CERBUNG – KESETIAAN
halo gan…jadi gini,sembari menunggu cerita cerita favorit ane update,ane mau coba menuangkan fantasy ane dalam bentuk cerita jadi..berhunung ane nubi gak perlu espektasi terlalu tinggi soal kualitas cerita nya ya hehe sebenernya ane pernah sih nulis cerbung juga cuman beda ID,lupa pasaword hehe ane rencanakan cerita ini episode nya gak banyak banyak,mungkin gak sampe 10 tapi kalo tiba tiba ide ane ngalir terus ya mudah mudahan lebih ya update tidak tentu,mudah mudahan sampe tamat oke kita mulai ——— Part 1 “ohhhh…teruss masss…enakk bangettt…terus jilatin itil ku masss ahhh..” Novi menggeliat geliat sambil mengerang keenakan,sesekali dia bicara terbata bata..dia sedang telanjang dan mengangkang kan lebar lebar kedua paha nya,tangan nya meremas2 rambut lelaki yang sedang menjilati memek nya,yang tiada lain adalah Firman sang pacar “slurrp…slurrpp..clokk…clokkk…clokkk…slurppp…enak ya sayang?…slurrp” Firman tengah asik menjilati itil Novi sang pacar yang ukuran nya cukup besar,diantara lebat nya bulu memek Novi,sedangkan dua jari tangan kiri Firman,jari tengah dan telunjuk,tidak berhenti keluar masuk lubang memek Novi,dan menstimulasi G spot nya,tak ia hiraukan sedikit rasa pedas di kepala nya karena jambakan pacar nya,rasa pegal yang menerpa lidah dan tangan nya,dia tidak akan berhenti sebelum membuat Novi orgasme kalo perlu multi orgasme.. “Uhhh…uhhhh…uhhh…iyahhh enakkk sayanghhh…enakk bangettt…kamu juaraaaaa…terusss…terussss…terusssss…ahhhh…ahhhh..aku mau sampe massss…jangan berhenti…ahhhhhhh..” “Crettt…crettt..cretttt…” tiba2 tubuh Novi mengejang,seperti terpelanting,bagian pinnggang dan bokong nya naik,wajah nya menengadah dan mata nya terlihat bagian putih nya saja,beberapa detik,kemudian mengejat beberapa kali,lalu jatuh sambil terengah engah,mata nya terpejam sambil tersenyum puas Firman sangat tau apa yang dialami Novi,dan sangat tau apa yang harus dia lakukan ketika pacar nya diambang pintu orgasme,yaitu dia akan menaikkan intensitas aksi nya di memek Novi,jilatan dan kocokan nya semakin dipercepat,terus dipercepat,sampai akhir nya Novi mengalami orgasme dahsyat,bahkan sesekali sampai mengalami squirting lalu setelah mulai reda,Firman akan menurunkan kecepatan,sampai ketika Novi sudah selesai,ia pun selesai.. “hhhhmmm…cuppp…cuppp..slurrpp” Firman memberikan pelayanan akhir di memek Novi,menciumi lembut seluruh bagian memek tembem pacar nya tersebut,lalu seperti anjing dia menjilati seluruh permukaan memek tersebut,menyibak hutan belantara yang begitu lebat,sampai benar benar bersih kemudian ditutup dengan beberapa kecupan “ssssshhhh…” hanya itu yang keluar dari mulut Novi,tangan nya membelai mesra rambut pacar tercinta nya Sesaat kemudian Firman memposisikan diri diatas tubuh Novi,wajah mereka saling berhadapan “makasih sayang,kamu emang juarraaa banget muahhh” kemudian mereka beciuman mesra “Aku masukin ya sayang..” pinta Firman “He emm” jawab Novi Lalu “blessss….” Firman memasukkan kontol nya ke dalam memek Novi sambil berciuman,sangat mudah karena memek Novi sudah sangat basah,selain itu memek Novi juga sudah sangat terbiasa dengan ukuran kontol pacar nya itu,yahh karena sejak setahun yang lalu,memang hanya kontol itu lah yang rutin masuk ke memek nya,bahkan kontol itu pula lah yang merobek selaput keperawanan Novi “Plokk…plokkk..plokkk” terdengar suara tubuh mereka beradu seiring bertambah nya kecepatan genjotan Firman “Ahhh…enakk masss??