Akun rahasia (beby jkt48)

AKUN RAHASIA
Author : Nona Violet
Cast : Beby Chaesara A | Adyth.
WARNING!
Rate : M (Lemon inside)​
CERITA INI 100% HANYALAH FIKTIF. _____________________________________________________________________________________________________________________​
Akun Rahasia ​

“Dua ribu followers ya, ah aku senang.” Gadis berusia 17 tahun bulan maret nanti itu tersenyum senang saat melihat akun twit**ternya semakin banyak followers. Sebenarnya tidak perlu heran bukan dengan banyaknya followers akunnya? Siapa yang tidak kenal Beby JKT48, dia adalah anggota idol group yang saat ini sedang naik daun dikalangan remaja. Dia juga salah satu anggota senbatsu single ke 6 yang menempati posisi ke 5 mengalahkan rekannya si kelinci yang notabene adalah member yang memiliki paling banyak followers hanya menempati posisi ke 6. Lantas kenapa sang idol ini terlihat sangat senang hanya dengan follower 2ribu saja? Bukankah followersnya lebih dari itu?. Tidak, ternyata yang dilhatnya bukan akun official miliknya melainkan akun miliknya yang lain, akun yang dia beri nama @Mbebs tanpa embel-embel group yang telah membesarkan namanya, akun yang bahkan tidak diketahui oleh member yang lain. Gadis berambut pendek sebahu itu membuka kotak mentionnya, tersenyum senang saat foto yang yang diunggahnya semalam mendapat respon bagus dari para followersnya, foto yang menunjukan lekuk indah tubuhnya yang mungil. Iya, entah sejak kapan gadis pemilik senyum manis itu mempunyai hobi memamerkan tubuhnya di twit**ter. Foto topless yang menunjukan bulatan dadanya yang tidak terlalu besar itu mendapat respon yang bagus dari para followersnya, hanya dengan sensor sebuah emoticon love menutupi bibir dan hidungnya itu cukup menyembunyikan dirinya adalah seorang idol, tapi kecantikannya tidak dapat ditutupi begitu saja meski sensor itu menghalangi bibirnya. @Mbebs “Hai selamat malam aku senang kalian menyukai fotoku, sebagai hadiahnya aku akan memposting foto sesuai permintaan kalian. Ayo silahkan permintaan yang paling menarik akan aku turuti.” Kicaunya kembali meminta followersnya untuk memberinya usulan foto terbaru. Sambil menunggu mention gadis itu mulai mempreteli pakaiannya sendiri mulai dari piyama sampai bra beserta cd nya. Lalu berbaring diranjang empuknya sambil membuka ponsel itu, tidak perlu menunggu lama, kotak mentionnya sudah kebanjiran mention. Sambil membaca mention yang masuk Beby meremas-remas sendiri dada berukuran 32B miliknya itu sambil sesekali menggigit bibir bawahnya, entah mengapa semua mention nakal yang ditujukan kepadanya membuatnya selalu bergairah. @Dimas.and “Hai @Mbebs aku ingin melihat putingmu dengan jepitan baju, kurasa itu sangat sexy.”

@Kay_vhen “Sayang @Mbebs tunjukan mrs. V mu lagi aku ingin menjilatnya.

