Kebun Raya Bogor
Siang Para Suhu Semprot setelah lama jadi Reader di forum ini,, ijin kan Newby untuk memulai menulis karya newby di sini,, mohon maaf kalau banyak kekurangan,, semoga bisa menghibur suhu-suhu semua ya. Pagi ini suasana perumahan kemuning di daerah jagakarsa Jakarta Selatan sedang rame karena aktivitas pagi warganya yang hendak pergi bekerja dan bersekolah dah juga terdengar suara tukang sampah dan tukang sayur yang bersahut-sahutan, o iya kenalkan nama saya Adelia Broto yang berumur 32 Tahun yang biasa di panggil adel sudah berumah tangga saya sehari-hari adalah seorang ibu rumah tangga yang selalu memakai pakaian Muslimah kalau sedang keluar rumah dan saya mempunyai suami bernama Bagas Kusuma yang berumur 35 Tahun dan sepasang putra dan putri yang bernama Hendra Kusuma 10 tahun yang sudah kelas 4 SD dan Mira Kusuma 6 tahun yang baru di bangku TK Besar Pelita di Kawasan dekat tempat tinggal kami. Saya Bahagia diperistri oleh mas bagas, selain ganteng dia adalah suami yang sangat sayang keluarga, taat beribadah, ayah yang bertanggung jawab dan setia dan terlebih lagi bisa memuaskan saya dalam urusan ranjang 4-5 kali seminggu Mas bagas minta jatah dan mengeluarkan isi nya sampai 2 kali dan saya bisa sampai 3-5 kali barulah kita beristirahat tidur sampai pagi, bahkan saya sampai kewalahan untuk melayani nafsu besar mas bagas. Pagi ini banyak ibu-ibu sudah nimbrung di tukang sayur langganan ibu-ibu komplek yang rata-rata umurnya masih antara 30 – 40 an, sembari membeli sayur para ibu-ibu biasa saling bergosip ria dari hal biasa sampai hal yang tidak biasa yang menjurus hal-hal yang berbau hubungan intim suami dan istri, mereka sedang ngorol tentang seorang duda berumur sama dengan mas bagas 35 tahun yang bernama pak atmo tetangga kami yang di tinggal mati istrinya setahun yang lalu karena sakit. Bu, coba liat pak atmo yang lagi lari pagi saya mau lu setiap pagi masakin dia makanan kata ibu sisil di sebelah saya,, ibu sisil ini istri seorang pns di instansi dinas pertamanan dki Jakarta, kalau saya si selain masakin dia saya rela lu nguci baju sambal cuci badannya dia yang bagus itu timpal ibu eka di seberang saya,, kita semua yang mendengar itu tertawa melihat kelakuan bu eka yang memang paling berani diantara ibu-ibu dalam hal urusan seperti ini,, secara ibu eka ini bekerja menjadi perawat di sebuah rs umum di Jakarta. Sehabis belanja dan membayar saya pulang untuk siap-siap membuatkan sarapan pagi untuk suami dan anak-anak saya, setibanya dirumah saya melihat mas bagas baru keluar dari kamar dan hendak ke kamar mandi hanya memakai handuk di pinggangnya lalu masuk dan menutup kamar mandi, saya menaruh belanjaan di dapur dan siap untuk memasak, sedang asik memasak pintu kamar mandi terbuka terlihat mas bagas baru kelar mandi, bukannya menuju kekamar mas bagas mendatangiku dan memelukku dari belakang, ‘lagi masak apa ma?’ sambil tangannya menjamahi perutku yang masih di tutup oleh daster yang saya pakai. ‘lagi masak nasi goreng dan telur dadar pa’ ucapku sembari merasakan tangan mas bagas sudah naik merayap ke payudara kiriku, ‘sudah pah sana siap-siap nanti ketauan anak-anak’. ‘sebentar ma masih kangen sama mama’, sambil menciumi leherku yang masih tertutup jilbab dan meremas kedua payudaraku, ‘papa