cerita sex gay pesugihan
Kehidupan di sebuah kampung. Keluarga adalah keluarga yang kehidupannya lumayan mapan dibanding dengan warga desa yang lainya. Padahal bapak hanya seorang buruh bangunan. Aku curiga dari mana ayah bisa dapat uang sebanyak dan secepat itu. Aku harus menyelidikinya. + a
O iya perkenalkan ayahku bernama Burhan berusia 40 tahun badan ayah agak gemuk, perut agak buncit tapi bikin merangsang. Aku sendiri bernama Harlan sebagai anak pak burhan. + a
Nanti malam adalah malam jumat. Sebenarnya kenapa si ayah kalau tiap malam jumat jam 01:00 malam selalu memasuki kamar yang kata ayah tidak boleh ada yg masuk. Termasuk aku dan ibuku. + a
+ a
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Dan aku sih nurut-nurut saja. Tapi lama-lama aku jadi penasaran dan aku malam ini hrus membuktikan rasa penasaran ku ini. Jam 00:30 aku udah mengunci pintu kamarku, aku pura-pura sudah tidur. Sekitar jam 01:00 ku dengar ada yang jalan, ku intip lewat lubang dan ternyata itu ayah, ku ikuti ayahku diam-diam. + a
Ku lihat ayah masuk ke kamar yang tidak boleh dimasuki oleh siapapun, ku intip lewat lubang kunci dan betapa terkejutnya aku. Mahluk apa itu badannya besar dan berbulu, kontolnya gila gede dan panjang banget. + a
2 a
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
“Burhan apa kamu sudah siap melayani ku dan menyerahkan keperjakaanmu malam ini?” Tanya mahluk itu. + a
“Aku siap asal aku selalu diberi kekayaan, aku udah capek hidup miskin.” Jawab ayah + a
“Itu tidak masalah yang penting kamu sediain bapak-bapak yang belum pernah dientot setiap bulan dan malam jumat.” + a
“Aku siap.” + a
“Sekarang layani aku.” + a
Aku lihat ayah mendekat dan melumat bibir mahluk yang mirip Gendruwo itu, badan ayah menjadi tampak kalah besar dengan mahluk berbulu lebat dan hitam itu. + a
Aku lihat ayah tidak merasa jijik sdikitpun bahkan mereka berdua barguling-guling dilantai, gila ayah mengemut kontol sebesar itu dan hanya masuk kepalanya saja. + a
+ a
sebuah kisah yang dapat membuatmu meleleh.. Gendre (BoyXBoy) bagian pertama
“Terus burhan enak sekali, kamu benar-benar cocok jadi budakku.” Kata mahluk itu. + a
“Kontol tuan sudah ngaceng gede sekali, aku takut tuan.” Jawab ayah. + a
“Tenang burhan kamu tidak akan mati aku entot dan kamu masih mengharap lebih banyak harta bukan.” + a
“Iya tuan.” + a
“Kalau begitu aku entot kamu sekarang.” + a
Aku lihat ayah tidur terlentang, mahluk itu mengangkat kedua kaki ayah dan gila kontol segede itu dimasukkan ke bool ayah. + a
Jleeep “Aaaaaaah sakit tuan.” Kata ayah. + a
+ a
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
“Tahan Burhan sempit banget.” + a
Gila ayahku matanya sampe melotot begitu kontol itu menancap di bool ayah. + a
“Ah ah aaaak sakit tuan.” + a
“Uh nikmat buritmu Burhan, tahan sebentar lagi aku keluar.” + a
“Tahan tuan jangan keluar dulu aku mulai enak, yang keras tuan.” + a
“Kamu suka Burhan? Nikmati saja karena hanya sekali ngentot kamu, aku tidak mau kalau bukan bool perjaka.” + a
Aku lihat ayah malah menikmati sodokan kontol mahluk gaib itu, keduanya meraung-raung kenikmatan. + a
Ayah tidak sadar kalau boolnya banyak mengeluarkan darah dan jleeep. Ayah diam menerima hujaman kontol yg begitu keras dan mahluk itu melolong panjang dan croott crott. + a
Gila pejuh mahluk itu muncrat bnyak banget di anus ayah, ayah terdidur pulas karena lelah dan mahluk itu lenyap seperti di telan bumi. + a
+ a
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Kontolku yang begitu ngaceng melihat adegan sex tadi tak kan ku sia-siakan, mupung ayah tidur. Kudekati ayahku dan kuturunkan celanaku, kuangkat kaki ayah dan ku genjot bool ayahku. Bleess sukses. Nikmat banget pantes mahluk itu puas banget. + a
Kulumat bibir ayah dan ku genjot bool ayahku sendiri. + a
“Ah ah ayo tuan yg dalam.” Gila ayahku ngigo dia kira yang ngewek dia mahluk berbulu itu, padahal anaknya sndiri. Sampai akhirnya aku muncratin pejuhku di burit ayahku. + a,,,,,,,,,,