MIJI

CERITA Ini hanya FIKTIF, Latar Tempat, Lokasi dan Kota dibuat seNyata mungkin memudahkan Imajinasi Pembaca Akan konflik yang terjadi antar pemeran. Terima kasih atas penuturan dan Sharing member Semprot atas Pengalamannya sehingga Hot Scene bisa saya Realisasikan diCerita MIJI. Chapter 1 Bandung, 02 Februari 2008 Sabtu sore menjelang malam yang indah, DIMONUMEN PANCASILA Gasibu Bandung. Banyak Komunitas Bikers Freestyle, Modifikasi Motor Maupun Mobil, Aktifitas Inline Skate, dan Skate Board, hingga yang mau trek trekan dan Mojok diMobil hingga “mobil bergoyang”. Semua jadi Satu dibeberapa bagian sudut Area ini. MIJI (21 tahun) itulah nama sapaan gue gais, disini adalah Tempat nongkrong Fav bersama Arina pacar gue. Di Sini bisa diGambarin hampir sama dengan adegan Pembuka film Fast Furious Tokyo Drift diBasement parkir, Tapi BEDANYA disini ada banyak Pilihan anak anak Remaja dan Pemuda dengan aktifitas Olah Raga maupun Musik. DiAREA Terbuka kota ini. That’s Why i Really Loved Spend time at Saturday Night on This Place….!!!! Gambaran Arina (20 tahun), adalah gadis Blasteran Sunda Arab…. Selain hubungan awal kita terjalin berkat Motor Kesayangan (waktu anter doi pulang). Arina jatuh CINTA dengan kesederhanaan dan sikap aku yang DEWASA, serta bisa Menyajikan Candaan segar supaya mengembang senyum cantik Bidadari nya. “Ngelamun aja nii… Awas ntar malem keSambet gara gara aku lho”, ujar Arina menghampiri ku pake Sepatu Roda nya. ” Jangankan kesambet, diDukunin juga yang ntar Kesurupan juga pasti kesurupan kamu… Hehehehe ” Ujar ku yang terpesona kecantikannya “Iiiii… Ayaang… Masa mau si diDukunin, emang aku mahluk halus gitu…??? ” Ujarnya cemberut manja lalu berlalu dengan sepatu roda dan menengembalikan sepatu roda ke komunitas di sekitar Monumen Sangat mudah pergaulan maupun berkenalan kita ditempat area Nongkrong ini, hingga menjelang malam makin ramai dengan titik aktifitas kumpul Beberapa Komunitas Mobil dan Kendaraan bermotor. Faris: “luar biasa….!!! Beruntung loe bro bisa dapetin hatinya…. ” “Gua juga masih ngrasa kayak mimpi bisa jadi kekasih dia… ” Sambil tersenyum dari tempat ku berdiri memandangi Arina “Yuk balik, kita kerumah yaaang. Takut ada yang ke rumah, ortu lagi ke Jakarta. Ris kita duluan ya….” Arina menggandeng tangan ku berjalan menuju parkiran Motor. “Jiiii…. Kayaknya malem ini loe harus sadar dari mimpi loe Bro…. Sadar kalau elu itu SIAPA….!!!! ” Setengah berteriak komentar Faris “Maksud loe td apa ya bro…??? ” Berbalik badan ke tempat dia berdiri “Maksud gue… Gadis secantik Arina itu harusnya ‘sadar’ bahwa ga pantes sama cowok macam elu… ” “Aww… Wuuu… Dalem riss… ” Beberapa anak nongkrong mulai berkomentar atas pernyataan Faris saat itu. “Trus klo ga pantes sama gue cocoknya sama yang gmana bro… ” Sambil tersenyum Sinis… “Yaaang… udah ah jangan diLadenin… Udah balik aja yuuuk…. ” Ujar Arina menarik lengan ku “Arina itu lambang kecantikan Wanita Cantik sejati, cowok letoy kayak elu ga pantes jadi cowoknya” Nigel, yang tiba tiba nimbrung mengAmini kata kata Faris memancing emosi gue “Sayaaang udah ah jangan diLadenin, mereka itu lagi mabok obat yaang…. balik yuk” Lagi lagi Arina menarik lengan ku untuk segera beranjak dari tempat itu “Udah Letoy… CEMEN loe Jiii…. Hahahahaha… ” Faris tak puas melecehkan ku “Jadi mau elu apa Riss…???” Cepat kali ini ku hampiri Faris. “Gue mau kita Balap muterin Jembatan Layang yang PASUPATI!!! ” Jawab Haris Suasana disekitar kami pun mendadak cukup ramai dengan tantangan terbuka Faris “Apa hadiahnya klo gue menang??? ” “Make it SIMPLE” Ujar haris “THE WINNER GET ALL!!!! ” Teriak Haris, diantara kerumunan yg cukup ramai mengelilingi kami “LET’S DO IT” Dengan dingin ku katakan Benar kata Arina, bahwa Haris dalam pengaruh