@SatriaB “@Mbebs suruhlah kucingmu menjilati belahan merah itu.” Dan masih banyak sekali mention-mention nakal yang ditujukan padanya, tapi sang ratu dancing tertarik dengan mention dari seseorang dengan id @BrandonS. @BrandonS “@Mbebs sebuah pen yang kecil cukup untuk mengorek sedikit isi dalam kewanitaanmu, lakukanlah aku ingin melihat benda itu masuk kedalam gua kecilmu.” Sambil terus membaca mention Beby lantas melebarkan kedua paha putihnya, lalu tangan kanannya menyentuh miliknya yang telah basah itu. Dengan pelan-pelan Beby menggosok kemaluannya, sedikit mendesah karena sentuhannya sendiri menimbulkan sensasi geli yang mendebarkan. “Aahhh…sssh…kurasa kalian akan menyukai ini.” Ucapnya sambil memasukan jari tengah dilubang kewanitaannya dan mengocoknya sebentar. Tangan kirinya meraih-raih tas sekolahnya mengambil sebuah pulpen lalu Beby memposisikan tubuhnya menjadi setengah duduk, gadis pelantun lagu bird itu kembali melebarkan pahanya dan dirinya sempat melihat kewanitaannya telah basah dengan cairan bening miliknya itu. Beby membuka lubang kewanitaannya dengan tangan kirinya setelah sebelumnya meletakkan ponselnya disamping pahanya, lalu dengan hati-hati Beby mulai memasukan pulpen itu kedalam lubang vaginanya.”Aaah…ssshhh” Desahnya saat pulpen itu sukses masuk kedalam lubang miliknya yang masih sempit itu. Gadis dengan lesung pipit itu meringis keenakan lalu mengambil ponsel dengan logo apel itu sambil terus mengeluar masukan pulpen didalam vaginanya, lalu ia mengambil beberapa foto kewanitaannya yang sedang ia jejali pulpen sekolahnya itu. “Oooouh…ssshh…aaah…nikmat…” Desahnya sambil memilih foto yang menurutnya bagus tanpa melepaskan tangannya dari cherry merah miliknya itu. Setelah menemukan hasil foto terbaik Beby segera memposting foto kewanitaannya yang sangat menggairahkan lelaki yang melihatnya. Seperti biasa tidak lama mentionnya kembali penuh atas komentar-komentar pengikutnya. @Senna-sona “@Mbebs Oooouhh….basah sekali cantik, aku ingin memasukan milikku ini kesana.” @MorganOi “So hot babe @Mbebs seharusnya kugantikan saja bolpoint itu dengan kejantananku yang keras ini.” @JadenJade “@Mbebs terima kasih sayang, kau telah memberiku bahan untuk fapping Semua komentar itu membuat tubuh sang idola menjadi semakin panas, dengan cepat ia gerakan jari tengahnya kedalam ‘kitty’ nya yang sudah memerah dan basah. Tubuhnya juga menggeliat-liat merasakan kenikmatan akibat sentuhan dan komentar followersnya. Memang setelah memposting fotonya yang sedang melakukan self service gadis muda itu selalu menyelesaikannya dengan tujuan mencapai puncak kenikmatan. Sedangkan diluar sana seorang pemuda tampan berumur 18 tahun sedang menggenggam dan menggerakan kejantanannya sambil memperhatikan beberapa foto telanjang milik Beby. “Aaaahh…siapah sebenarnya kau gadis nakal?? Oooohh…tubuhmu…oohh!” Sukses pria itu telah sampai pada puncaknya, ia ambil beberapa tisu dan mengelap ‘cemen’ yang telah ia keluarkan. Tapi dia kembali membuka ponselnya dan membuka sebuah aplikasi, entah apa itu yang jelas pemuda dengan postur tubuh ideal itu mulai memasukan beberapa kode. Pria itu tersenyum atas hasil kerjanya, layar ponselnya menunjukan sandi-sandi yang mungkin hanya dia dan orang ahli dibidangnya yang mengerti. “Hn.. Jadi kau satu sekolah denganku ya??” Gumamnya pelan dengan senyuman licik. “Berambut pendek dengan tanda lahir dilengan kanan?…menarik, ini sangat menarik.” Pemuda itu tampak berfikir dan mengingat-ingat, sampai akhirnya… “I got you babe!” Seringainya lebar.
Akun Rahasia * Nona Violet * 17-12-2014​

