Team X

Mohon kritik dan saran.. Tim X berisikan beberapa pemuda dan bujangan kolot.. Team X Suasa kota yang ramai di siang hari,di saat kebanyakan orang lain pada libur dan memanfaatkan hari cutinya,Gina (24) seorang karyawan sebuah bank Daerah sibuk melayani konsumen dengan ramah dengan tinggi badan 150 cukup mungil untuk ukuran karyawan bank dengan seragam yang ketat menjonjolkan ngpress body kelihatan buah dada yang cukup gede ,di sampinya ada Devi (27) yang punya postur aduhai seperti kuda ostrali dengan pakaian bluse yang ketat menjolkan buah dada yang bikin sange sama sama melayani konsumen dengan ramah. Di luar ada seorang selebgram amanda (30) dengan wajah fresh cantik dan keibuan dengan senyum manis ke satpam muda Encep..bodi aduhai dengan balutan busana habis olahraga yang di tekuninya.. Seorang Ob melihat sambil menelan ludah sebut saja dika(41) Wis cakep bener ujarnya dalam hati dika.. Di tengah kesibukan para Teller dan nasabah mengantri di bank tersebut,karena lumayan banyak dan teller sebelah devi dan gina bertukar jam makan siang mereka berdua kerpotan…tiba tiba ada beberapa pria dengan memakai topeng masuk menerobos bank tersebut… Ini perampokan…semua tenang diam di tempat… Encep satpam muda tak sanggup berbuat apa apa diam di ancam sebuah pistol rakitan si perampok….semua orang berteriak panik tapi di luar sudah ada kawanan bersenjata hingga semua nasabah diam sambil menangis… Ayo keluarkan semua uang masukan ke kantung ini,ujar perampok bergigi tonggos… Anak buahnya di luar ada 3 orang … Jangan pernah sekali kali lapor polisi ujar si tonggos sepertinya leader semua kawanan perampokan ini. Amanda menangis ketakutan,histeris dan di dekati si gundul yang berkulit hitam tetap tenang manis ikut saya ke belakang…di seretlah amanda ke ruangan nasabah perioritas..,bos saya mau hiburan dulu ujar si gundul dan 2 orang menhikuti si gundul,si tonggos sibuk memasukan uang ke karung yang di siapkan sama devi dan gina…bos kayaknya teller ini kalo di bikin teller boleh juga ujar si mancung dan si pesek,,lu pade kerja pada sange semua ga pada becussss…ujar si bos tonggos lu pade bawa happy aja lu pade boleh pake 2 orang itu,semua yang di sini harap tenang saya bawa bom di badan saya…ujar si tonggos ke para nasabah ketakutan …devi dan gina pun di bawa paksa oleh mancung sama si pesek ke ruangan manager,yang kebetulan sudah di lumpuhkan sebelumnya… Di ruang nasabah pioritas.. Tidak! Mau apa kalian semua biadab? Tolong! Tolong! Aarrgghh, lepas kan! Tolong! Tolong!” jerit amanda ketakutan. Namun jeritannya tak berpengaruh apapun pada mereka semua. Dengan sangat bernafsu, mereka mulai menggerayangi tubuh sintal amanda. Mereka meremas payudara amanda dengan sangat kasar, dua orang dari mereka mengoreki vagina amanda dengan sangat kasar juga. Setiap lekuk tubuh Sandra tak ada yang terlewat dari jamahan tangan nakal mereka. Satu persatu dari mereka mulai melepas semua baju mereka. Dan tiga batang besar mulai terpampang jelas di hadapan amanda, minta untuk di puaskan. Amanda bergidik ketakutan melihat ukuran penis mereka. Dia tak sanggup membayangkan apa yang akan segera menimpa tubuh seksinya sebentar lagi. Satu per satu mereka mulai mendekati tubuh telanjang amanda. Dan tanpa menunggu lama lagi, sebuah penis besar menembus vagina amanda