obat obatan yang ga tau apa itu jenisnya. Dari tatapan matanya dan prilaku Faris terlihat. Setelah balapan ini pasti gue “hajar” abis tu bocah Baik aku, Haris maupun Nigel bukanlah teman dekat aku maupun Arini. Kami hanya kenal sepintas di wilayah ini, lagi pula cukup lama ga Geber motor secepat gue bisa sejak keJadian ITU!!!! Andai emang benar Faris tertarik dengan Arina, jangan harap dia dengan Hartanya bisa merebut apa lagi menginjak nginjak harga diri gue depan umum kayak tadi. MAMPUS LOE KALI INI RIS!!! Race JEMBATAN PASUPATI adalah Race TREK Old School dimulai dari Lampu merah sebrang Kantor Telkom Jalan Surapati Bandung, Naik melewati Jembatan Pasupati yang salah satu Ikonik kota Bandung. Hingga ujung jalan DR.Djundjunan, memutar balik lewat jalan Jembatan Pasupati sampai Finish di Belok kiri tempat ini Monumen Pancasila Gasibu. “Ayaaang please jangan diladenin…” Arina cemas padaku, matanya menahan tangis. “Loe liat kan cara dia lecehin aku..?? Kalau ku langsung HAJAR disini pasti dipisahin anak anak. Gue mau tau apa maunya”. Ku kenakan helm Fullface kesayangan ku ” Kalau gue MENANG, jatah siArina malam ini buat elu Gel!!! ” “Hahahaha…. Boleh juga lu ris, yang penting ‘Hajar’ dulu siMiji. asepin dia RIS” Bangsatt!!!! Apa masks UD nya Arina jatah Nigel!!!!???? Haris lebih dulu geber motor keluaran Pabrik “KAWASAKI” Ke lokasi titik jalur start yaitu lampu merah jalan Surapati depan Kantor Telkom. Aku ikuti dibelakang dia, kedua motor Pabrikan kami sama spesifikasi mesin sama. Hanya beberapa spare part modifikasi Faris lebih mewah. Sekarang Tinggal nyali kita sebagai lelaki siapa yang bisa buktiin di jalanan. Jalanan malam minggu cukup ramai, beberapa rekan rekan nongkrong membantu kami sejajar digaris START tepat diZebra Cross Saat lampu merah menyala. Karna memang cukup lama Lampu Merah dilokasi itu meyala. Dan……. NGUUUUUNG…NGUUUUUNG…….NGUUUUNG……. 2 motor dengan Pabrikan yang sama melesat cepat setelah lampu hijau menyala, beberapa detik Faris ada di depan ku. Namun saat hendak masuk jalur Jembatan Pasupati Faris salah ambil Jalur hingga terhalang mobil depannya dan mengerem. Dengan mudah ku tinggalkan dia di belakang ku, RUANGAN KENALPOT motor ku dan Faris memekakan telinga pengguna jalan yang lain. Sangat menguntungkan ku yang berada di depan, membuat beberapa mobil maupun motor memperlambat lajunya atau bahkan perlahan ambil jalur kiri. Dengan mudah hingga ujung jalan DR.Djundjunan dan memutar balik tak ada perlawanan dari Faris. Hingga melesatkan kendaraan ku kembali naik jalur Jembatan Pasupati sama sekali tak ada Hambatan. Hingga…… Sebuah sedan Pabrikan Eropa yang naik masuk Jembatan Pasupati dari arah jalan Cihampelas meMepet ku ke kanan, hingga mau tak mau ku mengerem. BANGSAT Sangat jelas Manuver dari Kiri ke kanan mengHambat laju Motor ku. Faris melesat disisi tengah Jalan Jembatan mendahului ku Saat aku hendak mengambil jalan yang dilalui Faris, lagi lagi mobil ini menghalangi ku…. D 999 W.C Bangsat!!! Gue diJebak…..!!!! Ku susul mobil itu dari sisi kiri, ku lihat Haris sudah melalui sisi kiri dan berbelok masuk ke arah Monumen Dago…. “ANJING LO Farr……!!! ” BUAGH….. Pandangan ku Gelap…. Dan… Perlahan ku buka mata ku… Berat… Nyeriii dibagian blakang leher… Anjing… Gue dijebak…!!!! Tp siapa…. Ahh… Tangan gue… Mulut…. Gue….. Belum lepas sadar, sepenuhnya apa yang terjadi….. Pemandangan DEPAN MATA Kali ini, Jauh lebih buat SHOCK!!!! Arina tidur Terlentang diSpring Bed, hanya dengan menggunakan bra. Kedua tangannya diTalikan ke kedua ujung kiri dan kanan sisi Ranjang. Matanya ditutup kain hitam, mulutnya berdesis bahkan sesekali mendesah. Shitt…..!!! Rupanya diarea selangkangannya ada Nigel yang tengah mencumbuinya Vaginanya dan sesekali jari telunjuknya