Nia Istri terbuai

Ini cerita dape31 yang ke 4

Dengan akun baru karena yg lama di banned

Semoga semua menikmati

Di sebuah desa di Utara Jawa barat hiduplah sepasang suami istri yang begitu harmonis dan serasi. Sang suami bernama Heru yang berprofesi sebagai dokter, sedangkan sang istri bernama Nia, umur Heru berkisar 30 tahun, sedang kan sang istri berumur 26 tahun. Nia memiliki paras cantik dan body sexy meskipun ditutupi oleh pakaian gamis yang lebar, sedangkan sang suami memiliki parah tampan, kekar dan tegap. Banyak orang memuji pasangan tersebut karena sangat ideal. Kehidupan mereka masih di bilang cukup, karena sang suami baru lulus koas dan masih dalam pengabdian di desa tersebut. Dalam kehidupan percintaan Nia selalu terpuaskan karena sang suami pandai memuaskan istrinya.

Sebelah rumah mereka terdapat markas orkes koplo yang di pimpin oleh H. Apud, orkes tersebut terkenal karena biduan-biduannya seronok dan cantik, umumnya usia biduan orkes tersebut berumur 18 – 23 tahun. H. Apud terkenal orang yang dermawan meski berpenampilan nyentrik dan ganjen, desas-desus nya dia memiliki ajian yang dapat membuat wanita manapun menjadi binal dan doyan pamer aurat. Seperti Fitri sang primadona dahulu dia terkenal sebagai wanita soleha yang pendiam dan pemalu, setelah di dekati H. Apud dia menjadi berpenampilan seronok, kemanapun dia selalu memakai pakaian ketat dan sexy, belahan toket dan paha wajib dia pamerkan kepada siapapun, begitupun dengan Devi, dulu dia di kenal dengan istri penurut, sekarang dia menjadi janda dan doyan gunta-ganti pasangan.

Heru sudah di peringatkan oleh semua orang agar menjaga jarak dengan H. Apud, terutama istrinya. Namun Heru orang yang tidak percaya dengan klenik dan berprinsip jika kita baik sama orang maka orang tersebut tidak akan macam-macam. Heru seorang yang ramah dan baik hati, serta pandai mengambil hati orang. Banyak dari kalangan preman, jawara, bahkan aparat yang bersedia membantu Heru dengan cuma – cuma.

Pagi itu seperti biasa Heru hendak berangkat ke puskesmas, seperti biasa istrinya Nia mengantarkan suaminya ke depan rumah, terlihat lah H. Apud beserta kru orkestra sedang menaikan peralatan musik ke truk. H. Apud pun menyapa keduanya.

Apud: eh pak, dinas pagi pak?

Heru: iya pak seperti biasa pergi pagi pulang sore hehe, ada acara dimana itu pak?

Apud: itu pak di kampung Plered, acaranya nanti malam, kalau sempat nonton atuh, ga jauh kok dari sini hehehe…

Heru: iya pak Mungin kapan-kapan, terima kasih pak atas tawarannya

Apud: ih bapak pake makasih segala, gimana istri nya pak sudah isi?

Heru: belum pak, rencananya kami punya momongan setelah dinas saya selesai agar istri saya selalu di perhatikan pak perkembangan janinnya (sambil mencolek istrinya)

Nia pun tersenyum malu sambil mesem-mesem, setelah itu Heru pun berangkat ke puskesmas sedangkan Nia masuk kembali ke rumah. Setelah suaminya pergi Nia melakukan aktifitas rumah tangga seperti mencuci, beberes, dan sebagainya. H. Apud pun mengintip dari jauh dan diam-diam dia kagum dengan kecantikan istri Heru tersebut. Saat nia selesai menjemur Apud pun mengambil CD milik dia yang tergantung di jemuran, sampai di rumah dia memantrai sambil membakar kemenyan CD milik istri Heru tersebut.

Selesai solat Dzuhur tiba-tiba Nia merasa ngantuk, kemudian dia tertidur. Saat sedang tertidur Nia bermimpi bertemu H.apud namun dia tidak bisa bergerak, apud memegang tubuhnya, memainkan payudaranya, kemudian bagian paling intim miliknya. Anehnya Nia merasa nyaman dan bergairah di perlakukan seperti itu, sesaat kemudian suaminya membangunkan nya, Nia pun kaget ternyata sudah lewat adzan magrib, dia melewatkan sembahyang Ashar. Kemudian dia bergegas ke air untuk mandi. Saat di kamar mandi memeknya terasa gatal sekali, sehingga dia meraba memeknya dan diapun masturbasi cukup lama sehingga dia melewatkan ibadah magrib nya. Selesai mandi diapun tidak langsung di baju, dia keheranan dengan kondisi serta mimpi yang dia alami tadi siang, diapun berkaca sambil memperhatikan body nya, seperti ada sesuatu di tubuhnya yang tiba-tiba bangkit dan bergejolak. Diapun terpesona dengan kemolekan tubuhnya. Saat sedang memperhatikan tubuhnya suaminya masuk ke kamar dan menyapa nya.

Heru: mah tumben kamu mandi lama, jadi kelewat sembahyang magrib nya dong?

Nia: gatau pah kayak ada yg aneh dengan ku, ga biasanya kayak begini

Heru: mungkin kamu kecapekan, janga. Terlalu berat bebersih nya mah.

Nia: engga kok pah biasa aja, pah mamah lagi kepengen hehehe…

Heru: hihihi baru juga 2 hari yang lalu mah.

Kemudian Nia membuka lilitan handuknya, lalu dia mendekati suaminya.

Heru: mamah kok tumben jadi agresif begini.

Nia: pah… Slupppzzz slluuuppzzz muaachh (Nia pun mencipok suaminya sambil memasukkan lidahnya ke mulut suaminya)

Merekapun berciuman dengan liar, Nia pun membuka pakaian suaminya dan langsung mengulum batang suaminya. Suaminya sedikit heran dengan tingkah laku istrinya yang biasanya pemalu dan sedikit pasif ketika bercinta, kemudian mereka pun bersetubuh seperti di film-film, berbagai gaya mereka lakukan dan Nia pun terpuaskan bercinta dengan suaminya lalu tertidur, kembali mereka melupakan ibadahmu.

Di rumah H. Apud, sang pimpinan orkes dangdut koplo sedang menerawang pasangan Heru dan Nia.

Apud: husstt…. Ternyata Heru pandai juga dalam bercinta, bisa sedikit susah aku rebut nia dari pelukannya. kalau begitu aku harus buat Heru jatuh juga ke jurang hitam, baiklah sepertinya aku butuh bantuan Fitri dan Devi untuk menjerat si Heru.

Keesokan harinya pasutri tersebut bangun telat, heru pun bergegas untuk bersiap-siap, begitupun sang istri langsung menyiapkan sarapan untuk suami tercinta nya, ada hal yang tak biasa, Nia hanya memakai bra dan celana dalam saja saat menyiapkan sarapan untuk suaminya. Dia tampak merasa nyaman dengan hanya berpakaian seperti itu. Setelah mandi suaminya terkejut dengan pemandangan indah tersebut, mereka pun kembali bersetubuh dan Heru langsung pergi ke puskesmas, sang istri mengantarkan suaminya ke depan dengan hanya memakai baju kaos ketat yang memperlihatkan tonjolan payudaranya di tutup dengan kardigan yang tidak d kancing dengan kebawahan celana legging ketat, meskipun begitu Nia masih memakai jilbab yang dililitkan di lehernya. H. Apud sedikit kaget dengan penampilan Nia sekarang, dia menyapa Nia dengan senyuman, Nia pun membalas senyuman h.apud dengan manisnya. Ketika suaminya pergi H. Apud pun mendekati Nia untuk mengobrol

Bersambung…….

Part 1

Binalisasi Nia

Setelah Heru pergi ke puskesmas, Apud menghampiri Nia, Nia pun tampak sedikit centil meladeni obrolan basa basi dari H. Apud, selama mengobrol Apud selalu memperhatikan toket Nia yang lumayan montok, anehnya Nia seperti bangga di mupengi oleh Apud, setelah ngobrol basa basi Nia pun masuk ke rumah, dia melakukan pekerjaan rumah seperti menyapu dan mengepel, gairah nya begitu menggebu hari itu sehingga dia terbebani perasaan horny ketika sedang membersihkan rumah. Setelah beberes Nia mencuci pakaian di belakang rumah yang hanya di batasi oleh pagar kayu yg rendah. Tampak H. Apud sedang memberi makan burung peliharaan nya sambil sesekali melirik Nia yang sedang mencuci dengan pakaian ketatnya, sadar sedang diperhatikan bukannya risih justru Nia merasa horny dan sexy, dia pun sempat berusaha menahan gairah tersebut namun bisikan di hatinya yg menyuruh untuk lebih berani lagi membutakan logika dan nalar dia. Diapun membuka cardigannya sehingga dia hanya memakai kaos berlengan pendek saja di balut dengan jilbab yang di lilit kan ke lehernya sehingga leher bagian bawah dan sedikit belahan toketnya terlihat. Melihat gerak gerik Nia haji apud pun bersiul, Nia yang sadar sedang di goda malah membalikkan badannya menghadap haji Apud.

