Finna adik ipar (trilogi proyek corporate)
Setelah Dave trip ke Jepang dengan Sao Indri bersama atasannya Bu Eva dan juga Dave melakukan menikah siri dengan Sao indri dengan restu Bu Eva dan istrinya Chyntia.
Dave berpikir hubungan terlarang itu berhenti pada Sao Indri ternyata tidak.
Dave malah ada hubungan terlarang dengan adik iparnya yang belum menikah bernama Finna yang mempunyai body lebih kecil dari Chyntia.
Sebenarnya Dave tidak begitu tertarik dengan Finna karena dia merupakan saudara kandung istrinya Chyntia tapi Finna sering secara tidak sengaja menggoda Dave.
Ini semula berawal ketika Dave sedang membantu Finna merapikan meja makan yang kebetulan Chyntia lagi kerja dan tanpa sengaja Dave melihat payudara Finna yang berukuran 34 dengan puting berwarna coklat muda yang tak terlindungi Bra menggantung terlihat di belahan kaos piyamanya yang lebar.
Tapi Dave berusaha mengalihkan pandangannya dari pemandangan erotis itu dengan menoleh ke arah lain karena pemandangan erotis itu bisa membuat Dave horny.
Dulu pernah terjadi hal gila ketika pada waktu Dave baru menikah dengan Chyntia yang masih kontrak di kota pahlawan.
Finna yang baru pindah kerja dari ibukota ke kota pahlwan dan pada waktu itu Finna ada acara mau pergi bersama dengan Chyntia maka dia menginap di rumah kontrakan Dave dan pada waktu itu Chyntia mengajak Finna tidur bersama termasuk Dave dikarenakan hanya kamar Chyntia yang terpasang AC apalagi pada waktu itu hawa kota pahlawan sangat panas.
Malamnya mereka tidur bersama dalam satu ranjang dimana Chyntia berada ditengah tengah diantara Dave dan Finna.
Ditengah malamnya tubuh Chyntia menempel ke tubuh Dave karena dinginnya AC namun tiba-tiba tangan Chyntia menyusup masuk ke celana pendek Dave terus mengocok kontol Dave hingga membuat Dave terbangun
“Nik,,disebelah ada Finna”,bisik Dave yang mulai tersadar dan mengurungkan niatnya untuk meladeni nafsu Chyntia.
“Tidak apa-apa dia lagi tidur”,bisik Chyntia yang tangannya sibuk mengocok kontol suaminya.
Chyntia lmengajak Dave bercumbu sambil tangannya meremasi kontol Dave sedangkan Dave tidak tinggal diam meremasi bokong Chyntia yang masih terlindung celana dalam putih terus tangan Dave membuka resleting daster pendek berwarna biru Chyntia yang berada di punggungnya.
Setelah terbuka maka tangan Dave menyusup ke dalam daster Chyntia meremasi payudara Chyntia.
Tangan Chyntia keluar dari celana Dave terus menyingkap kaos Dave lalu Chyntia menghentikan ciumannya dengan Dave terus mengalihkan ciumannya ke puting susu Dave sambil tangannya mengocok kembali kontol Dave.
Dave hanya bisa menikmati puting susunya disedot dan kontolnya dikocok oleh Chyntia sambil mengamati adik iparnya yang juga memakai daster batik mini yang bawahnya tersingkap hingga celana dalamnya yang putih transparan didepannya terlihat.
Lalu Chyntia turun ke bawah menjilati kontol suaminya Sedangkan Dave menarik bokong Chyntia untuk melucuti celana dalamnya agar Dave bisa menjilati tempeknya.
Mereka saling memberi kenikmatan dengan posisi 69 namun tanpa mereka sadari ada yang melirik persetubuhan mereka yaitu Finna yang juga terbangun karena ulah kakaknya yang melakukan persetubuhan dihadapannya tapi Finna tetap berpura pura tidur kalau mereka melihat dia.
Setelah kontol Dave sudah berdiri tegak maka Chyntia jongkok membelakangi Dave sambil memasukkan kontolnya kedalam tempeknya.
Terus dia menggoyang pinggulnya maju mundur hingga dasternya melorot sampai payudaranya terlihat sedangkan Dave menoleh ke Finna ternyata dia masih tidur menghadap ke samping membelakangi mereka.
Tidak lama kemudian Chyntia merasakan tempeknya mengalirkan maninya hingga dia tidur telentang di atas tubuh Dave.
Lalu Dave memindahkan tubuh Chyntia kembali ke tengah dengan kontol Dave masih menancap di tempek Chyntia.
Dave memaju mundurkan pinggulnya sambil tangannya meremasi payudara Chyntia dengan menghadap Finna.
“Ahhh..aaaahh”,desah Chyntia yang sedang menikmati penetrasi Dave dan juga merasakan sensasi payudara dan putingnya dimainkan oleh tangan Dave yang tanpa disadari adiknya yang meliriknya.
Tanpa Finna sadari juga tangannya meremasi payudaranya sendiri ketika melihat adegan kakaknya lagi disetubuhi oleh kakak iparnya.
“Ternyata CC ku binal”,batin Finna ketika melihat Chyntia sedang meliuk liukkan pinggulnya ketika kontol kakak iparnya keluar masuk ke tempek kakaknya
Finna melirik pergumulan berahi kakaknya secara diam-diam sambil tanpa sadar tangannya menyibak celana dalamnya dan tangan satunya sudah mengeluarkan payudaranya.
“Sauyaang..berhenti bentar sebab aku mau merubah posisi”,ucap Chyntia yang meminta Dave menghentikan genjotannya dan Dave mengikuti perintahnya dengan menghentikan genjotannya sedangkan Finna langsung kembali berpura pura tidur membelakangi mereka agar tidak terlihat mereka kalau dia sedang mengintip mereka.
Lalu Chyntia melepaskan kontol Dave dari tempeknya terlebih dahulu terus merubah posisi tidurnya menghadap Dave sambil memasukkan kembali kontol Dave ke dalam tempeknya terus Chyntia menggoyang pinggulnya maju mundur.
“Iyaaa..ya koo, nonik lagi horny”,desah Chyntia sambil menggoyang pinggulnya lebih kencang sedangkan Dave hanya diam dan tangannya memegangi pinggang Chyntia yang tanpa sadari Finna mengintip persetubuhan merka kembali.
Saking bergeloranya nafsu Chyntia Sampai dia bangkit menciumi tekuk leher suaminya sambil memaju mundurkan pinggulnya sedangkan Dave hanya mendesah dan tangan kirinya meremasi payudara kanan Chyntia dan juga mengimbangi gerakan Chyntia.
Tidak lama kemudian pergumulan berahi mereka sudah mencapai puncaknya dengan tanda pertemuan kedua mani mereka didalam rahim Chyntia tapi Chyntia masih sibuk mencium dan menjilati tekuk leher Dave bahkan memberi tanda cupang.
Ketika Dave membuka matanya langsung dia melihat pemandangan aneh dihadapanya yaitu payudara Finna keluar dari dasternya dan celana dalamnya sedikit menurun sehingga terlihat selangkangannya yang rimbun tapi pemandangan itu terlalu cepat apalagi suasananya sangat gelap dan juga Finna telah merapikan semuanya dan kembali tidur membelakangi mereka sedangkan Dave dan Chyntia yang baru melakukan ritual berahi juga merapikan baju mereka lterus kembali tidur.
Paginya Dave berusaha seperti biasa ke Finna bahkan dia berusaha melupakan kejadian Finna tadi malam sebab dia tidak ingin menyakiti hati Chyntia.
Pada suatu ketika pada saat tidak orang di rumah ,Dave pernah memergoki Finna mandi dengan pintu sedikit terbuka jadi Dave bisa melihat seluruh badan Finna yang tanpa busana dan ia mengetahui besarnya payudara Finna dan putingnya yang berwarna coklat muda dan rambut pada kemaluannya yang rimbun.
Dari situ mulailah Dave tertarik dengan adik iparnya walaupun dia masih berhubungan dengan Kakak iparnya Sao Indri.yang sering dia setubuhi ketika bertemu.
Pada suatu hari Finna datang berkunjung ke rumah kami karena suatu hal dan Dave menjemputnya dari suatu tempat tapi wajahnya keliatan sedih dan Dave pun tidak berani bertanya.
Sesampainya di rumah Dave membiarkan Finna sendirian di kamarnya sedangkan Chyntia baru saja memberi kabar kalau dia pulang terlambat karena ada lembur.
Mungkin karena iba melihat keadaan adik iparnya yang lagi terpuruk maka Dave membuat minuman segar yaitu es sirup.
“Fin,..Finna ini ada minuman segar?”tanya Dave di balik pintu kamarnya.
Ceklek…suara pintu dibukakan dari dalam dan terlihat adik iparnya yang matanya sembab.
“Minuman apa Cie Fu(panggilan suami dari kakak perempuan)?”tanya Finna yang matanya sembab.
“Ini aku buatin es sirup”,jawab Dave sambil menunjuk minuman di meja makan.
Lalu mereka berjalan menuju ke meja makan terus duduk berhadapan.
Finna meminum es sirup buatan kakak iparnya dan setelahnya Finna mengambil tissue untuk menyeka matanya yang sembab.
“Fin,Apapun yang terjadi padamu itu pasti jalan terbaik bagimu”,ucap Dave yang juga meminum es sirupnya.
“Ya Cie Fu Xiexie(terima kasih)”,jawab Finna sambil menyeka air matanya yang masih menetes dengan tissue.
Setelah Dave meminum minumannya sampai habis lalu Dave mencuci gelasnya sendiri terus ia kembali meninggalkan Finna sendiri dan pergi ke ruang tengah untuk menonton TV.
Tidak lama kemudian Finna juga mencuci gelas minumannya terus dia kembali ke kamarnya.