buka ya ma jilbab nya’ sambil, mengangkat ke atas dan melepaskannya melewati kepalaku, lalu Kembali mas bagas menciumi dan menjilati leherku hingga membuatku mendesah pelan, ‘ahhh pah jangan nanti gak kelar ini masaknya’. ‘kamu suka kan sayang,’ sambil menaikkan daster ku dan memasukkan tangannya mengelus perut dan payudaraku yang masih di tutup oleh BH,’. ‘ahhh pah terus sayang iya di sana enak’ karena tangan mas bagas yang kiri sudah masuk ke dalam celana dalamku dan mengelus memek ku dan mengobel itil ku yang membuat aku keenakan. ‘lalu tangan yang satu melepaskan BH dah Dasterku sehingga hanya tinggak celana dalam yang masih terpasang di badan ku’. ‘sebentar pah, lalu aku mematikan api dan membawa mas bagas ke dalam kamar karena lebih aman takut ada orang atau tetangga masuk kerumah melihat kita lagi bersenggama.’ ‘sampai dikamar aku menutup pintu dan memeluk dan mencium bibir mas bagas dengan buas karena dorongan nafsu yang di berikan mas bagas di dapur tadi,, mas bangas pun membalas menciumku dengan buas juga’. ‘kami berdua saling cium dan saling hisap, lalu mas magas menciumiku turun keleherku lalu turun ke payudara kananku yang membuat aku melenguh keenakan, ‘iya pah terus hisap yang kencang pah, eughh,,, ahhh,,hmm,, pahh, ahh,, desahku yang membuat mas bagas tambah semangat menghisap dan juga tangannya satu lagi meremasi dan memelintirkan pentil payudaraku’ ‘mas bagas terus menghisapi puting payudaraku bergantian sambil terus meremas nya, dan saya pun semakin keenakan dan menjambak rambut mas bagas’. ‘setelah puas mas bagas membuka celana dalam ku dan menidurkanku di pinggir Kasur,, lalu membuka kedua kaki ku, ‘mah, papa gak pernah bosan liat memek mama walaupun anak kita sudah dua’ lalu mas bagas menjilati memek ku yang tampa bulu bersih seperti memek anak kecil. ‘Aahh,,, pah terus pahh,, enak pah,, saat mulut mas bagas menjitati belahan memek ku dan memasukkan lidahnya ke dalam memek ku membuat cairan di memekku menjadi semakin banyak dan itu membuat mas bagas semakin semangat untuk menjilati memek ku,, lalu tangannya membuka belahan memekku dan menjilat ujung pangkal memekku itil ku yang membuat aku sangat ke enakan.’ ‘pah ahhhhh,,, ssssshhhhhh,, aaahhhhh, keluarlah cairan orgasmeku yang pertama’ ‘enak mah,, enak banget pah,’ ‘lalu gantian kurebahkan mas bagas di tempat tidur dan kubuka handuk yang masih melekat di badannya, lalu kocok kontol mas bagas dan kuhisap mulai dari ujung kepala sampai pangkal dan biji kontol mas bagas tidak lupa kuhisap’. ‘mas bagas keenakan dengan apa yang ku lakukan,, lalu kumasukkan kontol mas bagas dalam dan kuhisap dan ku kocok berbarengan hingga membuat mas bagas ke enakan.’ ‘sudah ma,, jangan di terusin papa mau ngeluarin di memek mama bukan di mulut mama, sini sayang,, lalu aku datang ke mas bagas dan kita berdua berciuman dengan ganas nya,, dan lalu aku berjongkok di atas kemaluan mas bagas dan memegang kontol mas bagas dan kumasukkan ke memek ku,, bleess masuk kontol mas bagas ke memekku,, aku tidak pernah bosan dengan kontol mas bagas yang secara ukuran masih tergolong di atas rata-rata,,, lalu aku menggoyang dan memelintir kontol mas bagas di dalam memek ku. ‘ahh ma terus sayang enak sekali memek mu sayang kata mas bagas, sambil meremas kedua payudaraku, dan