Anak Nelayan

Gilaaaangggg,,,,siniiii,,”teriak bapakku dari luar rumah,,,iyaaaaaa”sahutku dgn cukup keras.aku lalu keluar rumah menghampiri bapakku

” ada apa pak??

” lang,,kamu saja ya yang cari melaut,,bapak tiba2 gak enak badan nih

” tapi pak,,siapa nanti yg kepasar ambil uang hasil melaut yg kemarin??

” biar bapak saja,,mana kwitansinya

” ada didalam pak

” ya sudah,,eh lang nanti kamu melautnya yg dipulau paling ujung saja,,,biasanya klo musim begini,,kepitingnya sangat banyak dan besar2,,,lumayan lang harga kepiting sekarang mahal

” hah,,,pulau yang hutan mangrovenya lebat tu pak

” iya,,disana banyak kepitingnya,,dan ikannya juga besar2

” ya sudah pak,,tapi bahan bakarnya banyak kan??

” amann,,,sudah kamu siap2,,bentar laki emak kau sudah siap

” baik pak

Aku Gilang 20 tahun,menggantikan bapakku Tarjo 67 tahun pergi melaut.aku ditemani emakku Maryam 43 tahun.sebuah perbedaan angka usia yg sangat jauh dari kedua orang tuaku.entah kenapa dulu emak mau dinikahi bapakku yg jauh lebih tua,,masa bodoh aku juga gak mau memikirkannya,,mungkin sudah jodohnya.biasanya jika melaut bapak dan emak ku bisa seminggu bahkan lebih baru pulang.sedangkan kali ini aku disuruh bapakku pergi kepulau yg cukup jauh,,setengah hari lebih akhirnya perahu kami menepi ke pulau yg masih sangat sepi dan asri.

Memang pulau ini jarang disinggahi nelayan didesaku,kerana selain jauh jika kesorean atau kemalaman masih belum sampai bisa berbahaya,karena ombak dirute menuju tempat ini sangat besar.karena mesin perahu kami masih cukup baru,jadinya sangat cepat kami sampai.setelah mengikat perahu disebuah pohon yg cukup besar,aku menancapkan bendera warna hijau itu tandanya,tidak diperbolehkan nelayan lain iku mencari ditempat itu,,kecuali jika berangkatnya berbarengan.entah sejak kapan aturan seperti itu dibuat.

” mak mau bikin tenda di sini???

” ia lang,,lah terus dimana??

” jangan disini mak,,angin malam sepertinya sangat kencang disini,,lebih baik agak kedalam,,dibalik semak2 dan pohon sana,,agar kita sedikit aman

” baik lah klo gitu

Kami mendirikan sebuah tenda dgn bentuk segitiga yang terbuat dari kain terpal yg cukup tebal.setelah selesai emak memasak nasi untuk makan kita.

” tumben kamu mau disuruh melaut sama bapakmu,,biasanya nolak mulu

” ya kan bapak lagi sakit,,lagian kuliah gilang kan libur mak

” sudah dibilangin klo malam,,pakai baju biar gak masuk angin,,masih saja bandel,,sekarang biar dirasakan bapakmu tu klo sudah sakit

” iya klo gak buka baju mana enak mak

Entah kenapa aku bisa bicara seperti itu,,sehingga membuat emakku sedikit canggung.aku yang tahu ekspresi wajah emak,,lalu mencoba menggodanya.

” maksud kamu gak enak apanya lang??

” heehee,,,sudah mak,,gilang sering denger kok klo emak dan bapak begituan,,makanya jangan keras2

Mendengar jawabanku emak semakin malu mukanya

” lang apaan sih??

” mak,,emang bapak masih kuat ya??kan umur bapak sudah tua

” gilaaanggg,,,,

” maaf maak,,habis emak sih berisik terus sama bapak klo lagi gituan

” ya tu bapakmu,,,sudah loyo,,masih saja pingin punya anak lagi

” hahh,,pingin anak lagi??