Siang telah berganti sore, sekolah ternama di kota Jakarta itu telah membunyikan bel pulang sekolah tepat pada pukul 15.00. Siswa dan siswi lalu berhamburan keluar kelas tak sabaran untuk segera pulang dan bermain, tak terkecuali Beby gadis tinggi langsing yang juga terlihat buru-buru meninggalkan sekolah walau masih ia sempatkan bercengkrama dengan temannya. Setelah bercanda dan bergurau dengan beberapa teman sekelasnya akhirnya mereka saling berpamitan untuk pulang dan meninggalkan Beby dihalaman sekolah, Beby yang sendiri berjalan menuju pintu gerbang untuk menunggu taxi karena dirinya tidak pernah dijemput saat pulang sekolah. Sedikit terburu-buru karena hari ini ada janji kepada followersnya untuk memposting foto-fotonya lagi, tapi sebuah suara dari seorang laki-laki menghentikan langkahnya. “Beby! Tunggu! Beb!” Suara laki-laki itu membuat sang idol itu menoleh dan sedikit membuatnya bertanya-tanya. Lalu lelaki yang sudah tidak asing itu berlari kearahnya. “Kak Adyth? Ada apa ya kak??” Raut gadis manis itu sedikit heran entah kenapa kapten tim basket yang terkenal sedikit bandel ini tiba-tiba menghampirinya. “Ouh enggak aku hanya ingin tau apa yang ada didalam otakmu itu.” Seringai pemuda berkulit putih itu membuat Beby sedikit ngeri. Beby mengerutkan dahinya tidak mengerti. “Maksud kakak apa ya? Maaf nih aku harus buru-buru latihan untuk theater nanti malam.” Tidak ingin berlama-lama dengan pemuda idola sekolahnya ini Beby memilih untuk pergi dan berbohong, karena sebenarnya hari ini dia tidak ada theater. “W-wa-wait-wait!” Cegah Adyth menahan lengan kanan Beby saat akan meninggalkannya. “Oke sebaiknya aku langsung saja,” Ucap Adyth lalu mengeluarkan ponselnya membuat Beby semakin tidak mengerti. “Jadi selama ini kamu ya yang ada dibalik akun ini?” Adyth menunjukan twit**ter atas nama @Mbebs beserta foto dirinya yang sedang membuat tanda peace tanpa busana dengan sensor dibibir dan hidungnya. Bagai dipukul dengan palu raksasa kepala Beby terasa berat dan mau jatuh saja, wajahnya juga memerah karena ketakutan, dia tidak menyangka ada orang lain yang menyangka itu adalah dia. “A-apa maksud kakak??” Tanyanya gugup sambil tersenyum berusaha menyembunyikan perasaannya, walau jantungnya sebenarnya sedang berdegub tak biasa. Adyth mendekatkan wajahnya ditelinga Beby, “Kau tidak usah berpura-pura tidak tau, mengaku saja itu kau!” Bisiknya. Sambil terus berpura-pura tersenyum polos, “K-kakak j-jangan sembarangan seperti i-“ “Beb…ciri-ciri gadis difoto ini semua mengarah padamu.” Potong Adyth. Lalu adyth menarik tangan kanan Beby dan menyingkap lengan bajunya itu sampai terlihat bulatan cokelat yang merupakan tanda lahir milik Beby. “Kau tau tanda lahir ini sama dengan foto-foto yang kau bagikan, dan kau tau bukan tanda lahir itu setiap orang tidak akan sama??” Wajah Beby kini sudah semerah bara api, jujur saja dia sudah tidak dapat mengelak lagi. Entahlah mungkin kini karirnya akan hancur karena kecerobohannya sendiri. Tapi tidak mau kalah dengan lagu-lagu semangat pantang menyerah yang selalu dinyanyikan dirinya bersama groupnya itu Beby berusaha semampunya meminta Adyth agar tidak memberitahukan siapa-siapa. “Beby…kau tau kan selama ini sekolah kita terkenal karena prestasi yang gemilang, bagaimana jadinya jika kepala sekolah tau kejadian ini? Belum lagi jika fans dan managementmu tau?? Selain kehilangan tempat bersekolah kau juga akan kehilangan pekerjaan beserta fans yang selama ini menudukungmu kan?” Ucap Adyth berusaha menakut-nakuti adik kelasnya ini. Sepertinya Adyth berhasil membuat adik kelasnya yang cantik itu takut, ekspresi kekhawatiran juga nampak tercetak jelas diwajahnya yang mulai berkeringat dingin. Dia tidak ingin perjuangannya selama 3 tahun ini berakhir karena hal memalukan ini. Beby yang semula membelakangi Adyth kini memutar tubuhnya agar berhadapan dengan kakak kelasnya itu, dan dengan panik menarik tangan Adyth dan mulai memohon padanya. “Kak Adyth kalau itu benar aku, aku mohon kak Adyth jangan beritahukan ini kesemua orang! Aku akan melakukan apapun untuk kak Adyth!” Ucap Beby pada kakak kelasnya dengan raut wajah memelas. Dia tau harus melakukan ini, meski kemungkinan kecil Adyth tidak akan mengindahkan permintaannya. Binggo!Rencana Adyth sepertinya berhasil. Adyth mendekatkan wajahnya kewajah Beby yang masih tegang, menatap wajah yang penuh dengan harapan. “Beby jeketi fourti eight…Aku akan menutup mulutku, tapi ada syarat yang aku minta.” Ucap Adyth membuat dada Beby semakin berdebar. “A-apa kak?” Tanya gadis yang terkenal paling jago ngedance itu. Adyth tersenyum lalu menggandeng Beby pergi dari tempat itu.
Akun Rahasia * Nona Violet * 17-12-2014​