Dave sedang menonton TV sambil mengamati Smartphonenya dan ia mendengar pintu kamar Finna dibuka dan melihat Finna yang keluar dari kamar dan sudah ganti dengan baju hello Kitty berwarna pink dengan celana pendek yang ketat hingga lekuk bokongnya terlihat lalu ia duduk di sofa yang sama dengan Dave tapi mereka duduk bertepian.
“Cie Fu ,Ce Chyntia kemungkinan pulang jam berapa?”,tanya Finna sambil menonton TV.
“agak malam mungkin bisa sampe jam 9 malam karena banyaknya kiriman yang harus disiapkan untuk diberangkatkan hari ini”,jawab Dave yang melirik ke Finna yang sibuk main smartphonenya.
“Gila,apa pikiranku yang terlalu mesum ke dia masa aku berpikir dia tidak memakai Bra dibalik kaosnya”,batin Dave ketikamelihat tonjolan puting Finna dibalik kaos Finna yang tanpa dia sadari diamati oleh Dave.
“Fin,Kamu ingin makan apa nanti biar Cie Fu bisa orderkan makanan online?”tanya Dave dengan menatap TV.
“Gampang wis”,jawab Finna yang melirik kakak iparnya yang memakai celana pendek longgar.dengan kaos kutang basket.
Lalu mereka kembali sibuk ke Smartphone masing -masing sambil nenonton TV
Kemudian Finna beranjak dari sofa tapi dia meninggalkan smartphonenya di meja. Sedangkan Dave tetap fokus dengan smartphonenya sambil menonton TV.
Tidak lama kemudian Finna kembali dengan membawa Snack yang sudah dibuka lalu menaruhnya di tengah tengah meja diantara mereka..
“Cie Fu,kalo mau keripik ambil saja”,tawar Finna yang kembali duduk ditepian sofa dan kembali sibuk dengan smartphonenya.
“Ya thank you”,jawab Dave tapi dia belum beranjak mengambil Snack itu.
Finna sudah bolak balik mengambil Snack itu sambil bermain smartphonenya dan tanpa disadarinya kalau kakak iparnya melirik sela kaosnya yang belahannya sangat besar hingga terlihat tonjolan payudara Finna namun putingnya masih belum kelihatan dan akhirnya Dave juga mengambil keripik itu.
Mereka secara bergantian mengambil keripik tersebut namun tanpa mereka sadari kalau posisi duduk mereka saling mendekat satu sama lain karena mereka bergerak agar dekat dengan keripik tersebut.
“Ehh”ucap Finna ketika lengan kanannya menyentuh lengan kakak iparnya.
“Lho kok kita berdekatan.hahahha”,ucap Dave karena lkedua lengan mereka bersentuhan.
Akhirnya habis juga keripik itu membuat mereka saling tatap dan tersenyum lalu Finna mengambil bungkus keripik yang sudah kosong itu untuk dibuang ke tempat sampah yang berada di dapur sedangkan Dave juga mengikutinya karena dia mau mencuci tangan karena tangannya lengket.
Setelah membuang sampah terus Finna mencuci tangannya juga namun tiba-tiba kran itu patah hingga airnya muncrat kemana mana sampai mengenai baju Finna menjadi basah semuanya seketika itu juga Dave berusaha membantu Finna malah bajunya ikutan basah karena muncratnya air itu maka Dave dengan sigap mengambil sebuah kayu kecil di bawah laci wastafel dan akhirnya pipa yang bocor itu menjadi mampet karena ditutup oleh kayu kecil itu namun Dapur menjadi basah semuanya.
Lalu Dave mendekati Finna yang tak sadar kalau semua badannya basah hingga puting susunya yang berwarna coklat muda telrlihat dan juga bayangan hitam di selangkangannya ikut juga terlihat.
“Fin…Finna kamu tidak apa-apa?”tanya Dave sambil memegangi tangan Finna yang terdiam.
“Eehhh….yaa Cie Fu aku tidak apa-apa”,jawab Finna dengan sedikit mendesah.
“Ya uda kalau tidak apa-apa”, jawab Dave yang mau melepaskan tangan Finna namun tidak bisa itu yang membuat Dave kaget ternyata Finna memegangi tangan Dave sangat erat sambil menatap Dave dengan mata sayu.
“Cie Fu,kamu sexy sekali”,bisik Finna yang seperti orang yang terhipnotis apalagi gundukan tempeknya kena sodok kontol kakak iparnya yang tegak tapi masih didalam celananya maka mereka mulai mendekatkan wajah mereka terus bercumbu.
Kedua tangan Finna melingkar ke leher Dave sedangkan kedua tangan Dave memegang pinggang Finna.
Kemudian Dave menyingkap kaos Finna ke atas hingga terpampanglah payudara adik iparnya yang basah karena nucrayan air dari kran rusak lalu dihisapnya puting susu Finna berukuran 34 berwarna coklat muda tapi lebih kecil daripada payudara Chyntia sedangkan Finna hanya bisa mendesah ketika kakak iparnya menyedot puting susunya sambil memegangi kepala kakak iparnya.
Kemudian tangan kiri Dave menurunkan celana pendek Finna hingga terlihat belahan tempek Finna yang dihiasi jembut nan rimbun
Lalu Dave turun ke bawah mengamati belahan tempek Finna yang indah hingga membuat Finna malu karena tatapan kakak iparnya ke tempeknya.
“Fin,tempekmu indah sekali”,ucap Dave yang kagum melihat tempek adik iparnya.
“Aaahh…Cie Fu”, Finna yang malu karena pujian kakak iparnya dan tangannya berusaha menutupinya.
Kemudian Dave menjulurkan lidahnya ke belahan tempek adik iparnya hingga membuat tubuh Finna menggelinjang.
“Cie Fu,jangan kesitu…itu kotor”,Segah Finna tapi malah nggak digubris oleh Dave yang sibuk menjilati tempeknya apalagi pentil kecil yang menggantung diatas lubang tempek Finna kena bulan bulanan lidah Dave.
“Oohhh…Cieee Fuuu”,Erang Finna yang sedang menikmati tempeknya dijilati oleh kakak iparnya sambil menggoyang goyangkan pinggulnya mengikuti jilatan kakak iparnya hingga akhirnya tempeknya mengeluarkan mani yang malah disedot oleh Dave.
Setelah menjilati tempek adik iparnya lalu Dave bangkit berdiri dan mengajak Finna berciuman namun Finna lebih agresif dengan menyibak kaos kakak iparnya keatas terus menjilati puting susu kakak iparnya kemudian Finna turun sambil melorotkan celana pendek Dave hingga tkontol Dave terlepas dan berdiri tegak mengacung tepat di hadapan Finna.
“Woooww..Dd nya gede banget”,batin Finna ketika melihat kontol kakak iparnya yang mengacung dihadapannya kemudian dikecupnya ujung kontol Kakak iparnya terus ditelannya secara perlahan lahan hingga kontol itu masuk ke dalam mulutnya hingga kontol itu tertelan semua ke dalam mulut Finna
“Ahhhh…aaahh”,desah Dave yang sedang menikmati kontolnya dikulum oleh adik iparnya.
Finna mengulum kontol Dave naik turun hingga membuat Dave mendesah sambil tangannya membelai kepala Finna.
“Gila ..adik iparku ini belum menikah tapi pintar dalam ngemut kontol”,batin Dave yang mengamati adik iparnya yang sibuk mengulum,mencium dan menjilati kontolnya.
Ketika kontol Dave menjadi besar dan keras maka Dave meminta Finna menghentikan mengulum kontolnya terus dia mengajak Finna bangkit berdiri lalu mereka berciuman sebentar sambil meloloskan semua baju yang masih menempel pada tubuh mereka hingga mereka telanjang bulat.
Lalu Finna disandarkan ke tembok oleh Dave dan mengangkat kaki kanan Finna kemudian Dave mengarahkan kontolnya masuk ke dalam tempek adik iparnya.
Bless .masuklah sudah kontol Dave melesak masuk ke dalam tempek adik iparnya hingga membuat mata Finna sayu menatap Dave ketika dia menerima kontol kakak iparnya yang menerobos masuk ke dalam rahimnya.
Lalu Dave mulai memaju mundurkan pinggulnya secara perlahan-lahan dan begitu juga Finna ikut memutar pinggulnya untuk mengimbangi genjjotan Dave.
Dave menatap wajah Finna yang sayu maka ia mendekatkan wajahnya ke Finna untuk mengajaknya berciuman.
Kedua tangan Finna melingkar di leher Dave sedangkan kedua tangan Dave mengangkat kedua paha Finna agar Dave bisa menggenjotnya dengan konstan.
“Gila ternyata Finna sudah tidak perawan padahal dia belum menikah”,batin Dave yang sedang menggenjot adik iparnya.
Kemudian mereka berhenti berciuman lalu mereka saling tatap terus Dave mengenyot payudara Finna bergantian sambil tetap menggenjotnya.
“Ohhh….Ciee Fuu”,desah Finna ketika puting susunya sedang dikenyot Dave dengan ujung puting susunya digesek gesekan oleh lidah Dave ke langit langit mulut Dave dan juga tempeknya sedang digenjot untuk dibuahi oleh Dave.
Lalu mereka saling tatap lagi dan berciuman lagi terus Dave memindahkan tubuh Finna ke meja makan tapi tetap menggenjotnya.
Tidak lama kemudian erangan mereka mulai bersahutan pertanda mereka mau menuju puncak orgasme..
“Ooi…Finnaaa…akkkk keluarrrr”,erang Dave yang menggenjot adik iparnya sangat kencang.
“Yaaaa…Cieee Fuuu akuuuu juuugaaa”,erang Finna yang tempeknya disodok sangat kencang oleh kakak iparnya.
Persetubuhan terlarang kakak dan adik akan mencapai puncaknya yang akhirnya Dave dengan sigap mencabut dan mengocok kontolnya di depan mulut kemaluan Finna hingga maninya muncrat di permukaan tempek Finna.
Setelah memuntahkan maninya Dave tersipu di dada adik iparnya yang sedang mengatur nafasnya.
