Penggoda iman seorang ustadzah

EPS : 1

Mohon maaf kalau ada kesalahan kata atau salah dalam penulisan soalnya ane baru pertama, dan silahkan dinikmati cerita nya huu

Namaku Hana seorang wanita yang sudah berkeluarga,suamiku seorang pengusaha material bangunan yang sudah cukup sukses dan aku memiliki seorang anak perempuan berusia 22 tahun yang sedang mengenyam perkuliahan disemester akhir

Aku kini genap berusia 50 tahun,walaupun usiaku sudah tak lagi muda tetapi aku masih memliki tubuh yang terbilang masih kencang menggoda karena aku rajin melakukan perawatan pada tubuhku untuk membahagiakan suamiku ditambah aku sering dibawa menemui rekan bisnisnya sehingga membuatku harus sering perawatan supaya tak membuat suamiku malu bahkan banyak yang bilang bahwa diriku masih tampak seperti wanita berumur 40 tahun mungkin benar kata orang bahwa uang bisa mengubah segalanya seperti yang terjadi pada tubuhku yang masih kencang terawat dan tidak tampak seperti ibu-ibu yang berusia 50 tahun pada umumnya,dari semua aset ditubuhku kurasa toketku lah yang paling mencolok karena memiliki ukuran yang bisa dibilang besar dan masih kencang tetapi itu selalu tertutupi dibalik pakaian gamisku karena Keseharianku bila diluar rumah aku selalu mengenakan gamis dan hijab lebar sebagai pakaian sehari-hariku tetapi bila didalam rumah aku biasanya hanya mengenakan daster seperti ibu-ibu pada umumnya

Suamiku bernama Karim dan ia berumur 54 tahun,suamiku bisa dibilang cukup terpandang dan orang-orang biasa memanggilnya Haji Karim sementara diriku kerap dipanggil Hajah Hana

Hari ini aku beserta ibu-ibu tetanggaku sangat sibuk membuat berbagai masakan dirumahku karena malam ini dirumahku akan diadakan syukuran karena suamiku baru saja mendapat proyek besar dan proyek tersebut adalah hasil kerja sama dengan tetanggaku sendiri yang rumah nya hanya berjarak 8 rumah dari rumahku dan bernama mas Rendi yang merupakan seorang kontraktor muda yang sudah sukses padahal usianya masih 27 tahun,Mas Rendi kali ini ingin membuat perumahan dikampung sebelah dan ia membeli semua bahan-bahan materialnya dari suamiku sehingga suamiku sangat senang dapat bekerja sama dengan nya,Melihat kesuksesan mas Rendi diusia muda membuatku ingin menjodohkan nya dengan anak tunggalku yang bernama Anisa

Setelah semua masakan sudah selesai,ibu-ibu tetanggaku pun pamit untuk pulang padaku untuk bersiap-siap nanti malam datang kembali

Hingga singkat cerita acara syukuran pun sudah dimulai,aku juga turut mengundang seorang ustazah sebagai pengisi acara

Ditengah acara,aku merasa ingin buang air kecil lalu aku pun beranjak ke lantai 2 rumahku untuk menuju kamar mandi

Setelah buang air kecil rasanya diriku lega sekali,tapi entah kenapa rasanya aku jadi malas untuk turun kebawah dan ingin bersantai sejenak

Aku lalu menghidupkan AC dan melepas hijabku lalu aku duduk dimeja makan sambil bermain HP

Disaat aku asik bermain HP tiba-tiba aku dikejutkan dengan kedatangan mas Rendi dan ia seperti diam sejenak melihat diriku

Aduhh gawat dia melihat diriku tanpa mengenakan hijab,bathinku

“Bu hajah,saya ijin ke kamar mandi yahh”ujarnya

“Iya silahkan mas”ujarku

Mas rendi lalu memasuki kamar mandi,aku sebenarnya ingin memakai hijabku kembali tetapi kupikir toh dia usianya tak beda jauh dari anak ku sehingga aku mengurungkan niatku untuk memakai hijab kembali

Mas Rendi pun tak lama keluar dari kamar mandi

“Bu hajah dibawah panas banget yahh”ujarnya

“Iya saya aja ngadem disini”ujarku

Mas rendi lalu duduk dikursi meja makan dan tepat berada didepanku

“Bu hajah kok hijab nya dilepas ?”

