P. H. K (Perempuan Haus K)

Spoiler : cerita ini hanyalah campuran dari kisah real seorang wanita yang dicampur adukan dengan berbagai fiktif belaka yang sangat banyak.
Cekicrot…..

Awal Kejujuran Kisah Hidupku

Saat ini, di sebuah kamar, aku sedang terbaring di atas ranjang dalam keadaan telanjang. Telanjang dalam birahi yang sangat menggelora, kemudian tak berselang lama, seorang pria yang juga tanpa busana pun langsung menindih, menciumi, dan tentu saja meremas payudaraku dengan liarnya.
Pria itu tidak lain adalah pacarku yang bernama Rey, yang mana saat ini aku sedang berada di kamar kosnya, bersiap untuk dientot olehnya. Setelah puas berciuman dan mengisap payudaraku, Rey langsung saja memposisikan kontolnya yang sudah dibungkus oleh kondom dan siap melakukan penetrasi ke dalam memekku yang sudah dibuatnya basah. Dan tanpa kesulitan blessshh, amblaslah semua batang kontolnya ke dalam memekku. Aku hanya melipat bibirku dan memejamkan mata menahan kenikmatan yang diberikannya, tanpa menunggu lama lagi, Rey langsung memompaku dengan tempo yang cepat, membuatku langsung mendesah tertahan, dan akhirnya tak dapat lagi kutahan, kubiarkan saja desahan erotis keluar dari mulutku, ahhh ahhh ahhh uuhh sayangggg ahhh teruuusss terusss ahhh.
Rey yang mendapati aku sedang menikmatinya tak menurunkan tempo sama sekali, saat sedang nikmat nikmatnya, Rey malah mencabut kontolnya dan memintaku untuk mengambil posisi Doggy, sontak langsung kuturuti, dan kembali Tempo tinggi dimainkan oleh pacarku.
Rasa nikmat kembali menjalar, lagi lagi saat sedang menikmatinya Rey mencabut kembali kontolnya, dan membalikan tubuhku kembali terlentang, ditindihnya aku dan digenjot kembali dengan kecepatan tinggi, baru sekitar 30 detik langsung saja pacarnya mencium bibirku, memelukku erat, tubuhnya menegang.
Ya, pacarku sudah mencapai klimaks, semua sperma dikeluarkan dalam memekku dengan dibungkus kondom. Pacarku melepas ciumannya sambil tersenyum puas melontarkan pertanyaan bodoh, “kamu puas gak sayang?”, ya tentu saja harus kujawab puas, padahal aslinya tentu saja sama sekali tidak, kulihat ke arah jam dan yah seperti biasa, tidak lebih dari 5 menit.
Pacarku ini tipekal orang yang kalo main langsung dipompa dengan kecepatan tinggi sekali jalan untuk langsung sampai, ya malah jatuh jatuhnya sedang Quickie, mungkin karna pada dasarnya pacarku memang tidak bisa kuat alias gampang keluar.

Perkenalkan, namaku Melinda, biasa dipanggil Mely, atau Mel.
Saat ini usiaku sudah 32 tahun, aku menjalin hubungan dengan pacarku Rey sudah sekitar 6 bulan lamanya, ya aku belum menikah sampai saat ini, jadi hanya sibuk dengan pekerjaan dan dunia perpacaran yang tak selalu pasti serta perlendiran nikmat. Aku sudah tidak perawan sejak SMA dan sudah sering berganti ganti pacar, meski tidak semua mantanku berhasil mngentoti aku, tapi ya masa lalu yang cukup liar merupakan bagian tak terpisahkan dari diriku. Yang tentu saja tak semuanya kuceritakan secara utuh kepada setiap pria yang memacariku. Tubuhku termasuk cukup mungil dengan tinggi hanya sekitar 155 cm, dan berat badan yang hanya 40kg, penampakanku dengan tubuh tidak terlalu kurus, tapi Payudara dan Pantatku yang cukup menonjol merupakan daya tarik tersendiri selain wajahku yang tidak terlalu cantik tapi tidak jelek, yah manis lah denga kulit sawo matang.