Apud : wuiihh cantik-cantik rajin ya kerjanya

Nia : hihihi iyaa nih pak, dari pada nganggur juga di rumah mending saya nyuci aja.

Apud : gitu doongg itu baru istri idaman

Nia : lagi ga ada jadwal manggung lagi pak?

Apud : nanti Sabtu neng, sekarang istirahat dulu, suara neng enakeun euy jago nyanyi yah? Kapan-kapan ikut bapak manggung neng

Nia: minder saya pak, suara saya pas-pasan dan saya kalah semok dan sexy di banding penyanyinya bapak.

Apud : tinggal d latih aja neng suara mah, neng juga semok dan sexy tinggal beraninya aja.

H. Apud pun menghampiri Nia, Nia hanya sedikit salah tingkah ketika di hampiri H. Apud. H. Apud berjongkok di depan Nia tampak sinar matahari menerawang di balik sarung yang di pakai H. Apud, terlihat samar-samar kontol H. Apud yg besar, ukurannya jauh lebih besar dari milik suaminya yang sebesar botol akua 100ml, besar kontol H. Apud di taksir sebesar botol Coca-Cola 300ml. Nia pun menelan ludah melihat bayangan kontol H. Apud, memeknya seketika becek, tubuhnya sedikit bergetar. Melihat reaksi Nia, h. Apud menyentuh toket Nia sambil meremas-remas toketnya dengan lembut dan nyaman. Nia pun seperti tersetrum, dia menikmati remasan tangan H. Apud di toketnya.

H. Apud : toketnya eneng masih sekel dan padat, ukuran nya juga besar, sayang neng kalo cuman di lihat sama suaminya, aset ini bakal jadi sumber duit.

Nia : iiii…. Iyaaa pakkk, baguss nyaa bagaimana

H. Apud: coba eneng pake baju yg ketat-ketat, kalo bisa sedikit di pamerkan biar jadi pusat perhatian orang. Eneng suka ga jadi perhatian orang?

Nia : sususukkkaaa pakkk…

H. Apud kemudian berdiri, dia menaikan sarungnya ke atas sehingga kontol jumbo nya terpampang, Nia pun menjadi semakin salting, H. Apud kemudian berjongkok di depan Nia, tangannya mengelus memek Nia yang masih terbungkus oleh celana legging ketatnya.

Apud: basah geuning memek nya, pegang neng kontoll bapak

Nia : uhhhh pakkkk… Geliiii

Kemudian Nia memegang kontol H. Apud sambil sedikit mengocok kontol besarnya. H. Apud pun berkomat Kamit membaca mantra sambil mengelus memek Nia, mantra tersebut membuat Nia selalu merasa gatal dan horny meski di ewe berapa banyak kontol. Tak lama Nia pun mendesah semakin kencang tanda dia akan orgasme. Apud pun berdiri dan menyodorkan kontoll besar nya ke muka Nia, tanpa basa-basi Nia langsung mencaplok kontoll H. Apud. Di jilatinya kontol H. Apud dengan nikmat lalu di masukan ke mulutnya. Tak berselang lama h. Apud pun memuntahkan spermanya di mulut Nia, sambil komat-kamit membaca mantra agar Nia ketagihan minum Peju. Nia pun langsung menelan sperma milik H. Apud, seperti menelan makanan paling enak, sisa-sisa sperma yang bercucuran di mulut nya dia lap pakai tangan lalu di masukan kembali ke mulutnya, setelah itu H. Apud berlalu meninggalkan Nia dengan senyuman kemenangan. Nia pun menyudahi kegiatan mencucinya lalu dia masuk ke rumah, kembali dia bermasturbasi karena permainan tangan H. Apud. Setelah orgasme dia kembali sadar akan perbuatannya, Nia pun menangis merasa dirinya kotor dan berkhianat kepada suaminya namun anehnya memeknya kembali gatal dan dia kembali merasa bergairah. Setelah itu Nia mandi dan hanya memakai bra serta celana dalam saja, diapun menjemur pakaian yang telah di cuci tadi dengan hanya memakai baju dalaman saja. Di belakang tampak sepi, dan anehnya Nia berharap ada yg mengintip nya dan menikmati kemolekan tubuhnya. Setelah selesai berjemur ada SMS masuk dari suaminya, Nia d suruh mengantarkan obat yang ketinggalan di rumahnya ke puskesmas. Di pilihannya baju yang akan dia pakai namun tidak ada yg cocok menurut dia, akhirnya dia memilih kemeja kotak-kotak yang ketat dengan kebawahan celana jeans ketat sepinggang sehingga jika dia mengangkat tangannya maka udelnya akan terlihat, Nia memilih memakai sepatu wedges sehingga nampak akan semakin sexy ketika berjalan. Tak lupa dia memakai jilbab seleher dan membuka 2 kancing atasnya kemudian dia berkaca dan berkata “sempurna”

Nia berjalan keluar rumah dengan langkah gemulai membuat pria manapun Pasti akan ngiler, merasa di perhatikan Nia semakin menjadi, ketika di dalam angkot yang penuh dengan pria Nia membuka 1 kancing bajunya lagi, kemudian dia mengipas lengannya seperti kegerahan, semerbak aroma wangi Nia tercium di seluruh angkot, semua pria kegirangan dan ada pula yang langsung menggoda Nia, dengan genitnya Nia membalas semua candaan sehingga para pria semakin gemas dengan tingkah laku Nia. Sampai di tujuan Nia turun dari angkot, saat hendak membayar sopir menolak untuk di bayar, dia menginginkan meremas toket sekel milik Nia, anehnya Nia langsung membusungkan dada nya seolah menantang supir angkot untuk meremas payudara nya, dengan senang hati si sopir meremas toketnya Nia, para penumpang pun bersiul melihat aksi tersebut, dirasa cukup Nia memundurkan badannya dan berjalan menuju ke puskesmas.

Sesampainya di puskesmas Nia langsung menghampiri suaminya yang tengah beristirahat. Melihat penampilan istrinya Heru kaget bukan main, namun dia sendiri merasa horny melihat penampilan baru istrinya.

Heru : wowww mamah, tumben mamah dandan begini

Nia : gatau pah, mamah ngerasa pengen dandan kayak gini

Heru : itu kancing atas kebuka mah, susu mamah keliatan

Nia : ohhh iyaa pahh haduuhhh, toket mamah jadi keliatan sama semua orang hihihi

Heru : kancing mah nanti banyak yang mau pegang

Nia : hihihi… Kasih aja sama mamah kalo pengen megang

Heru : husstt mamah, vulgar gitu ngomong nya, masa istri cantik papah asetnya d kasih ke orang-orang

Nia : hihihi punya aset bagus tuh d pamerin biar orang-orang pada ngilerrr…. Papah nih egois gamau bagi-bagi hihi

Heru : mah kok mamah jadi kayak gini mah, mamah ngomong jadi vulgar gitu

Nia : mamah juga aneh pah, kok ngerasa seneng banget di perhatikan orang, seneng banget pamerin kemolekan tubuh mamah, seneng juga ngomong kasar dan jorok pah.

Heru : apa efek dari KB yang di pasang di mamah yah, jadi ada pengaruh di hormon mamah

Nia : gatau ah pah mamah suka sakit kepala kalo mikir kenapa nya.

Setan kiriman Apud si haji palsu emang sudah merasuk ke tubuh Nia, setiao Nia coba berfikir ada yg aneh dengan nya dia selalu sakit kepala, di otaknya hanya pikiran-pikiran kotor yang membuat dia ingin selalu menggoda para pria di manapun dan kapanpun. Suara panggilan ibadah pun berkumandang, Heru mengajak Nia untuk solat namun timbul rasa malas sekali untuk melakukan ibadah, nia pun berdalih mengajak Heru makan dengan alasan perut dia sudah lapar. Mereka pun menuju rumah makan d depan puskesmas tersebut.

Saat sedang makan Heru menyadari banyak mata yang memandang ke arah Nia, Heru memperhatikan istrinya seperti begitu menikmati di mupengi oleh orang, Nia pun masih belum mengancingkan kemejanya justru dia seperti banyak meraba-raba payudaranya seperti merapikan bajunya yang membuat lekuk tubuh nya semakin terlihat, anehnya Heru seperti kelu saat akan menegur nia, muncul perasaan cemburu yang dibalut birahi sehingga Heru merasa sangat memuja dan mencintai istrinya. Ternyata di rumah Apud dia sedang memantrai istri Heru agar suaminya tidak berkutik terhadap istrinya. Tidak melakukan ibadah subuh membuat Heru mudah untuk dikerjai.

