Guru berjilbab selingkuh dengan kepala sekolah demi jabatan
Guru SD satu ini cantiknya bukan main, dengan hidung yang mancung, mata yang indah serta alis mata yang berkesan membuat sapaan yang biasa dipanggil nama Ibu Yuniar ini menjadi primadona di sekolahan, sampingan jadi guru dia juga menjadi model jilbab , dari murid yang dia ajar sampai karyawan dan kepsek di sekolah selalu memuji akan kecantikannya. Sayangnya Yuniar sudah mempunyai suami, yaitu Dani yang juga seorang polisi. Oleh karenanya tidak ada yang berani mendekati Yuniar dengan lebih intim. Yuniar cuma menjadi fantasi dari para cowok-cowok ganjen yang bekerja di sekolah itu, khususnya pak kepala sekolah yang usianya sudah menginjak 50 tahun. Toha nama kepala sekolah SD itu, sudah mempunyai 3 anak dan 5 cucu. Semenjak awal masuk, Toha sudah menaruh perhatian lebih kepada Yuniar dan ingin menyetubuhinya. Tapi Toha tidak mau mengambil resiko untuk memperkosa guru cantik itu, mengingat suaminya seorang polisi. Toha terus berfikir bagaimana cara untuk menaklukan Yuniar. Sehari-hari Toha selalu curi-curi pandang kepada Yuniar, bahkan beberapa kali Toha berhasil sekedar menepuk pantat Yuniar dari balik celana kerjanya yang ketat. Ditepuk pantatnya Yuniar cuma dapat mengaduh dengan wajah agak jengkel kepada keganjenan Toha. Yuniar pun menyadari bahwa Toha menginginkannya, sehingga Yuniar pun agak menghindar jika bertemu Toha. Hingga suatu hari Toha menemukan momen untuk mewujudkan mimpinya. “Bu Yuniar, setelah mengajar temui saya di kantor ya” perintah Toha. “Eh. Ada apa pak? Iya baik Pak.” ujar Yuniar dengan agak tegang. Ruang kepala sekolah dibuat tertutup khusus untuk kepala sekolah, karenanya cuma Toha dan Yuniar yang sedang ada di ruangan itu. Yuniar duduk di depan meja Toha, hari itu Yuniar sangat cantik dengan seragam coklat kesukaannya. Make up dan lipstiknya pun senantiasa dipakai seperti saat Yuniar mau melakukan pemotretan model hijab. Hingga suatu hari Toha menemukan momen untuk mewujudkan mimpinya. “Bu Yuniar, setelah mengajar temui saya di kantor ya” perintah Toha. “Eh. Ada apa pak? Iya baik Pak.” ujar Yuniar dengan agak tegang. Ruang kepala sekolah dibuat tertutup khusus untuk kepala sekolah, karenanya cuma Toha dan Yuniar yang sedang ada di ruangan itu. Yuniar duduk di depan meja Toha, hari itu Yuniar sangat cantik dengan seragam coklat kesukaannya. Make up dan lipstiknya pun senantiasa dipakai seperti saat Yuniar mau melakukan pemotretan model hijab. Yuniar pun berfikir sejenak, terjadi konflik batin antara memenuhi atau tetap menolak permintaan Toha. Tapi pada akhirnya Yuniar memilih jalan yang mudah, yaitu memenuhi hasrat tua bangka ini. Biarlah toh Yuniar sudah menikah dan tua bangka ini pasti cepat keluarnya. “Mmmh.. baik pak, saya terima permintaannya.” ujar Yuniar. “Nah, gitu donk. Kini kita dapat bersenang-senang kan? Haha.” Toha tertawa penuh kemenangan. “Eh sekarang pak? di sini?” tanya Yuniar. “Iya, sekarang aja, mumpung guru lain sedang pada mengajar, kita dapat bebas