Aku Seorang Gembel

 

Yaa aku adalah seorang gembel yang setiap hari bekerja dijalanan hingga larut malam dan tak pernah perduli akan sebuah lingkungan yang penting hanya satu bagaimana aku bisa makan dan bertahan hidup, sulit ya memang sulit tapi inilah kehidupan ketika kita harus bersusah payah dengan yang namanya dunia.

Perkenalkan panggil saja aku dengan nama gembel berumur 17 tahun bulan april lalu, ya memang kenyataan begitu mulai dari muka hingga fashion tak pernah rapih, dan kerjaan pun memang dijalanan, siang itu jam 12.30 seperti biasa aku ke prapatan lampu merah untuk mencari “RECEHAN” tapi kenyataanya berbeda aku tidak mendapatkan sepeser uangpun siang itu alhasil akupun melamun dipinggiran jalan sambil nyanyi “ANDAI GAYUS TAMBUNAN YANG BISA PERGI KEBALI”

tapi ditengah lamunanku ada Mobil honda Crv berwarna Putih dan berhenti didepanku, tak lama keluarlah seorang wanita yang memakai Jilbab namun tetap tidak bisa menyembunyikan Buah dadanya yang Toge (toket gede) dan bertanya

“de ibu numpang tanya apakah kamu tau alamat ini?” tanya si ibu dengan memperlihatkan sebuah kertas

“oooh iaa bu saya tau alamat itu tepatnya kearah kanan lurusssss terus nanti mentok belok kiri belok kanan lagii setelah itu ada post satpam nah dari situ ibu lurus lagiiii” itulah jawabanku ya memang alamatnya jauh seperti itu, si ibu pun terlihat melongo mendengar jawabanku tapi sejujurnya mataku ini tidak bisa lihat yang lain selain toket ibu itu.

“waduuhhhh koo jalannya gituu yaa de? apa gak ada jalan lain selain jalan tadi de?” tanya si ibu sekaligus melihat jalan kedepannya

“gak ada bu hanya itu saja jalannya soalnya yang lain malah lebih parrah udah jelek becek lagi” jawabku sambil tertawa

“serius de, kalo gitu apa kamu bisa mengantarkan ibu kesana?” tanya ibu tadi sambil membuka kacamatanya

“yasudah bu saya antarkan tapi nanti saya pulang laginya gimana? tanya ku heran

“untuk masalah pulang nanti ibu kasih uang lebih malah, mau nggk?” tanya siibu sambil mengeluarkan uang lembaran warna biru.

akupun lantas mengiyakan untuk mengantarkan si ibu tadi ke alamat yang ditujunya dan kemudian kami masuk mobil, didalam mobilpun kami ngobrol dan ternyata alamat tersebut adalah rumah barunya yang dibelikan oleh suaminya namun suaminya tidak dapat mengantarkan ke alamat tersebut.

rupanya nama ibu tersebut ialah ibu nunu wanita yang bersuami dan berumur 35 tahun setengah jam kemudian kami samppai kesana dan siibu pun ketika sampai disitu tidak ada siapa pun hanya aku berdua dan bu nunu dan tak lama dia pun membuka Jilbabnya yang katanya kegerahan entah alasan atau apa tapi memang kondisi disana sangat panas karna tidak ada pentilasi udara yang begitu besar.

bukan hanya jilbabnya tapi dia membuka gamis nya dan sesaat mengganti dengan Rok mini rupanya dia kalo diluar memang berjilbab dan didalam seperti bidadari telanjang “WOW” pikirku

“apa yang kamu pikirkan bell? tanya sang ibu melihat mataku melongok ke arah dadanya

“ah tidak apa apa bu !” duuh ngaceng beratt lahh liat pemandangan begini ucapku dalam hati

yaudah kita liat keatas saja dulu, kami pun berkeliling sampai keatas dan ditangga pun terlihat sekali dibalik rok mininya dia hanya memakai G-string berwarna Ungu “alamak makin ngaceng entah skenario atau apa yang dilakukan ibu nuna ini”

Dikarenakan Billing Abis dilanjut besok malam…