Heru : mamah makin cantik deh, papah suka liat penampilan mamah

Nia : hihihi, papah seneng liat mamah tampil menggoda? Eh pah dari tadi banyak yg mupengi toket mamah, emang bagus ya toket mamah?

Heru : iya bagus mah, wajar mereka pada ngiler sama toket gede mamah. Mama suka pamerin toket Mama?

Nia : hihihihi suka pah, memek mamah langsung gatel, pah bolehkah mama pamerin toket gede mamah ke semua orang?

Heru : bobobolehhh mahhh….

Kemudian Nia mengelus kontol suaminya di bawah meja lalu menatap tajam dan menggoda ke suaminya.

Nia : kalo di pegang boleh pah?

Heru : bobobolehhh mahhh

Nia : benernihhh… Papah janji yahh ga akan marah kalo toket mamah di grepe sama orang??

Heru : iyaaa mah papah janji ga akan marah kalo toket Mama di pegangin orang.

Nia : hihihi makasih pahh….. Muachhh (Nia mengecup bibir suaminya di hadapan banyak orang) pah sini mamah mau bayar makan kita, papah liat yahh

Kemudian Nia berjalan kearah kasir yg kebetulan seorang bapak-bapak. Saat akan menyodorkan kembalian Nia menyodorkan dadanya meminta si kasir memasukkan uang kembalian ke saku dadanya dengan dalih tangannya memegang hp dan tas, sontak sang kasir kegirangan dengan permintaan Nia tersebut, sambil memasukkan kembalian ke saku di dada Nia si kasir iseng meremas sedikit toket Nia dari luar bajunya, sambil diremas oleh kasir Nia menatap suaminya dengan tatapan sayu sambil menggigit bibir bawahnya, melihat aksi istrinya Heru justru semakin terbakar birahi.

Setelah selesai makan Heru mengandeng istrinya dengan erat lalu langsung mengajak istrinya bersetubuh di ruangan nya, pintu ruangan d kunci dan Nia pun dengan penuh bergairah melayani suami nya.

Bersambung…

Chapter 1
Part 2

Di dalam ruangan praktik Heru dan Nia bersetubuh dengan quickly karena banyak pasien yang menunggu Heru, Heru begitu nafsu dengan istrinya dan meracau saat menggenjot Nia.

Heru : uhhhh ohhhh….. Mamah sexy bangeettt papah nafsu sama mamah papah juga bangga sama mamah uhhh….

Nia : ahhh iyaaa pahhh mamah juga sukaaa tampil sexy, menggoda dan di sange in cowok-cowok…. Papah bener izinin mamah di pegangin sama cowok?? Uhhh lebih kerassss pahhh kontoll papah enakkk

Heru : ahhh iyaa mahh, papah jealous liat mamah di grepe sama tukang nasi tadi, tapi papah jadi sange beratt mahh uhhh mamahh begitu menggoda!!!

Nia : ahhh iyaaa pahhhh mamah bakall pasrah kaloo di pegangin sama cowok cowok, mamah juga bakal berpenampilan sexy biar orang-orang sange liat mamahhh!!!

Heru : ahhh iyaaa mahhh uhh papa nafsu mahhh papa makin cinta sama mamah, uhhh ohhh janji yaa ga akan tinggalkan papah!!!

Nia : ahhh iyaa uhhh pah mamah mau dapet, mamah janji ga akan tinggalkan papahh uhhh…..

Lalu keduanya meraih orgasme berbarengan, setelah itu Nia pun kembali di baju dan keluar dari ruangan suaminya. Saat keluar dari area puskesmas Nia bertemu dengan supir angkot tadi, mobilnya terlihat kosong dan Nia menghampiri pak supir.

Nia : ga narik bang?

Supir : eh Eneng, ini lagi nunggu penumpang neng, kebetulan ada Eneng mau pulang neng?

Nia : eh iya pak, engga saya mau ke pasar pak beli pakaian sama kebutuhan lainnya kebetulan habis

Supir : yaudah neng bapak anter yuk mumpung ga ada penumpang, sini masuk neng

Nia : gratis ga ni?? Hihihi

Supir : gratis neng asal mau di pegangin sama bapak

Nia : hihihi… Yaudah ayo

Nia pun masuk ke dalam angkot, di dalam angkot supir meminta seluruh kaca mobil nya d naikan, pintu tertutup rapat membuat suhu di dalam angkot menjadi panas karena tidak ada AC. Nia pun banjir keringat baju yang dia kenakan mulai basah oleh keringat dia. Sepanjang jalan toket besar Nia di grepe oleh supir angkot membuat memek Nia gatal kembali.

Supir: sekelnya toket Eneng, masih keras jarang di pegangin sama suami neng?

Nia : uhhh… Kalo lagi bercinta aja pak… Bapak suka toket saya?

Supir : suka neng, besar tapi keras ga lembek Eneng kepanasan? Buka aja neng bajunya kaca film nya tebel kok jadi dari luar ga keliatan.

Nia pun membuka satu persatu kancing bajunya, terpampang lah toket sexy menggoda nya dengan di balut bra, sambil menyetir supir angkot memainkan puting Nia sehingga Nia semakin sange.

Supir : neng keringat nya wangii… Kontol bapak jeceng neng, boleh ga bapak minta tolong buat kocokan kontol bapak?

Nia pun terdiam, lalu dia melirik si supir, kemudian supir angkot tersebut membelokan mobil nya ke sebuah kebun jati, setelah d rasa cukup jauh dan sepi supir pun turun dari mobil lalu mengajak Nia ke belakang. Nia menurut apa kata supir, dia pindah ke belakang dan ternyata si pak supir sudah tidak memakai celana sehingga terpampang lah kontol besar hitam milik pak supir, Nia pun memegang kontoll tersebut lalu memasukkan nya ke mulutnya, Nia menghisap kontol tersebut dengan nafsu, aroma keringat si pak supir membuat Nia semakin bernafsu. Berapa saat kemudian pak supir pun bucat karena tidak tahan dengan hisapan Nia, setelah puas pak supir pun melanjutkan perjalanan mengantarkan Nia ke pasar, selama d perjalanan Nia hanya memakai bra saja, memeknya masih gatal sementara pak supir merokok sehingga bau rokok memenuhi mobil Karena kaca di buka hanya sedikit, Nia pun iseng bertanya kepada supir angkot.

Nia : uhuhuk uhukk… Pak jangan merokok dong mulek ih Asep nya ngebul d dalem.

Sopir : abisan enak neng apalagi abis di bucatin Eneng, ni cobain neng

Jika dalam kondisi normal jelas Nia pasti menolak, namun bisikan setan membuat Nia penasaran ingin mencoba merokok.

Nia : bener nih pak? Gimana caranya? Takut sakit ihh, bapak enak udah keluar Eneng masih gatel memeknya pak.

Supir : gampang kok neng sini bapak ajarin, ohh iyaa lupa nanti habis dari pasar bapak puasin yah hehe…

Nia : pegang aja memek aku ya pak jangan di masukin, ga enak sama suami aku belum di kasih izin

Nia pun dengan polosnya menceritakan kepada supir mengenai apa yg terjadi dengan dirinya yang selalu di Landa omes dan suaminya yg mengijinkan dirinya di grepe sama orang lain. Sambil mengajari merokok Nia si sopir terus bertanya kepada Nia dan saat menanyakan alamat si supir pun terkejut.

Supir : owww jadi alamat Eneng di Plered, tau yang namanya Apud?

Nia : iya tau bang, dia tetangga saya, tadi pagi dia mainin memek dan susu saya kayak bapak, terus saya jadi horny dan menghisap tititnya kayak bapak tadi dan menelan Peju nya.

Supir pun menepuk jidatnya, lalu dia pun berfikir sejenak, dia menarik nafas nya lalu berkata kepada Nia.

Supir : jadi neng, si Apud itu dulunya seorang preman, kemudian dia pergi ke selatan untuk berguru, setelah punya ilmu dia gunakan untuk memikat janda kaya pemilik orkes dangdut, setelah dia kawin dengan janda dia mulai sewenang-wenang, merasa ga ada yg bisa kalahin dia, dia berbuat sesukanya hobi nya rebut istri orang, apalagi istri baik-baik, dia buat jadi binal dan ga puas sama suami, akhirnya jatuh ke tangan dia kemudian dia jadiin biduan yang bisa d booking dan di jual ke pejabat-pejabat kenalan dia neng.

