Malam Pertama Fida Syakur
Namanya Alfinah Mufidah, sekarang lebih populer dipanggil Fida D’Academy. Perempuan kelahiran 94 ini melejit namanya semanjak menjadi salah satu peserta dari kontes dangdut paling bergengsi di Indonesia. Hari ini siapa yang tak kenal dengan Fida, seorang penyanyi dangdut yang menutup auratnya. Jika penyanyi dangdut pada umumnya menggunakan baju yang terbuka dan goyangan yang seksi, Fida sebaliknya. Dalam setiap penampilannya Fida senantiasa menggunakan busana yang sangat tertutup dengan hijab, namun tetap modis. Suaranya mampu memukau penonton serta para pendukung setianya. Hal ini menjadi nilai lebih bagi Fida, karena mengubah citra music dangdut yang identic dengan erotisme menjadi bisa lebih sopan bahkan syar’i. Bukan hanya suaranya yang memukau, namun secara fisik pun Fida bisa dikatakan sangat menarik. Wajahnya cantik dan tubuhnya proporsional. Hijab yang dikenakannya sehari-hari menambah pesonanya. Banyak fans perempuan yang mengagumi kecantikannya, namun banyak juga kaum lelaki yang bukan hanya mengagumi, namun ingin bisa menikahi atau sekedar memacari Fida. Siapakah lelaki yang beruntung itu? Dialah Rizky, seorang yang akhirnya bisa mempersunting Fida. Setelah setahun menjalin hubungan, akhirnya Rizky melamar Fida untuk dijadikan pasangan hidupnya. Selama masa pacaran mereka tak sampai melakukan hal-hal yang melampaui batas. Hal ini mereka akan lakukan saat setelah menikah nanti. Tibalah di hari bahagia, dimana Rizky dan Fida bersanding dalam satu pelaminan. Sebelumnya mereka telah melewati prosesi akad dengan khidmat. Rizky mencium kening Fida, tanda bahwa mereka kini sudah halal untuk melakukan yang ena-ena. Tangan mereka saling berpegangan, ada sensasi tersendiri karena kali ini mereka tak perlu lagi khawatir akan dicurigai macam-macam oleh orang-orang. Mereka berdua menyalami orang-orang yang datang silih berganti, tak jarang banyak yang menyelipkan amplop sumbangan untuk mereka berdua. Menjadi seorang public figure membuat banyak sekali tamu yang diundang oleh Fida, namun dia bahagia karena bisa sekedar silaturahim dengan rekan-rekannya yang lama tak bertemu karena kesibukannya yang padat. Mereka pun tiba di kamar pengantin, sebuah kamar dengan ranjang dan kelambu yang sudah dihias dengan indah. Tak lupa wewangian menambah nikmat suasana pada malam itu. Waktu menunjukan jam 22.00, semua tamu dan anggota keluarga mereka sudah kembali ke peraduannya masing-masing. Tinggal mereka berdua di kamar pengantin yang baru sempat mandi untuk membersihkan dirinya. Tubuh mereka berdua sudah kembali wangi dengan pakaian yang lengkap kembali, walau kita semua tahu bahwa tak lama lagi mereka akan kembali menanggalkan pakaian. Rizky menggunakan celana training dan kaos oblong, sementara istrinya Fida memakai piyama dan jilbab. Walau sudah sah menjadi suami istri, namun mereka masih agak canggung sehingga Fida belum melepaskan jilbabnya. Namun justru Rizky lebih suka Fida mengenakan jilbab karena lebih cantik. “Sudah mandinya dik?” tanya Rizky. “Iya mas sudah. Hhe.” Jawab Fida. “Sini, bobo yuk sama mas.” Ajak Rizky sambil menunjuk tempat di sampingnya. “Loh, mas mau langsung bobo?” ujar Fida sambil