Kembali ke adegan di kamar.
Setelah selesai menumpahkan birahinya, seperti biasa kami tidur berpelukan berciuman dan sebagainya, terhitung ini adalah kali ke 6 kami melakukan persetubuhan ini. Aku pun tidak pernah bilang kepada Rey bahwa aku tidak perawan lagi saat menjalin hubungan dengannya, semua mengalir begitu saja, begitu pun sampai saat ngentot pun tak ada sedikitpun membahas keperawanan ku, mungkin karna dunia perpacaran zaman sekarang menjadi sudah lumrah jika ngentot saat pacaran itu sudah biasa.
Hingga akhirnya tiba tiba Rey membuka percakapan,
R : syg, memek kamu enak banget, nagih jadinya aku
A : iya syg, kan udah jadi milik kami juga.
R : kamu dulu biasa main sama mantan kamu sesering apa sih?
A : (akhirnya percakapan ini datang juga dan semua akting harus dilakukan) ya gak terlalu ingat, pokoknya kalo pengen ya hayok
R : mmg sudah berapa banyak mantanmu yang sudah ngentotin memek kamu sayang?
Tangannya mulai aktif meraba raba raba tubuhku, jarinya mulai menusuk memekku membuatku jadi sedikit meringis keenakan..
A : syg, kan sudah lewat, intinya skrg aku milik kamu
R : ya kan aku pengen tau calon istriku ini sudah digenjot berapa orang mantanmu?
A : ahhh, ssyg, enakk..
R : jawab sayang, aku pengen tau.
Hasratku naik lagi, karna belum puas dgn permainan yg tadi, kulirik kontolnya Rey udah bangun lagi.
A : syg, pengen, ayok lagi… Ahh
R : jawab dulu, udah berapa orang manta pacar yg masukin kontolnya di memek ini?
A : ahhh, syg, ahh, enam sayang, udah enam.. ahh
R : wow, Kamu nakal ya, harus dihukum.
Sambil tangannya langsung mengobel memekku dengan ganasnya. Aku pun menggelinjang tak karuan.
R : enak main sama mereka?
A : ahhh gak semua.. ahhh, ada yg enak, ada yg gak enak,.ada yg biasa aja.
R : kalo sama aku? Enakan mana?
A : enakan kamu sayang ( jawabku sekenanya saja)
Langsung Rey mengambil kondom dan memakai dan langsung bersiap menghajar memekku dengan kontolnya.
Blesshhh,
Ahhh, syg enak..
Rey langsung memompa dengan cepat.
R : enakan syg? Kamu mmg liar, sampe 6 orang mantanmu udah entotin kamu…
A : ahh iya syg, ahh, enak, terusin syg.. ahh
R : dari 6 mantan kamu siapa yg paling enak? Jawab.
A : ahhh yg namanya Deny, ahh kontolnya besar panjang keras pintar mainnya dan lama.. (udah kepalang tanggung, jadi kujawab aja)
R : kalo dibanding sama aku?
A : ahh lebih punya dia semuanya, maaf ya sayang, aku takut kamu marah tadi makanya bohong,..
Mendengar itu entah emosi karna cemburu atau malah terangsang, Rey lalu mencekik ringan leherku sambil terus memompa dengan tempo tinggi.
R : jadi kamu lebih nikmatin sama mantan kamu?
A : iya syg ahh. Ahh, tapi udah lewat.. ahh
R : pacarku mmg binal, udah 6 kontol yg dinikmati sebelum aku. Bener kan?
A : 6 mantan pacar syg…
Seketika Rey berhenti memompa dan wajahnya bingung..
R : maksud kamu 6 Mantan?
Aku yg udang nanggung langsung mendorong Rey hingga terlentang dan kuambil posisi WOT sambil kugoyang
A : kan kamu tadi nanyanya mantan, ahhh, ahhh
R : ahhh, ahhh, berarti ada juga yg bukan mantan kamu?
Aku hanya mengangguk sambil terus menggoyang pinggangku, tampak Rey akan klimaks
R : jadi total berapa yg sudah ngentotin memek kamu?
A : cuman memek? (Sambil aku memasang muka binal)
R : ceritain semuanya sayang, ahh, aku mau nyampe
A : Ahhh tunggu sayang, nanggung..
R : makanya berapa?
A : ahhh memek 12 orang, kalo yang hanya mulut ada sekitar 8, ahh sayang ahhh enak, aku nyampe sayang.. ahhhh…
Seketika tubuhku menegang, aku pun mencapai klimaks, mngkin karna dibantu dengan percakapan nakal ini.
Rey pun disaat yang sama menegang, spermanya kembali menyembur tertahan kondom.
Aku ambruk diatas tubuhnya.
Sesaat kami terdiam hingga akhirnya Rey memecah keheningan
R : yg tadi kamu bilang itu benar, segitu banyaknya?
Aku yang udah kepalang tanggung pun langsung bangun
A : iya, kan kamu nanya kan? Kalo kamu gak siap dgn jawabannya ya jangan ditanya, atau kamu mau mundur setelah semua ini
R : gak lah syg aku itu sayang kamu, aku cuman kaget saja.
A : oh iya syg baguslah kalo bgtu
R : soal si Denny tadi, emg bener ya?
A : ya iya sih, kan kamu nanya jujur aku jawabnya.

Setelah itu kami berpakaian kembali dan keluar dari kamar..

Bersambung….

Cerita akan dilanjutkan dengan masa lalu Mel yang sangat liar.