dengan sangat kasar. Amanda menjerit kesakitan. Vaginanya serasa disayat oleh silet. Namun jeritannya tak keluar lama, setelah satu penis besar telah menembus bibir tipisnyaSatu demi satu penis besar telah keluar masuk divagina dan mulutnya. Satu penis yang keluar setelah menyemburkan sperma, segera digantikan dengan penis besar lainnya. Tidak memberi amanda waktu untuk sekedar menarik nafas. Dia sangat lemah kesakitan dibuatnya. Vaginanya mengeluarkan bercak darah, penis besar para perampok bank itu telah merobek vaginanya, Gila walpun udah ga perawan masih aja sempit….ujar salah satu perampok nya… Amanda mulai mendapatkan kesadarannya kembali dan mulai berontak, ketika dirasa ada sesuatu yang menggesek lubang duburnya. Sebuah penis besar tengah mencoba untuk menembus lubang duburnya dari belakang. Amanda menjerit memohon, berharap mereka akan sedikit tiba pada dirinya. Namun usahanya sia-sia saja. Para pemerkosanya itu sama sekali tak peduli pada amanda. “Mmmhhh,, jangan! Mmmhhh.. Ampun! Mmhhh…” jerit amanda disela kulumannya. Dan “aaarrrrggghhh!” Amanda menjerit, dia melolong kesakitan. Sebuah penis raksasa menembus paksa lubang duburnya yang masih perawan dalam satu sentakan kasar. Amanda tak mampu menerima lagi semua itu. Tubuhnya telah mendapat titik maksimal dalam menerima rasa sakit, dia pun jatuh pingsan. Para perampok masih terus melakukan aktifitas mereka diatas tubuh amanda. Mereka sama sekali tak peduli pada keadaan amanda saat itu. Mereka terus menggenjot dan meremasi tubuh amanda secara brutal. Seluruh lubang di tubuh amanda terus menerus dijejali penis raksasa mereka tanpa jeda sedikit pun. Mereka berniat untuk memberikan luka permanen pada tubuh amanda. 2 jam kemudian mereka baru selesai dengan tubuh amanda. Seluruh tubuh amanda dipenuhi dengan bercak sperma yang mengering. Lelehan sperma masih merembes dari dalam mulut, lubang vagina dan lubang duburnya yang menganga lebar. Di tempat lain devi…devi menggidik ketakutan melihat penis si mancung itu. Dia tak sanggup membayangkan bila benda sebesar itu menembus liang vaginanya yang masih perawan. Devi mulai menangis karena saking takutnya pada perampok itu. Perampok itu mulai tak sabar ingin segera menikmati tubuh devi. Dia mulai menjamah tubuh telanjang gadis itu. Tangannya segera menggerayangi tubuh seksi devi dengan perlahan. Perampok itu mulai merangsang setiap titik sensitif di tubuh devi dengan sangat intens. Tangan besar nya meremasi payudara gadis itu dengan perlahan. Sedang kan mulutnya mulai menjilati wajah cantik devi. Si mancung itu mencoba mencium bibir mungil devi. lidahnya yang panjang dia coba untuk menelusup masuk ke dalam bibir devi. Namun devi tak pernah mau membuka mulutnya. Devi terpejam, dia tak sanggup melihat sosok menjijikan di depannya itu. Dia sampai ingin muntah dibuatnya. Bibirnya dia katupkan dengan sangat keras. Dia tak mau berciuman dengan orang jelek nan bau ini. Takan pernah! Karena geram, mancung itu pun mencubit puting kiri devi dengan sangat keras. Membuat devu membelalak kesakitan. Mulutnya terbuka, menjerit sejadinya. Dan pada saat itu lah, si mancung ini menesulupkan lidahnya ke dalam bibir tipis devi. Mahluk itu mulai mencium bibir gadis itu. Mendapatkan serangan seperti itu, Gisti merasa sangat mual. Ada rasa aneh yang sangat