berjalan, dan akhirnya mereka berdua pun berbaring berdampingan. “Emang kamu gak cape Fid, seharian ini?” tanya Rizky sambil tersenyum. “Ya cape sih, tapi kan bukannya ini malam pertama ya mas.?” Tanya Fida sambil terlihat mukanya agak memerah. “Ya emang ini malam pertama kita sebagai suami istri yang sah, terus kenapa?” tanyaku lagi sambil telapak tangan kiriku mengganggam telapak tangan kanannya. “Iihh. Biasanya kan kalau malam pertama ya gituan mas?” ujar Fida sambil memandang wajahku. “Gituan gimana sih?? Tanyaku kembali. “Ihh. Mas pura-pura gak tau deh, ya gituan itu.” Ujar Fida sambil sedikit kesal. “Kamu yang jelas donk kalau ngomong, gituan tuh apa? Hihi” ujar Rizky. “Aaahh.. Mas Rizky ngeselin, aku mau tidur aja!” Fida lalu berbalik arah membelakangi Rizky. “Cie.. Ada yang marah, hihi. Aku Cuma becanda kok sayang, ayo kita gituan sekarang.” Ujar Rizky menghibur Fida. “Aaahh.. Mas Rizky nakal, bikin Fida BT.” Ujar Fida. “Sini donk kamu balik lagi menghadap aku.” Pinta Rizky, Fida pun kembali menghadap kea rah Rizky. “Mas, Fida gak tahu apa-apa soal ini, mas ajarin Fida ya?” pinta Fida. “Emang kamu sama sekali belum pernah disentuh cowok Fid?” tanya Rizky. “Mas tau sendiri kan, selama kita pacaran paling kita cuma pegangan tangan. Ciuman juga gak pernah.” Ujar Fida menjelaskan. “Kalau mantan-mantanmu yang lain gimana say?” ya sama mereka juga. “Tapi kamu pernah masturbasi dan nonton blue film?” tanyaku penasaran. “Ihh. Kok nanya gitu mas? Ya jujur aku pernah onani dan nonton blue film sekali pas awal-awal kuliah. Tapi dah lama aku gak begitu lagi.” Ujar Fida. “Nah, kalau kamu pernah nonton blue film, kamu dah tahu berarti gituan itu harus gimana aja ya.” Ujarku. “Emang mas pernah juga?” tanya Fida. “Ya aku pernah juga donk, walau gak terlalu sering. Wajar lah namanya laki-laki, daripada nyewa psk. Hihi” ujar Rizky. “Berarti mas belum pernah gituan sama cewek langsung? Cuma liat film porno aja?” tanya Fida. “Ya gitu deh, sekarang berarti perjakaku dan perawanmu bakal sama-sama hilang say. Hehe” ujar Rizky. “Aahh. Mas, aku deg-degan” ujar Fida. “Tenang sayang, kita kita sama-sama belum pengalaman, mas juga deg-degan.” Ujarku menenangkan. https://encrypted-tbn0.***********/images?q=tbn:ANd9GcSxtYCrp4Wcd7EfRUsPxJJNPrr9DMmjQ_tGrvh6Eo5am3cgmkPp Rizky lalu bangkit dari posisi berbaring menjadi duduk di ranjang. Dia memberi kode kepada Fida untuk mengikutinya. “Sayang kita pelukan dulu ya.” Ujar Rizky, Mereka berdua kemudian saling mendekat dan saling memeluk satu sama lain. Pelukan erat yang menimbulkan kehangatan diantara mereka, udara dingin malam itu menjadi tak terasa diganti dengan hawa percintaan mereka yang panas. Setelah selesai berpelukan Rizky lalu memandang wajah Fida. “Fida, wajah kamu cantik banget, buat aku pengen cium bibir kamu” ujar Rizky merayu. “Ah, wajah mas juga ganteng, badan mas bagus, bikin Fida segera ingin segera digauli. Hihi” ujar Fida mulai nakal. “Nah, mulai nakal ya, awas nanti mas bikin lemes kamu. Hihi” ujar Rizky. “Aaahh.. Mas.. Ayo..” ujar Fida setengah mendesah membuat Rizky semakin terpacu menggaulinya. Rizky lalu mencium bibir Fida, lidah mereka berdua saling berpagutan satu sama