DIBANNED AJA PAK MIND

himpitan ekonomi di keluarga ku menjadikan aku wanita pemuas birahi laki laki meski umurku sudah 46 tahun dengan desakan suamiku juga yang rela memperjual belikan diriku…inilah kisahku perkenalkan namaku rosidah hidup bersama suami ke 2 ku yang pertama meninggal 15 tahun silam bersama anakku ketika terjadi gempa di kota ku dulu…aku menjada kurang lebih 14 tahun hidup sendiri hingga akhirnya di persunting oleh suamiku bernama yoyok …keseharian ku mencari barang bekas sedangkan suamiku menjadi tukang parkir di kios2 pinggir jalan…saat ini aku tengah hamil di usia 7 bulanan kehamilanku ini… awal mula ketika teman suamiku bertamu ke rumahku untuk membicarakan lahan parkir ketika itu aku baru satu bulan menikah dengannya… karena waktu itu malam hari jadi aku hanya memakai daster tanpa lengan juga tanpa dalaman apapun menyuguhkan kopi ke suamiku dan temannya …kemudian masuk ke kamar ku tak selang beberapa lama suamiku menyusul ke dalam kamar… “bune ada yang mau aku omongin ini ke kmu ” ucap suamiku “iya pakne ada apa ..kok serius banget kayaknya ” ucapku “ini bune kita kan hidup susah ekonomi juga sulit apalagi hari-hari ini aku tak bisa setoran ke kamu karena sepi kios nya ” ucap suamiku “iya pakne gak apa2 bune masih ada uang 30 rb tadi habis jual kardus dan botol ” ucapku “anu bune ini teman ku mau mencicipi tubuhnya bune dan nanti di bayar 100 ribu bune …gimna bune mau kan” ucap suamiku aku kaget mendengar ucapan suamiku ini.. “ngga ah emang aku wanita apaan pakne …kok bisa bisanya kamu jual aku pakne ” ucapku marah kemudian Plllaaakkkkkk aku di tampar olehnya “kalo sama suami itu harus nurut ..pokoknya aku gak mau tau sekarang kamu layani temanku itu uang nya juga sudah ku pegang juga ” getak nya kemudian keluar dari kamar sedangkan aku menangis sesegukan di dalam kamar … tak lama kemudian suamiki dan temanya masuk ke kamar .. ” cepat kamu layani supri buat dia puas ” ucap suamiku aku yang masih duduk sambil menangis di dekati oleh supri teman suamiku dia tak menghiraukan keadaanku yang masih menangis…di cumbunya tubuhku dengan rakus nya aku pun hanya diam pasrah sedangkan suamiku duduk di samping ranjang menyaksikan ku di setubuhi oleh temannya… supri sudah membuka semua pakaianya hanya menyisakan sempak nya…sedangkan aku sudah telanjang bulat ..kedua susu besar ku di remasi oleh supri..kemudian memekku yang masih penuh jembut di mainkan oleh supri ..aku mulai menikmati permainnanya …supri membuka sempaknya kontolnya sudah berdiri tegak aku di kangkang kan olehnya dan bllessssss masuk sudah kontol supri ke dalam memekku di genjotnya serta meremasi kedua susuku …. aku yang tadi menangis sesegukan sekarang malah menikmati tiap genjotan yang di lakukan oleh supri…desahan kecil yang ku lakukan keluar dengan sendirinya… supri kemudian semakin cepat menggenjotnya dan menekan kuat kuat kontolnya dalam tubuhku…ku sadari itu dia menyemprotkan pejuh nya kedalam memekku hingga hangat sekali rasanya.. kemudian dia mencabut kontolnya begitu banyak lumeran pejuhnya di memekku setelah itu dia memakai pakainnya lagi dan bilang ke suamiku sungguh puas sekali dengan ku… kemudian dia dan suamiku keluar kamar lalu terdengar suara motor menjauh dari rumahku…suamiku masuk kembali ke kamar dan memberikan uang 100 ribu kepada ku … “mulai hari ini kamu akan ku jual enak kan kamu bisa ngerasakan kontol dan dapat uang juga ” ucap suamiku

hampir setiap hari kini aku melayani laki laki selain suamiku….bahkan suamiku sendiri kini sudah tak pernah mencicipi tubuhku… pagi hari aku masih bekerja sebagai pemulung sedangkan malamnya di paksa untuk melayani nafsu nafsu laki laki bejat itu…entah itu tukang parkir,tukang ojek atau pun tukang becak karena hampir setiap hari suamiku mempromosikan diriku.. .. tubuhku sudah banyak menjadi penampung pejuh pejuh laki laki yang banyak hingga aku mengalami ke hamilan… sekarang kehamilanku sudah 7 bulan payudaraku semakin membesar karena sudah memproduksi asi perutku juga besar …saat aku hamil bukan malah menurun yang mencicipku malah semakin bertambah yang awalnya hanya 2 sekarang bisa sampai 4-5 orang setiap hari… sekarang pagi hari aku sudah tidak memulung lagi melainkan istirahat karena malam nya harus melayani tamu tamuku… aku mulai nyaman dengan pekerjaanku ini karena pekerjaan ini kehidupan ku mulai membaik ,.