“Gerah mas”

“Bu hajah panggil saya Rendi aja lagipula ibu sudah kenal saya lama”

“Iyadeh Rendi,ngomong-ngomong makasih banyak ya ren udah jadi pelanggan setia nya si bapak”

“Ahh ibu pake segala bilang makasih kaya sama siapa aja,lagipula saya juga seneng kok belanja di pak haji”

“Seneng kenapa emangnya ?”

“Seneng bisa ketemu bu hajah”

“ihh kok sama ibu”

“ibu selalu ngangenin soalnya”

Mendengar perkataan nya membuatku sedikit terkejut

“ihhh ngaco kamu ahh,masa kangen sama ibu-ibu 50 tahun”ujarku sambil tertawa

“Tapi saya perhatikan tubuh bu hajah masih terlihat seperti usia 40 tahun loh bu”ujarnya

“Ahh masa sih ren perasaan tubuh ibu biasa aja deh”

“Sumpah deh bu,saya gak bohong kalo gak percaya tanya aja sama orang-orang”

“Iya deh ibu percaya soalnya banyak yang bilang begitu juga”

“Tuh kan bener apa kata saya bu,kok bisa sih bu masih keliatan muda kaya usia 40 tahun ditambah tubuh ibu masih kenceng begitu”

“Ya nama nya juga wanita ren butuh yang namanya perawatan,makanya tubuh ibu masih kenceng begini”

“Aduhh apalagi sekarang si bapak dapat uang banyak dari proyek bisa-bisa bu hajah makin cantik aja nih”

“Hahah itu kan berkat kamu juga ren yang ngajakin si bapak,maka nya ibu terima kasih banget sama kamu karena gara-gara uang proyek kamu ibu bisa makin cantik”

“Duh pak haji pasti bangga punya istri secantik bu hajah yang masih kelihatan seperti usia 40 tahun”

“Ahh kamu bisa aja ini kan juga karena uang dari kamu ibu bisa cantik begini,sebagai rasa terimakasih ibu silahkan deh kamu puas-puasin melihat kecantikan ibu hahaha”ujarku sambil tertawa

Dipuji oleh pemuda ini pun membuat diriku senang,karena kupikir tak sia-sia selama ini aku melakukan perawatan pada tubuhku hingga membuatnya mengatakan aku kelihatan seperti usia 40 tahun

“Bu,doain yah semoga saya bisa dapat jodoh kaya bu hajah”ujarnya

“Kok malah kaya ibu sih ren ?”ujarku

“Soalnya ibu seksi banget bikin penasaran”ujarnya

“Husstt ngomongnya”

Berani sekali anak ini menggodaku dirumahku sendiri terlebih suamiku sedang ada dibawah

“Ehh keceplosan,maaf ya bu cantik”ujarnya

Duh diriku dibilang cantik olehnya, membuatku senang mendengarnya

“Emang beneran ren ?”ujarku

“Bener apa nya bu ?”ujarnya

Aku pun dengan malu-malu mulai menjawab nya

“Beneran ibu masih seksi ?”ujarku dengan malu-malu

“Enggak cuma seksi doang bu”ujarnya

“Terus ?”

“Nafsuin”

Duh yaampun kok dia berani sekali yah berkata seperti itu,tetapi melihat keberanian nya malah membuatku ingin digoda terus olehnya

“Kamu nafsu sama wanita usia 50 tahun ?”ujarku

“Iyaa”ujarnya

Seluruh tubuhku langsung merinding mendengarnya

“Apa yang kamu suka dari wanita itu ren ?”ujarku yang semakin gila

“Semuanya”ujarnya

“Terus pengen kamu apain ?”

