Membantu Masa Depan Adik Ipar

Masqunis adalah seorang laki-laki dewasa berusia 45 tahun. Masqunis sudah mempunyai istri dan 2 orang anak. Anak-anak Masqunis keduanya laki-laki. Satu sudah kuliah, satu masih SMA dan istri Masqunis cantik awet muda berumur 43 tahun.

Di rumah Masqunis juga tinggal adik iparnya, Soraya, berusia 32 tahun, belum menikah. Soraya bekerja di sebuah pasar swalayan terkenal sebagai kasir.

Soraya sudah sekitar 2 tahun tinggal di rumah Masqunis. Masqunis selama itu tidak pernah memilah dan memilih menyayangi kedua wanita di rumahnya itu. Masqunis menyayangi Soraya sebagaimana dia menyayangi istrinya. Masqunis menghargai Soraya sebagaimana dia menghargai istrinya.

Buat apa Masqunis berbuat macam-macam dengan Soraya? Buat apa Masqunis mencari wanita lain di luar istrinya?

Di ranjang, Masqunis tidak pernah kekurangan. Setiap kali ia bersetubuh dengan istrinya, ia selalu dipuaskan oleh istrinya. Masqunis harus mengakui kepiawai istrinya dalam hal bermain sex di atas ranjang.

Sekali pantat istrinya berputar akan membuat Masqunis keok di atas tubuh istrinya. Air mani Masqunis seperti disedot habis-habisan oleh kemaluan istrinya. Betapa hebat vagina istrinya yang mampu memeras air mani Masqunis sampai tetes terakhir.

Segalanya berubah sewaktu Masqunis mendapat mobil dinas dari tempatnya bekerja. Soraya kalau pulang kerja pada malam hari sering minta dijemput oleh Masqumis, karena kalau Masqumis pulang kerja dengan mobil dinasnya Masqumis sering melewati depan pasar swalayan tempat Soraya bekerja.

Urusan jemput menjemput ini bukan tidak diketahui oleh istrinya, malah istrinya menyarankan, karena ia kasihan dengan adiknya ini harus pulang kerja sampai malam, kadang ia sudah selesai bersetubuh dengan Masqunis, Soraya baru pulang kerja, karena Soraya harus naik angkot dulu kemudian disambung dengan ojek online.

Akan tetapi dalam perjalanan pulang, segala sesuatu bisa terjadi. Meskipun istri cantik, makan sayur asem terus setiap hari pasti bosen, apalagi sekarang Masqunis punya teman pulang kerja sehingga betapa sering mereka mampir makan dulu berdua di restoran sebelum sampai ke rumah.

Sambil makan Soraya sering curhat dan sering berkeluh kesah pula pada kakak iparnya tentang pekerjaannya, dan tentang masa depannya sampai hari ini ia sudah berumur 32 tahun belum mempunyai pasangan hidup, sedangkan teman-temannya sudah pada menikah semua dan sudah punya anak.

Soraya sudah 3 kali berpacaran tapi gagal melulu. “Apakah selama pacaran kamu pernah berhubungan intim dengan pacar-pacarmu?” tanya Masqumis pada Soraya.

“Sebagai wanita dewasa, tidak mungkin tidak Mas!” jawab Soraya jujur di depan Masqumis. “Tapi mohon Mas jangan ngomong sama Mbak Munih ya, aku sejak berusia 17 tahun sudah tidak perawan, Mas!”

Masqumis menghela napas panjang. Kok bisa?

“Aku pernah diperkosa Pakde Dato, Mas. Aku gak berani ngomong dengan siapa-siapa, sehingga membuat Pakde Dato makin beringas. Pakde Dato menyetubuhi aku beberapa kali. Untung aku gak hamil, Mas…” kata Soraya.

Tapi mana bisa Masqunis minta pertanggungjawaban dengan paman dari istrinya ini karena jasad Dato sudah tinggal tulang berulang di dalam tanah?

Tinggal Soraya merenungi nasibnya. Saat pacaran, ia pun mencari kesenangan bermain sex dengan pacar-pacarnya, entah itu di kost atau dibawa ke hotel.

Masqumis jatuh kasihan pada adik iparnya ini. Masqumis ingin mencarikan jodoh yang cocok untuk Soraya. Di kantornya banyak cowok-cowok yang jomblo. Lagi pula Soraya bukan wanita sembarangan. Soraya sudah punya penghasilan yang tetap sendiri. Wajahnya juga lumayan meskipun tubuhnya kurus, payudaranya kecil. Nggak masalahlah soal payudara.

Tetapi dengan berjalannya waktu, dan seringnya Soraya bertemu dengan Masqunis waktu makan-makan di restoran pulang kerja, Soraya menjadi semakin akrab dan semakin dekat dengan Masqunis.

Pada suatu kesempatan keluar makan dari restoran, Sorayapun berani menggandeng tangan Masqumis.