mas bagas agak menaikkan badannya seraya menghisap dan meremasi payudaraku,, aku semakin cepat menggoyang kontol mas bagas, pahhh,,, enak pah kontol papa enak banget,,,, sambil kutarik dan kuciumi bibir mas bagas dengan buas ahh ,, ugghhhh,,, ahhhhh,,, lalu mas bagas mengangkat sedikit pantatku dan menggoyangkan kontolnya dengan cepat dari bawah sehingga membuat aku semakin enak dan ahhhhhh,,,,, ouuugggggghhhhh,,,, crettttt,,cretttt,,,cretttt aku orgasme yang kedua dan aku rebah di atas badan mas bagas,,, ‘enak banget pah kontol papa,, papa belom dapet sayang? Belum mah nanti saja nunggu mama istirahat dulu. ‘ karena waktu aku bangkit dan merubah posisi mas bagas di atas dan dia menjilati memek ku lagi dengan buas sehingga nafsuku naik lagi,,, ahhh,, pah masukkan pah kontolnya, lalu dimasukkan lagi kontol mas bagas ke memek ku,, ahhh,,, lalu di goyangnya dengan cepat kontol nya di dalam memekku sehingga aku melingkarkan kakiku di pingganggnya karena semakin enak sodokan kontol mas bagas di memek ku,,, ahhh pah lalu di ciuminya kedua payudara dan bibirku bergantian sambil tetap di goyang dengan cepat kontolnya,, ‘mahhh papa bentar lagi keluar sayang,,, sama pah mama juga mau keluar lagi,, keluar bareng pah,, lalu aku menggoyang pinggulku untuk mengimbangi goyangan kontol suamiku dan crooottt,,, crooottt,,, croottt,,, ahhhhhhh mahhh papah keluar sayang,, creeettt,,, creett,,, creett,, ahhhhhhh ouuggggg mama juga keluar sayang,,, enak sekali memek mu sayang, papa juga enak kontolnya sambil kita berciuman.’ Tersadar sudah mau siang kita buru-buru untuk mandi dikamar mandi, lalu suamiku masuk kamar untuk memakai pakaian kerjanya aku melanjutkan masak yang tertunda. Selasai sarapan pagi, suamiku berangkat kerja dengan anak tertuaku mengendarai motornya sembari mengantar ke sekolah, lalu suamiku pamit dan mencium bibirku lalu berangkat kerja. Lalu aku masuk dan berganti pakaian dengan gamis yang model biasa ibu-ibu jaman sekarang untuk mengantarkan anakku ke sekolah TK nya. Tiba di TK, mira bermain Bersama teman-nya dan aku nimbrung sama ibu-ibu yang sama dengan ku menunggu anak-anak. Tidak lama kami mengobrol lalu datang guru tk mira yaitu ibu sasa untuk meminta kita masuk kedalam karena ada sesuatu hal yang ingin di sampaikan oleh kepala tk untuk kita orang tua murid. Lalu di dalam ruangan ibu kepala tk memperkenalkan guru tk baru yang ternyata adalah pak Atmo. Dan pak atmo memperkenalkan dirinya di depan ibu wali murid dengan nama Anjar Priatmo di panggil saja Atmo katanya. Selain itu ibu kepala tk ingin memberi tahu bahwa 2 minggu lagi akan ada karyawisata ke kebun raya bogor, dan ibu sasa membagikan form keikut sertaan dan biaya karyawisata tersebut. Siang hari kita pulang kerumah masing-masing karena pelajaran sudah selesai. Sampai dirumah saya dan mira masuk dan meninggalkan form yang dikasih tadi di atas meja biar tar malam di kasih ke mas bagas. Sore mas bagas sudah pulang dari kerjaan nya dan langsung mandi dan kita sholat magrib berjamaah setelah nya kita minum teh sambil ngobrol di teras rumah, satu lagi yang saya suka mas bagas ini tidak merokok jadi gak bau asap rokok hehehe.. Lalu aku masuk dan mengambil form yang dari tk tadi siang dan memberikan kepada mas bagas,, pah ini ada form untuk karyawisata