Sebuah rumah yang tampak besar dan mewah dikelilingi beberapa pohon besar membuat suasana sejuk asri, didalam kamar sana sang empunya rumah sedang bersama gadis yang tadi ditemuinya disekolah. “Dirumah tidak ada orang jadi santailah.” Ucap Adyth yang sedang menindih tubuh Beby yang masih berseragam lengkap putih abu-abu, sedangkan Beby terlihat sangat kikuk dengan posisi ini. Adyth mendekatkan wajahnya kewajah Beby dan bersiap menciumnya tapi Beby menahan dada Adyth dengan kedua tangannya. “T-tu-tunggu kak!” Cicitnya menghentikan aksi Adyth dan kembali duduk berhadapan dengan Adyth yang juga terpaksa duduk atas dorongan Beby. Adyth yang sedikit kecewa berekspresi malas. “Kenapa lagi?” “A-aku takut kak…” Beby memalingkan wajahnya kesamping tidak kuasa membalas tatapan Adyth. “Takut kenapa?” “Kak Adyth mau apa??” Tanyanya pelan. “Menciummu apa lagi?? Kau tidak mau kan aku mengatakan kesemua orang atas perbuatanmu yang memalukan itu?” Jawab Adyth sedikit kesal. “A-aku belum pernah berciuman kak…” Aku Beby ragu. Adyth mencium pipi mulus Beby dengan lembut, “Astaga…jadi kau belum pernah berciuman sebelumnya? Lalu siapa yang membuatmu mengerti tentang hal-hal ini? Sampai kau masturbasi setiap hari?” “Ehh…bbiasanya aku dan teman-teman… sempat menonton video dewasa bersama kak, saat kami tdak ada kegiatan.” Jawab Beby polos. Memang tidak bisa dipungkiri Beby dan beberapa anggota yang lain memang menginjak dewasa, rasa penasaran mereka memang sangat besar. “Lagipula beberapa fans sering sekali membicarakan foto-foto kami yang sedikit seksi yang tidak sengaja tertangkap lensa para wotagrapher, mereka banyak yang mengagumi tubuh kami. Entahlah aku merasa sangat senang jika mereka mengomentari foto-fotoku dan itu membuatku melakukan hal ini, aku ingin semua orang kagum dengan bentuk tubuhku, aku tidak mungkin kan show atas nama Beby idol??” Ungkapnya panjang lebar. “Jadi begitu ya?” Adyth kini mengerti kenapa adik kelasnya itu ketagihan nude selfie, tapi Adyth berterima kasih atas kejadian ini, kapan lagi dirinya bisa menyentuh sang idol yang digilai banyak laki-laki? “Sekarang rilex saja aku akan melakukannya pelan-pelan.” Bimbing Adyth merebahkan tubuh Beby pelan-pelan sambil mengecup pelan bibir berwarna pink beraroma cherry segar itu. Walau sedikit terkejut Beby berusaha untuk tetap santai, meski baru sebentar bersama Adyth ia merasa Adyth tidak akan menyakitinya. Sejauh ini Beby percaya dirinya akan baik-baik saja bersamanya. Adyth memasukan lidahnya berlahan kedalam mulut Beby menjilat sebentar lidah Beby yang masih diam tak membalas, tapi dengan lembut Adyth terus memainkannya dan mungkin karena insting Beby akhirnya mengikuti gerakan Adyth dan gulatan kedua pasang lidah itu terjadi dengan sangat hangat. Decapan penuh gairah kedua bibir yang beradu memenuhi ruangan pemuda penyuka basket itu, tak bosan-bosannya pemuda itu mengulum lidah sang idol terkenal ini dengan penuh hasrat, bukan itu saja bahkan tangan Adyth sudah merambat kedada Beby dan meremasnya berlahan dari balik seragamnya itu. “Nggh…kak Adyth..” Beby menahan tangan Adyth yang mulai menggerayangi payudara kecilnya, Beby merasa geli dan malu. Adyth melepaskan ciumannya dan menjauhkan wajahnya dari Beby, menatap wajah Beby yang memerah dan sedikit terengah karena ciuman