Setiap kali digandeng oleh adik iparnya ini betapa sering lengan Masqunis menyentuh payudara adik iparnya ini dan yang disentuh juga mau malah semakin merapat hingga tanpa jarak sehingga Masqumis sebagai laki-laki normal pun merasa terpancing.

Pulang di rumah, istrinya yang menjadi korban. Tapi Munih tidak pernah berpikir jelek tentang suaminya, kenapa akhir-akhir ini frekwensi suaminya berhubungan intim sering banget hampir setiap malam, biasanya hanya seminggu sekali, atau tidak sama sekali.

Demikian juga pada pagi hari. Soraya berangkat ke tempat kerjanya duluan. Jam 06:30 pagi Soraya sudah berangkat, dan Soraya sering meninggalkan BH dan celana dalam untuk dicuci kakaknya, sehingga Masqunis tau banget dengan bau payudara Soraya yang ketinggalan di BH-nya, maupun bau vagina Soraya yang ketinggalan di celana dalamnya yang mini, atau di lingerienya yang sexy berbentuk T.

 

Solusinya kemudian adalah dengan cara mengajak Soraya pergi ke kebun anggur temannya yang lagi musim.

Waktu pulang sengaja dilama-lamain oleh Masqunis sampai menjelang magrib dan Soraya mana tau kalau kemudian di tengah jalan Masqunis menepikan mobilnya dan bilang mobilnya mogok?

Dan Masqunis sengaja memilih tempat untuk memogokkan mobilnya di daerah yang banyak hotel ekonomisnya. Soraya menurut saja, karena Soraya mendengar kakak iparnya ini telepon dengan kakaknya.

Tanpa persiapan, Soraya keluar dari kamar mandi hanya berbalut handuk.

S : Mas, di sekitar sini ada toko pakaian, gak…?

M: Ada apa kamu mencari toko pakaian, sayang?

Masqunis saat itu bertelanjang dada hanya memakai celana boxer. Dadanya yang bidang berbulu, karena dulu Masqunis muda adalah atlit futsal, dan sekarang ia suka main tenis.

S : Ngg… nggg… ce..ce..celana dalem aku, Mas, nggak bisa dipake, kotor…

M : Kamu menstruasi…?

S : Nggak, sudah dua minggu yang lalu, tap…tap…tapi lendir, Mas… kalo aku kecapean dan banyak berdiri suka gitu… banyak keluar lendir…

M : Sudah malem begini mana ada toko pakaian yang buka, sayang…? Mana coba, Mas lihat celana dalem kamu…

Masqunis lalu masuk ke kamar mandi membawa keluar BH dan celana dalam berbentuk T milik adik iparnya itu. Kemudian BH hitam itu dicium Masqunis di depan Soraya.

Soraya tidak merasa risih, lalu Masqunis juga mencium celana dalam Soraya tepat di daerah selangkangannya yang basah berlendir kental seperti ingus dan di daerah pantat Masqunis juga melihat warna coklat seperti kerak bekas anus Soraya yang cebok gak bersih.

M : Nanti Mas bantu cuci.

S : Sekarang aku jadi gak pakai celana dalem dong, Mas…”

M: Nggak papa cuma semalam ini, lagi pula kamu sudah gak perawan…

Plaa…aakkk… tiba-tiba telapak tangan Soraya melayang ke pipi Masqunis.

S : Berani kurang ajar ya kamu, Mas… rupanya kamu nipu aku, kamu pengen nikmati tubuhku… aku baru tau kamu itu penipu….

M : Sudah lama aku rindu dengan tubuhmu, mau berteriak-teriak silahkan… kalo kamu gak rela memberikan aku, aku akan memperkosa kamu…

Soraya melepaskan handuknya.

S : Ini… silahkan perkosa kalau kamu bukan manusia…!!!

Masqunis menunjukkan semangat sportifnya pada Soraya sebagai mantan atlit pemain futsal yang pantang menyerah, Masqunis melepaskan celana boxernya sehingga penisnya yang tegang bagaikan meriam bambu siap disulut dengan api obor untuk diledaknya di lubang Soraya.

Soraya kemudian hanya bisa terduduk lemas dengan wajah menunduk. Adegan berikutnya Soraya malah merintih nikmat saat tubuh telanjangnya dipeluk dan bibirnya dicium oleh Masqunis.

S : SSSTTHH…. AAAHHH… NGGGHH… AHHHH… OOHHH… AAHHH…

Sembari jari-jari mulusnya mengelus puting tetek Masqunis.

Masqunis blingsatan. Apalagi kemudian mulut dan lidah Soraya pindah ke teteknya.

M : SHHHH… OOOUUGGHH… AHHHH… AHHHH… NIKMAT SEKALI, SAYANG… PINDAH KE KONTOL MAS, SAYANG… SSHHHH… AAHHH…

Masqunis berbaring pasrah sambil merasakan jantungnya bergetar saat batang penisnya dilumuri ludah oleh Soraya kemudian dijilat panjang- panjang…. SHHEETTT…. AAAHHHHHHHH…. JANGKRIK… NGGAK KAKAK NGGAK ADEK PINTER NGELADENI LAKI-LAKI, gerutu Masqunis.