lain. “Eehhmm..” mereka berdua asyik bergumul, sampai tangan Rizky lalu turun mencoba meraih buah dada Fida. Kedua tangan Rizky meremas-remas payudara Fida dari balik piyamanya. Fida yang kaget langsung melepaskan ciumannya, namun dia tidak melawan seraya menikmati remasan Rizky. “Susu kamu pas sayang, aahh” Rizky begitu menikmati empuknya susu Fida, sekarang penisnya sudah tegang maksimal. Melihat tonjolan dari balik training Rizky, Fida tiba-tiba mengarahkan tangannya lalu menyentuh penis Rizky dari balik celananya. Rizky kaget namun senang atas kelakuan Fida, dia sedikit mendesah saat tangan Fida meremas-remas penisnya. “Ahhh.. Fida, bagus, mainin kontol aku ya.” Ujar Rizky sambil keenakan. “Aaahh.. Mas, Fida buka baju ya.” Ujar Fida sambil melepas satu per satu kancing piyamanya. Lalu terlihatlah bra berwarna pink yang pas menutup susunya. Rizky sejenak terpana melihat perabot istrinya itu. Dia sudah tak sabar tak lama lagi susu itu akan menjadi mainannya. Rizky kemudian melepas kaos oblongnya dan melemparnya ke lantai. Fida lalu mencoba membuka kerudungnya sampai Rizky mencegahnya. “Jangan sayang, aku ingin kamu ku setubuhi sambil berjilbab.” Ujar Rizky. Fida pun menurut dan tak jadi membuka kerudungnya, dia malah melepas pengait bra nya sehingga sekarang payudaranya bergelantungan bebas. Wow, Rizky terpana melihat dua gunung kembar yang indah. Segera saja Rizky meremas dan menghisap payudara Fida, kontol Rizky menjadi semakin tegang memberontak dari balik celana. “Aaacchh.. sayang… susumu enak.. oohhhh…” ujar Rizky sambil menikmati susu Fida. “Ohhh.. sayang.. ooohhh.. terus.. enak.. ooohhh..” ujar Fida sambil menenggelamkan kepala Rizky ke susunya. Tak terasa 5 menit sudah Rizky menggumuli susunya Fida. Rizky sudah tak tahan lagi ingin melakukan hal yang ditunggu-tunggu, yakni memerawani Fida. Rizky pun menghentikan permainannya pada susu Fida, dengan segera dia melepas celananya, terlihatlah burung Rizky yang menegang dari balik celana dalamnya. Dengan cepat Rizky membuka celana dalamnya, terlihatlah burung Rizky yang sedang tegang, namun ternyata ukurannya di bawah normal, kecil. “Sayang, maaf ya burung abang kecil. Hehe” ujar Rizky Fida tidak menjawab dan hanya tersenyum malu, dalam hatinya Fida ragu apakah burung kecil suaminya bisa memuaskannya? Tapi Fida belum tahu karena belum pernah merasakannya. “Mas, ayo, memekku sudah basah. Hihi” ujar Fida dengan binal. Fida pun membuka celana piyama dan celana dalamnya, tampaklah vagina perawannya. “Kamu sudah siap sayang?” ujar Rizky bertanya. “Iya mas, sekarang aku milik kamu seutuhnya, perawani aku.” Ujar Fida. Kemudian dengan bernafsu, Rizky segera mendekatkan burungnya ke memek, Fida, dengan ukuran yang kecil burungnya menyentuh klitoris, membuat Fida mendesah keenakan. Lalu dimasukanlah ke dalam memek Fida perlahan, sampai Rizky menemukan selaput dara Fida yang masih utuh. Namun tiba-tiba.. “Aaaahhh.. sayang… mas ga kuat… ooohhh…” crot… crot… air mani Rizky menyembur dengan deras masuk ke memek Fida. “Yah, kok udahan mas?” tanya Fida. “Maaf say, mas barusan gak tahan, besok kita coba lagi ya, mas cape.” Ujar Rizky Akhirnya malam itu Fida tertidur dalam keadaan masih perawan.