yang baru saja terjadi. Cantik, Beby sangat cantik saat itu membuat Adyth semakin gemas karenanya. “Kenapa? Gak sakit kok Beb…coba yang lain ya?” Tanpa persetujuan dari Beby, Adyth menyingkap kemeja seragam Beby keatas dan menarik bra berukuran 32B itu. Mata hitam kelam milik Adyth melebar saat bongkahan dada yang tidak terlalu besar itu tersaji dihadapannya, begitu putih, bersih dengan puting kecil yang berwarna merah jambu tak sabar pemuda itu langsung mendekatkan bibirnya untuk segera mencucup puting itu. “Tunggu kak Adyth jangan! Aku berkeringat setelah ekskul taekwondo tadi.” Tak mempedulikan penolakan Beby Adyth menjilat puting Beby yang kecil itu dengan lembut. “Aaah..kak…” Beby terkejut juga kegelian. Gerakan lidah Adyth dipuncak dada Beby semakin menggila, Adyth dengan penuh gairah mencucup puting itu, menjilat, meremas dan bahkan ia gigit kecil. Sedangkan Beby hanya mendesah dan menggelengkan kepalanya, entahlah antara malu dan menikmati. Tangan kiri Adyth tak mau kalah, berlahan-lahan tangannya menyingkap rok pendek Beby keatas dan tangannya menelusup kedalam celana dalam berwarna merah polos itu, ’ basah’ yang dirasakan Adyth saat tangannya berhasil menyentuh kewanitaan sang idol muda ini. “Kak Adyth…aaaah…” Desah Beby saat ia rasakan geli yang menyenangkan dibawah sana, entah semakin Adyth mengorek kewanitaannya semakin basah dan menyenangkan bagi Beby. Adyth masih asik dengan maianannya dibawah sana, tak bosan-bosannya ia gosok pelan harta berharga milik Beby dan sesekali ia sentuh benda kecil sebesar kacang itu dengan jarinya. Mendesah dan terus mendesah itu yang dilakukan Beby saat tangan Adyth dengan lincah bergerak dibawah sana, hal yang sama juga dilakukan mulut Adyth yang tak henti-hentinya menghajar puting Beby. Adyth melepaskan bibirnya dari puting Beby tanpa melepaskan tangannya yang masih asik bermain dikewanitaan Beby, ia pandangi idol yang digilai banyak pria ini sedang mendongak pasrah karena perlakuannya. “Bagaimana rasanya Beb?? Lebih enak saat disentuh orang lain apa disentuh oleh tanganmu sendiri?” Seringai Adyth yang masih menggosok-gosok kewanitaan basah itu. “Ngggh…” Tidak ada jawaban dari mulut Beby selain desahan, dan itu cukup membuat Adyth merasa yakin bahwa jawabannya adalah ‘iya’. Adyth tersenyum senang, “Dan kau selalu memainkan ini saat itu??” Jari Adyth mencolek-colek klitoris kecil itu. “Aaaaahhh…kak Adyth…!” Beby menjerit kecil dengan perlakuan Adyth itu rasanya benar-benar nikmat dan memabukkan angan Beby, sedangkan Adyth hanya tersenyum. Sebenarnya Adyth sudah tidak tahan melihat Beby seperti itu, tapi ini kesempatan langka bisa membawa salah satu anggota idol group keranjangnya. Adyth tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan emas ini, ia ingin lebih lama bersama Beby. Walau celananya terasa sangat sempit karena kejantanannya sudah menegang itu tidak akan membuatnya menyerah. Adyth melepaskan celana dalam Beby, membuangnya entah kemana. Lalu menyusul rok seragam pendek Beby juga ia lepaskan tanpa penolakkan, walau sedikit takut Beby penasaran bagaimana selanjutnya. Sekilas dalam benak Beby, kejadian ini mirip seperti lagu yang selalu ia nyanyikan bersama groupnya, lagu yang berjudul Seifuku ga jama wo suru (seragam ini sangat mengganggu). Buka dan buang seragam ini,