ke kebun raya bogor, lalu diambilnya dan dibaca oleh mas bagas, ya udah ma jalan aja temanin mira nanti papa kasih uangnya,, dan nanti papa jaga Hendra dirumah. Ya udah pah tar mama besok bayar ya. Pas hari H, saya mempersiapkan keperluan untuk karyawisata ke kebun raya bogor, saya memasak bekal untuk saya dan mira dan mempersiapkan baju seragam dan baju ganti untuk mira dan saya apabila ada sesuatu nanti, lalu mas bagas memanaskan motornya untuk mengantarku dan mira ke tk karena dari sana bis berangkat kekebun raya. Sampai di tk ternyata sudah ramai keluarga untuk mengantar anak nya ber karyawisata. Saya dan mira kemudian pamit ke suamiku dan masuk bis karena sebentar lagi bis akan berangkat menuju ke bogor, selama 1 jam lebih akhirnya bus sampai di daerah kebun raya bogor. Lalu ibu sasa dan pak atmo beserta guru-guru yang lain memandu kami menuju ketempat kumpul di dalam kebun raya untuk melakukan kegiatan games dan permainan di dalam. Sesampai di dalam para guru sibuk untuk mempersiapkan bahan-bahan games dan snack dan minum yang akan kita makan. Dan acarapun dimulai dengan kata sambutan dari ibu kepala tk dan lalu lomba antar kelas yang membuat kita semua ketawa melihat tingkah lucu anak-kita dalam melakukan perlombaan pas break tea time kita makan snack dan membuka bekal dari rumah untuk saya bagikan ke ibu-ibu yang lain. Sambil kita makan kita ibu-ibu bicara kesana kemari sambil tertawa dan acara pun dilanjut lagi. Jam 2 acara selesai dan sekarang acara bebas,, jadi kita para ibu-ibu dan anak-anak jalan-jalan sekitaran kebun raya, lalu sampai di tengah kebun raya yang ada kolam nya dan halaman hijau yang luas dan di atasnya ada restoran, lalu kami kesana sekedar minum dan nongkrong habis jalan keliling kebun raya, lalu mira datang ingin meminta membelikan balon bola lalu saya pergi ke tukang balon dan membeli untuk mira dan dia balik bermain ke teman-taman yang lain. Lagi asik ngobrol dengan ibu-ibu yang lain datang pak atmo dan ibu sasa seperti nya ingin minum juga ternyata benar jadi kita ngobrol bareng sama beliau,,, dari obrolan tersebut kita ibu-ibu baru tau bahwa pak atmo sebenernya sudah di desak oleh ibunya untuk menikah lagi karena waktu dengan istri nya yang sudah meninggal beliau belom ada anak, apalagi pak atmo adalah anak laki-laki satu-satu nya,, mangkanya kita ibu-ibu semangatin pak atmo sekalian jodoh-jodohin belian ke ibu sasa secara dua-duanya belom menikah,, dan lucu sekali muka ibu sasa yang merah malu karena kita godain sama pak atmo. Tidak terasa jam sudah jam 3 sore waktunya kita pulang Kembali ke Jakarta, langit sore di kebun raya sangat mendung sepertinya akan hujan mangkanya kita segera ke bus,, sudah hampir setengah perjalanan saya baru ingat tas saya ketinggalan di restoran, mangkanya saya titip mira ke ibu sasa untuk langsung dibawa ke bus sementara saya Kembali ke restoran dikarenakan hujan sudah turun gerimis, sampai restoran ternyata tas saya sudah di pegang oleh pegawai disana dan diberikan ke saya lalu bergegas balik ke bus karena masih gerimis, di tengah perjalanan saya bertemu dengan pak atmo yang sedang menyusuri kebun raya untuk memastikan bahwa tidak ada yang ketinggalan di kebun raya dan kami pun berjalan bareng, gak terlalu jauh hujan tiba-tiba deras dan kita