No repost … calon bini (no quete)
Sebut aja namaku mawar, aku asli kota lumpia dan umurku 23 tahun. Selesai dijenjang sarjana aku segera mencari pekerjaan di kota ku. Kemana saja aku datangi dan kumasuki surat lamaran ku. Singkat cerita akhirnya aku ditrima disebuah perusahaan di tengah kota. Aku sudah mulai kerja keesokan hari dengan menggunakan atasan putih dan bawahan hitam layaknya anak baru magang. Awal aku kerja kumelihat di sekeliling tempat kerja ku kebanyakan cowok, mereka itu ganteng dan putih pula, badannya berisi semua. Jadi semnagat nih kalau kerja ditempat seperti ini pikirku… Kemudian aku terpikir oleh pacarku ku yang ada diluar sana. Oh iya aku ini sudah punya pacar, usia hubungan kami 2 tahun dan rencana tahun depan kita akan menikah. Jadi fikiranku untuk serius kerja disini biar bisa cepet naik jabatan dan gajian gede. Setelah Udah hampir sebulan aku kerja disana. Dan belum ada kejadian apa2 yg aku alami selama sebulan kerja disana. Namun, ada seorang pekerja cowok yang selalu diam2 mencuri pandang dengan ku. Dan di hari ke sebulan di perusahaan ku itu, tiba tiba dia mulai berani mendekatiku dan mengajak ku ngobrol. Akhirnya kita akrab dan kita jadi makin sering keluar bareng ketika makan siang. Dan gak sampai disitu juga kita kadang juga sering mencuri-curi waktu untuk jalan2 ke mall dan tempat2 wisata di semarang. Suatu hari aku lembur kerja dan aku pulang malem. Saat aku mau pulang, di luar hujan lebat dan aku menghubungi pacarku ku buat jemput aku. Ternyata dia masih ada kegiatan di kantornya . Dan sampai kantor bisa 2 jam an. Aku bingung, kalau nunggu dia bisa kemalaman aku disana. Mau naik taksi pun juga penuh semua. Mau naik gocar gk punya aplikasi dan gk punya uang cash jadi bingung mau gimana. Tiba2 ada mobil nyamperin aku. Ternyata dia, dia baru keluar dari parkiran dan nyamperin aku dengan mobil putihnya. Ternyata mas danu ♂ : Kamu nunggu siapa? : Aku mau pulang, lagi nunggu jemputan. ♂: Yaudah bareng aku aja yok, daripada kelamaan nanti kemalaman disini. : Enggak ah makasih mas, takut ngrepotin. ♂:Udah gk pa2 ayo sini naik. Mas danu membuka kan pintu mobilnya untuk ku. Dengan begitu aku gk bisa menolak tumpangannya. Akhirnya aku masuk kemobilnya dan diantar sama dia. Selama di mobil kita banyak ngobrol dan ketawa bercanda haha hihi banyak sekali. Ternyata rumah ku dan kontrakannya searah dan lebih jauh rumah ku Dari kontrakannya. Malam makin dingin, dan hujan makin lebat sampai jalan pun gak kelihatan. ♂: Mawar, gimana nih hujannya makin lebat, jalannya juga sampai gak kelihatan. Gimana kalau kamu ke kontrakan ku dulu. Ngopi2 dulu sambil agak reda daripada dilanjut takut kenapa2. Tanpa ragu aku mengangguk saja dan akhirnya kita menuju ke kontrakannya. Ternyata mas Danu dikontrakan sendirian. Dan sesampai nya disana aku langsung disuruh duduk di ruang tamu. Dia langsug kebelakang dan membuat kan aku kopi. Akhirnya kita lanjut ngobrol disitu sambil nonton tv bareng sekalian nunggu hujan reda. Udara jadi makin dingin dan aku kedingingan Aku memeluk tubuh ku sendiri karena memang dingin sekali. Dia melihat ku kedinginan akhirnya dia mengambilkan aku selimut nya untuk ku pake. ♂: Eh, nonton film yok. Aku