“Pengen saya bungkus terus saya bawa pulang”

“Setelah kamu bawa pulang ?”

“Saya jilatin tubuhnya yang masih kencang itu”

Aku menelan ludahku,aku tak menyangka ia berani berbicara seperti itu terhadapku bahkan tatapan nya menunjukan sebuah keseriusan

“Udah ahh lama-lama omongan kamu makin gila”ujarku

“Heheh lagian ibu seksi banget”ujarnya

“Husstt masih aja loh,mending kamu ambilin es jeruk dikulkas dong untuk ibu”ujarku

Setelah kuberkata seperti itu,Rendi langsung mengambil es jeruk dikulkas dan setelah itu ia kembali dengan membawa es jeruk

“Nih silahkan diminum Bu cantik”ujarnya

“ihh kamu masih aja loh manggil saya kaya gitu,bikin malu tahu ren”ujarku

“Yaudah saya manggilnya bu hajah seksi aja yahh”

“Yaampun rendi nanti kalo ada yang denger gimana ? Masa ibu dipanggil bu hajah seksi sih

“Tenang bu ini panggilan special dari saya kalo kita lagi berdua doang”

“Yaudah terserah kamu ajalah ibu pusing ngeladenin kamu lama-lama”

“Heheh terima kasih yaa bu hajah seksi”

Aku hanya geleng-geleng kepala karena begitu mudahnya ia memanggilku seperti itu

“Kamu manggil bu hajah seksi terus,kamu sebenarnya tahu kan umur ibu sudah 50 tahun ?” ujarku

“Bagi saya bu hajah masih 40 tahun soalnya tubuh ibu masih kenceng apalagi…. “ujarnya

“Apalagi apa hayoo ?”selidik ku

“Payudara ibu besar banget tebakan saya pasti belum kendor”

Aku lalu melihat ke arah payudaraku dan ternyata benar kalau payudaraku menonjol dibalik gamis,Wajahku pun memerah dan dengan cepat kulipat kedua tanganku untuk menutupinya

Aku sungguh terkejut dengan ucapan nya,bisa-bisanya dengan mudahnya ia mengomentari payudaraku duh nakal sekali dia

“Bener kan bu belum kendor ?”ujarnya

Aku pun hanya mengangguk karena kuakui selain tubuhku payudaraku pun juga masih kencang dan belum kendor

“Boleh lihat ?”ujarnya sangat berani

Aku pun berdiri lalu aku mencubit lengan nya karena ia sudah berani menggodaku terlebih ia sudah kurang ajar

“Ahhh bu sakit ampun bu hajah seksi”ujarnya

“Lagian kamu nakal banget dari tadi”ujarku yang masih mencubitnya

“Ahhhh awass bu hajah ada yang goyang-goyang”

Aku pun melihat ke arah payudaraku dan ternyata benar payudaraku bergoyang-goyang sedikit sontak dengan cepat aku kembali duduk

Kuperhatikan rendi terus memandangiku sehingga membuatku sedikit salah tingkah

“Udah ahh jangan liatin ibu terus”ujarku

“Habisnya bu hajah nafsuin banget” ujarnya

Duh berani sekali dia menggodaku tetapi entah kenapa aku tak mempermasalahkan nya

“Suka-suka kamu aja lah ren ibu pusing lama-lama”ujarku

Aku pun kembali meminum es jeruk,rasanya benar-benar sungguh segar sekali sementara kulihat rendi masih tak melepaskan pandangannyan terhadap daerah payudaraku yasudahlah biarin aja toh dia cuma melihat dan tak berani melakukan hal yang lebih jauh

“Maaf ya ren es jeruk nya cuma ada satu”ujarku mencoba mengalihkan pembicaraan

“Saya ngelihat keseksian bu hajah aja udah bikin haus saya ilang loh”ujarnya

“Ahh gilanya makin jadi deh kamu,mana bisa keseksian saya bikin haus kamu hilang”