berlari untuk mencari tempat neduh yang ternyata tidak ada lalu kita berteduh di bawah pohon besar yang ada disana berharap hujan cepat berhenti. Tiba-tiba petir berbunyi bersahut-sahutan dan pak atmo mengajak saya untuk menerobos ujan mencari tempat teduh yang lain karena takut tersambar petir di bawah pohon,, kemudian kami berlalu dan tidak berapa lama kami menemukan bangunan toilet yang sedang renovasi dan kami menuju kesana untuk berteduh karena hujan semakin deras dan angin lumayan kencang. Saat kami berteduh saya baru sadar bahwa baju saya sudah basah semua sehingga lepek dan menerawang secara pakaian gamis yang saya pakai berwarna muda dan dalaman saya berwarna gelap sehingga BH dan Celana Dalam yang saya gunakan terlihat jelas, pak atmo mencoba untuk mambuka salah satu pintu toilet ternyata bagian toilet perempuan bisa terbuka lalu pak atmo mengajak aku masuk agak kedalam toilet karena hujan dan angin masih bisa mengenai kita di tempat teduh kita, pak atmo mengeluarkan HP nya untuk memberikan sedikit penerangan di dalam toilet tersebut yang walaupun sedang diperbaiki ternyata di dalamnya ada meja yang lumayan besar dan tangga lalu kita berdua duduk di meja itu sembari menunggu hujan reda. Selama di dalam toilet pak atmo selalu mengajak saya berbicara, katanya biar ngurangin dingin karena baju lepek , ‘bu Adel mira itu cantik dan ceria ngikutin mama nya ya ternyata, aku yang mengdengar itu lumayan kaget, bisa aja pak atmo mira itu kaya bapak nya persis pak pembuat keseruan di rumah hehehe, tapi cantiknya nurun dari mamanya ya kata pak atmo, bisa aja pak atmo ini merayu istri orang. Karena angin masih lumayan kencang dan baju basah membuat badan rada menggigil dan pak atmo melihat itu, di buka aja bu jilbabnya biar kepalanya gak pusing lepek, lalu saya mikir ada betul nya juga karena angin cukup kencang dan aku kemudian membuka jilbab yang aku pakai dan memerasnya lalu di jemur di tangga yang ada di dalam toilet pas balik ke meja pak atmo terdiam melihat saya, ada kesan bangga bila ada pria yang terkesima melihat saya, kenapa pak melihat saya begitu kata saya,, ibu cantik sekali tanpa jilbab dengan rambut pangjang melebihi bahu ibu ucap pak atmo refleks dan dia sadar dan meminta maaf,, sudah tidak apa-apa pak saya suka kok ada orang yang muji saya hehehe. Lalu kamipun lanjut ngobrol tentang banyak hal sambil nunggu hujan yang kelihatannya masih lama, badan saya masih terasa dingin karena rada gemetar menggigil, pak atmo tiba2 membuka jaketnya dan memberikan untuk menutupi badan saja, biar gak terlalu dingin bu ucap nya. Tetapi badan masih terlalu dingin dan pak atmo tiba-tiba memeluk erat badan saya dari samping, saya kaget dan pak atmo bilang tidak ada cara lain bu biar ibu tambah hangat saya tidak ada pikiran macam-macam ke ibu kok. Kemudian saya di peluknya dan direbahkan di dadanya, sebenernya pak atmo itu ganteng seumuran dengan mas bagas badannya juga hampir sama mungkin lebih bidang pak atmo kali ya karena sering olah raga hehehe, ternyata saya menikmati pelukan pak atmo dan ternyata benar dingin nya berkurang, tangan pak atmo mengelus punggung dan pinggiran pinggang kanan saya dan kepalanya di tempelkan ke kepala saya dan pak atmo mencium ubun-ubun kepala saya rayanya nyaman apa yang dilakukan