Kak Vallen Awalnya Malu Tapi Mau

Kak Vallen Awalnya Malu Tapi Mau | Perkenalkan namaku Ricky, umurku 23 tahun,aku bekerja disebuah perusahaan swasta di jakarta. Aku mengontrak rumah kecil, ya lumayanlah untuk lajang seperti aku…aku mempunyai tetangga disebelah suami istri,sebutlah suami (Maulana 30) dan istrinya (Vallen 25), mereka sudah menikah 3 tahun tapi belum mempunyai anak…entah mereka belum merencanakan atau ada alsana lainnya….

Kebetulan rumah tempat aku mengontrak dengan tetangga kanan kiri hanya dibatasi satu dinding, jadi tidak ada space lahan yg mekaktasi, jadi kadang suara teriakan dari rumah sebelah terdengar ke tempatku.

 

kebetulan aku 2 hari ambil cuti dari pekerjaanku dan santai dirumah,sambil buka laptop…ya seperti biasalah…iseng2 nonton bf…saking asiknya aku nonton di kamar,aku ngak sadar kalau suara film yang aku tonton suaranya agak keras dan aku pikir ngak akan terdengar siapa2…

selesai aku menonton aku buat kopi,dan aku iseng di teras rumah sambil ngopi dan ngerokok..sss…nikmatnya isapan..demi isapan rokok…dan aku melirik ke samping,ternyata tetanggaku kak Vallen sedang menyapu teras (karena rumah kami type kecil, jadi jarak antara teras dengan dinding pekaktas cukup dekat, sehingga kalau orang melongok lewat dinding akan keliatan ruang dalam rumah sebelahnya), tapi aku heran kok kak Vallen sambil menyapu kok senyum senyum sendiri…

aku iseng menegur dengan niat baik sih…”hehe…kok kak senyum2 sendiri gitu sih…?”

kak Vallen:”ee…ngak apa2…hihi…”

aku:”kenapa kak…(pikirku ini cewe udah gila apa ya ketawa sendiri)…?”

kak:”ee…maaf..(sambil dia berbalik kearah aku..)ituloh…tadi aku lagi masak di dapur…seperti denger suara mendesah2 gitu dari balik dinding…hihihi…”

aku tadinya sedikit bingung,…suara mendesah apa yaa…dan ternyata…ya ampun…ternyata suara film tadi yg aku tonton kekencengan kali yaa…(aku tersipu malu)…”ah kak kok denger aja sih…jadi malu saya…

kak Vallen:”ngak apa2 kok mas…kan udah gede…hihi…”

kak Vallen itu orangnya tidak cantik, tidak tinggi tapi memiliki body yang aduhai,putih,kulit wajahnya putih bersih….kadang walaupun nggak enak,kalau aku diundang main kesebelah (rumah mereka), kadang kak Vallen dengan seenaknya saja mengenakan kaos ketat & celana pendek…sehingga payudaranya menonjol dan paha putih mulusnya terlihat dan membuat aku ngak konsentrasi ngobrol dengan mereka,dan suaminya mas Maulana seolah acuh tak acuh dengan penampilan sexy istrinya itu…

aku lalu berdiri dan melongok dari balik tembok,dengan maksud agar pembicaraan lebih akrab…dan ternyata kak Vallen pagi itu mengenakan baju ketat ungu dan celana pendek putih,aduh payudaranya yang kira2 ukuran 36 itu menonjol dan bokongnya terlihat sexy,dan paha putih mulusnya bikin aku ngaceng…dan keliatannya kak Vallen cuek aja sementara aku sambil ngobrol,memperhatikan body nya dia dan pahanya…

 Setelah dia selesai menyapu,dia permisi sebentar kedalam,dan ternyata mengambil lap untuk lap meja,dan ketika dia melap meja sambil nunduk..astaga…belahan dada nya keliatan….dan entah sengaja atau tidak,dia bolak balik ganti posisi melap meja…sehingga…selain belahan dada..bokong bahenolnya pun secara tidak sengaja atau sengaja di “pamerkan” kepadaku…secara ngak sengaja aku kelepasan “wow..sssh”

kak Vallen sambil menoleh kearahku,tapi tidak menunjukan ekspresi kaget,bertanya kepadaku sambil tersenyum…”kenapa mas…?”

aku:”oh..eh..ngak apa2 kak (sambil aku pura2 lihat kearah lain)”
kak Vallen:”kirain mas tadi kaget liat apaan…”
aku:”iya kak tapi saya memang kaget kok…kaget liat yang indah…hehe”(aku iseng aja nyerocos ngeluarin kalimat itu)
eh ternyata dia malah nantang bertanya…”apa tuh yang indah…?”

aku:”ya tadi itu kak…” sambil aku tersenyum kearah dia…eh dia malah balas senyum…trus dia malah bilang gini…”aku mau mandi dulu ah mas…” sambil tersenyum dan berlalu kedalam..sedangkan aku sambil masih rokok terselip di jariku bengong merhatiin dia berlalu kedalam rumah…

didalam kamar aku hanya mendengar suara deburan air dr dalam kamar mandi sebelah,sedangkan aku…hanya mekakyangkan kak Vallen mandi…oooh…lalu aku dengan sengaja menyetel kekakli film bf tadi dan volumenya ku sengaja dibesarkan…eh ternyata ada tanggapan dari sebelah,terdengar suara kak Vallen tertawa dari dalam kamar mandi…lalu aku ketok dinding..dan dia mekaklas dengan ketokan juga..