Nia : waduuhh pak Nia jadi takut, gimana dong? Nia gamau jadi biduan yang ngelonte pak

Supir : tapi tenang mbak, kemarin ada juga yg senasib sama mba pendatang dari Cirebon di kampung Wanayasa untungnya dia kenal tuh sama orang pinter disana, di sembuhin deh d Cirebon, suaminya si korban anggota TNI ternyata jadi si Apud ga berani lagi datang ke Wanayasa wkwkwkw, nanti abis belanja saya antar deh ke orangnya.

Tak lama kemudian sampailah Nia dan supir angkot di pasar kecamatan, Nia membeli baju-baju yang cenderung ketat-ketat, tangtop, celana-celana pendek, serta kebutuhan sehari-harinya di temani oleh pak supir, pak supir selalu memegang tangan Nia layaknya Nia istri dia, Nia pun merasa nyaman dengan perlakuan supir, banyak yg keheranan melihat mereka berdua karena Nia berparas cantik, putih, dan sexy, sedangkan si pak supir berperawakan kurus, dekil, dan hitam. Si supir pun ternyata bernama Mamat, dia tinggal di kampung Wanayasa, dia seorang duda di tinggal mati beranak 2, kedua anaknya wanita tinggal d Karawang bekerja menjadi buruh pabrik. Selesai berbelanja Mamat mengajak Nia bertemu pasutri yang pernah menjadi korban Apud di kampung nya. Di dalam angkot Nia kembali membuka seluruh kancing baju nya dan dia melorotkan celana nya sehingga dia hanya memakai bra dan CD saja namun masih memakai jilbab nya. Mamat pun memainkan memek Nia di balik CD nya, Nia pun mengerang dan mendesah menerima kocokan memek Mamat, sambil meremas toketnya sendiri Nia pun terbuai dengan kenikmatan birahi yang membakar jiwanya meski bersama dengan orang lain yg bukan suami nya, orang tersebut berpenampilan jauh lebih buruk dari suaminya, namun Nia seakan buta dan bergairah dengan orang tersebut.

Sesampainya Nia di kampung Wanayasa, Mamat mengajak Nia ke kontrakan nya, kontrakan yg hanya berukuran 3×3 dan ada kamar mandi dalam yang hanya di sekat oleh triplek, suasana kamarnya begitu lembab dan kumuh ditambah dengan kasur yang sudah usang serta baju yg di tumpuk begitu saja.

Mamat : maaf yaa neng tempat tinggal bapak jelek dan usang, maklum bapak tinggal sendiri. Silahkan duduk neng, bapak buatkan kopi dulu, kita akan bertemu dengan pak Wiryo tidak jauh dari sini, saya sudah SMS katanya dia pulang kerja jam 5 sore

Nia : baik pak kalo begitu Nia kabari suami dulu

Saat nia akan mengabarkan suaminya mengenai hal yg dia alami muncul bisikan dari setan untuk berbohong kepada suaminya, Nia mengabarkan suaminya kalo dia akan mengikuti pengajian bagus namun d kampung sebelah dan suaminya percaya dengan apa yg Nia katakan.

Saat Mamat kembali ke kamarnya dia pun terkejut mendapati Nia rebahan di kasur hanya memakai CD dan bra nya saja jilbabnya sudah terlepas sambil merokok, Nia pun tersenyum kepada Mamat.

Nia : panas ya pak di sini hehehe….

Mamat pun membuka seluruh pakaiannya hingga telanjang, Nia pun tertawa, kemudian Mamat langsung menindih Nia, meremasi toketnya dan menciumi leher Nia.

Nia : ukhhh paaakkk Nia gelii, memek niaa gatelll

Mamat : slupppzzz slluuuppzzz hmmm kamu cantik sayang, putih dan sexy bangeettt….. Izinkan aku nikmati tubuh kamu

Nia : uhhh ohhhh silahhkaann pakk nikmati tubuh niaaa, tapi jangan di masukin tititnya yahh

Mamat : auuhhh iyaaa sayaangkuu, jangan panggil bapak dong sayang panggil aja akang sluppzzz

Mamat pun menciumi bibir Nia dan d respon dengan liar oleh Nia sehingga mereka saling berciuman dengan liar.

Mamat : uhhhhh niaaa akang betul-betul nafsu sama niaa… Makasih udah mau bantu puasin bapak, bapak udah lama ga nuntasi hasrat bapak semenjak di tinggal si ibu…

Nia : slupppzzz slluuuppzzz muaachh…. Iyaaa kang niaa juga seneng dengan perlakuan akang, bikin memek Nia gatal….

Setelah itu Mamat memutar badannya, dia arahkan kontol dia ke muka Nia sedangkan mulutnya menjilati memek Nia, mendapat perlakuan seperti itu Nia pun mengerang kegelian sambil menjilati kontol Mamat, tak berselang lama Nia meraih orgasme dan memuncratkan cairan memek di muka Mamat. Setelah itu Mamat menjilati seluruh tubuh Nia dari ujung kaki hingga dia kembali berciuman dengan liar dengan Nia. Setelah itu Mamat meminta Nia naik d tubuhnya, kemudian Nia menggoyangkan tubuhnya diatas tubuh Mamat sambil berciuman dan Mamat menjilati toket Nia dengan buas hingga menimbulkan tanda merah di toketnya. Setelah itu Nia menggesek memeknya dengan kontol Mamat keduanya merasa keenakan lalu tak lama mereka pun meraih orgasme bersama dan d tutup dengan berpelukan dan saling cium. Mamat langsung ke kamar mandi untuk membersihkan badannya namun Nia masih menikmati birahi yang menyerang tubuhnya. Setelah mandi Mamat menyuruh Nia untuk mandi namun Nia menolak untuk mandi karena dia merasa nyaman dengan bau di sekujur tubuhnya. Nia langsung memakai kembali pakaiannya tak lupa dia kembali berdandan, tercium aroma keringat, bau anyir dan bau air liur di tubuhnya serta bau rokok d pakaiannya dan anehnya bau tak sedap Nia membuat Mamat kembali bergairah.

Nia dan Mamat pun mengunjungi kediaman pak Wiryo, disana sudah ada pak Wiryo dan istrinya bernama asih, asih berpenampilan sangat sexy dengan dandanan menor serta make up tebal, terdapat tato d dada dan lengan asih, rambut asih pun di cat blonde, asih duduk dengan mengangkang sambil menghisap batang rokoknya. Nia dan Mamat pun d persilahkan duduk, Nia memandang sekeliling rumah pak Wiryo, terdapat foto keluarga saat itu terlihat istri pak Wiryo berdandan seperti ibu-ibu pengajian pada umumnya, namun jika melihat sekarang asih berpenampilan jauh sekali bisa di katakan seperti lonte. Panjang lebar Wiryo menceritakan perubahan istrinya, penampilan istrinya berubah drastis hanya kurun waktu 1 bulan saja, asih bahkan sempat menjadi biduan d orkes Apud dan sering d pakai oleh aparat dari kecamatan.

Wiryo : melihat istri saya berubah drastis dan jarang pulang akhirnya saya memutuskan untuk ke Cirebon menemui tetangga saya yang memang ahli supranatural, lalu saya d berikan sebotol air, sampai d rumah saya suruh istri saya untuk minum, awalnya dia menolak hingga saya mencekoknya setelah dia minum dia bagaikan tersadar dari tidurnya, dia nangis dan memeluk saya baru dia cerita ke saya mengapa bisa seperti sekarang.

Asih : iya Bu, ketika itu d pikiran saya hanya kontol dan kontol, saya merasa bergairah ditatap oleh banyak pria, saya senang tampil sexy, dan lama kelamaan saya terbuai oleh si Apud, saya hanya puas oleh kontol dia, dan saya nurut apapun kata dia. Hingga ketika mas wiryo memaksa saya untuk minum air yg dia bawa saya seperti tersadar dari perbuatan saya.

Wiryo pun bercerita setelah itu pengaruh guna-guna dari Apud tidak hilang begitu saja, istrinya bahkan diobati dan d ungsikan ke Cirebon selama 3 bulan itupun hanya menghilangkan guna-guna yang membuat asih tunduk sama Apud, sedangkan sikap binalnya tidak bisa lepas, dia masih ingin berpenampilan sexy, menggoda lelaki bahkan bersetubuh dengan banyak pria, karena suaminya sayang dengan asih maka dia merelakan asih memuaskan birahinya yang meledak dengan komitmen dan janji asih kalau cintanya hanya untuk suaminya. Asihpun sekarang berprofesi menjadi wts panggilan, mirisnya suaminya sendiri yang mengantarkan dia menemui pelanggannya, dalam memilih konsumen asih hanya mau dengan pria yg memiliki ukuran penis jumbo.