ku ingin bermain lebih bebas lagi

diapakan juga tak mengapa

ingin tau kesenangan dewasa. Setelah roknya juga sukses terbuka Adyth memintanya untuk melakukan masturbasi dihadapannya. “Tapi kak Adyth…” Rengek Beby yang terlihat seperti orang mabuk. “Ayolah…aku ingin melihatnya secara langsung.” Adyth menjauhkan tubuhnya dari Beby, dengan bertumpu dikedua tangannya ia bisa melihat kewanitaan Beby yang ditumbuhi sedikit rambut. Dengan rayuan Adyth Beby kemudian duduk dan merapatkan kedua pahanya lalu mulai menggosok kewanitaannya sendiri didepan Adyth. Beby memejamkan matanya, “Aaaah….ssshh…aaaahh…” Desahnya saat jemari lentiknya mengorek-ngorek barang pribadinya itu dan tubuhnya bergerak erotis. Adyth sedikit bengong melihat pemandangan itu, karena paha Beby mengapit hal itu membuat pemandangan Adyth sedikit tertutup. Lalu Adyth melebarkan paha Beby dengan tangannya. “Aaaah…jangan kak, Beby malu…” “Tak apa, bagaimana aku melihatnya jika kau menutup pahamu.” Beby membuka pahanya lebar-lebar, tak kalah lebar dengan mata Adyth yang terperangah atas pemandangan tepat didepan matanya ini. Kewanitaan Beby sang idol ibu kota terbuka lebar dihadapannya, warnanya merah semerah daging sapi mentah, selakangannya juga putih, bulu-bulu yang halus sebagai bingkai yang indah belum lagi cairan kewanitaannya yang meleleh disekitar sana dan aromanya yang khas tercium oleh hidung mancung Adyth. Sempurna, sangat sempurna. Beby memasukan satu jari tengahnya kedalam lubang surga dunianya disaksikan Adyth yang diam-diam menyentuh kejantanannya sendiri. Dengan tatapan sayu Beby mengerang keenakan, menatap mata Adyth yang penuh kilatan nafsu. “Aaauuhh….kak Adyth…eemmmh…” Desah Beby sambil mengocok kewanitaannya dengan jarinya. “Satu jari lagi dong Beb…ayo satu lagi.” Rayu Adyth. Tanpa menunggu dua kali, Beby memasukan lagi jari telunjuknya dan kembali menggerakkannya berlahan. Desahannya semakin kuat, cairannya juga semakin mengalir dengan derasnya, dia menikmati masturbasinya dengan disaksikan seorang pemuda yang sama sekali belum pernah dekat sebelumnya. Tak tahan lagi dengan pemandangan itu, lantas Adyth menerkam pinggang Beby dan menariknya agar kewanitaan Beby bisa ia lahap dengan segera. Adyth menjilat-jilat kewanitaan Beby dengan penuh gairah, tidak peduli Beby mengerang keenakan dan kakinya beberapa kali mengapit kepala Adyth yang sibuk mencucup kewanitaannya. Rasa ‘kitty’ milik Beby memang tak ada tandingannya, aromanya benar-benar membuat Adyth mabuk cinta. Adyth menegangkan lidahnya dan memasukannya kedalam lubang merah itu, dengan gerakan keluar masuk membuat Beby semakin belingsatan dan menjambak-jambak rambut Adyth. “Kak Adyth….aaaakkhh…kak…udah…aah..” Keringat mengucur dari tubuh Beby, dingin AC yang sudah paling kecil juga tak mampu lagi mendinginkan suhu panas tubuh Beby. Adyth lalu bangkit matanya tak lepas dari wanitanya yang sudah tak berdaya dihadapannya itu, dada Beby naik turun karena nafasnya terengah, puting payudaranya juga menegang sempurna. Dengan pemandangan itu Adyth lalu melepas celananya dan membuangnya begitu saja, membuat juniornya mengacung bebas dari sangkarnya. Beby yang melihat benda yang sering ia lihat di JAV yang ia tonton itu tampak terkejut, baru kali ini dia melihatnya secara langsung dan itu terlihat sedikit seram dan memalukan. Adyth menindih tubuh setengah polos Beby yang seragam sekolahnya masih tersingkap membuat payudaranya terekspose bebas dihadapan Adyth yang juga setengah telanjang. Lalu Adyth memegang kejantananya, mengocoknya sebentar dan Adyth gesekkan ke tempat pribadi Beby. “Kak Adyth jangan ya…” Pinta Beby dengan mata sayu saat kejantanan Adyth sudah menyentuh kewanitaannya, sebenarnya saat kedua kemaluan itu saling bersentuhan Beby merasakan sengatan yang mengasyikan, tapi dirinya masih ragu. “Aku akan pelan-pelan Beb, percayalah…” Tanpa menunggu jawaban Adyth pelan-pelan mendorong kejantanannya kedalam lubang surgawi Beby, meski sebelumnya agak susah menemukan lubang itu karena Beby masih sangat sempit. “Aaaww…sakit kak.” Keluh Beby saat kemaluan Adyth sudah berada didepan selaput daranya. Adyth membelai pipi Beby dan mengusap rambutnya, menyingkap poninya kebelakang menunjukan dahi lebar yang selalu menjadi bahan bullyan Nabilah dan teman-teman yang lainnya, tapi Adyth malah mencium keningnya dengan lembut sambil berlahan-lahan menggerakan pinggulnya untuk memecah ‘cangkang kulit kenari’. “Aaaaahhhhh….kak Adyth….” Lelehan air bening itu mengalir dipipi Beby, entah apa…dia merasa sakit dan kehilangan tapi Beby menikmatinya. Menikmati setiap gerakan yang ditekankan Adyth, angannya melayang dan sebuah lagu seperti terputar didalam otaknya. Lagu yang pernah ia nyanyikan, lagu Kurumi to dialogue (dialog dengan kacang kenari) lagu yang dia sukai. Bila membuka kenari akan terdengar

