Tanya Dokter
Tanya Dokter adalah situs konsultasi yang isinya jawaban atas pertanyaan para pembaca tentang cara terbaik untuk merendahkan dan mengobjektifikasi wanita. ====== Pernikahan ====== Halo Dok, Sekitar setahun yang lalu saya kenalan sama seorang wanita terus singkat cerita kami pacaran. Ketika kami berdua ketemuan, dia berpikir kalo dia itu “orang yang punya hak dan martabat” , tapi di bawah didikan saya akhirnya dia mulai paham kalo wanita seperti dia cuma dianggap sebagai objek yang cocok untuk diperkosa. Minggu lalu, ayahnya sudah memberi izin untuk menikahinya, dan berarti dia akan sepenuhnya jadi milik saya. Sebagai seorang wanita, pendapatnya tentang pernikahan ini tidak dianggap. jadi sekarang saya menganggap kami sudah bertunangan, meskipun saya belum secara resmi mengatakan kepadanya bahwa dia akan menjadi budak saya sepenuhnya. Khawatirnya saya yaitu ini : walaupun dia udah mengalami kemajuan pesat dalam belajar jadi seorang wanita; menghisap penisku, siap diperkosa dimanapun, dan berterima kasih padaku ketika kutampar wajahnya, dia masih menganggap kalau pernikahan itu sebagai “Hari Spesial”. Saya tidak ingin dia ngerasa istimewa atau spesial sama sekali di pernikahannya, tetapi saya juga tidak ingin kalau nantinya dia berpikir bahwa dia belum pernah mengalami “pernikahan sungguhan”, atau bahwa suatu hari nanti dia dapat memenuhi fantasi pernikahannya jika saya bosan dengannya dan menceraikannya. Kira-kira apa yang harus saya lakukan untuk ngehancurin fantasi dan mimpi soal pernikahannya? Terima kasih Dok, Calon Pengantin Pria ====== Selamat atas kepemilikan pelacur baru anda, Calon Pengantin Pria! Saya harap pelacur Anda menyenangkan untuk digunakan! Banyak gadis memang memiliki gagasan yang tidak realistis tentang pernikahan. Mereka merasa bahwa mereka akan menjadi “cantik”, “murni” dan “istimewa” pada hari pernikahan mereka, dan mengasosiasikannya dengan konsep seperti “cinta” dan “kebahagiaan”. Saya akan mengatakan bahwa tren ini sangat disayangkan, karena wanita kodratnya memang hanya sebagai objek seksual dan memilki konsep seperti “cinta” dan “romansa” jelas adalah hal yang salah. Pertama, ada banyak hal yang bisa Anda lakukan untuk mempersiapkan seorang gadis untuk hari pernikahannya, bahkan jika Anda tidak jadi menikahinya. Dengan sedikit kreativitas, Anda dapat membantu seorang gadis mengasosiasikan semua elemen pernikahan dengan pelecehan seksual, degradasi, dan penyiksaan, sehingga ketika dia akhirnya menikah, dia akan berpikir tentang betapa hinanya lonte seperti dia, bahkan jika orang lain tidak berpikir seperti itu! Belikan dia gaun pengantin yang cantik jauh sebelum acara pernikahan – lalu perkosa dia ketika dia memakai gaunnya. Ejakulasi atau kencing di atasnya, lalu ajak dia kencan di tempat umum dengan mengenakan gaun yang basah dan menjijikkan itu. Paksa dia bermasturbasi dengan mengenakan gaun itu di tempat umum. Bawa dia ke klub malam sementara dia hanya mengenakan gaun pengantin itu tanpa pakaian dalam. Ambil fotonya saat dia mengangkat gaun pengantin untuk menunjukkan memeknya yang basah penuh dengan sperma yang menetes dari gaun itu, lalu bingkai dan letakkan foto itu di kamarnya sehingga dia melihatnya setiap hari. Demikian juga, kaitkan kue pengantinnya dengan kebinalan. Jadikan itu makanan yang Anda berikan padanya pada acara-acara khusus – seperti setelah Anda memperkosanya. Buat dia memakannya dengan merangkak dan makan dari mangkuk anjing, dan selalu beri dia kue itu setelah dia baru digunakan sebagai mainan seks. Menyaksikannya memakan sepotong kue yang sama pada hari pernikahannya di depan teman-teman dan keluarganya bisa sangat menyenangkan. Anda akan tahu mengapa pipinya menjadi merah. Anda akan tahu mengapa dia terlihat malu. Anda akan tahu apa yang dia pikirkan tentang dirinya sendiri. Dan Anda akan selalu senang setiap kali keluarga atau teman-temannya dengan polosnya menunjukkan foto dirinya yang sedang memotong kue atau makan sepotong kue itu. Saya perhatikan Anda belum secara resmi “melamar” gundik personal Anda – dan itu menghadirkan berbagai kemungkinan! Pertama, apakah Anda sudah memikirkan tentang cincin pertunangan? Sebagai tunangan anda, dia wajib memakainya setiap hari di depan umum, dan ini menawarkan banyak cara yang bagus untuk memperkuat posisinya sebagai lonte. Cara yang paling sederhana adalah dengan hanya mengukir kata “LONTE” di bagian luar cincin – tetapi lebih kreatif selalu lebih baik. Melihatnya menjelaskan kepada orang lain mengapa cincin pertunangannya bertuliskan “PEREK” atau “SUKADIPERKOSA” akan selalu menyenangkan. Proses memberikan cincin itu juga bisa menjadi sebuah kesempatan. Dia akan mengingat bagaimana dia mendapatkan cincin itu setiap kali dia melihatnya. Pertimbangkan untuk menyewa seorang pelacur, dan katakan padanya bahwa ada sesuatu di dalam memek atau anus si pelacur yang harus dia keluarkan dengan lidahnya. Ketika dia akhirnya mengambil cincin itu dengan mulutnya – “Surprise, kamu akan menjadi gundik personal saya selamanya!” Atau letakkan di dasar gelas berisi sperma yang dia akan akan anda buat untuk meminumnya perlahan-lahan. Atau tendang dia keluar dari mobil Anda dalam keadaan telanjang di jalan yang ramai, dan buat dia berlari telanjang di samping Anda, dan kemudian “melamar” dia, dan memberi tahu bahwa Anda tidak akan membiarkan dia masuk ke mobil sampai dia mengatakan ya, berterimakasih kepada anda, dan setuju untuk melakukan semua hal yang ada suruh. Dalam hal pernikahan itu sendiri, ada berbagai pilihan untuk merendahkan gundik Anda, dimulai dengan yang ambigu hingga dengan hal yang sangat kentara.