lalu aku keluar rumah ke teras…sambil menghisap rokok diteras lagi…ternyata gayung bersambut…uhuuy…kak Vallen keluar dari rumahnya seolah mengecek pintu pagar,dengan hanya berbalut handuk,dan ketika berbalik sempat menoleh kearah aku dan senyum…

aku lalu reflek berdiri kearah dinding dan curi2 melongok kearah rumah kak Vallen,ternyata pintu rumah dia tidak tutup…dan aku bisa lihat kak Vallen mondar mandir diruangan hanya dengan berbalut handuk,dan melirik kearah luar,kearah aku sambil senyum…”liat apa mas…liat yang indah2 yaa..?” terus tertawa kecil…ya aku balas dengan senyum….dan ternyata ngak berapa lama “undangan”pun ditebar…”mas bisa minta tolong nga…?” ‘minta tolong apa kak…?”

“lampu dikamar kak putus,kak nga bisa ganti,mas Maulana ngak sempet2…lampunya udah ada kok mas,tinggal diganti…” tanpa pikir panjang,aku langsung keluar pagar dan masuk pagar rumah kak Vallen,dan permisi masuk rumah…”dimana kamarnya kak…?”

kak Vallen:”disini mas…” kak Vallen menunjuk ruangan…sementara aku naik keatas kursi yg ada dikamarnya,aku lepas lampu kamar yang lama…”lampu barunya mana kak…?”

dan astaga pemandangan indah terlihat dari atas,bagian atas payudara kak Vallen yang montok terlihat jelas…aku bengong sesaat..”heh….kok bengong sih,nanti lampunya jatuh…liat apa sih…?” sambil berkata itu kak Vallen tersenyum kepadaku.

 

“habis ada yang indah2 tadi…” eh dia malah balik ngomong ” baru liat gitu aja udah ngak konsen,gimana kalau….”

Aku jadi diem sejenak…”gimana kalau apa kak…?” dia tidak menjawab hanya ngeloyor keluar kamar…aku lalu turun dan keluar kamar,dan dia ternyata sedang menyender diluar dinding kamar…lalu aku tanya kekakli “kok kak ngak jawab sih tadi…?”

kak Vallen:”yang mana sih…?” sambil menoleh kearahku dan tersenyum…aku cuek aja ngomong “yang indah2lah…yg tadi,yg saya liat dari posisi atas waktu pasang lampu…”

dia diem saja,dan masuk kamar “mas mau minum apa…?” sedangkan aku posisi masih di dalam kamar, lalu aku beranikan diri mendekati dia dan berbisik dikupingnya dia “mau..minum susu….” eh dia malah balik ngomong “ah nanti ada tetangga yang liat loh…” aku yakinikan ke dia kalau jam segini jam nya “aman” pkoknya dengan segala rayuan aku ngomong ke dia supaya aku bisa menikmati kehangatan badynya kak Vallen..lalu aku beranikan diri lagi bilang sambil berbisik…”kesempatan ngak akan datang 2 kali kak….aku bikin kak puas…” dan dia balik ngomong “aku mau tutup pintu pagar dan rumah dulu…”

 Setelah dia keluar menutup pintu pagar dan melihat suasana kanan kiri dan kemudian menutup pintu rumah,dia kekakli ke kamar dimana aku berada…”tapi jangan ribut…nanti ketahuan tetangga…” tanpa di komando aku pegang bahu telanjang kak Vallen, dan aku cium bibirnya, dan ternyata dia mekaklas ciumanku…dan dia mulai meraba celana pendekku bagian depan…dan meremes2 batang kontolku…dan memasukan tangannya kedalam celanaku…meremes…kocok2 kontolku..

sedangkan tanganku melorotkan handuk dia..dan ku remas2 payudara dia yang montok..menjilat2inya…mengemut2…dan dia mulai mengelinjang kegelian..dan mulai menarikku keatas ranjang dia…kami saling bergumul dengan nafsu binatang…akhirnya ku coblos meki dia dengan kontolku yang sudah tegang mengeras…bless…kak Vallen menahan nikmat…tubuhnya menggelinjang ke kanan dan ke kiri menahan sodokan pelan kontolku…dimana posisi dia dibawah,sementara paha keatas..aku menindihnya dari atas dengan posisi jongkok…cukup lama kami “bertempur” berganti posisi…berganti lokasi…

akhirnya kami pindah keruang tamu…posisi doggy style..dan dia sangat menikmati hujaman ku dari belakang…aku cengkram pinggulnya…aku cengkram bahu kak Vallen…dan aku merasakan kak Vallen sudah 2 kali orgasme..sedangkan aku baru mau mulai orgasme…lalu kita ganti posisi di karpet..dia dibawah…aku diatas…posisi aku jongkok sambil memegang kakai dia keatas…dan…”aah..oooh..aku..ma..u…klu..aaar. ..aaargh…” muncrat seluruh spermaku kedalam vagina kak Vallen….sementara kak Vallen semakin mencegkramkan tangannya ke tangan ku…

setelah beberapa kali perselingkuhan kita…kak Vallen bilang ke aku kalau dia telat haid…dan dia cek ke dokter..dia hamil….sedangkan suaminya kelihatannya juga ikut gembira karena akhirnya istrinya hamil dan akan menjadi calon ayah…semoga menjadi calon ayah yang baik ya mas Maulana…diluar itu,ternyata kak Vallen ketagihan dengan aku,dan kita masih suka selingkuh, kadang dirumah dia,kadang dirumah aku…