Setelah mengobrol panjang lebar dengan asih dan Wiryo Nia dan Mamat pun pamitan, tak lupa Wiryo memberikan alamat orang pintar yg menyembuhkan istrinya. Nia pun kerumah diantar oleh Mamat, di dalam angkot mereka berdua kembali melakukan aksi mesum, Nia membuka bajunya kembali sedangkan Mamat melorotkan celananya, sambil menyetir mamat menikmati sepongan Nia yang nikmat dan liar. Setelah sampai d rumahnya tampak suaminya berdiri d depan rumah, Nia tidak langsung turun dari angkot, dia buka kaca angkot kemudian dia menarik kepala Mamat lalu mereka saling berciuman dan melumat, jelas suaminya dapat perbuatan yang mereka lakukan, namun ketika Heru ingin marah dia justru menjadi horny melihat pemandangan tersebut, 5 menit mereka saling berciuman, Nia kemudian memakai bajunya kembali lalu dia turun tanpa mengancingkan kemejanya, dia mengucapkan terima kasih kepada Mamat kemudian Mamat pun berlalu, sambil berjalan Nia mengancingkan kemejanya dan dia pun tersenyum dengan binal kepada suaminya. Suaminya hanya diam mematung, Nia pun memeluk suaminya, tercium aroma bau rokok, keringat dan bau air liur yang membuat suaminya horny.

Nia : maaf ya pah mamah pulang nya malam

Heru : mamah ga habis dari pengajian kan?

Nia : hihihi maaf ya pah, mamah sebenernya abis ke kontrakan bang Mamat terus ketemu seseorang, nanti mamah ceritain deh di dalam intinya mamah lagi kena masalah serius, dan masalah ini yang buat mamah jadi binal.

Nia pun menarik tangan Heru masuk ke rumah, karena nafsu Heru sudah d ubun-ubun Heru mendorong Nia di sofa ruang tengah, di tindihnya dan di ciuminya tubuh Nia dan wajah Nia

Nia : uhhh… Pahhhh udahh nafsuu lagii ajaa…. Mamahh belum mandi pahh bauu….

Heru : slupppzzz slluuuppzzz muaachh gausah mandi mah papah suka bau mamah slupzzzz slupppzzz…

Heru pun membuka baju Nia dengan paksa, terpampang toket besar Nia yang d penuhi cupangan, Heru pun langsung menjilati bekas cupang Nia, di jilatinya tubuh bugil Nia hingga memeknya yang sudah becek, Nia pun mengerang keenakan dengan jilatan suaminya.

Nia : pahhh ayoo masukin titit papah, mamah ga kuat pahh dari tadi d kontrakan Mamat memek mamah cuman d jilat doang

Heru pun langsung memasukkan kontol besarnya ke memek istrinya. Nia pun merintih keenakan, genjotan Heru begitu kencang dan bersemangat membuat Nia berteriak keras sambil mendesah keenakan, rintihan dan teriakan Nia membuat suara terdengar hingga ke kuping Apud yang sedang bercinta dengan istri ke 4 dan ke 3 nya. Apud pun tersenyum dengan menyeringai.

Apud : sebentar lagi kalian akan punya temen baru. Muehehehehe

Fitri : sluppzzz slupzzzz hihihi ga sabar bah buat dapetin istri baru lagi?

Devi : ga cukup bah dengan kita ber4 emang? Abah emang doyan yah rebut istri orang hihihi nakal nih abahh….

Apud : hampir aja aku punya 5 istri, kalo ga ada insiden sama si Wiryo katro itu si Nia pasti jadi istri ke-enam ku.

Sementara itu d rumah Heru

Heru : uhhhh mahhh papah nafsu bangeett mamah benar-benar liar dan binall uhhh ahhh

Nia : ahhh iyaa pahh genjot lebih kenceenggg memek mamah gateellll pahh mamah uhhh boleh ga kerja sampingan?? Uhhh

Heru : kerja sampingan apa mah? Uhhh ohhh

Nia : mamah pengen jadi kenek bang Mamat, biar bisa bikin ngiler penumpang angkot pahh uhhh ohhh

Heru : ahhh uhhh mamah bandelll uhhh mama emang udah ngapain aja sama supir angkot itu?

Nia : auhhh uhhhh sedikit lagi dapettt papah jago udah bikin Mama keluar 2x uhhh ohhh… Mamat cuman cium, jilatin dan remes-remes toket mamah kok…

Heru kemudian mencium bibir istrinya tercium aroma rokok kretek dari mulut Nia.

Heru : slupppzzz slluuuppzzz muaachh mulut mamah bau rokok, mamah ngerokok? Uhhh

Nia : auuhh uhhh iyaa pahh mamah ngerokok sekarang, bolehh kanan uhhh… Pah mamah keluar ahhhh

Heru : ya gapapa mah… Mamah makin sexy kalo ngerokok ahhh papah keluar mahhh uhhh

Heru pun mencapai klimaksnya, mereka pun saling berpelukan dan berciuman.

Heru : mamah yakin mau jadi kenek sekarang?

Nia : iya pah mamah yakin, kalo boleh jujur Mama sebenarnya ada perasaan sama Mamat, mamah nyaman dengan perlakuan Mamat

Heru : terus papah gimana mah? Papah kan udah cinta dan sayang sama mamah

Nia : muacchhhh tenang sayang kamu masih terbaik kok buat mamah, cinta mamah hanya untuk papah seorang muachhh…

Heru : yaudah kalo begitu papah izinin mamah buat pacaran sama si Mamat supir angkot itu, istri dokter selingkuh dengan supir angkot wkwkwkw

Nia : hihihi…. Makasih ya suami ku tersayang muachhh… Dokter punya istri kenek angkot wkakwkwk

Mereka pun kembali berciuman dengan mesra, lalu Heru pun beranjak membersihkan diri.

Heru : mamah ga akan mandi emang? Mandi gih bau

Nia : hihihi… Gatau pah mamah justru betah pah bau badan gini, gapapa ya kalo mamah ga mandi.

Heru : ihhh si mamah jorokkk…

Setelah mandi Heru pun kembali bercinta dengan istrinya yang bau di ranjang pengantin dia, Setelah itu mereka pun tertidur pulas.

Bersambung….

Chapter 1
Part 3

Heru pun terbangun agak siangan, ya dia melewatkan sembahyang lagi. Namun hal yg lebih mengagetkan lagi ada sesuatu yg geli dan basah di selangkangannya, ternyata istrinya Nia sedang menyepong kontol suaminya.

Nia : slupppzzz slluuuppzzz hmmm… Untung kontol papah gede dan memuaskan, jadi mamah ga susah kalo lagi sange slupppzzz slluuuppzzz

Nia menyepong kontol Heru dengan hanya memakai bra dan CD saja, bra yg Nia gunakan berwarna merah dan CD nya berbentuk G-string.

Heru : uhhhh sayaang pagi-pagi udah bikin enak, kenapa ga bangunin papah, papah jadi telat ibadah uhhh….

Nia : slupppzzz slluuuppzzz muaachh mamah juga belum ibadah dari kemarin, males ahh pahh….

Heru : ihhh mamah…. Jangan gitu doongg uhhhh

Niapun melepaskan kontol suaminya lalu dia berjongkok di atas kontol dan zleebbb kontol suaminya masuk seketika ke memek Nia.

Nia : uhhhh pahhhh….. Memek mamah gatel teruss!!! Kayak ga ada abis-abis nya ini sangeeee!!! Ahhh pahhhh

Nia pun menggoyang tubuhnya dengan sexy….

Heru : ahhh mahhh mamah betul-betul berubah 2 hari ini, jadi istri binal yang doyan ngentott!!!!

Nia : ahhh iyaaa pahhh maafin mamahh, mau sebinal apapun mamah, mamah tetep bakal cinta sama papa doaang!!!! Pahhh remes-remes toket mamah…

Heru : ahhh iyaaa mahh janjii yahhh, papah cintanya sama mamahh doaang uhhh muachhhh

Heru menaikan badannya dan menciumi istrinya dengan mesra, mereka pun bercinta dengan panas dan mesra. 30 menit lamanya mereka bercinta, akhirnya di tutup dengan keluarnya peju Heru dan Nia keluar 3x. Selesai bercinta Heru pun langsung mandi sedangkan Nia menyiapkan sarapan untuk suaminya dengan hanya memakai G-string saja tanpa memakai bra. Herupun langsung memeluk istrinya dari belakang, diremasnya toket ranum milik istrinya.

Heru : hmmmm…. Sexynya istri binal ku ini muachhh (sambil mencium tenguk istrinya)

Nia : ehh papah…. Iyaa doong istri dokter heruu

Nia pun membalikkan badannya lalu menciumi bibir suaminya dengan mesra.

Nia : slupppzzz slluuuppzzz muaachh, cepet gih siap-siap dulu nanti kesiangan, kasian pasien papah banyak yang nungguin

Heru : okee siaap boss, eh mamah mulai kapan magang jadi keneknya wkwkwkw

Nia : ihhh si papah ngeledek, sebentar lagi kang Mamat jemput kok. Pah nanti kita berangkat bareng aja ya, mamah takut ada Apud

Heru : cieee akang…. Iyaa sayangku tenang aja, rencananya kapan mau ke Cirebon?