Sebuah suara yang telah tersimpan

Jika tau kebenaran tak akan pernah

Bisa kembali seperti dulu. Adyth mengusap air mata Beby lalu mencium bibir beraroma ‘cherry’ itu dengan penuh perasaan sambil terus menghujamkan kejantanannya selembut mungkin karena Adyth tidak ingin Beby kesakitan. “Kak…aah..ah…kak…mmhh..” “Iya Beb kamu suka? Aaaah…mmh..kamu suka kan, kau tau ini sangat sempit Beb, kau menjepitku dengan sangat nikmat Beb..” Ceracau Adyth yang keenakan menikmati lubang sempit milik Beby. “Iya kak Adyth, Beby suka…mmh..tapi perih kak.” Jawab Beby dengan nafas tersengal-sengal. “Aku pelan-pelan ya…tahan ya, Aku janji pasti nanti enak ya…” Adyth mendekap Beby dan menggoyangkan pinggulnya, membuat kejantanannya menusuk-nusuk Beby. Beby yang mulai menikmati permainan juga memeluk tubuh Adyth yang masih berseragam SMA itu. Keduanya sudah dipenuhi oleh nafsu birahi, tidak ada lagi Beby yang malu-malu dia dengan bebas mendesah dan memanggil nama Adyth dengan penuh gairah, mengundang Adyth untuk semakin menikmatinya. “Aaaannnhh…kak Beby mau keluar kak…” Desah Beby sambil menggigit bibirnya, gerakannya juga mulai tak terkontrol. “Keluarin sayang…ayook keluarin.” Adyth semakin terbakar gairah saat mendengar pengakuan dari Beby, ia menghentak-hentakan pinggulnya agar Beby mencapai klimaks. “Aaaaaaahhhhh! Aaahhh….keluaaaarhhh!” Beby mengentakan tubuhnya dan terjatuh dibawah Adyth, dia berhasil mencapai puncaknya oleh Adyth. Adyth yang melihat Beby sudah orgasme menghentikan gerakan pinggulnya, ia biarkan Beby beristirahat sebentar sambil menciumi leher mulus Beby, ia hirup aroma khas Beby, keringat yang membuat Adyth ingin meneruskan permainan ini. “Hhhh…kak Adyth…” Bisik Beby kepada Adyth tanpa melepaskan pelukannya ditubuh Adyth. “Iya Beb?” “Kak Adyth…ini enak banget kak..” Adyth tersenyum dan mencium bibir Beby, “Bahkan lebih enak daripada saat kamu melakukannya sendiri kan??” “Iya kak…” Beby tersenyum manis dengan keringat yang membasahi tubuhnya. Adyth kemudian mencabut kejantanannya dan berdiri bertumpu dengan kedua lututnya, kejantanannya masih berdiri tegap dengan kilatan basah dari cairan kewanitaan Beby. Lalu Adyth menarik tangan Beby agar duduk dan mendekatkan juniornya pada wajah Beby. “Hanikami lollipop??” Kata Adyth menyindir Beby karena Beby juga menyanyikan lagu itu. “Kak Adyth????” Jawabnya agak malu-malu. “Ga papa…bersih kok.” Rayu Adyth dan membuka mulut Beby dengan kejantanannya yang lumayan besar itu. Ragu-ragu Beby dengan benda yang beraroma cairan kewanitaannya itu. “Aaaeemmhh..” Beby mengulum kejantanan milik Adyth, meski dia tidak pernah melakukan ini tapi sebelumnya dia pernah melihat adegan ini di film porno yang dilihatnya, paling tidak berbekal dari sana Beby memberanikan diri untuk melakukannya. “Aaaahh…ssssshhh…” Adyth memejamkan matanya saat Beby mengulum dan menjilati juniornya, meski Beby tidak seahli itu tetap saja bisa membuat Adyth melayang tinggi padahal beberapa kali gigi Beby menggores kejantanannya dan menimbulkan rasa ngilu. Beby mulai enjoy dengan mainan barunya ini, rasanya tidak buruk. Malah semakin Beby mengulumnya semakin membuat dia senang, belum lagi ekpresi Adyth yang sedang terangsang itu membuat dada Beby berdebar-debar dan senang. “Sssshhh….sudah Beb.” Adyth mencabut kejantanannya dari mulut Beby, Adyth tak tahan lagi jika diteruskan dia bisa ‘muntah’ dimulut Beby maka dari itu ia mencium bibir Beby dengan penuh gairah dan kembali membaringkan Beby dibawahnya. Masih pelan-pelan Adyth kembali memasukkan kejantanannya di lubang Beby diiringi desahan Beby yang merdu memanaskan gairah Adyth. Tidak seperti yang pertama Adyth tidak perlu waktu yang lama untuk menemukan surganya. “Aaahh…kak Adyth…” Beby memejamkan matanya saat Adyth mulai menggerakan juniornya didalam kewanitaan Beby. Adyth terus menyelami danau kenikmatan bersama Beby sang idol, tak bosan-bosannya dia ciumi Beby, dia kulum lagi puting kecil itu, melumat bibir Beby sampai aroma ‘cherry’ dari ‘lipbalm’nya menghilang. Sedangkan Beby sendiri benar-benar menikmati setiap hujaman kejantanan Adyth, begitu penuh dan jantan membuat Beby mabuk karenanya. Suara lagu itu kembali terdengar dibenak Beby. Bila membuka kenari dimulai sudah