…enakk memek ku?…teruss masss…puaskan hasrat mu maass ahhh..” bisik Novi di telinga Firman “memekk mu enakk banget sayang…uhhh…” “Plokk..plokkk…plokkk…ahhhh…uhhhh…terusss maass…lebih kerasss masss…iyahhh..” terdengar desahan dan bisikan saling bersahutan..dan beberapa menit kemudian.. “Aku mau keluarr sayanggg ahhhh…aku keluarrr…” Firman segera mencabut kontol nya dari memek Novi,dan “Crettt…cretttt…crettt ahhhh” sperma berhamburan diatas perut Novi…kemudian dia ambruk dan mereka saling berciuman “enakk ya sayang?puasss” Tanya Novi “Iya sayang makasih memek mu enakk banget he ” “Memek siapa dulu dong..Novii hihi..” dan mereka berpelukan dengan mesra Ya…Firman memang sangat ahli dalam oral sex,lidah dan jari2 nya sangat lihai memuaskan Novi,tapi kemampuan sexual nya tidak sehebat oral sex nya,bahkan seingat dia tidak pernah mendapatkan orgasme dari kontol pacar nya tersebut,walaupun begitu Novi tidak mempermasalahkan,karena bagi dia yang penting dia bisa mengalami orgasme setiap berhubungan sex dengan pacar nya ##### Firman dan Novi saling mengenal ketika mereka sama sama jadi mahasiswa baru di universitas swasta terkenal di Yogyakarta,walaupun berbeda jurusan,mereka berteman cukup lama sampai akhir nya mereka berpacaran 2 tahun lalu,dan sekarang mereka ada di semester 8 dan sama2 sedang menyusun skripsi Firman adalah pacar ke 3 Novi,pacar pertama nya ketika mereka masih SMA di kota kelahiran nya,yang berjarak sekitar 2 jam dari Yogyakarta,tapi ketika masa masa SMA gaya pacaran Novi biasa saja,paling pegangan tangan ato mentok2 cium kening,memang Novi berasal dari keluarga cukup religius,kedua orang tua nya merupakan PNS,dan mereka mendidik anak anak mereka dengan baik,tapi wlaaupun begitu Novi dan keluarga bukanlah orang yang religius sekali,ya rata rata saja,Novi berkerudung tapi bukan jilbab Syari,kadang pakai rok,kadang pakai celana juga Novi bertubuh mungil,dengan wajah manis dan kulit kuning langsat,berat badan nya proporsional,dengan ukuran payudara yang biasa saja,relatif kecil bahkan,tapi Novi punya bentung pinggang,pinggul dan bokong yang bagus Gaya pacaran Novi mulai sedikit meningkat ketika dia mulai kuliah,tepat 2 bulan setelah mulai kuliah,dia berpacaran dengan seorang cowok dari kampus berbeda,tapi hanya bertahan selama 6 bulan saja,karena Novi merasa kurang cocok dengan sifat sang pacar,bersama dia lah Novi mengenal petting dan oral sex,tapi tidak lebih Sedangkan bagi Firman,Novi adalah pacar pertama nya,Firman berasal dari salah satu kota di jawa timur,berasal dari keluarga yang cukup berada,ayah nya bekerja di perusahaan BUMN,dan dia anak pertama dari 2 bersaudara Karena Novi adalah pacar pertama nya,walaupun secara fisik Firman termasuk good looking,dengan tinggi 172 dan berat badan ideal,cukup banyak perempuan yang naksir dia bahkan sejak SMP,tapi entah kenapa gak ada yang sampai ke tahap pacaran,Firman tidak punya pengalaman apapun,jadi dia cukup kaget ketika ternyata Novi lumayan agresif,karena selama mengenal dan menjalin pertemanan,Novi terlihat sangat menjaga diri dan gak neko2,tapi karena dia pun cowok yang normal,tidak sulit untuk mengikuti gaya pacaran yang sebenarnya cukup luar biasa