” sudah,,sudah,,kamu makan dan siapkan alat2 mu untuk cari kepiting nanti malam

Setelah menyiapkan alat2 untuk cari kepiting,dan makan malam aku pun berangkat

” mak,,klo mak mau bantu cari,,cari disekitar sini saja,,biar gilang yang cari diarah sana

” ia lang,,hati2 nak,,kamu belum tau area sini

” tenang mak,,waktu kecil gilang pernah sekali diajak bapak kesini

Perlahan aku menyusuri hutan bakau yg ada dipulau itu,dan bener kepiting disini besar2.waktu terus berjalan,angin malam semakin kencang berhembus,untung jaket yg kupakai cukup tebal,jadi tubuhku tak terasa dingin.tak terasa jarum jam sudah menunjukan pukul 3 dini hari.dan wadah tempat kepiting hasil pencarianku semakin berat.benar2 beruntung hasil tangkapan hari ini.aku lalu memutuskan untuk kembali ketenda.api unggun diluar tenda masih menyala untuk memberi hawa hangat agar tak terlalu dingin.kulepas kepiting2 ditempat penampungan yg ada diperahu,agar kepiting2 itu hidup.aku membersihkan tubuhku dgn air laut dibibir pantai,yg deburan ombaknya cukup besar.terlihat lampu2 kapal nelayan menyala kerlip2 ditengah lautan.aku lalu kembali ketenda,,aku ganti pakaian cuma pakai sarung tanpa daleman,dan memakai kaos.

Terlihat emak sudah tertidur pulas dgn memakai daster.memang didalam tenda hawanya cukup hangat kerana aku membuat api unggun diluar dan lagi pula angin yg berhembus tidak langsung menghantam tenda kami,,karena tenda kami terlindung semak2 dan pepohonan yg tak terlalu besar.emak terbangun dari tidurnya

” sudah datang lang??

” iya mak,baru saja

” gimana dpat banyak tangkapannya??

” lumayan banyak mak,,mungkin tiga hari lagi,,akan lebih banyak karena air dibakau sudah lebih jernih

” ya sudah kamu tidur,,istirahat

” ya,,,mak

Aku membarinkan tubuhku disamping emak yg tidur menyamping membelakangiku.aku coba pejamkan mata tapi rasa kantuk belum menghinggapiku,malah kata2 emak tadi sore yang bilang jika bapak ingin punya anak lagi terbayang bayang dikepalaku.harusnya bapak punya cucu bukan aku punya adik lagi,,ahhh terserah mereka lah,,toh mereka suami istri ” batinku.dengkuran halus suara emak menandakan ia kembali tertidur pulas.

Aku lalu memiringkan tubuhku kearah emak yg membelakangiku.disini otak jahatku mulai bangkit,perlahan kontolku mulai bangun,saat mataku menatap pantat emak.tubuhku mulai terangsang,hasrat birahi dalam diriku mulai terbakar.aku kemudian perlahan menarik daster emak,,,sampai pantatnya yg sintal terlihat mataku.

” astaggaaa,,,emak gak pakai daleman “batinku

Aku melepas sarung dan kaosku sehingga aku bugil.meski pencahayaan cuma dari api unggun yg diluar,itu sudah cukup bagi mataku untuk menikmati paha dan bokong emakku.aku mulai menggesekkan kontolku yg sudah tegang dipaha emak,,dan sedikit menekannya disela2 pahanya yg merapat,,karena emak masih tertidur pulas,membuat ku semakin berani untuk memainkan kontolku dipahanya.sodokan kontol semakin lama semakin keras hal itu yg membuat emak terbangun

” yaa,,ampuuunnn gilangg,,apa yg kamu lakukan nak

Aku yg sudah sangat bernafsu segera menindih tubuh emak.ia melawan dgn sekuat tenaganya,,aku lalu menarik dasternya keatas hingga payudaranya yg cukup gede terasa didadaku