tidak mengenakan di dalam mulutnya. Kedua matanya mulai menangis semakin deras. Lidah panjang si mancung itu menggelitik setiap rongga mulut devi. Dia ingin membuat devi terbiasa dengan rasa dari liurnya itu. Tangan kanannya meremasi payudara kiri devi, Sesekali memilin puting payudaranya yang masih berwarna merah muda itu. Sedangkan tangan kirinya, dia gerakan menuju vagina devu. Devi merasakan sesuatu yang sangat kasar menggeseki lubang vaginanya. Mencoba untuk men stimulus daerah istimewanya tersebut. Devi mencoba menahan mati-matian setiap rangsangan tersebut. Namun dia pun hanya wanita biasa. Menerima serangan yang intens, lubang vaginanya pun membasah di jari-jari kasar. Mengetahui mangsanya sudah mulai terangsang, si mancung itu pun segera menurunkan ciuman bibirnya semakin ke bawah. Dia jilati setiap lekuk tubuh devi. Mulai dari wajah, telinga, leher, perut, dan kedua bongkahan payudaranya devu. Tak ada bagian yang terlewat dari jilatan lidah panjangnya itu. Maksud si mancung bukan mancung hidungnya tapi bibir nya Hahahaa Dia juga mencoba untuk menahan setiap rangsangan di tubuhnya dengan sangat kuat. Namun sia-sia saja semua usahanya itu. Devi pun mulai mendesah dan mengerang, ketika lidah panjang itu mulai menjilati lubang vaginanya. Si mancung itu menjilati setiap inchi vagina devi dengan sangat telaten. Sesekali dia coba untuk memasukan lidah panjangnya itu ke dalam lubang sempit dihadapannya. Lidah itu pun mulai keluar masuk lubang vagina devi bak seekor ular itu menjilati seluruh rongga di dalam vagina devi. Menerima itu semua, membuat desahan devu semakin menjadi. Mulutnya tak berhenti mengerang dan mendesah. Si mancung itu sungguh sangat pintar merangsang setiap titik sensitif di tubuhnya. Tak lama berselang, devi pun merasakan sesuatu yang sangat enak di vaginanya. Sebuah perasaan yang tak pernah dia rasa kan sebelum nya. Ada sebuah dorongan yang ingin keluar dari dalam vaginanya. Semakin dia tahan, semakin kuat dorongannya. Dan tanpa bisa dicegah lagi, devi pun mendapat kan orgasme nya yang pertama selama hidupnya itu. Cairan bening nan lengket menyembur deras dari dalam vaginanya. Dan langsung masuk ke dalam mulut si mancung itu semuanya. Yaa, si mancung itu menghisap habis setiap cairan yang keluar dari dalam liang vagina devi. Matanya terpejam, sedang kan mulutnya membuka lebar. Melihat kesempatan itu, si mancung segera mencoba untuk memasukan penis raksasanya itu ke dalam mulut mungil devi. Dia mendorongnya dengan kasar, membuat devi sangat terkejut. Ukuran penisnya devi terlalu besar, tak muat ke dalam bibir devi. Hanya sebatas kepalanya saja yang dapat masuk, itu pun tak muat. Hal itu membuat devi sangat tersiksa. Mulutnya dipaksakan untuk menganga sampai ukuran maksimal. Penis raksasa itu memaksa mulut devi untuk membuka sampai ukuran yang sebelum nya belum pernah bisa dia capai. Penis si mancung itu seakan ingin merobek mulut devi. Kesal karna penisnya tak bisa muat ke dalam mulut devi, si mancung ini pun mulai memposisikan posisi nya diatas tubuh devi. Dia gesekan penis raksasa nya yang bersisik itu tepat di depan lubang vagina devi yang masih perawan. Dia menggesek-gesekan nya untuk beberapa saat. Dan saat dirasa sudah tepat di depan vaginanya, dia dorong penisnya merobek vagina mungil devi dalam satu