keluar masuk Memek Arina….. Bhhhmmmffffffffhhhh!!!! Sekuat tenaga ku keluarkan suara ku yang tertahan Lakban di mulut dan sedangkan tangan terikat dKursi tempat ku duduk. Rupanya mereka sengaja ingin aku menyaksikan Arina diEntot Nigel!!!! Apa yang harus ku lakukan??? Hhhhmmmmbbbbbbffff… Hmmmmbbbffff….. Nigel melirik ku, lidahnya berputar putar diarea bibir Vagina arina. Semakin Nigel atraktif melakukan mencumbui serta jarinya mencolok memek Arina, reaksi Arina semakin kelonjotan baik pinggang maupun tubuhnya diatas ranjang. Sesekali kali Arina menggiti bibir bawahnya dan kadang mendendesah cukup panjang. Benar benar aksi yang menggairahkan…. AWAS NIGEL!!! TUNGGU PEMBALASAN KU!!! “hmmffttt hmmmffttt….. Aaaaaaaahhhh….” Arina kali ini mengalami Orgasme pertamanya…. Selama sebulan jadian, aku dan Arina jarang bertemu Intens. lagi pula selama ini kami berpacaran sama sekali belum berhubungan SEX. Tak kuduga, Arina memang berpengalaman diBidang SEX. Sementara aku perhatikan gerakan gerakan Arina menerima sentuhan rangsangan Nigel. Ku sapukan pandangan ku di sekitar Ranjang.DiDekat kasur di meja Tepatnya ada sebuah “BOTOL” yang tak asing bagi ku…!!! Saat ini Nigel memandangi ku yang terikat tak berdaya di bangku, dengan mulut ditutup lakban. Dengan cairan cairan orgasme Arina yg cukup becek, dibalurkan keKontol Nigel yang Besar . Urat uratnya menonjol, menghiasi Batang yang sangat keras, bersiap menggagahi Memek Arina Rasa Lemas kini menyerang lutut ku, tak kusangka Faris dan Nigel sangat tega melakukan hal ini kepada ku dan Arina. Sekuat apapun aku bergerak hanya bisa menggerakkan bahu ku, usaha ku pun terhenti saat terasa ngilu cukup nyeri di leher bagian atas. Brengsek!!! Beberapa kali Nigel mengusap ngusap kloritis Arina, lalu menempatkan kepala kontolnya yang cukup besar, panjang, dan Berurat. tepat diLiang kawinnya. Wajar Nigel memiliki Kontol yang cukup Panjang dan Besar, lelaki brengsek dihadapan ku ini campuran antara Sunda dan Papua. Tak ku sangka bisa setega melakukan hal ini pada ku dan Arina. Aaaaaaaahhh……. Baik Nigel dan Arina mendesah berbarengan. Setelah sedikit menyelipkan kepala kontolnya, ditarik sedikit lalu perlahan dibenamkan lagi beberapa centi… Expresi Artina menganga melepaskan desahan panjang. sedangkan Nigel mengadakan kepala, menerima reaksi jepitan memek Arina. Kedua kalinya sedikit Nigel menarik Kontolnya, lalu perlahan membenamkan lebih dalam Kontolnya. Lagi… Lagi… Dan lagi…… Lalu….. AAAAAAAAAAAAHHHHHHHH….. IYHAAAAAAHHHH…….,.. Puncak saat seluruh KONTOL Nigel terbenam sempurna di dalam memek Arina…… Dapat ku bayangkan reaksi denyutan Kontol Nigel maupun Remasan Memek Arina saat ini sangat sempurna. Sudah di pastikan memberikan kenikmatan satu sama lain. Nigel meraih bra Arina, dengan lembut dibuka lalu diCumbui kedua payudara Arina yg putih dihiasi puting berwarna merah sangat menggairahkan. Sambil melirik ke arah ku, Nigel menikmati mencumbu payudara arina kiri dan kanan. Ku tatap matanya, hanya memberikan pesan akan ku INGAT apa yang kau lakukan padaku kini….. Aaah aaaah aaaahh…. Desahan desahan Arina kini tak tertahankan, selain kontol Nigel yang tertancap sempurna diMemeknya, kali ini Arina menerima kenikmatan birahi lainnya saat payudaranya diCumbui…. Puas bermain dan mencimbui payudara Arina, perlahan Nigel mulai mengayunkan pinggangnya. Mulai menyodok nyodok Memek Arina, desahan demi desahan keluar dari mulut Arina saat kontol Nigel sempurna menancap diMemek Arina…. Ku perhatikan seksama di area selangkangan Arina maupun Nigel, ternyata tak ada bercak Darah perawan Arina…. Berarti Arina sudah tidak Perawan saat diGagahi Nigel saat ini…. Keringat turun membasahi dahi ku, menahan amarah, rasa sakit, dan horni secara bersamaan. Baiknya kali ini