“Finna…maafkan Cie Fu”,ucap Dave sambil menciumi tekuk leher adik iparnya.
“”Ya.Cie Fu maafkan. Aku juga”,ucap Finna yang sedang mengatur nafasnya dan memeluk erat kakak iparnya.
Lalu mereka saling tatap dan berciuman lagi dan kedua kaki Finna mengapit pinggang kakak iparnya.
“Cie Fu sudah yok sebab aku mau beres beres semuanya”,ucap Finna yang langsung dijawab oleh Dave dengan anggukan.
Kemudian Finna melepaskan pelukannya terus Dave pergi menghentikan aliran air terlebih dahulu yang ada kran di bawah wastafel terus mengambil kunci Inggris dan mengambil kran baru sebagai pengganti kran yang patah tadi di laci dapur yang lain sedangkan Finna bangkit dari meja makan terus membersihkan semua kekacauan di dapur mulai mengelap semua tempat yang basah lalu mengepelnya.
Ketika Dave sedang memperbaiki kran air yang patah tamap busana namun tanpa dia sadari Finna mengamatinya.
“Alangkah gagahnya Cie Fu”,batin Finna yang sedang melirik kakak iparnya yang sigap dalam memperbaiki kran dengan telanjang bulat sambil dia mengepel lantai yang basah yang juga tanpa busana
Akhirnya ruang dapur sudah bersih dan kran air sudah diperbaiki seperti sedia kala.
“Cie Fu,ayo mandi bareng yok”,ajak Finna yang menggandeng tangan kakak iparnya lalu mereka mengambil semua pakaian mereka yang sudah dikumpulkan oleh Finna terus mereka menuju ke kamar mandi.
Disana mereka mandi bersama dengan saling membersihkan dan menyabuni ditutup dengan persetubuhan dengan cara doggie Style tapi dalam vpersetubuhan kali ini Dave malah mengeluarkan maninya ke bokong adiik iparnya.
Setelah mandi Dave keluar duluan dari kamar mandi terus memakai baju lalu menuju ruang tengah dan menyalakan TV sambil melihat Smartphonenya sedangkan Finna masih dikamar mandi untuk mencuci rambutnya.
Dave melihat smartphonenya masih belum ada notifikasi dari Chyntia.
Pada waktu itu masih pukul 6 sore dan akhirnya Finna kelua kamar denganr memakai daster mini herwarn hijau dengan rambut yang sudah kering habis di hair dryer.
“Cie Fu, apakah sudah ada info dari C Chyntia?* Tanya Finna yang mengambil smartphonenya dengan membungkuk tepat didepan Dave duduk dan terlihat belahan tempek Finna yang tak tertutup..
“Gila Finna ini”,batin Dave yang melihat belahan tempek adik iparnya tepat dihadapannya.
“Belum ada info”,jawab Dave yang sedang mengamati tubuh adik iparnya yang telah mengambil smartphonenya lalu berjalan sambil memainkan smartphonenya terus berdiri tegap di belakang sofa tepat Dave duduk.
“Oo”,jawab Finna yang berdiri yang sibuk mengetik sesuatu di smartphonenya tanpa dia sadari kalau kakak iparnya sudah berdiri dibelakangnya
“Fin..kamu kok sexy sih”,ucap Dave dengan tangan kanannya menyusup masuk ke bawah dasternya terus merabai rambut tempek adik iparnya sedangkan tangan kirinya merabai dan menowel payudara Finna dari luar dasternya
*Apa sih”goda Finna yang tetap sibuk mengetik smartphonenya dan berusaha mengabaikan rangsangan kakak iparnya.
“Fin,kamu kok genit sih”,ucap Dave yang menciumi tekuk leher adik iparnya sambil mengobel tempek dan meremasi payudaranya.
“Hahaha masa sih”,ucap Finna yang mulai menikmati remasan dan obelan kakak iparnya.
‘iya..kalo gini Cie Fu jadi pingin genjotin kamu lagi”,ucap Dave yang terus melancarkan serangannya ke tubuh Finna.
“Ya gak apa-apa kok kalau mau dilucuti dan digenjot sama Cie Fu”, goda Finna yang kemudian membalikkan badannya menghadap ke Dave sambil melingkarkan kedua tangannya ke leher Dave terus berciuman dengan Dave sedangkan tangan kanan Dave berada di pinggang Finna dan tangan kirinya meremasi bokong Finna.
Lalu Dave mendorong tubuh Finna sampai ke Sofa dan mendudukkannya tapi Finna menaruh Smartphone nya ke meja terlebih dahulu.
Kemudian Dave melorotkan resleting daster Finna sampai ke bawah sambil menghentikan ciumannya dan menatap tubuh adik iparnya.
Tangan kanan Dave meloloskan tali daster Finna maka melorotlah daster Finna hingga terlihat payudara adik iparnya dengan puting yang berwarna coklat muda mengacung.
Dave tertegun mengamati tubuh atas adik iparnya yang telanjang dada
“Cie Fu,Kenapa kok melihati tubuhku kayak begitu?”tanya Finna yang melihat kakak iparnya yang sedang mengamati tubuhnya.
“Ehh. .ya..Finn .payudaramu sangat indah”,ucap Dave yang meraba payudara adik iparnya dan menowel puting susunya kemudian Dave mendekatkan wajahnya ke puting susu adik iparnya terus mengenyotnya sedangkan Finna hanya memegangi kepala kakak iparnya.
“Ooohh..Cie Fu”,desah Finna ketika payudaranya sedang dikenyot secara bergantian oleh kakak iparnya.
Setelah Dave mengenyoti kedua puting susu Finna secara bergantian terus ia berusaha mendorong tubuh Finna hingga telentang disofa secara perlahan-lahan sambil menciumi semua bagian tubuh bawah adik iparnya.
Lalu Dave menciumi sekitar selangkangan Finna hingga membuat Finna mendesah dan menggelinjang.
“Finna ,tempekmu sexy sekali”,ucap Dave membuat Finna tersipu malu dan juga pahanya berusaha menutupi tempeknya tapi ditahan oleh tangan Dave yang berusaha mendekatkan wajahnya ke tempek Finna dan menjilatinya.
“Ahhh…Ciee Fuu”,desah Finna ketika tempeknya dijilati oleh Dave.
“Finna ,tempekmu gurih sama dengan punya CCmu tapi tempek Sao indri tetap favoritku untuk kujilati karena tembem dan nikmat”,batin Dave yang sedang menjilati gua cinta milik adik iparnya yang sedang memegangi kepalanya.
*Ahhh…Ciee Fuu ya eenakk disituu*,desah Finna dengan meliuk liukkan pinggulnya untuk mengimbangi jilatan kakak iparnya pada tempeknya.
Dave menjilati gua cinta adik iparnya dari pentil kecil diatas mulut tempek Finna hingga lidahnya menerobos masuk ke dalam tempek adik iparnya.
“Ahhhh …Cieee Fuuu”,erang Finna yang telah mencapai puncaknya sampai tempeknya memuncratkan maninya ke wajah Dave
“Ya…Fin ..pejuhmu gurih sekali”,ucap Dave yang sibuk menjilati mani Finna yang keluar membasahi wajahnya.
“Aaahhh…Cie Fu jangan itu kotor”, desah Finna yang tempeknya menjadi bulan bulanan oleh Dave.
“Gila ,Cie Fu pintar sekali memperlakukan wanita makanya C Chyntia bertekuk lutut padanya”,batin Finna ketika Dave sudah menjilati habis maninya terus tersenyum kepadanya.
Lalu Finna bangkit terus mengajak Kakak iparnya berciuman terus Dave kembali mengenyoti puting susu adik iparnya bahkan menyedotnya terus ia kembali menatap Finna kemudian mereka berciuman lagi sampai Finna meloloskan baju atas kakak iparnya.
Setelah itu Finna mengamati tubuh kekar Dave yang berbulu dan puting susunya maka Finna mendekatkan wajahnya ke puting susu Dave dan mengenyotnya sedangkan tangan kanan Finna menyusup masuk ke sela celana pendek Dave untuk menangkap kontol Dave lalu ia mengocok dan meremasnya.
“Auchh ..Finn kamu kok pinter”,desah Dave yang puting susunya dikenyot Finna bergantian dan juga kontolnya dikocok.
Kemudian dengan pelan-pelan Finna mendorong tubuh Dave hingga telentang di sofa terus Finna meloloskan celana pendek beserrta celana dalam Kakak iparnya hingga kontolnya terlihat berdiri tegak.
Dave melihat di bawah dimana wajah Finna tepat di hadapan kontolnya yang sedang digenggam oleh adik iparnya.
“Sekarang giliran ku,Cie Fu”,ucap Finna yang sedang memegang kontol kakak iparnya
Kemudian Finna mengecup ujung kontol kakak iparnya sambil memandang kakak iparnya yang juga mengamatinya.
Terus Finna mengecup batang kontol Dave dari atas sampai kantung telurnya terus disedot kantong telor Dave oleh Finna membuat Dave melenguh.
“Oh..Finna kamu sexy sekali “,desah Dave ketika melihat adegan Adik iparnya mengecup kontolnya.
Lalu Finna menelan kontol Dave secara perlahan-lahan hingga kontol Dave membuatnya tersedak karena panjang dan besarnya kontol kakak iparnya memenuhi mulutnya yang masuk ke dalam kerongkongannya.
Kemudian Finna mengulum kontol kakak iparnya hingga kepalanya naik turun sedangkan Dave hanya bisa mendesah sambil tangannya memegangi kepala Finna.
“Oh .Finn…sudah hentikan sebab aku mau keluar…aaahh”,erang Dave yang kontolnya dikulum oleh Finna sangat massive sampai tangan Dave berusaha menghentikan kepala Finna yang naik turun di kontolnya.