“Beneran loh,Bu hajah bener-bener nafsuin soalnya”

Aku pun kembali meminum es jeruk hingga habis

“Bu hajah seksi”panggilnya

“Apa ?”ujarku ketus

“Mau dibikin merinding gak ? Coba deh tutup mata”

Aku pun menutup mataku dan tak lama aku seperti merasa ada sesuatu yang menjilat leherku dan ketika kubuka mata ternyata benar rupanya rendi yang tengah menjilat leherku,tak lama rendi menyudahi jilatan nya dileherku

Aku benar-benar telah dibuat merinding olehnya,sungguh gila pemuda ini

“Merinding kan bu ?”ujarnya

“Dasar gila”ujarku

“Keringetnya bu hajah enak banget rasanya”

Aku pun menenangkan diriku sebentar dan terus beristigfar

“Dari pada godain saya terus mending kamu cari istri deh,lagipula Kamu udah mapan kok belum nikah sih ?”ujarku

“Belum ada yang cocok nih bu hajah”ujarnya

“Kamu mau gak sama anak ibu ?”ujarku karena ini adalah kesempatanku menjodohkan nya dengan anak ku

“Boleh tuh bu,Maka nya kenalin atuh bu sama anak ibu”

“Itu mah gampang ren nanti ibu kenalin deh sama anisa”

“Semoga saya bisa deket sama Anisa supaya saya bisa ketemu bu hajah seksi terus”

“Dasar gila, kamu sebenarnya mau nya sama anak saya atau sama saya sih?”

“Kalo bisa sih dua-dua nya bu”

Aku pun hanya senyum sambil geleng-geleng melihat pemuda ini

“Kenapa senyum-senyum bu ?”ujarnya

“Kamu aneh habisnya”ujarku

“Aneh kenapa ?”

“Diluar sana banyak wanita muda yang seksi-seksi tapi kok malah ibu yang kamu godain”

“Soalnya ibu punya daya tarik tersendiri apalagi bu hajah nafsuin banget”

“Husstt nanti kamu beneran kepincut loh”

“Malah bagus atuh bu saya bisa nempel terus sama bu hajah seksi”

Aku merasa geregetan dengan pemuda ini yang terus menggodaku hingga aku pun menginjak kakinya dari kolong meja

“Ehh ampun bu sakit”ujarnya

“Lagian kamu dari tadi godain ibu terus”ujarku

Setelah itu kulihat rendi seakan kembali menatap area payudaraku dalam-daam

“Apa liat-liat ?”ujarku melototi nya

“Gede bu”ujarnya

Aku lalu melipat tanganku untuk menutupi payudaraku

“Inget yang punya ada dibawah”ujarku

“Bu hajah,boleh pinjam hijab nya gak ?” ujarnya

Aku lalu memberikan hijabku kepada Rendi dan tak kusangka ia langsung menciumi hijabku

“Dasar jorok,itu keringet ibu semua loh”ujarku

“Biarin bu,lagipula ini keringet dari bu hajah seksi”ujarnya

Sungguh tak sopan sekali anak ini karena ia tampak biasa saat memanggilku seperti itu,aku tahu diumurnya pasti dia sedang memiliki nafsu yang menggebu-gebu tapi tak kusangka ia sampai berani menggoda diriku

Aku pun ingin membuat pemuda ini panas dingin,kini giliranku untuk menggoda nya

Aku lalu berdiri lalu berpura-pura menuju kulkas,aku jalan sambil melenggak-lenggok kan pantatku

Aku lalu mengambil botol minum didalam kulkas sambil aku menunggingkan pantatku dan menggoyangkan nya

“Ahhh”