oleh pak atmo kepada saya. Tangan pak atmo intens membelai punggung dan pinggangku tanpa ada protes dariku lalu aku merasakan tangannya sudah naik mengelus pinggiran payudaraku sebelah kanan dan bibisnya sudah turun menciumi jidat ku, aku sangat menikmati perbuatan pak atmo yang aku tau salah tapi tidak bisa aku cegah,, kemudian tangan kiri pak atmo mengangkat kepalaku hingga aku menghadap dia dan dia tiba-tiba mengecup bibirku dengan lembut saya kaget dengan perbuatannya, karena dirasa saya tidak menolak pak atmo mengulang perbuatannya dengan mencuim lagi mulutku tapi kali ini agak lama di tempelkannya,, enak sekali bibir pak atmo saya rasakan di bibir saya di cobanya bibirku di lumat dan dibuka oleh bibir pak atmo dan aku membuka sedikit mulutku dan mulai dimasukkan lidah nya kedalam mulutku, saya yang tadinya pasif karena rangsangan mulut pak atmo jadinya sayapun membalas ciumannya dengan sama-sama panas dan saya memegang kepala pak atmo sambil masih berciuman mengulum lidah dan berganti air liur di antara kita berdua, lalu saya merasakan tangan pak atmo sedang meremas dada saya sebelah kiri dan kana yang membuat saya sedikit mendesah,, ahhhh,,,, iya terus pak disana kataku dan pak atmo pun Kembali menciumku dengan buas sambil terus meremas payudaraku dan aku tetap memegang kepala pak atmo supaya tidak terlepas ciuman kami. Tangan kiri pak atmo masuk dari bawah gamisku dan naik mengelus pahaku dan perut lalu kepayudaraku, dimasukkannya tangannya kedalan BH ku dan meremas payudaraku bergantian yang menbuatku semakin enak,,, ahhhh terus pak jangan berhenti diciumi leherku dan diangkat gamisku hingga terlihat payudaraku yang sedang dia remas,, dan di isapnya dengan kuat payudaraku yang sebelah kiri,,, terusssss pak hisab kuat pak gigit dikit pak enakkkk pak,,, secara bergantin pak atmo mengerjai payudaraku lalu pak atmo berhenti dan dia membuka gamisku dan aku mengangkat tanganku untuk memudahkan pak atmo meloloskan gamis ku, lalu di bukanya BH yang masih aku kenakan, dan pak atmo terkesima melihat payudaraku, bagus sekali bu payudaramu belum kendur walaupun sudah mempunyai anak 2,, dan segera tangan nya meremas Kembali payudaraku dan menghisapnya dan memainkan pentil nya bergantian yang membuatku sangat terangsang dan nikmat,, tanganku tidak diam kuangkat baju pak atmo dan melepaskannya dan kami banjut berciuman dan saling jamah, kubuka kancing celana nya dan kubuka celananya dibantu pak atmo akhirnya kita berdua hanya mengenakan celana dalam saja, di bukanya celana dalamku dan dia mengelus memek ku yang tampa bulu ini dengan gemas sambil Kembali di ciumnya bibirku dengan buas,, dibukanya dikit kakuku dan pak atmo berlutut tepat di depan memekmu dan di jilatnya memekku dengan rakus sambil di elus belahan memekku sehingga membuatku sangat keenakan,,, ahhhhhh iyaa pak disana beneeeerr pak, isep dan jilat pak sambil kupegang kepalanya,, dibuka bibir memek ku dan di isap dan dimasukkannya lidahnya di dalam memekku ‘aaahhhhh,,, hhhhhmmmmm,,,sssssstttt,,,oouuuggggg,,, enak terus pak. Dihisapnya itilku sembari di masukkan jari nya kedalam memekku,,, ouuhhhhhhh,,,hhhmmmm,,,sssttttt enak pak,, dikocok dan di hisapnya dengan kencang dang kuat itil dan lobang memekku,,, ohhh pakkk saya mau keeelluuuaaaaarrr