untuk ukuran pengalaman pertama,sampai akhir nya setahun yang lalu,dia berhasil mendapatkan keperawanan Novi,setelah hubungan mereka semakin serius,karena saat itu Firman pun sudah dikenalkan kepada orang tua Novi dan mereka terlihat merestui hubungan mereka,begitu pun orang tua Firman,mereka pun sudah punya rencana bahwa setelah lulus,mereka akan segera merencanakan tanggal pertunangan Jadi bisa dibilang,mereka itu adalah sajabat jadi cinta,awal nya teman,lalu pacaran,itulah yang mungkin membuat mereka cocok,karena sudah saling mengenal satu sama lain sampai akhir nya tumbuh benih benih cinta diantara mereka… ####### “hmmm…sayang…katanya ada teman kamu yang bisa benerin laptop ya?” tiba2 Novi bertanya dalam posisi yang masih saling berpelukan “ada..mas Deni,emang kenapa?” Timpal Firman “oh mas Deni toh,kirain siapa,gak tau mas tiba2 tadi malem laptop ku error gitu,lemot,udah di restart berkali kali sama aja” jawab Novi “Ya udah tar aku tanya ke mas Deni sekalian pas berangkat ke kampus” kata Firman sambil melirik ke arah jam dinding yang menunjukkan jam setengah sembilan,dia ingat bahwa jadwal hari ini dia ada bimbingan skripsi jam 10 nanti,kemudian dia beranjang bangun “mas mau siap2 dulu ya sayang,nanti jam 10 ada jadwal bimbingan,mau mandi dan persiapan” “iya sayang..aku masih pengen tiduran nih,mumpung gak ada jadwal hari ini” timpal Novi #### “sayang…mas berangkat dulu ya,mau dibeliin sarapan dulu gak?” Firman membangunkan Novi yang ternyata tertidur dalam keadaan masih telanjang,saat ini dia sudah rapi dan siap siap berangkat “hmmmm..***k usah yang,aku juga mau siap siap balik ke kos deh,tar aku sarapan di kos aja,hati2 ya sayang,semoga lancar..” “ya udah kalo gitu,aku berangkat dulu ya,nanti kunci nya bawa aja…muahhh” “tok..tok..tok..mass…mas Deni..” terlihat kamar Mas Deni masih gelap tapi terdengar suara yang sudah sangat familiar dari dalam kamar nya,tak lama kemudian pintu terbuka “eh kamu man,ada apa nih?” Terlihat Deni berdiri di pintu,dengan kulit gelap dan postur tinggi besar, rambut gondrong yang masih kusut,hanya memakai boxer “Ini mas,mau minta tolong benerin laptop punya Novi,katanya sih error,bisa gak kira2,maksud ku mas lagi sibuk gak?” Firman menjelaskan maksud nya dengan agak segan,yah walopun mas Deni orang nya ramah dan baik,tetap saja dia adalah senior “Halah kapan sih aku sibuk man haha..palingan sibuk maen game doang,ya udah mana laptop nya tar aku liat dulu tapi ya,mudah mudahan sih bisa” kata mas Deni “Oh makasih mas kalo gitu,tapi ntar laptop nya belom dibawa,nanti setelah pulang dari kampus saya mampir kos Novi buat ambil laptop nya” “Oh mau bimbingan,semangat ya man,jangan kayak aku,mahasiswa abadi hahaha” “sekali lagi makasih mas,saya berangkat dulu ya,assalamualaikum” “Oke waalaikum salam man” tak berapa lama kemudian Deni masuk lagi ke kamar gelap nya dan segera menutup pintu Tanpa mereka ketahui,di sebrang kamar Deni,tepat nya di dalam kamar Firman,Novi mengintip dan mendengar percakapan mas Deni dan pacar nya “hmmmm…mas Firman pulang mungkin agak sore,apa aku bawa sekalian aja ya laptop nya” pikir Novi…sesaat kemudian Novi beranjak ke kamar mandi untuk bersih bersih kemudian siap2 pulang ke kos nya untuk mengambil laptop Rumah kos Novi dan Firman memang tidak terlalu jauh,dan berhubung rumah kos Novi