Walaupun moral bagaikan debu

Kesalahan melebihi Adam dan Hawa

Aku jadi ingin mencoba. Beby menarik punggung Adyth sampai wajahnya menyentuh leher Adyth berusaha menghilangkan suara itu entah mengapa lagu itu membuatnya sedikit bersalah, Beby menghirup aroma kayu manis dari leher Adyth. Entah Beby sangat suka, Beby gila, gila akan Adyth yang kini terus memompanya, dia benar-benar tak peduli ini tidak benar. Dan dengan sekali sentakan lagi Beby kembali menegang dan melepaskan gairahnya lagi, orgasme kedua telah dia dapatkan. Kedutan hangat lubang milik Beby memijat kejantanan milik Adyth dan membuat Adyth mencapai batasnya. Adyth mempercepat hujamannya agar cepat mencapai klimaksnya. “Aaaahh…aaaggh…aahhh…Bebyyyyy…!” Cairan kental bagai susu itu menyiram rahim Beby sang idol, Adyth telah merenggut kehormatan salah satu dewi yang dipuja banyak lelaki bahkan menanamkan benihnya didalam rahim kecilnya. Adyth terjatuh lemas diatas tubuh Beby dan Beby membelai rambut Adyth dengan lembut. “Kak…kakak janji kan tidak akan membocorkan semua ini?” Adyth memeluk Beby dengan penuh perasaan, “Tidak akan Beb…aku janji.” “Kak Adyth juga keluar didalam, aku tidak mau hamil kak.” “Kau tidak akan hamil percayalah..” “Kalau aku hamil?” “Kita menikah..” “Kak Adyth bohong!” Ucap Beby manja. Adyth mencium kening Beby dan berkata, “Aku janji, aku akan bertanggung jawab.” Lalu Adyth memeluk Beby dengan hangat, entahlah tidak ada keraguan dalam hati Adyth untuk benar-benar bertanggung jawab jika sampai sang idol ini hamil.
Akun Rahasia * Nona Violet *17-12-2014​
Beby yang selesai mandi hanya menggunakan handuk kimononya membuka lagi akun rahasia miliknya dan tersenyum menatap pesan yang masuk. @Adyth_Koike “@Mbebs Kurasa kau tidak perlu lagi memamerkan keindahan itu pada semua orang, karena satu orang saja sudah cukup membuatmu mendapatkan sensasi yang selama ini kau inginkan.” “Benar aku tidak butuh akun ini lagi.” Tanpa ragu-ragu Beby menghapus akunnya itu, dia merasa sudah tidak perlu menggunakannya lagi. Pengalamannya dengan Adyth cukup membuatnya membuka mata, bahwa Adyth mampu membuatnya lebih bahagia, dan yakin ini akan lebih aman dari sorotan publik, dia hanya perlu menahan diri untuk tidak mengabadikan dirinya dengan pacar barunya Adyth. Karena selama dia bisa bermain cantik itu lebih aman seperti anggota yang lainnya.
Akun Rahasia Nona Violet 17-12-2014 *** SELESAI​
Hai ini fic pertama aku difandom JKT48, ceritanya terinspirasi dari ri doujin yg aku baca. Jika teman2 suka dan pengen dibuatin lagi silahkan tinggalkan komentar dan tulis member siapa yang ingin dijadiin bintang selanjutnya ^^. Req terbanyak itu yg akan dibuatin. Oh ya kritik dan saran dr kalian sangat dibutuhkan loh…
Akhir kata, arigato sudah baca ^^… jaane…