Kemudian saat penisnya dimasukkan ke mulut dan dikulum, Soraya tidak hanya mengulum penis kakak iparnya, melainkan juga menyodorkan momoknya yang polos tanpa rambut ke mulut Masqunis.

Lidah Masqunispun membelai belahan momok Soraya yang bau American Cheese itu, dan lendirnya yang meleleh bagaikan keju Mozzarella yang sering terdapat di CORN DOG.

Mulut dan lidah Masqunis tidak hanya cukup mencicipi keju nikmat milik adik iparnya, jari tengahku kemudian juga ikut menyulut api asmara di lubang momok Soraya dengan menyodok-nyodok lubang yang sudah basah kuyup itu.

Ceroott… ceroottt… ceroott… ceroottt…

S : @@@@GGGHHHHH…. MMM…MASQU… SAYANG, UUUHHH… OOOHHH… GAK TAHAN, MASQU… OOOOHHHH….

 

Masqunis sama sekali tidak terbayang dengan bini maupun anak-anaknya. Jari telunjuknya dan jari tengahnya terus mencucuk dan menyetubuhi momok Soraya sehingga lendir semakin banyak keluar, terus momok Soraya dijilat lagi oleh Masqunis.

S : SSETTTHH…. AHHH… AAHHH… AAHHH…. SUDAH, MAS…. PENGEN KELUAR…. UUUHHHH… SUDAAHH… OOOHHH…. AAAHHHHH…. TELAT DEH… KELUAR, MAAA…AAASSSSSS…. UUUUHHHHGGGG….. UUUGHHHHH…. UUUUGHHHHHH….

Tubuh telanjang Soraya bergetar hebat membawanya ke alam orgasme yang diidam-idamkan setiap wanita… tetapi ada berapa banyak wanita dewasa yang pernah orgasme?

Soraya sungguh beruntung… sehingga selain momoknya, jiwa raganyapun ia serahkan pada kakak iparnya.

Masqunis menyematkan sebentuk cincin emas putih ke jari manis Soraya…. waawww…

Soraya memeluk Masqunis seraya berbisik, “Aku mencintaimu, Mas…. sungguh… meski aku harus menjadi istri keduamu, aku terima seiklas-iklas dan seridho-ridhonya….

M : Besok kamu resign saja, Mas beliin kamu rumah di tepi danau lapangan golf, kita buat istana untuk anak cucu kita di sana….

CENDOO…OOLLLL….

Meskipun di-CENDOL-in oleh kakak iparnya, Soraya tetap berbaring dengan paha mengangkang pasrah dan lobang momoknya yang mengaga basah berwarna kemerah-merahan itu siap digenjot kontol Masqunis.

Masqunis mencium bibir Soraya seraya memasang rudalnya ke lobang momok Soraya. Selanjutnya, bllesssss….

S : AAAAHHHH…. MASS…

M : NIKMAT MEMEKMU, CAYANG….

S : KONTOL MASQU JUGA NIKMAT….

M : YUK… SAMA-SAMA KITA GOYANG…

Ceprettt… cepprett… ceprettt… terdengar bunyi basah saat batang Masqunis menyundul rahim Soroya.

S : AAHHHH…. AAHHHH… AHHH… AHHHH… AHHHH…

Soraya merintih kesedapan sambil menggeol-geol bulatan pantatnya.

Dari bibir, ciuman Masqumis turun ke leher. Leher Soraya pun timbul banyak cupangnya untuk sejenak saja. Tidak hanya itu, tetek Soraya juga memerah dicupangi Masqunis.

Masqunis masih terus mengentot Soraya. Sekitar 10 menit, Soraya diminta nungging oleh Masqunis. Kini perlahan penis Masqunis memasuki lubang anus Soraya.

S : AAAAAGGHHH…. OOOOHHHH…. rintih Soraya merasa lubang anusnya geli-geli nilu dan sesak dimasuki urat malu Masqunis.

Soraya tidak pernah menyangka akan menjadi begini. Tubuhnya dinikmati kakak iparnya sendiri sampai ke anusnya.

Total 6 gaya penetrasi disuguhkan Masqunis ke lubang momok adik iparnya, baru kemudian pejunya digelontorkan dengan penetrasi klasik sambil pantat Soraya diganjal batal supaya spermanya menjadi benih di rahim Soraya.

Jam 11 malam mereka keluar dari hotel kembali ke rumah dengan penuh kepuasan karena masing-masing syahwat mereka sudah dipuaskan oleh nikmat sorga dunia.

Mereka terus melakukannya dan Soraya selalu menyediakan pil anti hamil di tasnya. (bc_022024)

Dear Semproters, sekian dulu.

E. N. D.