Memancing kenikmatan
Perkenalkan aku andi usiaku 18 tahun berperawakan standar dengan tinggi 170 cm dan berat 55 kg, aku tinggal di desa yang cukup asri dengan sawah, sungai yang mengalir jernih dan tentunya tetangga yang ramah.
Hari ini aku akan memancing ke sungai sendiri dengan perlengkapan yang sudah ku peraiapman sejak tadi akupun berangkat.
” bu, aku berangkat ya ” ujarku sambil menenteng ember dan alat pancing.
” iya, jangan kemaleman pulangnya ” jawab ibu.
Akupun berangkat menyusuri petak sawah untuk menuju tempat biasa aku memancing, setelah sampai akupun menyiapkan umpan dan mulai memancing, setelah satu jam lamanya tak mendapat ikan akupun pindah ke tempat yang berbeda.
Saat aku sedang melempar pancing untuk mencoba spot memancing yang baru aku mendengar suara orang datang, akupun mencari asal suara tersebut dan terlihat ada seorang wanita mau mencuci baju, didesaku memang masih banyak yang mencuci baju disungai.
Setelah ku perhatikan aku mengenalnya ternyata itu mba rita, dia adalah seorang ibu beranak satu dan suaminya merantau ke kota.
Mbak rita datang mencuci menggunakan daster, setelah dia meletakan baju ganti diatas batu dia langsung turun ke sungai dengan membawa cucian, jadi saat dasternya terkena air tercetaklah dua gunung yang cukup besar ,bahkan burungku pun tegak hanya melihat dua gunung kembar tersebut.
Tanpa aku sadari umpan yang sudah cukup lama didalam air itu dimakan oleh ikan sehingga membuatku kaget dan terpeleset tercebur ke sungai, dan terlihat oleh mbak rita, sebenarnya spot mancingku tertutup oleh batu sehingga mba rita tidak menyadari aku ada disana.
“Heh, siapa itu kamu ngintip ya ” ujar mba rita sambil nada marah
“Engga kok mba aku lagi mancing ” jawabku.
” jangan boong kamu ” kata mba rita
” engga kok mba nih pancingnya ” jawabku sambil kuperlihatkan alat pancingku.
“Kamu dari kapan disitu ndi ” kata mba rita
“Baru tadi kok mba belum lama” jawabku
“Ouh yang bener jangan boong loh, nanti mbak laporin ke ibu kamu ” ancam mba rita
“Bener kok mba ” jawabku agak takut
“mancing kok ada yang tegang sih ” kata mbak rita
“Maksudnya mba ” aku jawab bingung
Aku kebingungan dengan perkataan mba rita, saat ku lihat kebawah ternyata penisku masih tegak berdiri dan makin jelas karena aku sudah basah kuyup tercebur sungai.
” kamu sini ” kata mba rita
” iya mba ” jawabku pasrah
Saat ku mendekat aku cukup takut karena aku ketahuan mengintip.
” lepas celana sama cd kamu” kata mba rita
” jangan dong mba malu aku ” jawabku
” lepas atau laporin ” ancamnya lagi
Akupun melepas celana dan cd ku dan terpampanglah kontolku yang berukuran 18 cm itu.
” gede juga untuk seumuran kamu ndi ” kata mba rita
” masa sih mba ” jawabku
” udah pernah ngewe belum ndi ” tanya mba rita
” ya belom mana berani aku ” jawabku lagi
” kalo sama mba mau ga, udah lama nih belom ngewe ” ajaknya padaku
” ya mau mba kalo gratis mah ” jawabku sumringah
” kamu duduk aja di sini ” suruhnya padaku
Akupun duduk di batu dan setelah itu tangan lembut mba rita memegang kontolku dan membuatku merasa melayang, setelah itu mba rita mulai mengocok kontolku naik turun menggunakan tangannya
Clock clock clock clokck
” enak ga kocokan mba” tanya mba rita
” enak banget mba” jawabku
Mba rita mulai mengocok kontolku, akupun yang sedang merasa keenakan mulai memainkan susu mba rita yang masih terbungkus daster
” terus ndi remes ” ujarnya
Saat sedang meremas susu mba rita tiba tiba dia menciumku dengan ganas akupun mulai mengikuti ciuman mba rita dan melepas remasanku
” kok berenti ndi ” ujar mba rita
” pengan yang langsung mba” jawabku
Mba rita pun langsung melepas daster dan dalemannya dan dia sekarang sudah bugil, mba rita pun langsung kembali memainkan kontolku tetapi malah sekarang dia sepong kontolku, akupun dibuat keenakan dengan sepongan mba rita yang bisa dibilang sangat enak , akupun mulai ikut memaju mundurkan kepala mba rita menggunakan tanganku.