hentakan kasar. ‘Breeeettt’ devi yang awalnya terbuai oleh rangsangan di vaginanya itu mulai menjerit sejadi-jadinya. Dia merasakan perih yang teramat sangat di lubang kelaminnya itu. Tubuhnya mengejang keatas, menahan rasa sakit yang tak terkira itu. Dan devi pun jatuh pingsan, tak kuat menerima rasa sakit. Melihat mangsanya sangat lemah,si mancung itu sangat marah. Dia mulai menggerakan penisnya itu dengan sangat kasar di lubang vagina devi. Dia menggenjot vagina mungil devi dengan sangat brutal. Mahluk itu memaksakan vagina devi untuk bisa menerima seluruh batang penisnya yang sangat besar dan panjang itu. Dia hentakan pinggulnya dengan sangat keras, seakan ingin mendobrak dinding rahim devi. Setelah beberapa hentakan yang sangat kuat di dalam vagina devi, akhirnya seluruh penis si mancung itu pun masuk seluruh nya. Penis yang berdiameter 15 cm, dan panjang 25 cm itu pun bersarang dengan manis di dalam vagina mungil devi. Sampai vagina devi mengembung dibuatnya. Seluruh otot vagina devi seakan meremasi setiap bagian penis si mancung itu.ai mancung itu merasa sangat dimanjakan dibuatnya. Dia pun mulai mempercepat genjotannya di dalam vagina devi. Penis itu menghentak dengan sangat kuat mendobrak vagina devi. Kemudian dia cabut penisnya dengan sangat perlahan, menikmati setiap gesekan antara dinding vagina devi yang lembut dan Penis nya yang bersisik itu. Mahluk itu melakukannya terus menerus, sampai membuat devi sadar dari pingsannya. “Aaaaawwwhhh,, sakiiitt… Berhentiiii… Sakiiitt,, aku mohon! Awwwhhh…” ucap devi mengiba. . SElanutnya gina di posting tiap malam Sepulang kerja ….

Team x adalah sekelompok remaja dan para bujang lapuk mereka pengaguran yang butuh uang untuk menjadi kaya… Di tengah kebimbangan para circle pengaguran dan beban warga terbesit ide yang cukup gila yaitu merampok …berbekal senjata rakitan walpun hanya rakitan cukup untuk melukai.. Iwanalias si tonggos Imin alias si gundul Maman alias si mancung Mimin alias si pesek Selain beban warga mereka juga beban para bos proyek yang suka minta jatah proyek.. Kembali ke cerita Ayo bro cepetan ujar encep ke anak buahnya yang sedang happy happy menikmati para teller bank yang bohay..uang udah di dapet. ..polisi keburu datang Yah kalem bos santai aja kan..tuh satpam bank ini kawan kita.. Sambil terenyum datang sang satpamheehe gimana bos enak???ujar senyum menyebalkan… Yah elu tenpat kerja enak gini adem cwe nya cakep cakep ujar si gundul .. Ya udah kita beresin lanjut berangkat…si satpam pun melepas baju nya..ane kesemsem ama non gina kita angkut aja buat cemilan di kontrakan… Yoi…hahahaha mereka pun membopong gina ke mobil butut …kita party lagi hahahaa.ujar tim x Di perjalanan sang satpam encep dengan leluasa mengrepe grepe gina di mobil. Wangi emang badan cewe ini..ujar encep hii Uang lumyan kita dapet cwe pula .hahaha Kita kemana bos party nya. Jangan di kontrakan dong ajak ke villa kan banyak duit kita ujar si gundul.. Betul juga kita party di villa saja ujar si mancung… Tunggu bentar bos …si pesek menyuruh bosnya si tonggos berhenti.. Kenapa lu ujar si tonggos ke si pesek.. Itu bos polwan yang dulu nilang ane…sekalian kita culik gimana..??? Ah lu cari perkara aja lu kan udah nyicipin teller tadi masih ga puas lu kata si mancung… Nggak poko nya ane maunya dia….