” lang,,,lepasin nak,,sadar,,,aku emakmu

Aku malah semakin kalap,nafsuku sudaj tak terbendung lagi ingin segera menyetubuhi emakku,kupegangi kedua tangan emak dgn kedua tanganku,kuciumi bibirnya,tapi emak berontak,,aku berusaha membuka pahanya yang merapat dgn lututku.aku mendapat celah,,kontolku sudah menempel diliang vaginanya

” langg,,,jangan,,,bajingaannn,,,durhakaaaa,,lepaskan anak setaaannn,,,tooloooonnggg

Mau teriak2 sampai suara hilang,,gak bakal ada yg dengar “pikirku.aku lalu segera mengayunkan kontolku,,,bleeesssshh,,,kontolku sudah terbenam didalam memek emakku.

” kurang ajar kau bajingan,,lepaskan,,lang,, emak mohon

Tak kuhiraukan kata2 emak,,aku mulai memompa memeknya,,plokkk,,,plookkk,,oohh,,,sssshhh,,,enak sekali makkk,,memek muuu,,sedangkan emak semakin murka,tangisan dan sumpah serapah keluar dari mulutnya,itu malah semakin membuatku liar genjot memeknya,sesaat kemudian tubuh emak bergetar,,aaaaakhhhhhhhh,,,serrrr,,,serrr,,ia mencapai klimaksnya

” lang lepaskan nak,,emak mohonn,,hikksss,,hiksss

” tanang mak,,aku akan puaskan emak

Setelah membiarkan emak menikmati orgasmenya,,kembali kuayunkan kontolku keluar masuk didalam memeknya,,,oohhhh,,,sshssshh,,enak sekali memek mu maaakk,,,seemmpiittt,,sementara emak sudah pasrah,ia sudah gak melawan seperti tadi,hanya tangisannya saja yg belum reda,,kembali kontolku terasa hangat mendapat semburan klimaks emak yg kedua kalinya,,belum reda emak orgasme aku malah semakin cepat genjot memek emak,,,llaaannnggg,,,saakittttt,,,peeelaannnn,,,serrrrrrrr,,lendir2 kemaluan emak kembali muncrat,begitu juga dgn kontolku yang juga menyusul menyemprotkan pejuhku didalam memeknya,,,ooohhhh,,,,sssshhh,,,,maaakkkk,,,,aaaaahhhhh,,crootttt,,,crootttt,,crootttt,,,pejuhku menyemburkan sperma dirahim emakku.tiga kali aku setubuhi tubuh emak,bahkan ketika fajar mulai terbit aku masih memacu tubuh emak,akupun terkapar dalam kelelahan.

Aku terbangun kira2 pukul 2 siang.tubuhku masih telanjang,sisa2 lendir emak dan spermaku terasa lengket dikontolku.kulihat emak gak ada disampingku.aku lalu memakai sarung dan kaos dan segera mencari emak.aku takut klo ia tertekan dan berbuat macam2.aku lalu keluar tenda dan melihat lihat sekitar.dan kulihat emak duduk termenung dibawah pohon dgn tatapan kosong dan sendu.aku lalu menghampirinya

” makk,,maafkan gilang ya mak

Plakkkkk,,,plakkk,,,plaakkk,,tamparan emak yg penuh emosi sambil menangis berkali kali menerpa wajahku,tapi aku cuma bisa diam saja

” kenapa kamu tega,,sama emakk langg,,kenapaaaaaa???hiksss,,hiksss

” ma,,maafin,,gilang mak,,gilang khilaf

” kamu jahat lang,,jahaaaattt

Ia berteriak histeriss,,untung saja nih pulau gak ada penghuninya.aku gak tahu apa yg harus aku lakukan