Nia : papah kapan bisanya? Secepatnya pah kalo bisa, kalo d biarin lama nanti mamah malah jadi istri ke 5 si Apud, papah mau emang?

Heru : ihhh engga lah, enak aja istri cantik papah malah d rebut juragan orkes dangdut itu. Secepatnya mah, mudah-mudahan weekend ini papah bisa off

Setelah itu Heru pun masuk ke kamar untuk di baju, sementara Nia bebersih rumah, saat di kamar Heru melihat dari jendela Apud sedang melakukan semedi di sambil baca mantra, terlihat dia sedang memantrai CD milik Nia sambil mengepul dengan asap kemenyan. Hal tersebut membuat bulu kuduk Heru berdiri diapun diam-diam merekam yang dilakukan oleh Apud. Saat sedang merekam tiba-tiba kepala Heru menjadi pusing dan badannya tidak bisa di gerakan, muncul suara berat berbisik dari belakang dia.

Suara misterius : hehehe anak muda, sebetulnya mudah saja mengalahkan si Apud itu, yang sulit adalah menghentikan mahluk yang bersemayam di tubuh istrimu, kenalkan anak muda akulah banawangsa aku peliharaan Mbah mu, izinkan aku bersemayam di tubuh istrimu agar istrimu tidak tunduk oleh dia.

Setelah itu tiba-tiba Heru tersadar, namun tubuhnya tidak bisa bergerak. Terlihat Nia jalan keluar rumah dengan keadaan topless, niapun menghampiri apud, apud yang sedang konsentrasi membaca mantra tiba-tiba termenung, Nia dengan senyuman sexynya melorotkan G-string nya. Apud pun kemudian tersenyum dan berdiri, dia melorotkan celananya. Terpampang lah kontol besar milik Apud, Nia pun tersenyum kearah suaminya yang mematung di jendela, dia mengkerlingkan matanya lalu memberi tanda telunjuk di bibirnya seolah menyuruh suaminya untuk diam.

Nia : kang Apud, bukankah ini yang kamu mau dari aku? Nikmati lah tubuhku, puaskan memek gatal ku suamiku tidak mampu lagi memuaskan ku.

Apud pun langsung menciumi bibir Nia dengan buas, dia meremas toket montok Nia, mereka berciuman dengan mesranya, Nia pun langsung menghisap batang raksasa milik Apud, setelah puas menjilati kontol Apud, Nia langsung menungging memberi kode untuk memuaskan memek nya, dengan sedikit bersusah payah, apud pun memasukan kontol jumbo nya, Nia pun melenguh keenakan, dia teriak-teriak dan mendesah dengan kencang, saking kencangnya orang-orang di rumah Apud keluar, tampak ada fitri dan Devi terpana melihat pemandangan tersebut, Nia tampak seperti memberi kode untuk bergabung, kedua wanita itu tampak seperti terhipnotis, mereka langsung membuka bajunya dan menciumi Nia. Apud pun menggenjot semakin keras namun lama kelamaan diapun roboh dan keluar, apud pun mengerang keenakan namun lama kelamaan erangan kenikmatan nya berubah menjadi erangan kesakitan, apud pun seperti tercekik dan mukanya membiru, tak berselang lama diapun menjadi lemas, Nia menatap tajam Apud.

Nia : hey kau tua Bangka waktunya kau ikut ke alam kami hihihi (merintih seperti kuntilanak) banawangsa kerjamu cukup bagus, kamu masuk ke tubuh Apud melalui Peju yang dia keluarkan.

Seketika Apud pun terkapar diiringi suara mengorok. Kemudian salah satu cengeng Apud tiba-tiba tertawa, ternyata dia dimasuki banawangsa.

Banawangsa : huhuhuahahaha…. Cucuku kemarilah (sambil menunjuk ke arah Heru)

Heru pun kembali bisa bergerak dan dia menghampiri mereka.

Banawangsa : akhirnya kita bisa bertemu langsung, Mbah mu menitipkan kamu kepadaku, sekian lama aku hanya bisa memantau dari jauh karena ada pembatas di antara kita, setelah kamu lalai dinding pembatas itu pudar dan kamu jadi mudah menjadi sasaran ilmu-ilmu hitam.

Nia pun kembali tertawa menyeringai, matanya berubah menjadi hitam semua, begitupun Fitri dan Devi.

Nia : kenalkan aku Dawung kasmaran, akulah ratu dedemit dari gunung kremong, Apud melakukan perjanjian dengan ku dan waktunya dipercepat karena peliharaan Mbah mu ternyata kawan suamiku di alam ghaib sana. Sebagai gantinya aku akan bersemayam di tubuh istrimu, istrimu dan diriku akan menyatu lahir batin dan kamu wajib mematuhi dia dan tidak boleh menyakiti dia, jika melanggar aku akan merenggut nyawa mu hingga suamiku selesai melakukan semedi 2000 tahun dan tersisa 120 purnama lagi.

Banawangsa : maafkan aku cucuku, hanya itu yang bisa saya lakukan, cucu ku kamu harus bertahan selama 10 tahun, hamba yakin tuan pasti kuat karena hamba tahu kamu cinta sama istrimu, lakukanlah untuk istrimu.

Nia : dengan bersemayam nya aku d tubuh istrimu, istrimu akan menjadi lebih binal dan liar, istrimu akan lebih bernafsu untuk berzinah daripada bersetubuh dengan mu, hihihihi…. Tapi tenang anak manusia, segala penyakit kelamin tidak akan mempan oleh ku, dan orang yang dia setubuhi akan menjadi tunduk dengan dia. Ingat sekalipun kamu bersetubuh dengan wanita lain maka kamu dan banawangsa akan mati!!! Pelayan ku, kamu urus bangke si Apud!!!! Buat harta milik si Apud berpindah menjadi milik tubuh ini.

Kemudian semuanya seketika pingsan. Heru hanya diam mematung meratapi nasibnya kedepan, lalu ada bisikan ghaib ke telinganya.

Banawangsa : izinkan hamba bersemayam di tubuh tuan, setidaknya kontol tuan dapat memuaskan istri tuan

Heru pun mengangguk, sesaat kemudian Heru merasa panas di tubuhnya, tiba-tiba kontolnya bertambah panjang, ukurannya berubah menjadi 2x dari ukuran semula dan badan Heru menjadi kekar. Begitupun dengan Nia, perutnya menjadi ramping, toketnya semakin membulat dan pantatnya menjadi semok dan montok, Nia pun tersadar dan menangis.

Nia : hikss….hiksss masss, aku kenapa?

Heru : gapapa sayaang… Ayo masuk

Herupun membopong tubuh Nia ke dalam rumah, dan dia menoleh ke belakang Fitri dan Devi menggotong mayat Apud dibantu oleh kroni-kroni Apud, Fitri pun memeluk suaminya dengan erat, Heru pun menenangkan Nia sambil menciumi pipi dan kepala Nia, dirasa tenang Heru pun bersiap-siap menuju ke puskesmas, begitupun dengan Nia. Heru pun menunggu Nia di ruang tamu, saat Nia sudah siap Heru pun terkaget dengan penampilan Nia, dia memakai tangtop berdada rendah dibalut oleh cardigan yang tidak d kancing kan, kebawahan dia memakai celana legging super ketat sehingga belahan memek tembemnya menjeplak, meskipun begitu Nia masih memakai kerudung yang dililitkan di lehernya.

Heru : istri ku cantik sekali, papah suka deh ngeliat nya

Nia : hihihi makasih papah, papah suka ga dengan penampilan baru mamah? Hari ini kan hari pertama Mama magang, jadi penampilan mamah harus buat sangeeee penumpang mamah hihihi….

Kemudian Heru memeluk tubuh istrinya.

Heru : huhuhu papah jadi jealous dehhh, kabari terus papah yah jangan buat papah khawatir, muachhh (Heru mengecup kening istrinya sambil memeluk istrinya)

Nia : hihihi Nia seneng deh buat papah jealous, iya siap pah, btw itu kang Mamat partner kerja mamah.

Nia pun tampak girang dengan kedatangan Mamat, dia berlari keluar rumah lalu memeluk Mamat.

Nia : kang Mamat Nia tungguin dari tadi!!!! Kangenn ihhh muacchhhh

Nia pun mencium bibir Mamat dengan mesra diajak nya Mamat masuk ke rumah. Sampai di rumah Nia mengenalkan Mamat kepada suaminya, tampak Nia begitu manja terhadap Mamat sehingga membuat Heru menjadi cemburu.