lebih ketat aturan nya,tidak sebebas kos Firman,akhir nya Novi lebih sering menginap di kos Firman,rumah Kos Firman ada dua lantai dengan masing masing 8 kamar setiap lantai nya,saling berhadapan,kamar Firman berhadapan dengan kamar Deni di lantai dua paling belakang,fasilitas kos lumayan bagus,kamar mandi dalam,ada dapur dan ruang tamu di lantai satu,ruang duduk dengan sofa dan TV di lantai dua,terletak di bagian belakang antara kamar mas Deni dan firman,lalu ada tempat cuci dan jemur di belakang ruang TV tersebut Penghuni kos nya rata rata karyawan,hanya beberapa saja yang mahasiswa,semua nya laki laki karena ini memang kos khusus pria,hubungan antar penghuni tidak terlalu dekat karena masing2 sibuk dengan urusan sendiri,hanya kadang kadang saja sebagian berkumpul entah di ruang tamu atau ruang tv biasanya kalo weekend dan ada acara bola Mas Deni adalah penghuni kos yang paling akrab dengan Firman,walopum tidak dekat,tapi setidak nya lebih akrab daripada penghuni lain,mas Deni adalah mahasiswa abadi,satu kampus dengan Firman dan Novi,umur 28 tahun,dan dia adalah anggota mapala kampus yang aktif,mungkin itu yang membuat kuliah dia gak selesai selesai,lebih sibuk di organisasi,dia berasal dari luar jawa walopun sebenernya masih keturu an jawa Sebenernya Deni agak jarang ada di kos,dia lebih sering tinggal di markas mapala,apalagi sering mengadakan kegiatan alam,ato ikut dalam tim SAR ketika ada bencana di berbagai daerah,dan ketika tidak ada kegiatan mapala,baru dia pulang ke kos,itu pun paling cuman main game saja kerjaan nya,selebih nya dia menerima jasa servis komputer,laptop,gadget,dan sesekali jual beli online untuk memenuhi kebutuhan hidup nya #### tepat jam 11 siang,Novi sudah sampai kembali di kos Firman,setelah memarkir motor nya kemudian dia langsung naik ke lantai dua dan segera menuju kamar mas Deni “Tok..tok..tok…mass..assalamualaikum” beberapa saat kemudian lampu kamar menyala,dan pintu terbuka “Waalaikum salam,eh Nov,masuk masuk…sorry kamar nya berantakan gini he” kata mas Deni nyengir sambil mempersilahkan Novi masuk dengan agak kikuk Gimana gak kikuk,dia cukup terpesona dengan penampilan Novi,dengan kerudung,kaos lengan panjang yang agak ketat,dan celana jeans yang ketat juga,sehingga siluet tubuh nya terlihat jelas,bahkan tanpa sadar dia mempersilahkan Novi masuk kamar nya padahal awal nya menurut dia cukup di ruang tv saja “iya mas makasih,ah biasa kamar cowok berantakan sih mas ” kata Novi yang nyelonong masuk kamar “hmmm wangi bener” gumam Deni dalam hati ketika Novi lewat,karena posisi dia ya di pintu bahkan hampir bergesekan,dia melihat tubuh Novi dari belakang ketika Novi telah melewati nya “Glek..” tanpa sadar Deni menelan ludah Novi melihat sekeliling kamar Deni,memang berantakan,kasur,bantal,pakaian,gelas bekas kopi,asbak,dan ada juga beberapa botol minuman bekas,semua berantakan,suasana pun pengap,bau asap rokok dan lain2,membuat Novi sedikit pusing juga,baru pertama kali dia masuk ke kamar mas Deni,walopun sudah beberapa kali ngobrol tapi itu paling di ruang tv dan saat itu pasti sama pacar nya juga yaitu Firman Akhir nya Novi memutuskan berhenti dan berdiri di depan komputer yang masih menyala,kemudian dia duduk bersila di depan komputer,yang membuat Deni kembali menelan ludah,karena posisi duduk seperti itu membuat ujung kaos belakang Novi terangkat,dan celana jeans nya sedikit tertarik,jadi terlihat lah sedikit bagian pinggang pinggul bahkan belahan pantat Novi pun sedikit mengintip “Glek…” “Mas ini lagi maen game apa sih?” Pertanyaan Novi membuat Deni tersadar kemudian segera ikut duduk disamping Novi “Ini football manager namanya Nov,cerita nya kita jadi manager klub bola” “Hmmmm..