“Aaaahhh…..Fiiiinnn akuuu keluar”,erang Dave yang menandakan kontolnya mengeluarkan pejuhnya sedangkan Finna malah menahan kepalanya agar pejuh Kakak iparnya muncrat ke dalam mulutnya.
Setelah pejuh Dave habis keluar di dalam mulut Finna lalu Finna membersihkan kontol Dave dan bangkit menatap wajah kakak iparnya sambil jarinya membersihkan sisa sisa mani kakak iparnya disekitar mulutnya.
“Fin…maaafkan Cie Fu yang tidak bisa menahan pejuhku yang akhirnya keluar masuk ke dalam mulutmu”,ucap Dave sambil mengatur nafasnya.
“Gak apa-apa kok meme bisa kok”,jawab Finna dengan senyum genitnya dan tangannya masih memegang kontol kakak iparnya.
Kemudian Finna mengulum kontol Dave sekali lagi untuk membersihkanya terus melepaskan kontol Dave lalu ia bangkit duduk sambil membuka mulutnya sedikit hingga terlihat cairan cinta Dave berwarna putih didalam mulutnya.
“Glek”suara mulut Finna yang menelan pejuh Dave yang ada di mulutnya masuk dalam dalam kerongkongannya.
“Wow..Finna kamu bener bener sexy sekali bahkan dia sudah bisa menelan pejuh”,batin Dave ketika melihat Finna tersenyum genit setelah menelan pejuh kakak iparnya.
“Gila DD Cie Fu masih berdiri walau sudah mengeluarkan pejuh”,batin Finna ketika ia kembali memegang kontol kakak iparnya yang masih berdiri tegak berwarna merah padam.
Lalu Finna jongkok diatas kontol Dave dan menggesek-gesek kontol kakak iparnya ke klitorisnya terlebih dahulu terus memasukkan kontol Dave ke dalam tempeknya.
“Aaahhh”,desah Finna ketika kontol kakak iparnya melesak masuk ke tempeknya sambil menatap wajah kakak iparnya dengan sayu sedangkan Dave memegang pinggang Finna
Lalu Finna mulai menggoyang pinggulnya maju mundur diatas tubuh kakak iparnya.
“Ooohh Cie Fu rasanya penuh karena Dd mu”,desah Finna yang menggoyang pinggulnya maju mundur dan kadang memutar sedangkan Dave meremasi payudara Finna
“Finna mungkin sudah melakukan ini dengan pacarnya terlihat dia sudah berpengalaman sekali”, batin Dave melihat adik iparnya menggoyang pinggulnya.
Lalu Dave bangkit dari tidurnya terus mencaplok payudara Finna yang naik turun disaat Finna masih menggoyang pinggulnya.
“Aaahhh Cieee Fuu”,erang Finna yang puting susunya sedang dikenyot kakak iparnya sambil merasakan sensasi kontol kakak iparnya yang didalam jepitan tempeknya..
Finna memeluk kakak iparnya sangat erat ketika kakak iparnya memainkan puting susunya sambil menggoyang pinggulnya.
Lalu Dave menghentikan kenyotannya terus menatap adik iparnya yang juga menatapnya.
“Ciee Fuu”,desah Finna yang merasakan sensasi kontol kakak iparnya didalam jepitan tempeknya.
“Finna”,desah Dave yanhg menikmati kontolnya yang sedang di jepit oleh adik iparnya dengan cara memutar pinggulnya
Lalu mereka berciuman begitu mesra di saat alat kelamin mereka masih bersatu.
Kemudian Dave mengangkat tubuh Finna menjadi dibawah di saat mereka masih berciuman dan alat kelamin mereka masih bersatu
Lalu Dave menahan kedua kaki Finna dengan tangannya agar menjadi lebar terus digenjotnya sedangkan Finna hanya bisa menatap kakak iparnya yang sedang membuahi rahimnya.
Kedua tangan Finna melingkar ke leher kakak iparnya dan terkadang Dave mencumbu Finna disaat menggenjotnya bahkan puting susu Finna pun secara bergantian juga di sedot oleh Dave.
Erangan mereka memenuhi ruangan itu hingga akhirnya persetubuhan terlarang mereka semakin bergelora.
“Fiiinn ,aku mauuu keluaaarr”,erang Dave yang goyangan pinggulnya semakin cepat.
“Aaahhh…Ciieee Fuu,akui jugaaa”,erang Finna yang juga mau mencapai puncak.
“Fiiinn,akui keluariin dimana?”tanya Dave yang genjotannya semakin kencang.
“Dimulutku aja ,Cieee Fuu”,jawab Finna yang tempeknya menerima sodokkan kontol kakak iparnya begitu kencang.
“Iyaaaa ..Fiiinnn,,akuuu keluaaarr’,erang Dave sambil mencabut kontolnya dari tempek adik iparnya terus diarahkan ke mulut Finna yang sudah siap menganga untuk menerima pejuh kakak iparnya.
“Aaahhh HH . Nikmatnya”,ucap Dave yang mengocok kontolnya tepat di mulut adik iparnya yang kemudian ditelannya bahkan ada beberapa pejuh Dave muncrat di hidung dan pipi Finna malah dimasukkan kedalam mulut Finna dengan jarinya.
Setelah pejuh Dave sudah dia tumpahkan ke mulut adik iparnya lalu Dave mengarahkan kontolnya ke mulut adik iparnya malah dilahap oleh adik iparnya terus dikulumnya.
“Gurih sekali pejuh Cie Fu”, batin Finna setelah menelan pejuh kakak iparnya.
Setelah kontol Dave dibersihkan oleh adik iparnya kemudian Dave duduk bersandar di kursi dekat sofa.
Kemudian Finna bangkit berdiri hingga membuat dasternya melorot jatuh ke lantai dan telanjang lalu ia duduk dipangkuan Dave terus tersipu di dada Dave.
“Finna,kamu cantik sekali”,batin Dave ketika melihat adik iparnya tersipu di dadanya dengan telanjang.
“Cup”,suara Dave mengecup kepala Finna yang tersipu di dadanya sedangkan tangan kanan Finna berada di dada Dave.
“Fin, maafkan Cie Fu seharusnya ini tidak boleh terjadi karena Cie Fu suami dari CC mu Chyntia”,ucap Dave yang membelai lembut adik iparnya.
“Ya Finna juga minta maaf karena kita telah melakukan ini tapi aku punya rahasia Cie Fu yaitu Cie Fu pernah melakukan ini dengan Sao Indri”,ucap Finna yang mencengangkan Dave.
“Kamu kok tahu?”tanya Dave
“Tahu ketika Cie Fu melakukan sex kilat di dapur sama Sao Indri”,ucap Finna yang bangkit duduk menghadap Dave.
“Oh itu”,jawab Dave yang ingat kejadian dimana dia melakukan sex kilat dengan Sao Indri di dapur padahal Dave hanya melorotkan sedikit celana jeans Sao Indri dan menggenjotnya dari belakang sambil tangannya menyusup ke dalam kaosnya untuk meremasi payudaranya jadi badan Sao Indri sepenuhnya masih tertutup.
“Jadi aku tidak akan cerita CC tentang kejadian Sex kilat Cie Fu dengan Sao Indri asalkan Cie Fu juga mau melakukan ini sama aku kapan pun aku mau”,ucap Finna yang menatap kakak iparnya dengan senyuman genit.
“Sebenarnya hubunganku dengan Sao Indri itu sudah direstui oleh Chyntia tapi Finna belum tahu itu jadi aku tetap berpura pura mengikuti apa katanya”,batin Dave yang jarinya menowel Puting susu Finna.
“Ya,Cie Fu ngikut kamu aja asalkan kita berdua happy dan nggak ada perselisihan diantara kamu sama CC mu”,ucap Dave yang membuat Finna tersenyum terus Finna memeluk Dave dengan kedua tangannya melingkar ke leher Dave terus mereka bercumbu dengan lidah saling bergulat setelah itu mereka bermesraan di kursi itu.
Jadi sebelum menjemput Chyntia mereka sempat melakukan ritual berahi itu di kamar Finna bahkan Dave malah membuahi rahim adik iparnya sebanyak dua kali.
Setelah mereka melakukan ritual berahi dan skhirnya Chyntia mengabari Dave minta dijemput maka mereka pergi menjemput Chyntia untuk makan malam bersama dan hal paling gila yang dilakukan Finna yaitu mengulum kontol kakak iparnya ketika mengendarai mobil disaat perjalanan menjemput kakaknya.
Setelah mereka makan bersama terus pulang dan malam itu Dave tidur dengan Chyntia sedangkan Finna tidur sendirian dan seolah tidak terjadi apa-apa.
Besok paginya Dave bangun dan menoleh ke sebelah dan tidak didapati istrinya maka dia bangun dan melakukan aktifitas pagi terus keluar kamar dimana Chyntia dan Finna sedang bercengkrama sambil meminum kopi.
Lalu Chyntia meninggalkan mereka untuk mandi keramas sebab ia merasa penat karena pulang malam kemarin.
“Cie Fu ,ini kopinya”,ucap Finna sambil menunjukkan kopi Dave yang ada dimeja tepat depan dia duduk.
“Ya ,thanks”,jawab Dave yang berjalan menuju meja makan untuk mengambil kopinya dan berdiri tepat disebelah Finna yang sibuk dengan smartphonenya tanpa menghiraukan kedatangan kakak iparnya.
Ketika Dave meminum kopinya dan berdiri disebelah Finna duduk namun tiba-tiba tangan kiri Finna masuk ke dalam celana kakak iparnya lalu mengeluarkan kontol kakak iparnya terus dimasukkan ke dalam mulutnya walaupun kontol kakak iparnya masih lemasi dan menyedotnya tapi Finna tanpa melihat reaksi kakak iparnya tentang apa yang dia lakukan padanya bahkan tidak mengucapkan apapun dan tetap fokus dengan Smartphonenya sedangkan Dave hanya bisa melihat apa yang dilakukan adik iparnya.