ku hemat tenanga, begitu ada kesempatan ku habisi Nigel MALAM INI JUGA Nigel kali ini mengayunkan Sodokannya lebih mundur dan menghujamkan lebih Dalam… Arina bereaksi dengan desahan makin keras disertai kedua paha dirapatkan saat tertancap dalam Kontol Nigel, di dalam memeknya berkali kali. Hingga akhirnya….. Aaaah….. Aaaaahhhh…. Aaaaahhhh….. Orgasme kedua diraih Arina kali ini Seluruh badannya bergetar menggelepar, seperti merinding seluruh badan menunjukkan orgasme yang luar biasa…. Lagi lagi Nigel melirik ku, hanya dengan sedikit mendekatkan bibirnya ke Arina diSambut kecupan liar Arina kepada Nigel….. Menerima Respon Arina, Nigel pun larut bercumbu dengan Arina cukup Liar. hhh… hhh… hhh… hhhh… hhhh… hhhh… hhh… Nafas Arina terEngah Engah, menerima reaksi Kontol besar Nigel menghujam hujam Memek nya berkali kali….. Setelah puas mencumbui Arina kali ini Nigel membuka tutup mata Arina….. Aaaaaaaaa!!!!! Lepas Nigel leeeppaaaaaasss….!!!!! Arina terlihat kaget dan marah…. MENARIK!!! Rasa kaget dan amarah Arina sia sia…. Badan Tegap Nigel dan Kontol nya yang tertancap sempurna melemahkan Arina beberapa detik kemudian….. “Nigel ku mohon Nigel… Lepas Nigel… Cukup Nigel…. Cukuuph Aaaahh… ” “Apaa.. Cukup??? Lepas…!! Enak ini Arina ini nikmat….!! Lu ampe orgasme bilang cukup!??” Ujar Nigel “Lu liat!!! Lu liat!!! Bisa apa sekarang siLetoy Miji sekarang Haaah??? Bisa apa dia???? ” Sembari mengarahkan wajah Cantik Arina kearah ku… Terlihat dari wajah Arina makin lemah, melihat kondisi ku mengenaskan duduk terikat dan mulut ku ditutup lakban. Aku memberikan sinyal menggelengkan kepala walaupun terasa sakit yang amat sangat sepertinya leherku Cedera, saat mereka melumpuhkan ku. Tidak… Tidak… Mereka tak boleh tau saat ini leher ku cedera… Karna akan hanya makin mudah memanfaatkan kelemahan ku “Kali ini lu nikmatin aja permainan gue cantik!!! ” Ancam Nigel ke arina “Nigel pleasee Nigel…. Aaahh ahh aaah…. ” Arina mengigit bibirnya namun menghasilkan suara makin erotis…. Nigel pun terlihat makin bersemangat mengayunkan Pinggangnya, menghujam kan Kontolnya makin dalam sedalam dalamnya keMemek Arina Sesekali Nigel mengangkat 1 kaki Arina, dengan lincah menghujamkan makin dalam kontolnya keMemek Arina. Diturunkan kaki Arina, ditekuk kedua kaki Arina keatas hingga menepel payudara arina Lalu menggenjot dengan ritme sesuka hatinya, seiring terlihat cairan makin membasahi Kontol Nigel kali ini Arina sudah hanyut dengan permainan birahi Nigel. Kedua tangan Arina yang terikat keatas sisi kiri dan kanan sesekali menarik tali sekuat kuatnya…. Lagi lagi Arina dilanda Orgasme ke 3 kalinya…. Melihat reaksi Arina yang sudah menikmati tiap sodokan kontolnya Nigel melepas ikatan diKedua tangannya… Pemandangan kali ini benar benar membuat dada ku sesak tak percaya, saat Nigel mengayunkan pinggulnya perlahan Nigel mendekatkan wajahnya kepada Arina. DiSambut rangkulan dan Cumbuan panas oleh Arina. Air mata ku jatuh, seolah tak percaya dengan reaksi Arini saat ini. Kontras kulit Arina dan Nigel sangat terlihat, namun tak ku pungkiri Arina dan Nigel terlihat bagai pasangan yang serasi mengejar birahi. Berbeda dengan awal Nigel dengan Liar menggenjot Memek Arina, namun kali ini lebih terlihat Nigel memperlakukan Arina bagai kekasihnya. Kepala Botak Nigel ditempelkan keTelinga Arina, seperti desahan demi desahan Nigel bisikkan keArina. Direspon hangat oleh Arina, rangkulan Arina seperti mengelap keringat Nigel lalu mencumbui kening dan kepala Nigel memberi semangat agar tetap menggenjot hingga mencapai kepuasan birahi. Hal ini makin membuat ku tak karuan, apa yang sebenarnya terjadi dengan Arina??? Apa ada Hubungannya dengan BOTOL ITU???? Entah berapa lama Baik Nigel yang menyodok nyodok memek Arina, maupun