Nia : ayo kang, pah kita berangkat nanti kesiangan

Saat heru hendak menggenggam tangan Nia tiba-tiba Nia menolaknya dan Nia langsung merangkul pinggang Mamat, Nia berjalan dengan mesra dengan Mamat diikuti oleh suaminya Heru. Heru pun tertunduk lesu, saat naik angkot Heru di persilahkan duduk di belakang sedangkan Nia duduk d depan bersenderan dengan Mamat. Seluruh kaca tertutup hanya di buka sedikit sehingga hawa pengap menyelimuti dalam angkot, mobil pun berjalan, Nia pun membuka cardigannya sehingga terpampang lah toket montok Nia yang semakin membundar, Mamat pun langsung menggeranjangi toket montok Nia tanpa mempedulikan suaminya membuat Nia mendesah keenakan.

Nia : uhhhh…. pahh kang Mamat bandel ihh… Pegang-pegang susu mamah, mamah kan jadi sange…

Mamat : iyaa kang… Istrinya bener-bener bikin saya lupa diri uhhh…

Nia : masa sih wkwkwkw, jadi gemes deh sini tak cium slupppzzz slluuuppzzz

Nia pun mencium bibir Mamat dengan mesra membuat Heru terbakar api cemburu.

Heru : hemmm hemmm papah jadi jealous nihh

Nia : slupppzzz slluuuppzzz muaachh, hihihi maafin pah, mamah seneng deh bikin papah cemburu, sini sayaangkuu muachhh

Nia memberikan kecupan singkat di bibir suaminya.

Mamat : aku cemburu juga nih sayang (dengan ekspresi cemberut)

Nia : ihhh jangan gitu doongg… Sini Nia ciumin yaanggg… Ehhh ihhh manggil sayaang….

Mamat : kan akang emang sayang sama neng Nia, neng Nia mau ga jadi pacar akang?

Nia : hihihi…. Gimana yah? Nia juga sayang sama akang, tapi Nia punya suami, Nia minta izin ke papah Heru dulu. Pah bolehkah mamah pacaran sama bang Mamat?

Heru : gimana yahh!!!

Hati Heru pun terbakar dan sakit, mendengar istrinya meminta izin untuk pacaran lagi

Nia : kok malah bengong!!!! Kalo ga d izinin mamah kecewa loh!!

Sontak Heru teringat perkataan ratu kuntilanak tadi, kalo Nia kecewa dia akan mati.

Heru : iii iyaa papah izinin tapi mamah jangan lupakan papah dong, papah kan cinta juga sama mamah huhuhu

Nia : hihihi… Makasih sayaang…. Muachhh ( Nia mengecup kening suaminya) tenang dong pah, suami mamah cuman papah seorang, janji!!! (Nia mengacungkan kelingkingnya)

Mamat : jadi gimana nih mau ga jadi pacarku

Nia : iyaaa sayangku, aku terima cinta kamu supirku tersayang slupppzzz slluuuppzzz

Nia dan Mamat pun berciuman dengan mesranya di depan Heru suaminya. Selanjutnya Nia dan Mamat saling bermesraan dan mengacangi Heru, Heru hanya terdiam meratapi nasibnya. Sesaat kemudian sampailah mereka di depan puskesmas, Heru turun dari angkot dan hendak mengecup istrinya, namun istrinya menolak dan menarik tangan Heru untuk mencium tangan.

Nia : semangat ya pah kerjanya, jangan lupa kabari mamah, mamah pulang agak malem kayaknya, papah bisa kan ya d rumah sendiri?

Heru : iya mah, hati-hati di jalan. Kang saya titip Nia yaa

Mamat : siap kang, tenang saja Nia aman kok sama saya

Kemudian angkot pun melaju meninggalkan puskesmas. Di jalan Mamat memutuskan untuk ke kampung nya di Wanayasa. Lalu mengajak Nia ke kontrakan nya.

Nia : kita ga jadi narik yang?

Mamat : hehehe nanti deh yang, akang udah ga tahan. Sebentar aja yahh

Nia : hihihi belum sehari kita pacaran kamu udah nakall!!!

Mamat pun langsung memeluk tubuh Nia, kemudian disambut oleh ciuman dari Nia yang begitu liarrr….

Jam menunjukkan sudah waktunya makan siang, Heru cemas tidak ada kabar dari istrinya, kemudian dia wa istrinya.

Heru : mah

Nia : eh pah maaf baru ngabarin, mamah lagi makan di warteg terminal pah, baru narik 1 trek ini.

Heru : papah khawatir sama mamah soalnya dari pagi mamah ga ngabarin, kok jam Segini baru 1 trip mah?

Nia : hihihi kang Mamat lagi kasmaran tadi, eh maaf ya pah mamah tadi kebablasan berzina dengan kang Mamat, mamah kebawa suasana

Belum sempat membalas tiba-tiba Nia mengirim foto dan sebuah video, Heru terkejut dengan isi foto tersebut. Terdapat foto Nia sedang berciuman dengan Mamat, lalu ada foto Nia sedang menyepong kontol Mamat dengan keadaan bugil dan terakhir ada foto Nia sedang Selfi dengan mesra sambil bertelanjang ria. Kemudian Heru membuka sebuah video isi video tersebut.

Nia : udah mulai merekam nih, halo papah sayang mamah hari ini mau berzina untuk pertama kali dengan pacar mamah yang sudah d restui oleh papah sendiri

Kemudian Nia berciuman dengan mesranya dengan Mamat, lalu Mamat menciumi leher Nia dan turun ke toket Nia, dikenyot nya toket besar Nia dengan kencang, Nia pun mengerang keenakan lalu dia menghadap ke kamera dan berkata dengan suara genit.

Nia : uhhh pahhh makasih udah restui mamah jadi pacar kang Mamat, mamah suka dan nyaman dengan kang Mamat, maaf ya pah mamah ga minta izin langsung auuhhh sayaang enak kenyotan kamuuu uhhhh…. Pahhh hari ini mamah mau serahkan memek mamah ke kang Mamat, papah nikmati aja yaa pertunjukan mamah uhhh…..

Lalu Mamat pun mendorong tubuh Nia ke bawah kasur kumalnya, dengan Tatapan penuh nafsu Mamat menjilati vagina Nia dengan lahapnya, perlakuan Mamat membuat Nia keenakan.

Nia : uhhh suamiku….. Jilatan kang Mamat memang terbaikk… Uhhhh buat aku puas kekasihku, kamarku tersayang ouuhhhh

Tak lama kemudian Nia pun mencapai orgasmenya, kemudian Mamat menjilati dari kaki hingga ke mulut nia, tak berselang lama nafsu Nia kembali bangkit, dia membalas ciuman Mamat lalu bangkit dan menghisap kontol Mamat dengan buasnya, dirasa cukup keras kontol hitam Mamat Nia pun menoleh ke arah kamera lalu menatap tajam ke arah kamera.

Nia : suami ku, perhatikan lah istri mu ini berzina, hihihi (suara memekik seperti suara kuntilanak) sayang tiduran kamu, aku persembahkan memek ku untuk mu uhhhh

Mamat pun tiduran di kasur kemudian Nia mengangkang di kontol hitam Mamat dan bless masuk lah memek Nia ke kontol besar hitam milik Mamat.

Nia : pah istrimu sekarang sudah menjadi wanita kotorrr, memeknya sudah resmi dizinahi bukan muhrimnya. Uhhhhh Mamat aku cinta sama kamu ouuhhh…

Nia pun menggoyang tubuhnya dengan sexy, berbagai gaya mereka lakukan, durasi video berkisar 1 jam dan diakhiri dengan Mamat membuang Peju d memek Nia.

Heru syok melihat video tersebut, air matanya menetes, dia coba menenangkan diri, menerima kenyataan seperti ini selama 10 tahun lagi. Setelah agak tenang Heru mengirim wa ke istrinya.

Heru : yang, jujur hati ini sangat sakit seperti teriris-iris, tapi demi kebahagiaan mamah papah rela mamah melakukan apapun, asal mamah tidak membuang dan melupakan papah, cinta papah selamanya untuk mamah.

Lama wa Heru tidak d baca oleh Nia, waktupun berlalu dan senja telah tiba. Heru pun pulang ke rumahnya sendiri. Sampai d rumah dia duduk d ruang tengah sambil termenung, kemudian muncul sosok wanita memakai gaun hitam bermahkota, wajahnya cantik sekali tubuhnya begitu sexy namun giginya bertaring dan kuku nya panjang-panjang tajam, dia melotot dan menyeringai kemudian tertawa.

Dawung kasmaran : hihihihi akulah Dawung kasmaran, aku ratu kuntilanak dari gunung kremong, jujur saja aku melihat mu sedikit iba, cintamu begitu tulus kepada istrimu aku salut, tapi perjanjian tetap perjanjian, aku kasih kamu keringanan jika kamu membutuhkan pelampiasan silahkan kau pakai pelayan ku Devi dan Fitri sepenuhnya dia patuh dan mengabdi kepada ku.