ada film baru nih. Kebetulan belum aku tonton kita tonton bareng ya. : Oke boleh deh. Dia memutarkan filmnya. Dan ternyata film luar. Dari awal adegan film banyak sekali adegan ciuman mesra disana. Aku jadi keinget pacarku. Sama pacarku Kita sering kalau ketemu beradu mulut dan lidah, sekaligus gk lupa dia selalu memeras payudara ku akhirnya sama2 panas dan kita ngentot deh sampai puas dan crot bareng. Uuhhh aku jadi pingin nih apalagi lagi suasana dingin kayak gini. Tapi apalah daya, disini gak ada pacarku ku. Jadi aku terpaksa tahan deh. Dan tanpa sadar aku mulai memainkan bibirku sendiri saat adegan ciuman mesra di film itu. Ternyata disitu dia memperhatikan ku.entah dari kapan dia memperhatikan ku. Aku jadi salting dilihatnya dan aku menutup mulutku. Tiba2 dia menarik tangan ku dan.. ♂: Kamu mau ya kayak gitu. Deg deg .. kaget banget dengan perkataan mas Danu Aku diem lah, ya kalik masak aku bilang mau. Aku diem aja dan buang muka ke tv lagi. Dia menarik wajah ku dan dia mulia mendekatkan wajah nya ke wajah ku. Aku benar2 kaget dan bingung ini gimana tuhan. Dan aku pun merem gk berani lihat wajah nya. Tiba tiba Aku merasakan daging lembut menempel di bibir dan mulai mengulum bibir ku. Akhirnya bibir kami sudah bersatu dan saling berciuman. Aku mulai membalas dan aku makin memanas ketika dia mulai melepas selimut yg aku pakai dan mendekatkan aku ke badannya. Tanpa basa basi aku langsug ikuti alur mainnya. Kita saling berciuman mesra, dia memainkan lidah ku dan lidah kamu saling berpautan.. mmuacchhh mmcchhh mcchhh ahhh suara diruangan itu yg terdengar. Permainan kami makin panas, aku mulai memeluknya dan makin menempelkan dadaku ke dadanya dia melek seperti kaget. Tangannya akhirnya gak diam saja, tangannya mulai menggrayangi bagian bukit kembar. Meremas-remas nya dengan kedua tangannya. Auuuhhhhhh ahhh sshhhh uuhhhh mmmcchhhh suara kami saling beradu. Enak, hangat dan syahdu yg aku rasain. Aku juga semakin panas menciumi bibirnya. Tangannya meremas-remas payudara ku hingga aku menggelinjang kenikmatan tangannya enak juga ngremes nya. Dari luar di memainkan punting ku sampai2 aku merem melek merasakannya. Dalam fikiranku “aahhh terusss mas enak banget tangan kamu ini. Pencet trs putingku sampai mancung aahhhh uuhhh nikamt banget sih”. Aku gk berani ngomong, takut aja sih sama dia. Tapi tiba2 mas Danu mulai membuka kancing baju kerjaku dan aku sontak kaget dan melepas ciumannya. ♂ : Kenapa mawar.? Aku keingat pacarku Badan ku cuman untuk pacarku dia tunangan ku dan kita akan menikah tahun depan, kenapa sekarang aku mau kasih ke orang lain. : ehh iya, gak pa2 kok. Udah ya. Jangan mas. Dan aku memakai selimut ku kembali. Dan kita kembali menonton film hingga selesai. Ternyata hujan diluar juga sudah agak reda. Dan aku minta untuk diantar pulang, karena sudah pukul 9 malam pasti pacar ku dan orang rumah khawatir. Akhirnya aku diantar dengan mobilnya lagi dan aku sampai rumah. Aku menjelaskna semua nya ke ornag rumah kalau aku tadi nunggu taksi lama banget akhirnya aku tinggal makan dulu dan baru dapat taksi. Semalam itu, aku gak bisa melupakan kejadian yg barusan aku alami dan aku merasa bersalah karena sudah menghianati pacarku.