***k ngerti bola Novi sih he..oh iya mas ini laptop nya” kata Novi sambil mengeluarkan laptop dari tas nya “Kamu gak suka main game?sini aku cek duli laptop nya ya Nov” “Suka sih mas,tapi ya yang kaya the sims gitu,ato game2 house aja he” Deni kemudian menghidupkan laptop dan mengecek sebentar,sambil sesekali ngobrol ringan dengan Novi “Ini sih cuman kena virus doang Nov” kata Deni “jadi gak kenapa2 ya mas?gampang benerin nya?” “Gak kenapa2,paling gak sampe setengah jam udah bener” Sesaat kemudian Deni asik dengan Laptop Novi “Enak ya mas kayak nya jadi anggota mapala” ucap Novi memecah keheningan “Enak sih kalo yang suka dan hobi,tapi kalo keasikan bikin kuliah gak kelar kelar Nov hehe” timpal Deni “Udah naik gunung berapa kali mas?,aku lihat foto temen aku di gunung bagus banget pemandangan nya” “Udah lumayan banyak sih Nov,gunung kembar aja pernah hehe” canda Deni “ih mas apaan sih gunung kembar,jorok ya” kata Novi tapi dia terlihat tidak marah “Aku emang jorok Nov,nih aja belom mandi 2 hari he” “ih udah pikiran jorok,hidup nya juga jorok,pantesa ad bau bau apaaa gitu” kata Novi sedikit geli “Badan ku sih jorok Nov,tapi pikiran enggak,emang kamu sama pacarmu itu,sering lho aku denger kalian lagi itu tuh hehe…padahal kalo diliat dari penampilan sih gak nyangka” obrolan mereka semakin mengalir “Mas Deni ngintip ya?kok sampe tau” “Siapa yang ngintip,gak sengaja denger kok pas mau ke tempat jemur hehe…lagian nih ya,maksud ku gunung kembar itu gunung yang bersebelahan,misal nya gunung Merapi-Merbabu,Sindoro-Sumbing,pikiran kamu aja yang kotor” kata Deni “Eh…ohhh…ya mana aku tau mas,lagian kata kata nya ambigu sih hihi..” “Emang kamu pengen coba naik gunung Nov?” Tanya Deni “Pengen sih,penasaran,tapi aku belum tau apa apa soal per gunungan hehe” jawab Novi “Ya ajak Firman lah..apa kapan kapan mau aku ajak?” Canda Deni “Wah boleh tuh hihi..kalo mas Firman sih gak mungkin mau,dulu aja pas malam keakraban di man itu gunung Lawu dia gak mau ikut” “Ya udah kapan kapan aku ajak deh,asal jangan ngerepotin aja,kalo ngerepoti tar aku tinggalin di hutan hehe..dan jangan lupa,harus izin pacad mu dulu” kata Deni setengah serius,karena dia yakin gak akan terjadi “Nih Nov udah selesai laptop nya dah beres” “Udah mas?wah cepet juga ga” “Kan udah aku bilang,gak sampe setengah jam kok,habis ini kamu mau pulang?” “Gak ah mau di kamar mas Firman aja,makasih ya mas” kata Novi,yang kemudian membuka dompet nya dan memberikan 2 lembar 50ribu an “nih mas buat rokok” “Eh gak usah Nov,kayak sama siapa aja” “Lah masak aku gak kasih apa apa mas,apa kurang?berapa kalo gitu?” Kata Novi sambil siap siap mengambil tambahan uang Tapi kemudian dengan cepat uang ditangan Novi diambil oleh Deni “Udha segini aja cukup banget Nov,gak usah ditambah” “Nah giti dong mas…makasih ya,Novi mau ke kamar mas Firman dulu” “Iya Nov sama sama” Kemudian Novi beranjak keluar dari kamar yang diikuti tatapan horny Deni