Arina menerima Sodokan Nigel berlalu ku sapukan perlahan pandangan ku keSekitar. Hhh yaah, sepertinya hanya tinggal menunggu kesempatan ini….. Hingga…… HAAAH HAHAAAH HHHAAAAAHH AAAH AAAAH YAAAAAAH….. AAAaaaaaahhh. Geraman dan teriakan Nigel melepaskan entah berapa kali tembakan sperma didalam memek Arina…. Tubuh Arina tak kalah mengenjang dan bergetarr hebat setelah Nigel klimaks. Lagi lagi gerakan Arina membuat ku terbakar amarah dan cemburu, saat kedua Tangan Arina menekan nekan kedua bokong Nigel. Menandakan ingin dalam diLiang paling dalam Nigel melepaskan spermanya…. Belum puas,sambil terEngah engah kedua tangannya meraih kepala Nigel lalu berCumbu bertukar lidah. Lelehan Sperma Nigel dan Peju Arina meleleh disela sela memek Arina…. Sungguh tanda aktifitas sex yang luar biasa…. KONTOL KU Pun Tegang maksimal menyaksikan pemandangan itu. Puas bercumbu Nigel membisikkan sesuatu keTelinga Arina yang ku tak tau apa yg Nigel katakan. “Maafkan aku Sayang….” Ujar Arina saat mengikuti langkah Nigel ke kamar mandi Suara Shower kamar mandi menyala, namun tak disangka sepertinya mereka melakukan aktivitas sex lagi disana Karna kebetulan kamar mandi tersebut dindingnya terbuat dari kaca namun buram… “Nigeel please…. jangan nakal…. ” “Kenapaa..?? Ga pernahkan dimanja sama siLetoy Hahahaha… ” “Eeeuummhh kamuuuh…. Aawh… Aaaaah… Nigel…. ” Terlihat bayangan Arina menyender tembok kamar mandi dan lagi lagi jongkok mencumbui memek Arina Ku sapukan pandangan ku ke beberapa arah Yaah, ada 3 kesempatan…. Aku yakin pasti bisa… “Aaaaaaaahhhh…. Nikmath Nigel sayaaaang..!!” Ujar Arina yang menunggangi Nigel yang duduk diKoset duduk. Hhhhmmmffffhhhhh….. Sekuat ku bisa mengumpat walau mulut ku tertutup lakban….. Lagi ku lihat dibayangan kaca Arina menunggangi Nigel dengan lincahnya. Sesekali mengebor, sesekali menjerit manja, tak jarang melengking karna Nigel membenamkan kepalanya di antara Payudara Arina…. Tak lama Nigel pun menggendong Arina sambil terus melesakkan Kontolnya dari bawah kedalam memek Arina….. Tak jelas bagaimana expresi manja Arina saat itu… Yang pasti Arina sangat menikmatinya…. Ttttrrrrrttt….. Ttttrrrrrttt….. Ttttrrrrrttt….. Ttttrrrrrttt…. Ttttrrrrrttt…. Ttttrrrrrttt….. Beberapa kali suara ponsel berdering dalam mode getarr…. Jelas tidak akan terdengar oleh mereka, kalau pun mereka tau pasti diabaikan ditengah asiknya aktivitas Sex saat ini Seorang wanita belia menjadi liar diPelukan peJantan yang di bawah pengaruh Narkoba jenis Sabu Sabu…. So, aku hanya menunggu kesempatan itu… Lolongan Nigel dan Arina menggema dari arah kamar mandi, beberapa kali suara ponsel kembali bergetarr….. Mereka berdua mandi, setelah melakukan aktifitas sex entah berapa ronde dan berapa lama di kamar mandi. Karna selain menahan nyeri di leher belakang, aku juga berusaha tetap sadar menunggu kesempatan itu Tiba…… Mata ku berAir, pandangan ku kabur karna menangis melihat Arina malam ini…. Saat keluar kamar mandi Arina cukup terkejut melihat dinding kamar mandi tempat ia dan Nigel td memadu Birahi terlihat cukup jelas bayangan dari luar, dari tempat ku diIkat tak berdaya….. Karna dinding nya terbuat dari kaca yang buram…. Raut wajah Arina terlihat bersalah, menundukkan kepala tak berani menatap wajah ku… “Penasaran gue sama skill siLetoy, coba sayang kamu kasih dikit aku mau liat seperkasa apa dia buat kamu… ” Ujar Nigel “Eeeummmpppttt mang harus ya??? ” Wajah Arina memerah…. “Ayolah sayaaang, gmana pun juga dia masih kekasih mu kan hahahaha…. ” Sambil perlahan mendorong Arina ke arah ku duduk terikat. Arina memandang mata ku cukup dalam, kedua tangan membuka sleting celana ku. Kontol ku yang dari tadi Tegang maksimal, meloncat keluar bagai siap menyambut Arina Matanya terpana melihat Kontol ku yang tak