Setelah Dave meminum kopi sambil menikmati kontolnya disedot sedot oleh adik iparnya yang tetap fokus sama smartphonenya lalu Dave menaruh mugnya di meja makan kemudian tangan kanannya menyusup ke belahan dada daster Finna mencari puting susu Finna yang tidak dilindungi Bra.
“Finnn…kamu kok sexy sih”,ucap Dave yang tangannya memilin puting susu Finna juga meremas payudaranya dan terkadang membelai kepala Finna yang sedang mengulum kontol Dave sambil melihat Smartphonenya.
Lalu Finna menaruh Smartphonenya dan lebih fokus mengulum kontol kakak iparnya sampai kepalanya naik turun.
Kontol Dave dijilatin dan dikulum oleh Finna hingga kantung telurnya disedot pada pagi itu.
Crooop….crooop suara mulut Finna mengulum kontol kakak iparnya hingga membuat Dave menengadah sambil meremasi payudara adik iparnya.
“Finn..Finnn..Cieee Fuu keluar “,erang Dave yang kontolnya akan memuntahkan pejuhnya dengan berusaha melepaskan kontolnya dari mulut Finna tapi malah ditahan oleh Finna agar kontol Dave tetap didalam mulutnya.
“Ahhhh ..Finnnaa Cie Fu keluar”,erang Dave yang tidak bisa menahan kontolnya mengeluarkan pejuh pertama pada pagi itu ke dalam mulut adik iparnya bahkan disedotnya.
Setelah kontol Dave memuntahkan pejuh ke dalam mulut adik iparnya lalu Dave menarik kontolnya dari mulut Finna
“Hah DD Cie Fu masih berdiri padahal baru saja mengeluarkan Peju”,batin Finna ketika melihat kontol kakak iparnya masih tegak berwarna merah padam.
“Meme suka oral kah?”tanya Dave ketika melihat adik iparnya menatap kontolnya.
“Ya ko.. meme suka.. kulum dd”,jawab Finna yang tangannya masih memegang kontol kakak iparnya dan kadang mengecup ujung kontolnya.
“Me,itu yang barusan keluar terus masuk ke dalam mulutmu rasanya gimana?”tanya Dave sambil membelai rambut adik iparnya..
“Genit”,jawab Finna dengan memainkan matanya ke Dave.
“Ya enaklah gak apa-apa… meme bisa kok”,jawab Finna menatap kakak iparnya terus mengecup ujung kontolnya dan melahapnya.
“Aooohu Finna kamu sexy sekali”,desah Dave ketika kontolnya dikulum lagi oleh adik iparnya terus meminta Finna berdiri terus mereka berciuman.
“Kamu cantik dan sexy hari ini”,ucap Dave disela mereka berciuman dan tangan kanan Dave merabai payudara Finna dan mebowelnya hingga tali daster Finna melorot sampai payudara Finna terlihat dan tangan kiri meremasi bokong Finna dan membuat Dave kaget sampai menghentikan ciumannya.
“Meme nggak pake?”tanya Dave yang tangannya merabai rambut rimbun adik iparnya yang ada diselamgkangannya dan langsung dijawab oleh Finna dengan senyuman genitnya.
“Ya. Donk sayang biar Cie Fu bisa langsung melucuti dan genjot meme sama meme bisa manjain dd”,jawab Finna yang tangannya tidak mau lepas dari kontol kakak iparnya sedangkan tempeknya sedang diobel sama kakak iparnya
“Kumasuki yah”,ucap Dave yang langsung dijawab oleh Finna dengan anggukan terus Dave memutar tubuh Finna menjadi membelakanginya dan menungging lalu Dave menyibak daster Finna ke atas terus dijilatinya tempek adik iparnya terlebih dahulu agar basah.
“Aaahh Ciee Fuu.. nikmatnya”,desah Finna ketika tempeknya dijilati oleh kakak iparnya.
“Meme suka kah?”tanya Dave di sela dia menjilati tempek adik iparnya.
“Ya meme suka”,desah Finna sambil mendorong pinggulnya ke wajah Dave agar lidah Dave bisa masuk lebih dalam tempeknya.
Setelah tempek Finna sudah basah maka Dave mengarahkan kontolnya masuk ke dalam tempek adik iparnya.
Bless …masuklah kontol Dave ke dalam tempek Finna terus digoyanglah pinggul dave maju mundur.
“Aouuuchh… Ciee Fuu”,desah Finna yang sedang berdiri menungging menghadap meja makan dan digenjot kakak iparnya.
Dave menggenjot adik iparnya sambil menurunkan resleting daster Finna hingga tali daster Finna melorot sampai terlihat payudara Finna bergoyang naik turun karena dorongan kakak iparnya.
Lalu tangan Dave meremasi payudara Finna dan memilin puting susunya disela menggenjot Finna
“Aaahhh…aaahhh Cie Fu kok genjot meme lagi sih.. aaahh.. aahhh”,desah Finna yang sedang menikmati tempeknya digenjot dan payudaranya dimainin oleh kakak iparnya.
“Abis meme sexy sih”,ucap Dave yang menggenjot Finna sangat kencang.
“Cie Fu ganti posisi yok”,ajak Finna yang membuat Dave menghentikan genjotannya dan mencabut kontolnya dari tempek adik iparnya.
Lalu Finna mendorong tubuh Dave hingga duduk di kursi terus Finna mengarahkan kontol Dave ke tempeknya dengan duduk menghadapnya..
Bless masuklah kontol Dave ke dalam tempek adik iparnya yang sedang mendudukinya.
Kedua tangan Finna melingkar di leher Dave dan menatapnya penuh mesra lalu mereka berciuman.
Setelah itu Finna meliuk-liukkan pinggulnya sambil menatap wajah kakak iparnya sedangkan Dave menatapnya sambil meremasi payudara kiri dan mengenyot payudara kanan Finna
Tidak lama kemudian gerakkan pinggul Finna semakin lama semakin kencang apalagi payudaranya dikenyoti oleh kakak iparnya secara bergantian.
“Aaahhh..aaahhh …..aaahhh Cieee Fuuu aku keluaaarr'”,erang Finna yang tempeknya sudah mengeluarkan maninya terus tubuhnya ambruk ke tubuh Dave.
Dave hanya menciumi tekuk leher Finna yang sedang mengatur pernapasan.
“Cie Fu …belum keluar yah?”tanya Finna dengna nafas terengah-engah.
“Ya “,jawab Dave yang tangannya masih meremasi payudara Finna.
Lalu Finna bangkit dan menatap wajah kakak iparnya yang memangku dia
“Finn,aku mau melihat Chyntia apakah dia sudah selesai keramas tapi Cie Fu pingin tetap menggenjotmu “,ucap Dave yang langsung dijawab oleh Finna dengan anggukan.
Lalu Dave bangkit berdiri sambil menggendong Finna sedangkan kedua tangan Finna melingkar ke leher Dave agar dia bisa berpegangan.
Kemudian Dave berjalan menuju kamar Dave sambil menggenjot adik iparnya dengan cara menggendongnya.
Sesampainya mereka di pintu kamar itu maka Dave mencoba mengintip dari sela pintu kamar yang tidak tertutup rapat dan dia bisa melihat Chyntia yang masih membungkuk membasahi rambutnya
Jadi Dave bisa memperkirakan kapan Chyntia selesai dari keramasnya.
Kemudian mereka berjalan ke ruang tengah lalu menurunkan Finna dari gendongan Dave lalu meminta Finna dengan posisi merangkak diatas karpet disela kursi dan meja terus Dave kembali memasukkan kontolnya dengan setengah jongkok dari belakang kayak anjing kawin.
Dave menggenjot adik iparnya sambil meremasi kedua payudaranya.
“Aaahhh. .aaahhh Cieee Fuu”,erang Finna yang tempeknya dihujam berulang kali oleh kakak iparnya.
Persetubuhan terlarang kakak dan adik ini tidak berlangsung lama karena Dave sudah mau mencapai puncaknya hingga dia menyirami rahim adik iparnya pada pagi itu.
Setelah Dave memuntahkan maninya ke dalam rahim Finna terus Dave mencabut kontolnya dari tempek adik iparnya lalu dia pergi mengambil celananya yang berada di dekat meja makan dan memakainya didepan Finna sedangkan Finna hanya menaikkan tali daster dan menutup resleting di punggungnya terus duduk di sofa sambil menyalakan TV.
“Ciee Fuu..Dd”,ucap Finna dengan manja sambil tangannya meminta kontol Dave maka Dave menghampiti adik iparnya langsung Finna mengeluarkan kontol Dave dari celana Dave langsung dilahapnya.
“Auoch Finna kamu cantik sekali”,ucap Dave sambil membelai rambut adik iparnya yang sedang membersihkan kontolnya.
“Dah dd nya sudah bersih”,ucap Finna sambil mengembalikan kontol kakak iparnya ke dalam celananya lagi.
Lalu Dave masuk ke kamarnya dan mendapati Chyntia yang baru keluar dari kamar mandi dengan rambut yang dibalut handuk dan tanpa menutupi badan bawahnya..
Dave memeluk Chyntia dari belakang sambil merabai tempek dan payudara istrinya.
“Koo,aku baru keramas”,ucap Chyntia dengan nanjanya ketika Dave mengenyot payudaranya.
“Ya..cupp”,ucap Dave menghentikan kenyotannya lalu mencium pipi istrinya.
Kemudian Chyntia memakai celana dalam dan daster saja sambil dia cerita rencana mau pergi dengan Finna untuk menemui sepupunya yang semuanya perempuan jadi Dave tidak mungkin ikut dalam pertemuan mereka dan kemungkinan mereka pulang sampai jam 6.
Setelah mendengar cerita Chyntia tentang rencananya pergi dengan Finna lalu Dave pergi mandi sedangkan Chyntia pergi keluar kamar untuk bercengkrama dengan Finna di ruang tengah.
Setelah Dave mandi terus dia ikut nimbrung bersama mereka di ruang tengah dan Dave baru mengetahui kalau Finna pulang kembali ke kota pahlwan nanti malam.