di sini.” ujar Toha. “Yuniar saya boleh cium kamu?” pinta Toha. Yuniar pun diam saja, lalu Toha langsung menyosor bibir Yuniar. Mmmhh… mmmmhhh… aaahhhh… mmmhhh…. Lidah Yuniar dan Toha pun beradu.. mmmpphhh… aaaahhhh.. “Yuniar kamu makan apa sih? Wajah kamu cantik banget. Bikin Bapak tiap hari sange kalau liat kamu.” ujar Toha. Yuniar cuma dapat pasrah dijamah oleh Toha. Tangan Toha pun mulai nakal meremas-remas buah dada Yuniar dari baju dinasnya. “Awww!” Yuniar reflek menjerit saat buah dadanya disentuh oleh yang bukan suaminya. Tangannya pun secara reflek menghalau tangan Toha, walaupun Toha berhasil mempertahankan remasannya pada toket Yuniar. “Aaahhh.. Bu Yuniar, bener fantasiku selama ini, toketmu gede, pasti sering diremas sama suaminya ya.” ujar Toha. “ssshhhh… aaaaaaaahhh…” Yuniar cuma dapat mendesah melihat tangan Toha meremas toketnya, Yuniar mulai terangsang. Setelah puas meremas buah dada Yuniar, tangan Toha turun ke pinggang lalu ke paha Yuniar, dan menyentuh-nyentugh memek Yuniar dari luar celana dinasnya. “Aahhh…” Yuniar sedikit meringis saat memeknya di gesek-gesek dari luar celananya. Dua insan itu melakukan foreplay dengan baju yang masih lengkap sambil berdiri. Segera saja Toha membuka celana dan sempaknya, dan jreng! Terpampanglah kontol Toha yang hitam, berurat dan panjang. “Aaawww!” Yuniar reflek menutup mata. Di luar dugaan Yuniar ternyata kontol Pak Tua ini lebih besar dari suaminya. “Bu Yuniar kontol bapak dah tegang banget nih, emut donk?” ujar Toha. Yuniar pun segera meraih kontol Toha dengan tangannya lalu mengeluarkan jurus andalan blowjobnya. “Aaaaahhh… oooohhh.. uuuuhhhh… enak banget bu Yuniar, pinter banget sih.. Pasti suami bu Yuniar puas setiap hari diginiin.” ujar Toha. “Mmmmhhh.. slurp… sshhh.. mmmhhh” kontol Toha keluar masuk mulut Yuniar yang sedang berjongkok mengulumnya. Tangan Toha memegangi hijabnya yang masih terpasang d kepalanya. “Rasain lo, aku keluarin jurus andalan blowjobku, suamiku pasti cepat keluar kalau aku blowjob gini.” kata Yuniar di dalam hati. “Udah dulu bu, nanti Bapak keluar duluan.” ujar Toha yang keenakan. Yuniar pun menghentikan kulumannya, lalu Yuniar disuruh berdiri dan kancingnya dibuka satu per satu oleh Toha. Lalu terpampanglah buah dada yang masih tertutup bra berukuran sekitar 34 C. Di bukalah kaitan bra yang dipakai Yuniar dan terlihatlah 2 gunung yang dapat menghilangkan iman. “Aduh, bu Yuniar toketnya aduhai banget.” dengan segera Toha menyusu kepada toket impiannya itu. Terasa puting Yuniar sudah keras dan menegang, menambah birahi Toha untuk memainkan gunung kembarnya. Mulut Toha mengullum toket Yuniar bergantian sementara tangannya meremas buah dada Yuniar. “Sssshhh… aaaahhh… aaahhh… Pak Toha… aaaahhh” Yuniar cuma dapat mendesah pasrah keenakan melihat dirinya sudah topless haya menyisakan hijab dan celana panjangnya. Setelah puas menyusu dan memainkan buah dada Yuniar, Toha pun memelorotkan celana Yuniar, terpampanglah kaki yang semampai, putih dan mulus di hadapan