” ayo kita pulang

” taa,,tapi makk

” pulaaaanggg

Aku tak mau membantahnya lagi,,tapi beberapa langkah menuju ke tenda,,tiba2 awan yg tadinya cerah tiba2 gelap gulita,,ombak laut bergemuruh dgn kencang,,deburannya sangat menakutkan

” mak ayo cepat ketenda,,spertinya akan hujan badai

Kami mempercepat langkah kami,,emak juga takut,,spertinya ia lupa klo tadi ingin pulang.emak masuk kedalam tenda,aku memperkuat tali2 tenda agar tak kabur tersapu kencangnya angin,,hujan turun sangat lebat,,sesekali petir menggelegar sangat keras,aku lalu masuk ketenda.kulihat emak ketakutan dgn cuaca sperti ini,,apalagi saat kilatan petir menyambar angkas,,ia memeluk tubuhku dengan erat,,hal itu kembali membuat birahiku bergejolak lagi

Meski emak berusaha menolak,tapi kembali aku berhasil menyetubuhinya lagi.karena 3 hari ini cuaca sangat buruk maka,aku tidak mencari kepiting,,tapi aku gunakan waktu itu untuk menyetubuhi emakku berkali kali.mungkin emak sudah menyerah terhadap kelakuanku,ia sudah mengimbangi dan menikmati saat aku menggenjot memeknya.

Sudah seminggi aki melaut dgn emakku,kini kami sudah siap2 kembali pulang.tangkapan ku sangat banyak bukan hanya kepiting,tapi ikan2 besar juga berhasil aku dapatkan.kapal melaju memecah ombak lautan,sesekali aki menyapa nelayan yg masih cari ikan dilautan,ada juga yg baru berangkat.

” lang,,jaga rahasia ini,,dan lupakan kejadian ini jika dirumah

Aku tidak menjawabnya,,aku cuma melempar senyum ke emakku.bapak terlihat senang ketika kami datang,ia khawatir karena beberapa hari yg lalu cuaca sangat buruk.ia juga terlihat senang karena tangkapan ku sangat banyak.dua hari kemudian aku kembali kekota,aku melanjutkan kuliahku yg beberapa bulan lagi wisuda.

Akhirnya tuntas sudah kuliahku,,aku kini resmi menjadi seorang sarjana.aku ingin kembali cepat pulang,,tentunya setelah 6 bulan meninggalkan rumah aku kangen orang tuaku,,terutama emak.setelah mengmasi semua pakaianku dikos2an,aku lalu pamit ke pemilik kos.tak sabar ingin melihat bapak dan emak klo anaknya sudah jadi sarjana.klo aku sih ingin segera kembali bisa ngentotin emakku.menjelang magrib aku sudah sampai dirumah,kulihat pak misno dan bapak dikapal.sepertinya ia mau pergi melaut

” mau melaut sama bapak pak mis

” ehhh,,gilang,,baru kembali dari kuliah

” ia pak mis,,saya sudah selesai kuliahnya,,sudah wisuda

” wah selamat,,lang kamu hebat

” terima kasih pak mis,,dimana bapak pak mis??

” gilaaaang ”

Tiba2 dari arah belankang lelaki tua,dengan kulit yg sudah keriput memelukku

” gimana kabar bapak sehat??

” sehat nak,,kuliamu gimana??

” gilang sudah lulus pak,,sudah sarjana

” hebat kamu nak,,klo gitu bapak mau melaut sekarang,,oh ya sana cepat temui emak kamu

” ia pak

” oh ya lang,,kamu bantu2 emakmu,,jangan sampai dia kecapekan

” emangnya emak sakit pak??

Dari kapal pak mis menjawab pertanyaanku

” itu kerena kamu akan punya adik lang

” hah ,,emak hamil ” batinku

Kapal bapak dan pak misno perlahan menuju lautan,aku lalu segera masuk ke rumah.ku kunci pintu rumahku,,karena desaku memang sangat sepi klo malam,karena banyak yg melaut.kucari emak dan ternyata ia ada diruang tengah sedang nonton tv

” emakkkk,,,,,!!!