kalah Panjang dari Nigel, bahkan diameternya termasuk kategori Kontol gemuk dan keras namun putih bagai bule, urat tak terlalu menonjol tapi helm Kontol merah mengembang serasi dengan Batang Kontol ku…. Tangan kiri Arina menggenggam batang Kontol ku yang tak muat digenggaman tangannya, tangan kanannya seperti merangkul ku…. Tapi…..!!!!!! Lalu tangan kanannya memegang bagian leher ku dan…… Hhhhhhhhmmmmmfffttttttthhhhh…….!!!!! Melihat reaksi ku Arina kaget, dia jelas tak tau aku merasa kesakitan saat tangan kanannya menekan leher ku….. Mungkin ia kira aku marah padanya….. “Iiiih gue kasih enak malah ngamuk!!! ” Ujar Arina… DAN PLAKKK!!!!! Sebuah GAMPARAN KERAS Nigel mendarat di pipi Kiri ku, bukan tamparan keras yang membuat ku menrasa nyeri luar biasa…. Namun gerak leher ku yang menoleh kearah kanan akibat Tamparan Nigel terasa nyeri luar biasa….. Hidung ku mengambil nafas dan mengeluarkan nafas luar biasa…. “Dasar Guoblok!!! Dikasih enak sok sokan nolak loe anjing….!!! ” Ujar Nigel namun aku tak menatap wajahnya “Iiih udah dong aah… Mending carii makan yuuk laperrr ni…!!! ” Ujar Arina Ttttrrrrrttt…. Ttttrrrrrttt… Tttrrrtt… Ttttrrrrrttt…. “Halo Boss!!!! Aman dong!!!! Tenang aja masih mulus boss!!! ” Sambil Nigel menatap Arina “Tenang aja, Boss anterin pulang siCurut ini biar gua yang urus Hahahahaha…. Oke otw kedepan Boss…!!! ” Tuuuut Nigel pun menutup telfonnya… “Sayaaang, ada yang mau kenalan nih sekalian nanti mau ngajak kamu Dinner Hehhee… ” Ujar Nigel keArina “Maksudnya gimana..?? ” Arina kebingungan “Udah nanti ketemuan deh sama orangnya yuk pake baju…. ” Selesai Nigel mengenakan celananya…. Setelah mereka mengenakan seluruh pakaian berdua bergandengan meninggalkan kamar ini Perlahan ku coba gerakkan badanku, hmm rupanya benar. Gerakan tangan kanan Arina membuka ikatan tali dikursi ini. Sesuai Insting ku saat Nigel menikmati birahi bersama Arina ku raih beberapa alat yang ku perlukan. Dan menunggu di balik pintu Hotel ******** ini… MAMPUS KAU Di tangan ku NIGEL!!!!!! DUAGH… DUAGH… DUAGH… DUAGH… Saat Nigel memasuki kamar dari belakang Pintu ku HANTAM beberapa kali belakang kepala dan Lehernya dengan ASBAK yang ada di kamar Hotel ini. Ku lapisi tangan Kanan dan kiri ku dari Kantong kresek sampah Hotel supaya tak ada sidik jari ku…. Belum PUAS sampai di situ, ku seret tubuh Nigel keKamar mandi. Ku masuk kan kepalanya ke dalam kolset menyisakan tubuh beduduk di depan kloset. Tangannya bergerak gerak sekuat tenaga menarik narik celana ku, boleh juga daya tahan fisiknya. Masih dibalut kantong plastik, ku raih handuk yang ia kenakan mandi tadi untuk menutupi kepalanya yg masuk kedalam kloset. “BANDUNG KERAS BRO, LU ENTOT CEWEK GUE… GUA BUAT LO MENDERITA” Setelah ku bisikkan kata kata itu, yang pasti terdengar jelas disaat ia coba bertahan ku HANTAMKAN BERKALI KALI ASBAK yang ku pegang kebelakang KEPALA Botak NYA. Setelah ditutupi handuk tentunya… Setelah handuk cukup basah oleh darah segar yang mengalir dari kepala Nigel, ku berpikir sejenak….. D 999 W.C Setelah ku tarik handuk sampai leher belakang Nigel, ku tuliskan angka Plat nomer mobil tadi menggunakan tangan kanan Nigel. Ujung jarinya telunjuk kanannya dengan darahnya menuliskan petunjuk. Jaga jaga setelah dia MODAR setelah ku siksa, ada petunjuk untuk pihak berwajib menyelidikinya. Denyut nadinya masih ada, emang bukan orang ni satu. Biar pun bertahan hidup gue yakin otaknya dah ancur, yang entah berapa kali ku Hantam dengan ASBAK kepala belakangnya. PONSEL!!!!! gua sita ponsel dan Dompetnya, kurapihkan tanda tanda bekas penyandaraan ku. Ranjang bekas perGumulan birahi Nigel dan Arina ku buat sedikit berantakan. Untuk menyamarkan barang bukti, tapii!!! Apa ini….!!! Rupanya beberapa Barang haram beserta alat hisap