Heru : terima kasih Gusti ratu, namun hamba menolak tawaran dari Kanjeng ratu, karena hamba betul-betul cinta sama istri hamba.

Dawung kasmaran : hihihihi… Aku hidup di dunia ini sudah 5000 tahun, dahulu hidupku sangat bahagia dengan suamiku, kami di karuniai banyak anak dan hidup damai bersama mahluk lain termasuk manusia namun bencana datang 3000 tahun yang lalu, putri dari raja laut merah datang dan mengusir semua penunggu di pulau Jawa, dia mendirikan istana nya tepat di laut selatan, kami semua tak sanggup menghadang mereka. Yang selamat berlari ke pedalaman dan ke gunung-gunung atau ke sungai dan goa, yang menyerah dijadikannya dia budak. Sekarang kalian semua mengenal nya ratu pantai selatan atau Kadita, itulah nama asli dia. Putri bungsu dari raja laut selatan ifrit tangan kanan raja Solomon.

Heru : saya turut berdukacita atas hal yang menimpa kanjeng ratu. Kalau boleh tau apa yang terjadi dengan suami kanjeng ratu?

Dawung kasmaran : suamiku dendam karena anak-anak kami banyak yang mati, dia memutuskan untuk menyempurnakan ilmunya dan melawan kadita, dia bersemedi di pedalaman Kalimantan dan berguru kepada Datuk pangkalima burung. Sedangkan aku menjaga sisa-sisa rakyatku, sambil menambah pasukan dengan cara melakukan pesugihan salah satunya si Apud, dia aku berikan ilmu pengasihan tingkat tinggi dengan tumbal istri alim yang ku buat menjadi liar dan binal sehingga jiwa nya menjadi kelam dan akan menjadi patuh atas perintahku.

Heru : lantas apa yang akan terjadi dengan istriku?

Dawung kasmaran : istrimu aku pinjam raganya karena aku membutuhkan pasukan besar untuk membalaskan dendam ku, semua yang menyetubuhi istrimu akan menjadi pasukan ku yang patuh. Istrimu dan kamu tidak akan terlibat dengan masalah ini karena Mbah mu dulu menolong ku ketika aku akan di tangkap oleh pasukan Blorong. Bersabarlah anak muda hanya tinggal sedikit lagi, kemudian Dawung kasmaran menghilang….

(Dalam waktu ghaib 1 bulan purna berarti 1 hari sehingga bagi Dawung kawulan hanya tinggal 1 bulan kurang dia harus mengumpulkan pasukannya untuk menyerang keraton laut selatan)

Setelah itu Heru pun mendapat balasan dari Nia.

Nia : yaa yaang, aku juga gatau apa yang terjadi sama aku, birahi ku meletup-letup dan aku justru senang membuat ayang cemburu, seperti ada perasaan memiliki papah seutuhnya jika mamah membuat papah cemburu, maafin istrimu ini pah, mamah tetep kok cinta sama papah.

Heru : iya mah papah akan terus mencintai mamah mau sampai kapanpun dan bagaimanapun, papah akan selalu disini untuk mamah.

Kemudian Heru tertidur dengan pulas, hingga larut malam. Jam menunjukkan pukul 10 malam, Heru terbangun karena ada sesuatu yang basah dan geli di selangkangannya, saat heru membuka mata tampak istrinya sedang menggenjot kontolnya. Badannya begitu bau rokok bercampur keringat dan bau Pesing bagai bau toilet terminal yang kotor.

Heru : uhhh mamah bandelll, datang-datang main genjot papah aja, uhhh…

Nia : mamah kangen sama papah uhhh… Makasih ya papah tetep cinta sama mamah.. muachhh (Nia mengecup bibir suaminya)

Heru kemudian melihat Mamat sedang berdiri terpaku di depan pintu kamar, lalu terlihat koper dan ransel dengan lemari Nia yang kosong.

Heru : uhhh ohhh… Mama mau pergi kemana?

Nia : ohhh iyaa pahh uhhh mama mulai malam ini pindah ke Cikarang dengan kang Mamat, boleh ya pah? Slupppzzz slluuuppzzz (Nia mencipok suaminya dengan mesra)

Heru : uhhh sluuppzzzz mama mau tinggalkan papahh? Uhhh (Nia menghentakkan pinggulnya dengan keras)

Nia : engga sayangku mamah ga akan tinggalkan papah janji pahhh, cuman mama pengen tinggal sama kang Mamat, mamah nyaman pah dengan kang Mamat, izinkan ya Mama tinggal bersama kang Mamat, uhhh kontoll papah makin gede aja perasaan uhhh ohhh

Heru : ahhh kalo papah kangen mamah gimana? Uhhhh

Nia : uhhhh… mamah ke rumah 1 bulan sekali yahh, kalo papah mau papah tinggal ke Cikarang aja nengokin mamah okee muachh slupppzzz slluuuppzzz hmmm uhhh mamah mau dapet…

Setelah itu Nia mendapat orgasme nya, dilanjutkan dengan babak selanjutnya, mereka bersetubuh selama 2 jam nonstop. Sebetulnya Heru jauh lebih kuat dari pada Mamat, namun ada udang di balik batu mengenai kepergian Nia ke Cikarang, membuat Nia lebih bergairah dengan Mamat dan ingin hidup bersama Mamat. Setelah Heru mencapai klimaksnya dan Nia terkapar karena permainan suaminya, mereka tiduran sambil rebahan di kasur, Heru pun memeluk istrinya dan di balas dengan pelukan mesra istrinya, di tatapnya wajah suaminya dengan tatapan sayu.

Nia : aku cinta banget sama kamu, muacchhhh…

Heru : ya aku juga cinta banget sama kamu istriku sayaang. Kamu yakin dengan keputusan kamu? Aku ingin kamu selalu bersamaku selamanya

Heru memeluk tubuh istrinya erat-erat, dan istrinya memejamkan matanya lalu dia menoleh ke arah suaminya.

Nia : sayang selamanya aku bakal jadi istri kamu, dan ada saatnya aku akan selalu berada di sisimu tapi untuk sekarang aku lebih ingin bersama Mamat, aku nyaman dan sayang sama Mamat, maafin aku yang.

Heru pun meneteskan air mata dan menangis sambil memeluk istrinya.

Heru : baiklah kalo itu mau mamah, papah akan selalu menunggu mamah, papa akan selalu cinta sama mamah.

Heru mengecup kening istrinya.

Nia : janji ya pah, mamah pegang omongan papah, papah nyusul ke Cikarang atuh nanti kalo kangen mamah, mamah setiap bulan penuh pulang ke rumah yahh….

Kemudian Nia pun bangkit dari tidurnya kemudian dia memakai baju, Nia memakai daster tanpa lengan dengan kancing di dadanya dan panjang dasternya satu jengkal dari lututnya, kemudian Nia berdandan sedikit menor.

Heru : mama ga pakai jilbab?

Nia : engga pah Mamat senengnya mamah kayak gini

Kemudian Heru memeluk Nia dari belakang, lalu meremas payudara Nia.

Heru : hmmm mama ga pake Daleman?

Nia : hihihi engga pahhh… Biar bang Mamat ga susah kalo mau entot mamah.

Heru : selamem aja mamah temenin papah

Kemudian Nia membalikkan tubuhnya, lalu menciumi mesra suaminya dan menyingkap dasternya ke atas.

Nia : masukin pah, sampe papah bucat lagi itu batas mamah jadi nyonya Heri

Heru pun menggenjot memek istrinya sambil menciumi bibir Nia dengan gaya berdiri, 30 menit kemudian Heru pun mengeluarkan spermanya di rahim Nia.

Nia : uhhhh pahhh sini cium mamah…

Mereka pun berciuman dengan mesranya. Lalu Nia melepaskan ciumannya

Nia : mulai sekarang Nia jadi nyonya Mamat, bang Mamat lebih berhak atas tubuh Nia papah baik-baik ya di rumah nanti mamah pulang nengokin papah muacchhhh

Kemudian Nia pun menenteng tasnya, barang-barang milik Nia d angkut oleh Mamat ke angkotnya.

Nia : mamah berangkat dulu yah pah, kabari mamah terusss!!!! Hati-hati di rumah jangan nakal loh yahh hihihi

Heru : iya siap mah, mamah juga jaga diri baik-baik, kang saya nitip istri saya yaa.

Mamat : baik kang, serahkan semua sama saya

Heru pun menatap mata Mamat, tampak ada lingkaran hitam di bawah matanya seperti orang begadang. Ekspresi Mamat begitu datar akankah Mamat menjadi tumbal pertama dari Dawung kasmaran?

Nantikan kelanjutannya di chapter 2

End of chapter 1

Bersambung…..