” gilannnggg!!!

Aku memeluk emakku melepas kangen,dan kupandangi perut emak yg sudah membesar

” aku akan punya adik mak??

Kulihat emak menunduk terdiam meneteskan air mata

” emak kenapa sedih,,bapak saja sangat bahagia mau punya anak lagi

” emak gak tahu harus bagaimana lang,,,seandainya bapakmu tahu yg sebenarnya mungkin ia tidak akan bahagia

” gilang gak tahu maksud emak

” lang ini bukan anak bapakmu,,tapi anakmu nak

Degg,,aku sangat kaget mendengar emak bilang klo yg dikandungnya adalah anakku

” ee,,,emak gak bohong kan??

” buat apa emak bohong lang,,apa kamu lupa,,saat kita melaut,,kamu menyetubuhi emak setiap waktu,,dan menumpahkan spermamu dirahim emak yg lagi subur

Aku terdiam sejenak,,gak mungkin juga emak bohong.aku coba menenangkan emak,agar ia tak sedih dan itu berdampak pada kandungannya

” maafkan gilang ya mak,,gilang janji akan merawat emak dan anak gilang,,emak gak perlu takut,,gilang akan selalu ada buat emak

Aku memeluk emak,,dan birahiku yg sudah lama tak tersalurkan tiba2 melandaku.emak tahu klo aku dilanda birahi

” jangan disini lang

Aku membawa emak kekamarku,kulucuti semua pakaiannya,perutnya yg berisi anakku membuncit dgn indah.baik aku dan emak benar2 menikmati persetubuhan ini layaknya suami istri,,seminggu ini selama bapak melaut aku dan emak selalu memacu nafsu dikala malam hari.bahkan hari ini aku membawa emak ke kota dgn alasan fasilitas kesehatan yg kurang jika didesa.bapak setuju biar sampai lahiran emak tinggal dgn ku saja dikota,krn klo dikota faskesnya lengkap dan dekat.aku mengontrak sebuah rumah yg tidak terlalu besar,tapi cukup nyaman untuk tinggal berdua.

” ini pasti akal2an mu saja kan lang,,biar kamu bebas klo lagi pingin sama emak

” iya maryam,,,itu karena aku ingin berdua dgn kamu

” apa ,,kamu panggil emak apa tadi

” kamu gk dengar maryam,,sayang

” lang aku emakmu,,gk pantas kamu panggil begitu

” ya ,,sampai kapanpun emak tetap orang tuaku,,,tapi sekarang kita berdua,,dan tujuanku membawa emak jauh dari bapak,,karena,,aku ingin menjaga kamu sbg seorang istri dan calon bapak

” kalau itu keputusan mu,,aku nurut sama kamu saja mas,,kamu bahagia kan bentar lagi jadi seorang bapak

” tentu sayang,,bahkan,,aku tak sabar ingin kembali buatkan adik buat anakku ini

” duhh,,kamu ini ,,belum juga lahir anak pertama kita

Kurang lebih selama 3 bulanan aku menjalani hidup sbg suami istri,sampai akhirnya emak melahirkan anak pertamaku,seorang bayi laki2 yg sangat tampan.saat anakku berumur 4 bulan,bapakku meninggal dgn beberapa nelayan lainnya,setelah badai besar menghantam kapal2 nelayan saat sedang melaut.aku dan emak sangat bersedih begitu juga keluarga nelayan yg jadi korban.seminggu berlalu kesedihan yg dialami beberapa warga sudah tak berlaku lagi bagiku karena semalam emak bilang kepadaku ” istrimu hamil anak kedua mu mas ” .aku lalu ambil keputusan untuk membawa emak dan anakku pindaj dari desa nelayan menuju kesebuah kota,kota yg menjadi awal kehidupan ku bahwa aku adalah suami maryam emakku

” TAMAT “