Ketika waktu telah tiba mereka akhirnya pergi meninggalkan Dave sendirian di rumah”
Tiba tiba smartphone Dave berbunyi ketika Dave berada di ruang tengah dan Dave melihat layarnya tertera nama Sao Indri maka Dave mengangkatnya.
“Ya Sao”,
“Dave Finna pulang yah”,
“Iya kok Sao Indri tahu”,
“Aku lihat di status WA nya’,
“Oo tapi dia sekarang lagi pergi sama Chyntia untuk menemui sepupunya”,
“Wah padahal mau mampir ketemu dia”,
“Hahaha”,
“Lalu kamu kok tidak ikut dengan mereka”
“Nggaklah soalnya semua sepupunya perempuan”,
“Ooo..Ya uda tapi aku tetep mampir sebab aku mau bilang sesuatu ke kamu”
“Ya gak apa-apa”,
“Jadi sekarang kamu sendirian dirumah”,
“Ya”,
“Hahahaha ok sampe nanti yah say”,
“Ya”,
Dave kembali menonton TV selang 10 menit kemudian ada suara bel mobil di depan pagar maka Dave membukakan pintu pagar dan garasi agar mobil Sao Indri bisa masuk parkir ke dalam garasi.
Setelah mobil Sao Indri parkir di dalam garasi lalu Dave mengunci pagar dan menutup pintu garasinya.
“Jeglek” suara pintu mobil dibuka oleh sosok wanita setengah baya yang rambutnya di ikat poni tail keluar dari mobil
*Aouch Sao”,ucap Dave yang kaget melihat tingkah kakak iparnya.
“Kenapa Dave?”tanya Sao Indri dengan senyum genitnya menghadap Dave sambil menutup pintu mobil.
“Kok Sao Indri gak pake baju?”tanya Dave yang melihat kakak iparnya yang keluar dari mobil tanpa memakai busana.
“Ya,emang kenapa kalau gak pake?,tanya Sao Indri yang telanjang bulat hanya memakai sepatu hak tinggi dan membawa tas slepang kecil.
“Ya gak apa-apa sih”,jawab Dave yang menghampiri kakak iparnya yang disambut Sao Indri dengan kedua tangan melingkar ke leher Dave lalu mereka berciuman.
“Emang kenapa kalau aku tidak pake baju?”ucap Sao Indri di sela mereka berciuman.
“Gak apa-apa cuma anu..”,jawab Dave yang salah satu tangannya meremasi bokong kakak iparnya yang bahenol.
“Anu apa ..atau kamu gak suka?”tanya Sao Indri yang menatap Dave.
“Suka”,jawab Dave yang kembali mencium kakak iparnya.
“Kalo begini aku bisa langsung genjot Sao Indri kalo aku mau”,ucap Dave yang tangan kanannya meremasi payudara kiri Sao Indri.
“Hahaha genjot aja”,ucap Sao Indri dengan senyum genitnya.
“Baju Sao Sao ditinggal di mobil”,ucap Dave yang sempat melirik ke dalam mobil Sao Indri terlihat baju ,celana panjang,bra dan celana dalam Sao Indri tertata di kursi pengemudi.
“Ya,nanti aku pake pas aku pulang”,jelas Sao Indri yang juga melihat bajunya di mobil.
“Gila ,genit amat Sao Saoku ini”,batin Dave ketika mendengar jawaban kakak iparnya.
Kemudian Dave mendekatkan wajahnya ke payudara kakak iparnya berukuran 36 yang puting susu berwarna coklat muda lalu dikecupnya puting susu kakak iparnya.
“Davee._,”desah Sao Indri yang putingnya sedang dikecip Dave secara bergantian.
“Kenapa Sao?”tanya Dave yang mulai mengenyot puting susu kakak iparnya seperti bayi yang sedang menyusu.
“Aku paling suka kamu netek ke susuku kayak bayi”,ucap Sao Indri yang menatap adik iparnya yang nenetek puting susunya kayak bayi .
“Iya aku paling suka netek susu Sao Indri”,ucap Dave sambil melihat Sao Indri yang berwajah sayu hingga terlihat di ujung payudara Sao Indri basah.
Setelah itu Dave langsung jongkok tepat dihadapan tempek kakak iparnya yang chubby dan dihiasi rambut yang rimbun terus dia mengecup belahan tempek kakak iparnya dan beberapa kali lidah Dave sempat menyibak tempek Sao Indri hingga membuatnya menggelinjang kemudiani Dave kembali bangkit berdiri karena apa dia lakukan ini hanya sebagai ritual penyambutan saja.
Sao Indri tersenyum terus dia menyibak baju Dave ke atas untuk menjilati dan menyedot kedua puting susu Dave terus melorotkan celana pendek Dave hingga kontol Dave terbebas dan berdiri tegak maka Sao Indri langsung jongkok dihadapan kontol adik iparnya terus dia mengecup ujung kontol Dave terlehih dahulu lalu ditelannya secara perlahan lahan kontol itu sampai kontol Dave terlihat basah tapi Sao Indri juga melakukan itu hanya sebagai pembukaan saja
“Ayo ke dalam”,ucap Sao Indri yang sudah bangkit berdiri terus memegang kontol Dave diajaknya masuk ke dalam rumah Dave.
Sesampainya mereka didalam ruang tamu,Dave langsung memutar badan Sao Indri menjadi membelakanginya lalu dia mengarahkan kontolnya ke tempek kakak iparnya.
Didalam rumah mereka melakukan ritual berahi itu di semua tempat dengan berbagai gaya seperti Dave menggenjot Sao Indri yang lagi tidur telungkup di karpet dan begitu juga Sao Indri meliukkan pinggulnya seperti penunggang kuda diatas tubuh Dave yang tidur telentang diatas karpet.
Sao Indri mengubah posisinya menjadi jongkok lalu menaik turunkan pinggulnya dan kedua tangannya bertumpu ke dada Dave.
“Oohh nikmatnya”,desah Sao Indri yang menaik turunkan pinggulnya sambil mencium dan menjilatii puting susu Dave dan mengenyotnya.
“Oohhh Daveee nikmatnya …aku gak kuat”,erang Sao Indri yang jatuh tersipu ke dada Dave dan menyempatkan lidahnya menjilati puting susu kiri Dave sedangkan Dave hanya bisa menciumi kepala Sao Indri dan memeluknya.
mereka masih melakukan persetubuhan terlarang kakak adik ipar itu sampai dimana Dave menggenjot Sao Indri yang duduk di kursi mengkangkang dengan kedua kakinya masih memakai sepatu hak tinggi dan ditahan oleh kedua tangan Dave.
“Saooo ..akuu mauuu hamiilii Saoo indrii”,erang Dave yang menggenjot kakak iparnya sangat kencang hingga Sao Indri ikut juga mengerang.
“Iyaaa…haamiilii akuuu Davee”,erang Sao Indri yang rambutnya sudah terurai dan menikmati tempeknya yang terus dihujam kontol Dave berulang kali
“Aaaaa”,erang Dave yang telah mencapai puncak dan kontolnya menyirami rahim kakak iparnya.
Setelah menyirami rahim Sao Indri lalu Dave mencabut kontolnya terus duduk bersandar disofa untuk istirahat sejenak sedangkan Sao Indri yang kedua kakinya masih mengkangkang lalu diturunkan sambil mengatur nafasnya terus dia bangkit melihat ke bawah ada lumeran peju milik adik iparnya berada di luar tempeknya maka Sao Indri mengambil tissue yang ada di meja untuk membersihkan Peju yang ada di mulut tempeknya hingga bersih terus Sao Indri menghampiri Dave dan duduk tersipu disebelah Dave sambil mengambil tissue lagi untuk ditempelkan ke tempeknya agar Peju adik iparnya tidak jatuh ke sofa..
“Dave ,kamu kok terus membuahii rahimku lalu kalau aku hamil bagaimana?”tanya Sao Indri yang tersipu didada Dave sambil mengelus bulu dada Dave.
“Aku pasti tanggung jawab lagian Chyntia sudah tahu hubungan kita dan dia pasti setuju”,jawab Dave membuat Sao Indri bahagia terus mereka berciuman.
“Kalau gitu kamu harus sering membuahi rahim Sao Sao mu agar aku bisa punya anak dari kamu”,ucap Sao Indri disela ciuman mereka.
“Kapanpun Sao Indri minta pasti kubuahi terus rahimmu”,ucap Dave disela ciuman mereka yang semakin bergelora.
Setelah mereka berciuman,mereka bermanja manjakan disofa itu yang tangan kanan Sao Indri sedang memegangi dan meremas kontol dave sedangkan tangan kiri Dave merabai tempek kakak iparnya.
“Dave ,aku dapat info dari Bu Eva kalau pencapaianmu menjadi UM tidak ada masalah karena semua agenmu jalan semua dan tinggal nunggu konfirmasi dari pusat untuk closingan terakhir dari Cik Sheila baru kamu sudah pasti jadi UM”,ucap Sao Indri yang tangannya mulai mengocok kontol Dave.
“Kalau feelingku pasti dikonfirmasi sebab aku sudah cek semua berkasnya tidak ada masalah apalagi aku mau beri hadiah khusus untuk dia”,jelas Dave yang tangan kanannya meremasi payudara kanan kakak iparnya.
“Hadiah apa?”tanya Sao Indri yang bangkit dan menoleh Dave tapi tangan kanannya tidak lepas dari kontol adik iparnya.
“Memejuhi wajahnya”,jawab Dave sambil meremasi payudara Sao Indri dan menowel putingnya.
“Hahaha”,tawa Sao Indri sambil tangan kirinya memukul pelan Dave.
‘lha iya dia yang minta ke aku kok kalo closingannya sudah dikonfirmasi maka dia minta aku memejuhi wajahnya”,jelas Dave yang tangan kiri Dave mulai mengobel tempek Sao Indri.