Aku seperti mendengar suara desahan nya pasti ia sudah amat tersiksa, sementara aku tertawa puas dalam hati bisa mengerjai pemuda nakal ini karena ia hanya dapat melihat keseksian tubuhku saja dan tak dapat berbuat lebih jauh

Aku pun melihat wajahnya yang begitu lucu seperti sedang menahan nafsu nya yang menggebu-gebu,aku benar-benar puas telah mengerjainya

Setelah itu aku kembali duduk dikursi meja makan sambil membawa botol minum,tetapi aku bingung melihat hijabku yang hilang entah kemana

“Hijab ibu mana ren ?”ujarku

“Dibawah bu”ujarnya

Aku lalu melihat ke kolong meja dan sontak aku terkejut melihat hijabku sedang digunakan untuk mengocok kontolnya dan kuperhatikan kontolnya begitu besar dibalik hijabku sehingga membuatku terdiam sesaat

“Anak nakalll sini balikin hijab ibu”ujarku berpura-pura marah untuk menakutinya

“Ambil sendiri atuh bu”ujarnya

“Jangan gila kamu ahh”

“Yaudah saya kaya gini terus sampe pak haji ke atas”

Tak ada takut nya sama sekali pemuda ini dan ia sangat berani untuk menantangku, aku seperti sudah kalah dalam pertarungan saling menggoda ini

“Ayo bu sini ambil nanti keburu si bapak ke atas loh”ujarnya

Aku pun dengan pelan-pelan mendekat ke arahnya dan mulai mengarahkan tanganku untuk mengambil hijabku yang sedang ia gunakan untuk mengocok kontolnya namun tiba-tiba tanganku diraih olehnya dan ditempelkan dikontolnya

Aku pun langsung menjerit dan dengan cepat kuambil hijabku sementara rendi hanya tertawa

Jantungku berdegup kencang karena kejadian tadi sehingga membuatku semakin keringetan panas dingin,Tak kusangka diriku yang malah dibuat panas dingin olehnya

Aku pun terus-menerus beristigfar untuk menenangkan hatiku sementara rendi tertawa puas melihatku yang terus beristigfar

“Gila kamu ren kalo kedengeran sampe bawah gimana ?”ujarku membentak nya

“Lagian bu hajah pake segala ngejerit”ujarku

“Sebel ibu sama kamu”

“Heheh maaf yaa bu hajah seksi”ujarnya yang tak ada takutnya sama sekali

Kudengar acara dibawah sepertinya telah usai,akhirnya aku terbebas dari pemuda pemberani ini

“Kok kaya seneng gitu bu ?”ujarnya

“Gak tau ahh ibu masih sebel sama kamu”ujarku

“Kan saya udah minta maaf bu”

“Yaudah sana turun”

Rendi lalu berdiri dan hendak turun tetapi tak lama ia kembali lagi

“Bu hajah seksi”panggilnya

“Apa lagi ?”ujarku

“Minta oleh-oleh dong”

“Iya ambil aja dibawah banyak makanan”

“Rendi mau yang lain”

“Kamu mau apa ?”

“Celana dalam ibu”

Astaga,kelakuan pemuda ini tak ada habisnya sekarang ia malah berani meminta celana dalamku tetapi melihat keberanian nya malah membuatku ingin mengabulkan nya

“Yaudah sana kamu balik badan dulu”ujarku

Rendi pun balik badan dan aku lalu melepas celana dalam ku dari balik gamis yang kukenakan lalu kuberikan pada rendi dan sontak celana dalamku langsung diciumi olehnya

“Dasar nakal”ujarku

Rendi lalu mengantongi celana dalamku dan ia pun turun kebawah

“Bu,janji yah kenalin saya sama anak ibu”ujarnya

“Kamu beneran mau ?”ujarku

“Mau lah siapa tahu beneran jodoh sama Anisa”

“Iya tapi kamu juga usaha”

“Siap bu,ohh iya saya minta nomor ibu dong”

“Buat apa ren ?”ujarku

“Buat godain ibu lah”ujarnya sambil tertawa

“ihh dasar stress”