Jelas, seorang pengantin wanita harus pergi ke pernikahannya dalam keadaan terangsang. Sewa seorang pelacur untuk membuatnya terjaga semalaman dengan menjilati memeknya – tapi jangan biarkan dia sampai orgasme. Keesokan harinya dia akan lelah, tidak bersemangat, dan hanya berpikir tentang memeknya – awal yang sempurna untuk kehidupan barunya. Buat dia melakukan masturbasi terus-menerus hingga upacara pernikahan. Dia akan menghabiskan seluruh upacara pernikahan dengan pikiran yang isinya hanya tentang memeknya dan berharap bahwa dia bisa menggesek memeknya saat itu juga untuk orgasme. Ada banyak hal yang dapat Anda suruh dia kenakan di balik gaun pengantin untuk mempermalukannya dengan lebih. Tentu saja, jangan biarkan dia memakai pakaian dalam, kecuali jika Anda senang dia melakukannya. Tuliskan hinaan di tubuhnya. Lumuri payudara, pantat dan memeknya dengan sperma anda. Ikat payudaranya dengan tali. Pasang penjepit atau selotip pada memeknya agar memeknya selalu terbuka. Pasang vibrator di dalam anus dan memeknya, atau benda-benda lain yang anda inginkan. Pasang juga penjepit pada puting dan klitorisnya dan/atau gantungkan pemberat. Dia harus merasakan sakit dan terangsang pada saat yang sama. Tingkat degradasi berikutnya datang dari daftar tamu. Pastikan untuk mengundang orang-orang yang tidak dia inginkan. Mantan pacar. Orang-orang yang dulu pernah naksir padanya. Siapapun yang pernah bertengkar dengannya atau pernah memperlakukannya dengan buruk. Jika dia pernah diperkosa atau mengalami pelecehan seksual, pastikan pemerkosanya mendapatkan undangan – dan pastikan dengan jelas dia harus tersenyum pada mereka dan beprilaku seolah dia senang mereka ada di sana. (Jika anda seorang pengantin pria yang dermawan, anda bisa mengatur agar mereka semua memiliki kesempatan untuk memperkosanya pada malam sebelum pernikahannya.) Beberapa upacara ada yang memiliki pidato. Ini adalah waktu yang tepat untuk membuat pelacur anda menggambarkan fantasi seksualnya yang terperinci dan sesat kepada semua orang yang dia kenal, untuk mengakui ingin diperkosa oleh anggota keluarganya, untuk mendiskusikan kenikmatannya dilecehkan, dan memberikan izin menyeluruh kepada siapa saja yang mengenalnya untuk menggunakannya tanpa perlu izinnya untuk tujuan apa pun kapan saja. Terakhir, tidak ada alasan gaun pengantinnya perlu menutupi bagian payudara atau memeknya. Pertimbangkan untuk memakaikannya kalung anjing dan membuatnya merangkak di aula gedung. Ayahnya dapat memegang kalungnya dan mengantarnya ke altar, dan kemudian secara resmi memberikannya kepada Anda untuk menandakan pengalihan kepemilikan. Dan apakah ada alasan nyata dia tidak bisa melakukan masturbasi sepanjang upacara? Atau menghisap kontol Anda di atas lututnya selama prosesi pernikahan? Ketika semua prosesi pernikahannya berakhir, kita sampai pada malam pernikahan. Ini adalah kesempatan Anda untuk merendahkannya dengan lebih lagi. Pertimbangkan untuk mengumpulkan berbagai barang lain yang dia suka ketika dia masih lebih polos – boneka mainan, buku harian masa kecil, sepatu balet atau piala. Minta dia memasukkan dan menggesek barang-barang itu ke dalam memeknya dan bermasturbasi dengannya. Cambuk payudaranya sampai dia bisa orgasme hanya dengan cambukannya itu, dan rekam semuanya sehingga dia tidak akan pernah bisa melupakannya. Lalu, jika memungkinkan, perkosa sahabat-sahabatnya, saudara perempuannya, atau rekan kerja wanitanya dan suruh dia masturbasi di depannya, sehingga dia memahami bahwa dia bahkan bukan wanita yang paling menarik atau penting di dalam pernikahannya sendiri. Lalu suruh dia menjilat sperma anda yang masih tersisa di memek mereka. Pastikan dia berterima kasih pada anda karena telah memberinya pernikahan yang layak dia dapatkan. Dan kemudian buatlah dia bermasturbasi sampai orgasme setiap hari sambil menonton rekaman tentang semua hal itu,untuk membantunya memiliki asosiasi yang tepat dengan semua hal yang telah terjadi padanya. Saya harap semua itu bermanfaat, Calon Pengantin Pria! Semoga berhasil mematahkan anggapan konyol pelacur Anda tentang pernikahan! ============