Toha. Pertahanan yang tersisa cuma tinggal celana dalam yang menutupi memeknya. Lalu dengan segera Toha pun melepas celana dalam sebagai pertahanan terakhir dari Yuniar. www.filmbokepjepang.net Terpampanglah memek Yuniar dengan sedikt bulu karena rajin dicukur. “Aduh, gak salah kalau bu Yuniar jadi model hijab, bodynya aduhai banget.”ujar Toha memuji sambil bernafsu. Yuniar cuma dapat tersenyum sambil berusaha menutupi tubuh bugilnya, cuma jilbab yang masih terpasang di tubuhnya. Toha lalu mendudukan Yuniar di sofa yang berada di ruangannya. Segera tangan Toha memainkan memek Yuniar yang ternyata sudah basah dengan cairan pre-cum semenjak tadi. Jarinya di naik turunkan ke atas dan bawah belahan memek serta belahan itilnya ditekan-tekan. “Aaaaahhh… aaaahhh… ooohhh… aaahhhh.. udah pak… saya dapat keluar.. oohhhh…” desahan Yuniar terasa begitu merdu menimati perlakuan Toha. Lalu Toha pun membaringkan Yuniar, dan bersiap menusukkan torpedonya ke dalam memek indah Yuniar. Kepala kontol Toha sudah berada di gerbang kenikmatan Yuniar, lalu perlahan-lahan mulai dimasukan ke memek Yuniar. Terlihat ekspresi Popy yang tegang karena pertama kalinya dimasuki kontol yang bukan milik suaminya. Lalu kontol Toha pun berhasil memasuki surga dunia yang harusnya cuma dapat dirasakan oleh suami Yuniar. “Ooohhh… Pak Toha gede banget…” ujar Yuniar memuji kontol Pak Toha. “Ohhh… Bu Yuniar memeknya sempit banget.” balas Toha memuji memek Yuniar. Lalu kontol Toha pun berhasil masuk sepenuhnya ke memek Yuniar hingga mentok. Toha mulai menggenjot Yuniar dengan perlahan. “Auh… aaahhh… aaaaahhh…” Yuniar mendesah dan menggelinjang keenakan. Tangan Yuniar memegang pundak Toha sebagai topangan. Sambil menggenjot Toha pun meremas-remas toket Yuniar dan mencium wajahnya. “Aaaahhh… sssshhh…. aaahhh…. mmuuaaahhh….” Toha pun merasakan sensasi yang baru ia rasakan menyetubuhi model catik yang juga seorang guru. Toha pun mulai meningkatkan tempo genjotannya, hal ini membuat Yuniar semakin mendesah-desah liar, bahkan setengah teriak. “Sssssttt…. aaaahhh… Bu Yuniar jangan keras-keras… nanti kedengaran orang..” ujar Toha. “Aaahh.. iya pak… oohhh… yesss…. ooohhh.. no….. ikkeehh… ikkeeehhh… kimochi… aaaahhhh…..” desahan Yuniar semakin mempercepat genjotan Toha. “Aaaaahhh.. Bu Yuniar seksi banget desahannya… persis artis bokep JAV… Aaaaaaah,,,,” Toha pun melakukan genjotan ala hardcore JAV yang pernah ditontonnya. “Aaaaaaaahhhh….. Bapak……. Yuniar gak kuat lagi aaaahhhhhh..” Yuniar pun mengejang pertanda orgasmenya. “Aaaahhhh…. aaaaahhhh…. aaaaaaahhh….”Tidak lama kemudian Toha pun menyusul orgasme, spremanya menyemprot 10 kali ke dalam memek Yuniar dan hingga meluber keluar. Tubuh Toha pun ambruk di atas tubuh Yuniar. Lalu Toha mencabut kontolnya dari memek Yuniar. “Gimana Bu Yuniar puas kan?” tanya Toha. Yuniar cuma tersenyum, tidak terasa sudah 30 menit mereka bergumul di ruangan itu. Mereka lalu mengambil tisu untuk membersihkan cairan cinta mereka yang tercecer dan memakai baju mereka masing-masing