Aku lalu memberikan nomorku padanya,siapa tahu aku berhasil mencomblangkan ia dengan anak ku

“Minggu depan anisa pulang dari kostnya,coba deh deketin dia”ujarku

“Iyaa siapp,bu hajahku yang seksi”ujarnya

Aku tahu betul diumur rendi yang masih 27 tahun pasti ia memiliki rasa penasaran yang sangat tinggi hingga ia berani menggodaku yang sudah berumur ini, walaupun rendi menggodaku tetapi aku tahu saat membicarakan anisa,ia tampak seperti memiliki ketertarikan dengan anak ku lagipula bila dilihat-lihat anisa juga memiliki ketertarikan padanya karena aku sering melihat anak ku memperhatikan rendi ketika melintasi rumahnya

Aku lalu memakai hijabku kembali dan Kulihat dibawah para tamu sedang berhamburan keluar lalu aku menemani suamiku didepan pintu untuk mengantar kepergian para tamu

Saat rendi hendak keluar,suamiku langsung merangkulnya

“Ini dia si Boss baru keliatan dari tadi kemana aja”ujar suamiku

“Diatas pak ngobrol-ngobrol sama si ibu”ujarnya

Aku pun melototinya karena berbicara seperti itu tetapi aku yakin suamiku pasti tak curiga

“Terimakasih banyak ya ren udah ngajakin saya dalam proyek”ujar suamiku

“Iya sama-sama pak,saya pamit pulang yahh”ujar rendi

“Hati-hati dijalan boss”ujar suamiku

“Mari bu hajah”ujar rendi

Aku pun menundukan kepalaku supaya tak melihat wajahnya yang memperlihatkan senyuman kemenangan karena telah berhasil menggodaku

Aku dan suamiku lalu mengantar rendi hingga mobilnya dan ketika suamiku meleng,rendi iseng meremas pantatku

“Nafsuin bangett”bisiknya

Aku pun merinding mendengarnya tetapi rendi terus meremas pantatku

“Saya pulang yah bu hajah seksi”bisiknya kembali tetapi kali ini rendi semakin kuat meremas pantatku

Aku pun menggigit bibir bawahku sambil mengangguk,setelah itu rendi masuk kedalam mobilnya dan pulang

Aku pun masuk ke dalam rumah dengan suamiku

Gila sekali hari ini karena aku sudah digoda oleh seorang pemuda pemberani yang umurnya tak beda jauh dengan anak ku sendiri

Bahkan tanganku sudah merasakan kontolnya,walaupun aku tak melihat kontolnya karena tadi tertutup hijabku tetapi aku tahu bahwa ukuran nya sangat besar

Memikirkan rendi membuatku mengingat dengan permintaan nya untuk menyuruhku mengenalinya dengan Anisa,Aku lalu menelpon anak ku

“Halo mah”ujar anak ku diseberang telepon

“Kamu minggu depan jadi pulang kan nis?”ujarku

“Jadi kok mah ada apa emang nya ?”

“Ada yang mau kenalan hihi”

“Duh siapa sih mah bikin penasaran aja”

“Yang sering kamu liatin”

Setelah itu aku langsung mematikan telpon,pasti anak ku sedang menduga-duga

Aku lalu naik ke atas dan kulihat tempat tadi yang dimana menjadi tempat diriku digoda oleh seorang pemuda,duh membayangkan nya saja membuatku merinding kembali

Tiba-tiba aku menemukan secarik kertas kecil dan kulihat ternyata ada sebuah tulisan kecil

“Nanti malam saya hubungi Ibu”isi tulisan dikertas tersebut

Dengan cepat kusobek-sobek kertas tersebut hingga menjadi potongan kecil,untung saja belum ditemukan suamiku

Aku tak dapat membayangkan bila suamiku menemukan kertas tersebut,aku saat ini tengah berhadapan dengan pemuda yang membuatku panas dingin