“Hahaha ya ..mana ada agen cewekmu yang belum kamu pejuhi semua?”goda Sao Indri yang tangannya masih mengocok kontol Dave menjadi tegang dan Dave hanya tersenyum ketika mendengar perkataan kakak iparnya.
Terus Sao Indri menunduk ke bawah untuk mengecup ujung kontol Dave lalu dikulumnya ujungnya sedangkan tangan kiri Dave meremasi payudara Sao Indri.
Setelah puas mengulum kontol Dave, Sao Indri bangkit terus mengajak Dave berciuman.
“Chyntia pulang jam berapa?”tanya Sao Indri yang tangannya tidak mau lepas dari kontol adik iparnya.
“Mungkin agak sore sebab Finna dijemput travel jam 19.00 an”,jawab Dave yang tangannya meremasi payudara Sao Indri dan terkadang merabai tempeknya juga.
“Sekarang jam berapa?”tanya Sao Indri
“Jam 2 “,jawab Dave yang melirik di atas ruang tengah yang ada jam dinding.
“Baiklah kalau gitu kita main lagi terus kamu aku mandiin”,ajak Sao Indri yang dijawab langsung oleh Dave dengan menfrench kiss Sao Indri.
Lalu mereka saling raba tubuh mereka sambil berciuman kemudian mereka melakukan posisi 69 dimana saling menjilati kemaluam mereka.
Setelah itu Dave memasukkan kontolnya ke tempek kakak iparnya dengan berbagai posisi dari misionaris ,doggie style,bahkan women on top.
“Daaveee ,empekku uda keluar berulang kali sekarang kamu sodomi aku sayang sebab aku kangen sekali”,pinta Sao Indri yang sudah menungging merangkak di atas karpet maka Dave langsung mengarahkan kontolnya ke lubang anus kakak iparnya.
Bless masuklah sudah kontol itu masuk ke dalam anus Sao Indri lalu Dave menggenjotnya.
“Oooh…Daveee nikmatnyaaa”, desah Sao Indri yang sedang disodomi Dave sambil meremasi payudara Sao Indri yang menggantung.
“Iyaaa Saooo nikmatnyaaa”,desah Dave yang sedang memaju mundurkan pinggulnya.hingga membuat tubuh Sao Indri maju ke depan dan telungkup sedangkan Dave tetap menggenjotnya dengan jongkok lalu Dave merubah kakinya menjadi lurus maka tubuh Dave menindihi tubuh Sao Indri.
Lalu Dave menarik tubuh Sao Indri ke kanan tapi kontol Dave masih menggenjot anusnya dan kedua tangan Dave tetap meremasi payudara Sao Indri.
Kemudian Dave mencabut kontolnya dan mengajak Sao Indri bangkit berdiri membelakanginya terus Dave memasukkan lagi kontolnya ke anus kakak iparnya dan menggenjotnya.
“Aaaahhh..aaaahhh”,desah Sao Indri yang sedang dianal adik iparnya dengan berdiri.
Kemudian Dave mengangkat kaki kanan Sao Indri lalu Dave juga mengangkat kaki kiri Sao Indri hingga tubuh Sao Indri digendong Dave menghadap ke depan dengan kontol Dave masuk ke dalam anus Sao Indri.
Dave mengelilingi rumahnya sambil menggenjot Kakak iparnya dengan menggendongnya menghadap ke depan sampai mereka berhenti didepan cermin dan menatap ke cermin untuk melihat bayangan mereka yang bersetubuh.
“Lihaten Sao”,ucap Dave yang menggendong Sao Indri yang menghadap ke depan dan berdiri didepan cermin.
Sao Indri membuka matanya dan melihat bayangan dirinya yang digendong oleh Dave menghadap ke depan dengan kontol Dave yang masuk ke dalam tempeknya.
“Anusmu dimasuki ular besar”, goda Dave yang juga melihat bayangan mereka.
“Eee…eee”,desah Sao Indri mulai genit yang meliuk-liuk kan badannya karena mendengar Godaan Dave.
Kemudian Dave membawa tubuh kakak iparnya ke sofa dan Sao Indri berlutut menghadap sandaran sofa lalu Dave menggenjotnya lebih kencang.
“Aaahhh.. Daveee aaahhh”,erang Sao Indri yang anusnya menerima hujaman kontol Dave sangat kencang.
“Saooo aku keluaaarr'”,erang Dave yang kemudian mencabut kontolnya dari anus Sao Indri lalu menyemprotkan maninya ke bokong semok kakak iparnya..
Setelah itu Dave meninggalkan Sao Indri yang tersipu lemas di sofa terus pergi ke kamar mandi untuk mencuci kontolnya dengan sabun menjadi bersih sebab habis masuk lubang anus kakak iparnya.
Lalu Dave kembali ke ruang tengah tetapi ia tidak mendapati Sao Indri disitu terus Dave berjalan ke ruang tamu dan telihat Sao Indri yang berdiri telanjang menatap ke jendela.
Dave menghampirinya dan mengamati tubuh kakak iparnya yang sudah bersih dari pejunya lalu Dave kembali mencaplok payudara Sao Indri ketika Sao Indri yang masih menatap ke luar jendela.
Kedua payudara Sao Indri sebagai bulan bulanan Dave memainkannya dengan lidahnya bahkan puting susunya terkadang digigit dan ditarik oleh Dave namun Sao Indri tetap diam berdiri dan membiarkan adik iparnya melakukan itu.
Jari Dave mulai merabai luar kemaluan Sao Indri lalu mulai mengorek dalam tempek kakak iparnya dan mulailah Sao Indri menggelinjang.
“Ahhh..Dave ayo mandi yok”,ajak Sao Indri yang menghentikan aktivitas Dave lalu Dave merangkul kakak iparnya sambil meremasi payudaranya dan begitu juga Sao Indri memegangi kontol adik iparnya terus mereka berjalan bersama menuju kamar mandi dan disitu mereka melakukan ritual berahi terlarang lagi.
Ketika hari mulai senja Sao Indri bangun dan melihat adik iparnya masih tertidur disebelahnya lalu dia bangkit berdiri terus mengambil tas selempangnya namun tanpa Sao Indri sadari Dave bangun melihatnya ketika ia sedang mengambil tasnya dengan telanjang.
Diam diam Dave bangkit dari ranjang terus memeluk kakak iparnya dari belakang sambil meremasi payudaranya.
“Aaahh… jangan”,desah Sao Indri yang berusaha menahan kenakalan tangan Dave yang meremasi payudaranya.
“Aahh..Aku mau pulang”,desah Sao Indri yang payudaranya diremasi oleh Dave secara massive dan tas selempangnya di taruh lagi oleh Dave.
“Tadi audah digenjot masa sekarang digenjot lagi”, segah Sao Indri yang tubuhnya didorong jatuh telentang di ranjang oleh Dave yang sibuk merabai seluruh tubuhnya.
“Aku sudah capek mau pulang”,desah Sao Indri yang pasrah tubuhnya dirabai adik iparnya.
“Ampun”,mohon Sao Indri ketika tempeknya mulai diobel oleh jari Dave.
“Ahhh….jangan sayang”,mohon Sao Indri ketika klitorisnya diobel sama Dave.
“Tadi sudah digenjot 5 kali masa nambah lagi”,desah Sao Indri ketika tempeknya diobel obel oleh jari Dave..
“Ooohhh .sayang aku myerah”,desah Sao Indri yang pasrah tempeknya di obel sama Dave..
“Jangan “,desah Sao Indri dengan kedua tangannya malah melebarkan pahanya agar Dave leluasa mengobel tempeknya.
Lalu tangan Dave naik kembali meremasi payudara Sao Indri.
“Aaahhh.. nggak mau…nggak mau aku mau pulang “,desah Sao Indri yang kedua payudaranya diremasi oleh Dave.
“Ahhh..eehh”,desah Sao Indri yang juga mulai horni karena elusan dan remasan adik iparnya ke payudaranya..
“Yang,uda aku mau pulang jangan digenjot lagi Yang”,mohon Sao Indri agar Dave bisa menghentikan rabaannya.
“Tadi kamu sudah genjotin aku lima kali”,desah Sao Indri yang payudara dan tempeknya menjadi bulan bulanan tangan Dave.
“Yaaang..eehh.ehhhe”,desah Sao Indri yang tempeknya diobel oleh Dave hingga basah lalu Dave mengarahkan kontolnya ke tempek kakak iparnya mkaa terjadilah persetubuhan berahi itu ke enam kalinya.
Ketika pada waktu pukul 18.30 terlihat dua insan melakukan ritual berahi di garasi yang mana Dave menyodok tempek kakak iparnya yang duduk menghadapnya di dalam mobil.
“aaa…aaaa”,desah Sao indri yang tempeknya dihujam dan payudraanya diremasi oleh adik iparnya.
“Iya Sao enak sekali”,ucap Dave yang menggenjot kakak iparnya dan terkadang dia menyedot payudaranya.
“Aaaa…aaaa ..Daveee”, desah Sao Indri yang tempeknya yang mau diibuahi oleh adik iparnya.
“Ya..yaa..Saoo”,erang Dave yang sedang menggenjot kakak iparnya dengan sambil kedua tangannya meremasi payudaranya.
Kemudian Dave menghentikan genjotannya dan meminta Sao Indri berdiri menghadap ke dalam mobil dan membelakangi Dave yang mau memasukkan kontolnya ke tempek Sao Indri
Dave kembali menggenjot Sao Indri dari belakang sambil meremasi payudara Sao Indri.
“Daveee… Daveee”,erang Sao Indri yang tempeknya disodok Dave berulang klai dan puting susunya dipilin oleh Dave.
Plokkk..plokk suara bokong Sao Indri yang berbenturan dengan tubuh Dave yang sedang menggenjotnya.
“Saoooo …akuuu keluaaarr'”,erang Dave bersamaan kontolnya melakukan pembuahan ke rahim ke kakak iparnya.