creeeetttt,,, creeettttt,, creeettttt,,, uuuuffffttttttt,, oooohhhhhh desahku karena orgasme hebatku dengan mulut dan tangan pak atmo. Pak atmo lalu cium bibir ku dan kubalas dengan buas dan kumasukkan tangan ku ke kolornya,, kurasakan kontolnya yang sudah tegang ukurannya hampir sama dengan kontol mas bagas suamiku hanya rada kurus dan sedikit lebih pendek punya pak atmo, aku kemudian membuka kolornya dan berlutut dan mulai mengocok kontol pak atmo, beliau kelihatan keenakan denga napa yang aku buat dan aku memakukkan kontolnya kedalam mulutku dan kuhisap dan kukulum dengan kuat dan kencang, tangannya tidak tinggal diam di remas nya payudaraku dambil terengah-engah karena servis hisapanku di kontolnya. Dinaikkannya aku dan di tidurkan di atas meja, di taruhnya kaki ku di Pundak nya dibuka agak lebar dan di tuntunnya kontolnya ke memekku dan mulai masuk setengah ke dalam memek ku,, ohh pak enak masukkan sampai dalam pak,, dan dimasukkan nya lagi kontolnya dan mulai menggoyang nya dengan pelan ouggg enak pak terus pak agak kenceng pak dan di gempur memek ku dengan agak cepat sehingga membuatku keenakan,, duh bu memek mu enak sekali bu kontolku seperti dihisap dan diurut,, saya juga pak yang cepat pak goyang nya, iya bu,, dan Kembali dia mencium bibirku dan meremas payudaraku dengan kuat,, ahhh,,, ahhhh enak pak terus pak yang kenceng pak,,, pak atmo melepaskan kontolnya dan dia membalikkan badanku menungging bertumpu meja,, dan Kembali pak atmo memasukkan kontolnya di memek ku,, ougghhhh terus pak yang kenceng,,, enak sekali bu adel memek mu aku sampai keenakan seperti ini sambil terus di goyangnya,, di ciumnya punggungku dan di remas payudaraku,, uhhhh enaknya kontolmu pak,,,, diangkatnya kaki kananku di atas meja dan di goyangkan dengan kencang kontolnya,, ahhhhhh,,, ouuggghhh,,, yang kenceng pak saya udah gak kuat lagi mau keluar,,,, bareng bu saya juga mau keluar di dalam atau di luar bu,, di dalam saja pak saya pake KB kok,, saya gak kuat lagi bu saya juga pak,, sambil mempercepat goyangan kontolnya,, saya keluar bu,,, crrrooootttt,,, crrrooottt,, crroottt,, saya juga pak creeettt,,creett,,crettt,,, ohhhhh,,,ohhh,,,ohh ,,, nafas kami berdua yang habis mengalami orgasme hebat Bersama dan pak atmo jatuh menindih punggungku,, terima kasih banyak ya bu,, maaf kalo saya sampai seperti ini,, gpp pak, bapak adalah orang pertama selain suamiku yang merasakan memek ku. Kemudian kami berdua berbenah diri dan mengecek di toilet apa ada air yang bisa di gunakan, ternyata ada keran yang keluar airnya,, dan kita memakai baju dan merapikan diri kita masing-masing. Pak atmo datang menghampiriku dan meminta maaf dengan apa yang sudah terjadi, tidak apa-apa kan ini keinginan kita berdua tapi ini untuk pertama dan yang terakhir ya pak,, iya bu saya tidak akan memaksa dan mengungkit kejadian ini kepada ibu sambil pak atmo memeluk dan mencium bibirku kembali dengan hangat dan aku membalasnya dengan hangat pula. Di luar hujan tinggal gerimis dan kita melanjutkan perjalanan kearah bus sambil berbicara, sampai di bus saya mengganti baju yang saya bawa dari rumah dan Kembali ke bus menuju rumah di Jakarta, ada rasa ingin mengulang tapi saya teringat dengan mas bagas, biarlah ini menjadi kenangan dan rahasia saya dan pak atmo seorang. Tamat.