“Udah dulu ndi” ujar mba rita sambil melepas kontolku dari mulutnya.
“Tapi masih pengen mba ” aku jawab sambil manyun
” mba capek tau, sekarang kamu yang puasin mba ” ujar mba rita
” aku ngapain mba ” tanyaku
“Jilatin memek mba ya ” kata mba rita
” ok mba ” jawabku
Mba rita pun mulai memposisikan dirinya terlentang dipinggir sungai tanpa mengenakan sehelai benangpun,
Akupun mulai mendekatkan mulutu ke memeknya
“Jilat pelan aja ndi itilnya ya ” ujar mba rita
Aku hanya mengangguk akupun mulai mencobanya, ternyata rasanya tak seenak yang dibayangkan tapi tidak masalah buatku akupun terus menjilati memek mba rita
” terus ndi bener enak ahhhh ” racau mba rita
Akupun bersemangat dengan itu aku mulai menjulurkan lidah untuk mencapai kedalam memek mba rita
” pinter ndi iya bagus aduuh enak ” racaunya tak karuan
Aku lama kelamaan cape terus menjilmek mba rita
” mba langsung yuk udah cape nih ” tanyaku
” iya ” jawabnya
Akupun mulai mmposisikan kontolku tepat didepan memek mba rita , dengan sekali hentakan kontolku amblas dimemek mba rita yang udah basah
” ahhhhhhh ” racau mba rita
“Terus ndi goyang pelan pelan ” tambahnya
Akupun mulai menggoyang dengan tempo sedang
” ah iya ah iya ndi ahhh terus ah enak ahhhh” racaunya
Aku lihat mba rita keenakan dan dia pun mengajaku berciuman, akupun berciuman dengannya sambil tetap mengatur ritme genjotanku padanya, dia mulai pun mulai terlihat akan mendapat orgasmenya aku coba genjot dengan tempo tinggi
” ahhh iya dikit lagi ndi ” racaunya
Aku menggenjot sampai badan mba rita mwnggelinjang dan dia pun orgasme dengan cukup dahsyat.
” ahhh makasih ndi malahan jadi mba yang kamu puasin ” ujarnya
” gpp kok mba” jawabku
Kontolku masih tegak berdiri karena memang belum mendapat orgasme
” ndi kontolmu masih tegak mau lagi ga ” ujarnya
” boleh si mba ” jawabku
“Mba ganti posisi yah ” ujarku
” ok ganteng ” jawabnya
Sekarang aku dan mba rita akan mulai posisi dogi
” siap mba ” ujarku
” ok” jawabnya
Blesssh kontolku pun ambal lagi kedalam memek mba rita akupun mulai menggenjot lagi dengan tempo yang sedang, ternyata dengan posisi ini memek mba rita terasa lebih sempit
” ah ah ah ah terus ndi ” racaunya
” iya mba nih aku cepetin ” aku jawab sambil ku tambah tempo genjotanku
Ternyata sebentar dengan posisi dogi aku pun mulai merasa akan mendapat orgasme
” mba keluarin dimana nih ” tanyaku
” mulut mba aja ndi ” jawabnya
Akupun melepas kontolku dan mulai mengocoknya didepan muka mba rita
Crot crot crot crot crot
Cukup banyak pejuhku yang tertampung di mulut mba rita dan dia langsung menelannya.
” makasih ya mba enak banget loh ” ujarku
” sama sama ndi malah mba yang dapet perjaka ” jawabnya
Setelah itu aku dan mba rita pun bersih bersih dan pulang kerumah tak terasa hari sudah mulai sore, akupun pulang tanpa membawa hasil ikan
” ndi mana ikannya kok kosong ” tanya ibuku ketika melihat ember yang ku bawa kosong tak berisi ikan satupun
” ga dapet bu susah banget sekarang” jawabku
” oh yaudah mandi sana ” suruh ibuku
” siap bosss” jawabku
Itulah kisah pertamaku mendapatkan kenikmatan duniawi
TAMAT