“Iyaaaa…akuu juugaa”,erang Sao Indra yang juga mencapai orgasme.
“Eaaahhh..aaaa”,erang Dave yang sedang membuahi rahim kakak iparnya setelah itu Dave mencabut kontolnya yang lemas tapi ujungnya masih meneteskan Peju sedangkan Sao Indri masih berdiri dan berpegangan dengan pintu mobil sambil mengatur nafasnya.
“Oohh ..Dave”,ucap Sao Indri masih mengatur nafasnya yang tersengal-sengal sedangkan Dave bersandar di mobil sambil mengamati tubuh polos kakak iparnya yang baru saja dia buahi.
Setelah nafas Sao Indri sudah beraturan maka dia mengambil celana dalamnya yang berada di dalam mobilnya dan Dave melihat kakak iparnya menungging hingga terlihat belahan tempeknya yang basah dan ada lumeran Peju di mulut tempeknya.
Setelah Sao Indri memakai bajunya satu persatu dihadapan adik iparnya yang kontolnya masih diluar celana maka Sao Indri Langsung tersenyum ketika dia melihat kontol adik iparnya belum masuk ke celana lalu dia duduk di dalam mobil sambil melambai tangannya ke Dave agar menghampirinya.
Kemudian Sao Indri memegang kontol Dave terus mengecup ujungnya lalu dikulumnya kontol itu sampai bersih mengkilat karena air liurnya.
“Dah..sekarang sudah bersih”, ucap Sao Indri sambil memasukkan kontol Dave ke dalam celana terus dia bangkit berdiri dan berciuman dengan Dave.
“Dah,aku pulang dulu Dave n terima kasih kamu sudah membuahi rahimku”,ucap Sao Indri sambil mengecup bibir Dave lalu masuk ke dalam mobilnya.
Kemudian Dave membuka pintu garasi dan pagar baru mobil Sao Indri keluar dan langsung pergi meninggalkan Dave sendirian lagi.
Setelah membersihkan ruangan yang bekas dia melakukan hubungan berahi dengan kakak iparnya Dave kembali ke ruang tengah dan kembali main smartphonenya sambil menunggu Chyntia dan Finna pulang.
Tidak lama kemudian Dave mendengar pintu pagar dibuka oleh seseorang maka Dave berusaha menengok siapa yang membuka pagar tersebut.
Ternyata Chyntia yang membuka pagar itu bersama dengan Finna.
Setelah Dave mengetahui siapa yang datang lalu membukakan pintu rumah agar mereka masuk.
Habis Tegur sapa, Chyntia pergi mandi dan Finna masuk ke kamarnya untuk ganti pakaian namun pintu kamarnya tidak tertutup rapat hingga Dave bisa melihat Finna yang berdiri membelakangi pintu sedang meloloskan pakaiannya sampai tinggal dia hanya memakai bra dan celana dalam saja.
Kemudian Finna mengambil baju long dress yang ada belahan di pahanya dan memakainya
Setelah itu dia merapikan semua bajunya ke tas agar dia sudah siap kalau dijemput travel dan Dave langsung beranjak dari tempat itu terus menuju ruang tengah.
Jeglek suara pintu yang baru ditutup oleh Finna sambil membawa tasnya keluar dan menaruhnya di depan kamarnya tapi Dave tetap sibuk memainkan smartphonenya sambil menonton TV di ruang tengah.
Setelah menaruh tas, Finna jjalan menuju ke ruang tengah sambil melihat Smartphonenya terus berdiri disebelah Dave yang lagi duduk di sofa.
Finna berjalan menuju ruang tengah terus menaruh Smartphonenya di meja dan ia langsung duduk dipangkuan Dave sambil melingkarkan tangannya ke leher Dave hingga membuat Dave kaget yang langsung menoleh ke kamarnya karena takut Chyntiia yang berada didalam kamarnya yang sedang mandi.
“Cie Fu,ayo genjot aku sebelum dijemput travel”,pinta Finna yang mengecup bibir Dave.
“Tapi..?”ucap Dave yang keburu di French Kiss adik iparnya.
“Cie Fu ,genjot aku tanpa harus buka baju jadi Cie Fu tinggal sibak aja celana dalamku”,ucap Finna sambil tangan kanannya mengarahkan tangan kiri Dave ke belahan dress nya.
Tangan Dave masuk ke dalam dress Finna terus menyibak celana dalam Finna dan mengobel tempek Finna ternyata tempek Finna sudah basah lalu Dave mendorong tubuh Finna rebah di sofa.
Kemudian Dave melorotkan celana pendeknya dan mengeluarkan kontolnya yang sudah berdiri terus mengarahkannya ke tempek Finna yang sudah terbuka karena Dave sudah menyibak celana dalam Finna.
Bless .. masuklah kontol Dave yang sudah berulang kali bercocok tanam ke rahim adik iparnya.
“Aauuuhh…Ciee Fuu”,desah Finna ketika kontol Dave menerobos masuk ke dalam tempeknya.
Dave mulai memaju mundurkan pinggulnya secara perlahan sambil menatap wajah sayu adik iparnya dan terkadang ia menoleh ke kamarnya.
Genjotan Dave semakin lama semakin kencang dan tangannya menyibak dreas adik iparnya hingga tersingkap sampai payudara Finna terlihat yang masih terbungkus bra tapi kaitnya sudah terlepas jadi Dave bisa langsung menyingkap bra Finna ke atas dan mengenyot puting susu adik iparnya secara bergantian sambil menggenjotnya lalu mereka berdua bercumbu.
Kemudian Dave membuka lebar kaki Finna lalu kaki Finna ditopang oleh kedua tangan Dave jadi kedua kaki Finna terlihat terangkat keatas dan Dave kembali menggenjot adik iparnya sedangkan kedua tangan Finna melingkar ke leher kakak iparnya terus mereka bercumbu.
Lalu Dave mengangkat tubuh Finna sambil mengenjotnya sambil berjalan ke kamarnya agar Dave bisa mengintip apakah Chyntia sudah selesai mandinya.
“Aaahhh. Cie Fuu”,desah Finna dekat telinga Dave yang berusaha mengintip istrinya didalam kamarnya sambil menggenjot adik iparnya dalam gendongannya dan didalam kamar masih terdengar suara gemericik air
“Finna,ayo ganti posisi yuk”,ajak Dave yang menurunkan kedua kaki Finna terus meminta Finna berdiri membelakanginya.
Dave menyingkap dress Finna dari belakang lalu menyibak celana dalamnya agar Dave bisa masukkan lagi kontolnya ke tempek adik iparnya dan memegang buah dada Finna sambil mengintip kamarnya .
“Aaahh Cie Fu … nikmat sekali”, desah Finna yang tempeknya disodok dari belakang oleh kakak iparnya.
“Iiiyaaa…Fiin..nikmat sekali”,desah Dave yang menggenjot adik iparnya sambil meremasi payudaranya.
Tidak lama kemudian suara gemericik di kamar Dave berhenti itu memicu nafsu gelora Dave menggenjot adik iparnya semakin kencang.
Didalam kamar Dave terlihat Chyntia keluar dari kamar mandi hanya berbalut handuk terus ia melepaskan handuknya untuk mengeringkan tubuhnya yang masih basah dengan telanjang lalu dia membuka lemari untuk mengambil celana dalam dan bra terus ditaruhnya di ranjang.
Kemudian Chyntia memakainya satu persatu terus mengambil daster yang digantungan dan memakainya lalu dia merias diri sedangkan Dave masih tetap menggenjot Finna dan membawanya ke ruang tengah dan berhenti diantara sofa dan kursi.
“Ciee…Fuu akuuu mauuu keluaaarr'”,erang Finna yang tempeknya dihujam berulang kali sama kakak iparnya.
“Akuuu juugaa”,erang Dave yang menyodok adik iparnya semakin kencang.
“Akuuu keluaaarr'”,erang Finna yang bersamaan dengan keluarnya cairan hangat di tempeknya.
“Akuuu juugaa”,erang Dave yang sednag menyirami rahim adik iparnya dan sekali kali dia menyentak pinggulnya agar pejunya masuk ke dalam tempek adik iparnya.
Lalu Dave membantu Finna membenahi dan mengaitkan bra nya terus tangan Dave masih memegang pinggang Finna dan menikmati pejunya yang masih menyirami rahim adik iparnya dan urat tempek Finna memeras kontol Dave yang masih didalamnya.
“Cie Fu”,panggil Finna yang menoleh ke belakang sambil mengedipkan matanya ke Dave dan Dave hanya tersenyum saja karena kontolnya sedang diurut oleh otot di dalam tempek Finna.
Jeglek …suara pintu kamar Dave dibuka dari dalam kamar
Ploop lepaslah kontol Dave dari tempek Finna lalu Dave langsung duduk di pojok sofa sebelah kanan sambil memasukkan kontolnya ke dlaqm celana dan membenahi celana pendeknya sedangkan Finna mengambil smartphonenya terlebih dahulu baru duduk di pojok sofa sebelah kiri sambil membenahi dress nya seperti tidak terjadi apa-apa.
Chyntia keluar dari kamar lalu menghampiri mereka dan berbincang bincang sama mereka sampai travel yang menjemput Finna datang.
Tidak lama kemudian travel yang menjemput Finna datang maka mereka menuju ke depan rumah lalu Finna berpamitan ke kakaknya Chyntia sedangkan Dave membantu barang bawaan Finna dan memasukkannya ke dalam mobil travel.
“Cie Fu pulang yah”,pamit Finna sambil mengedipkan matanya ke Dave tanpa sepengetahuan Chyntia kakaknya..
Kemudian Finna naik ke mobil travel dan melambaikan tangannya ke Chyntia dan Dave baru mobil travel itu meninggalkan mereka.
Semenjak hubungan itu Finna menjadi rutin mengunjungi Chyntia setiap dua Minggu sekali dan setiap kunjungan Finna pasti ada persetubuhan dengan Dave