ada disana… Belum lagi 2 jenis obat kuat buat wanita dan Pria Pantas saja Nigel dan Arina sangat buas tadi. Maksud Nigel merusak Mental ku bercinta demi Arina, Tapi UNTUK APA??? Apa tujuan Faris dan Nigel menyiksa ku sampai begini…..??? Apa hanya demi ARINA???? Lebih baik ku pikirkan nanti, yang penting bekas bekas Penyandaraan ku hilangkan dulu. Lalu pergi lewat pintu jendela yang kebetulan mengarah ke parkiran. Setelah ku amankan tali, lakban bekas mulut ku, serta taki dan penutup mata yang di gunakan untuk Arina yang ku buang cukup jauh ditempat sampah lokasi kejadian ku berjalan menyusuri jalan …. Namun saat ku menyebrang jalan…. Tiiiiiiiiiiiiiiiiiiiinnnn!!!!!!!!! Duagh…..!!!! “Tolong selamatkan Arina…. Tolong selamatkan Arina…. ” Itulah kalimat kalimat yang keluar dari bibir ku saat mencoba kembali sadar…. “Tolong selamatkan Arina…. Tolong paaak..!!! ” “Sembuhkan dulu leher mu, baru kamu selamatkan dia…. ” Suara lirih dan berat bapak bapak membisik padaku… Hingga ku benar benar tak sadar…. DREGG!!!!! HAAAAAAAAAAAHHHH….. Luar biasa sakitnya!!!! Hanya kalimat itu yang bisa ku katakan menggambarkan rasa nyeri ddiLeher ku saat itu…. “Tidurlah anak muda, setelah sadar nanti carilah Arina mu. Selamatkan dia…. ” Suara seorang bapak bapak sepuh menenangkan ku, sembari mengusap ngusap kepalaku dan aku pun tertidur lelap. Suara suara burung bersahutan, sinar matahari pagi cukup terang menyinari wajah ku. Menyadarkan ku dari damainya perasaan ku….. Aaaaah…. Haaaah….. Dimana aku??? Seketika hidung ku diSergap beberapa aroma hidangan sarapan yang lezat….. “Anak muda… Kamu kemarin seharian tidur istirahat, pasti lapar hehehehe…. ” “Maaf nek…. Saya dimana??bapak bapak yang menolong saya kemarin malam kemana?? ” “Nama saya Lasmini, supir Suami saya yang menambrak mu tak sengaja kamu naak kemarin malam” “Iya kemarin malam, bagaimana leher mu?? Apa masih terasa sakiit?? ” Nenek Lasmini menanyakan ku “Sepertinya sudah sembuh nek hehehe…. ” “Mandilah dulu, di desa ini ada ahli urut tulang jadi malam kemarin bapak itulah yang mengobati cedera leher mu” Sambil nenek Lasmini menyerahkan handuk untuk ku mandi “Aku yakin sekarang kamu pasti khawatirkan kepada pacar mu Arini…. ” Lanjut nenek itu menuturkan ucapan ku saat mengigau “Baik nek dmana kamar mandinya… ” Hari senin itu dari pedasaan bandung utara ku turun gunung, kakek Astagina dan nenek Lasmini mengira dampak ditabrak membuat leher ku cedera. Setelah ku rasa leher ku sembuh, aku langsung turun gunung menuju kampus Arini. Tak peduli dengan lebam dimata kiri ku masih membekas, sisa sisa kekerasan entah siapa yang melakukan saat malam minggu kemarin. Senin 4 februari 2008, ku tatap sebuah plat nomer mobil itu…. Yaah plat nomer mobil yang ku ingat persis ku tatap tajam dari arah depan dia datang hingga, mengklakson ku supaya minggir dari jalan yang menghalangi laju mobil itu. Mobil sedan keluaran Eropa…. Seorang pria turun dari mobil itu dan dia sedikit berlari kePintu sebelahnya ya pintu penumpang pria keturunan ternyata…. Itu….. Adalah Arina…!!!!! Hendak melangkah mundur ku rasa tak mungkin, karna pasti diKerumunan kampus Arina ada yang mengenali ku…. “Waaah… Udah kalah masih berani nunjukin muka di kampus ini ” SiBangsat Faris dan beberapa temannya berdiri didepanku Menghalangi mobil itu, seolah aku tak boleh meminta penjelasan Arina apa yang terjadi…. Dalam kasus ini bisa saja aku hadapi Faris dan sekitar 8 orang temannya tambah 1 pria keturunan yang tak ku kenal bersama Arina. “Gue kesini mau minta penjelasan Arina Ris, bukan mau bahas sikap elu yang Pecundang buat memenangkan balapan lawan gua!!! ” “Anjing loe bener bener ga usah dikasih Hati yah, gue abisin juga loe disini…. ” RRRRRUUUUMMM!!!!! RRRRRRUUUUUMMMM!!!!! RRRRREEEEENGGG RRRRREEEEENGGG!!!!! NGGGGUUUUUMMMM NGUUUUUM!!!!! baru saja 1 orang teman Faris mau menghampiri ditempat gue berdiri, beberapa sepeda motor mendekat karah ku dari sisi kiri dan kanan Beben : “jadi curut curut model begini kemarin yang kerjain elu JII??? ” Bernard: “RATAIN ANJING!!!! Berani KEROYOKAN ke A MIJI!!!!” Semua rekan rekan gue rupanya baru tau kejadian malam minggu, liat kondisi ku yang babak belur trus nyari Arina keKampusnya sontak jadi ramai. Mereka semua campuran dari Aggota Gangster tapi menjadi Mahasiswa, belum lagi gabungan Club Club berbagai jenis kendaraan berMotor. Hanya butuh waktu hitungan menit hadir saat melihat aku dalam kesulitan, belum lagi malam minggu aku dan Arina menghilang tanpa jejak di culik “mereka”. Meski hanya selisih satu tahun, sikap ku yang Anti Semua jenis Obat obatan dan Minuman keras di area Tongkrongan. Sesama hobi Riding alasan mengapa mereka Care padaku. Faris: “Miji itu udah kalah bro, dia udah kalah taruhan dari gua…. Jadi kalian mau nuntut apalagi!!! THE WINNER TAKE ALL!!! BUKAN KAH BEGITU AA MIJI!!!!”. Anton: ” Kalau elu udah ngambil semua dari a Miji…. Sekarang kita SEMUA DISINI BAKAL AMBIL SEMUA DARI ELU RISS!!!! Eaaaaa….!!!!! Whoooo!!!!! Mati loe SEMUA!!!! Berbagai macam senjata tajam di acungkan belum lagi benda benda tumpul namun pasti menyakitkan apabila dihantamkan ke badan manusia,kali ini diAcung acungkan di depan mereka….. Tak peduli dingkungan pendidikan, apabila salah satu sahabat disakiti para anggota yang lain pasti menuntut balas. Apalagi saat sore itu keberadaan Beben, Anton, Bernard, dan Fajar ga ada disana. Keterangan saksi para pedagang yang melihat ku balap dengan Faris dan lalu diHantam dari belakang pasti sudah sampai ke mereka. Air mata mengalir dari pipi Arina, wajah sedih nya muncul karna sebentar lagi akan terjadi pertumpahan darah di depannya akibat keCantikannya. Adapun banyak rekan kampus Arina yang lain di sekitar kerumunan, mana mungkin mau bantu apalagi semua rekan ku sudah dilangkapi berbagai macam senjata seperti siap berperang “GUE EMANG KALAH!!!” Seketika rekan rekan ku terdiam….. “GUA EMANG KALAH JADI KITA GA USAH CARI RIBUT DITEMPAT YANG SALAH” Melihat reaksi ku makin deras Air mata jatuh di pipi Arina…. “BEN BUBARIN KAWAN KAWAN LOE SEMUA HARI INI GA ADA KATA PERANG” Sambil tangan ku serahkan sebuah PONSEL ketangan Fajar. Mereka yang didepan ku pasti tak melihat karna posisi ku mempugungi Faris cs dan Arina Tp gerakan cepat ku pasti terlihat jelas dari Beben Cs maupun Anton Cs. karna Anton satu Kampus dengan ku, sedangkan Beben satu kampus bersama Fajar yang lebih dewasa dan bijak, Bernard, dan Arjuna 1 mahluk lemot dan tidak penting. Mereka pun lesu tp mempunyai petunjuk baru, ku harap beberapa teman ku yang “Idiot” Paham sinyal kilat yang ku berikan kepada Fajar. “BUBAR GAIS BUBAR!!!” Rombongan Beben, membubarkan diri lebih dahulu atas perintah Fajar. “Loe yakin Bro” Bisik anton pada ku…. Ku balas hanya dengan anggukan kepala… Setelah Anton ajak beberapa rekan kampus ku membubarkan diri, ku tatap beberapa teman Faris dan ku ingat Satu per Satu wajah mereka yang ketakutan. Lalu ku tatap Arina yang terlihat menatap sedih akan keadaan diri ku, entah apa yang ia pikirkan hingga menangis dan Pria yang bersamanya tentunya melihat kearah ku cukup tajam. Lalu ku berbalik dan tinggalkan Kampus itu, berjalan menuju kampus ku….. Apa yang mereka inginkan dari ku??? Apa karna seorang Arina??? Apa mereka punya Dendam kepada ku???? Akan terlihat jawabannya di sabtu depan. Setelah dari kampus dan selsai dengan mata kuliah, ku pergi ke tempat itu.. Bukan bukan tp Garasi itu… Tempat ku dan alm.Sahabat ku menggapai Ego, Ego sebagai anak motor…… Karna saat ini AKU MEMBUTUHKANNYA saat ini…. NEX EPISODE 2