Onic Kayes
Kharisma Cahaya Putri yang akrab dipanggil Kayes sedang naik daun. Dara asal Bandung yang lahir 19 tahun yang lalu ini menjadi Brand Ambassador dari club E Sport Onic. Kayes dianugerahi wajah yang cantik, putih dan badan yang bagus. Hal ini membuat Kayes disukai banyak penggemarnya terutama kaum lelaki. Banyak yang berfantasi bisa berpacaran bahkan bercocok tanam dengannya. Tentu saja hanya fantasi semata, karena Kayes pasti tidak semudah itu dijamah. Namun di tengah popularitas Kayes yang sedang melesat, muncul ide-ide kreatif dari kawan-kawannya. Terutama dari tim manajemennya. Mereka ingin nama Kayes semakin melesat lagi. Mereka juga ingin semakin mendapatkan cuan dengan memanfaatkan popularitas Kayes. Tentu saja Kayes pun akan mendapatkan keuntungan yang setimpal dengan yang sudah dilakukannya. Karena biar bagaimana pun tanpa Kayes kawan-kawannya tidak bisa apa-apa. Malam hari itu, di kantor Onic, Kayes, manajernya Joe dan dua orang stafnya Dustin dan Rere sedang meeting. Mereka membicarakan event yang akan diselenggarakan untuk promosi Onic dan Kayes. Mereka pun melakukan diskusi dan memberikan usulan-usulan terkait event apa yang bagus untuk promosi. Ada yang usul ingin mengadakan webinar, ada yang usul membuat film dengan pemeran utama Kayes, ada juga yang usul mengadakan meet and greet atau jumpa fans. Disepakatilah usul terakhir yakni meet and greet sebagai event promosi Kayes. Tapi tak hanya itu, Joe mempunyai ide yang lebih gila lagi. Nanti di meet and greet akan dikocok door prize. Hadiah utamanya adalah dinner berdua bareng Kayes. Kayes setuju dengan usulan itu. Toh hanya dinner. Untuk bisa mengikuti meet and greet itu, mereka menjual tiket seharga 500.000 per orang. Pesertanya dibatasi hanya 50 orang. Dalam waktu sehari saja, tiket sudah habis terjual. Tak hanya tiket, mereka juga dapat kupon door prize. Banyak hadiah yang disediakan. Diantaranya merchandise Kayes. Namun hadiah utamanya adalah dinner bareng Kayes. Acara meet and greet pun terlaksana, Kayes memberikan motivasi, lalu tanya jawab dengan para penggemarnya. Tak hanya itu Kayes juga memberikan tanda tangan dan foto bareng dengan para penggemarnya yang mayoritas kaum Adam. Tibalah yang ditunggu-tunggu. Di akhir acara, dilaksanakan pengundian door prize dan dinner. Merchandise Kayes sudah habis dibagikan. Tibalah di akhir pengundian untuk siapa yang bisa dinner bareng Kayes. “Nomor 32” ujar MC.. “Yes! Nomor aku tuh….” ujar Luthfi gembira… “Anjing, si culun itu yang menang,” ujar Adam peserta lainnya. Dibanding dengan peserta lainnya, Luthfi memang seorang yang culun, berkaca mata, introvert. Dia tidak terlihat gaul seperti yang lainnya. Kehidupan Luthfi lebih banyak menghabiskan menyendiri di kamar. Dia pun datang ke sana sendirian, karena dia tidak gaul dengan temannya. Namun soal seks Luthfi cukup paham, karena dia sering menonton Hentai. Dia pun sering coli dengan membayangkan Kayes. Dia sangat bahagia karena bacolnya bisa makan malam dengannya. “Oke…. Selamat untuk nomor 32, silahkan maju ke depan…” ujar MC… “Ah… bangsat, padahal gue pengen dinner bareng Kayes..” ujar Adit… “Oke…. tenang… yang belum menang jangan berkecil hati… masih ada kesempatan di meet and greet selanjutnya….” ujar MC… Acara meet and greet pun ditutup, Luthfi tidak pulang karena akan melanjutkan untuk dinner dengan Kayes. “Eh, gimana? siapa yang terpilih?” tanya Kayes kepada manajernya Joe. “Tuh, si anak culun, kayaknya dia wibu nolep wkwkwkwk” ujar Joe. “Hhh… yaudah deh.. gue kan harus profesional.. Gue temenin makan malam doank kan?” tanya Kayes. “Iya yes…. yaudah sana…. ke restoran… kita mau cabut duluan ya…. mau party atas kesuksesan acara kita…” ujar Joe… “Oke, bagian gue nanti transfer ya…” ucap Kayes.. “Oke deh…” ujar Joe. **** “Eh, kamu Luthfi..?” tanya Kayes.. “Eh iya…” ujar Luthfi.. “Yuk, kita ke resto….” ujar Kayes… “Eh.. iya kak…” tanya Luthfi… Luthfi terlihat awkward di depan Kayes. Namun diam-diam dia memperhatikan wajah cantik dan tubuh Kayes. Luthfi memperhatikannya. Malam itu Kayes menggunakan gaun yang cantik. Mereka berdua pun memesan makanan. “Kamu kok diem aja sih? grogi ya?” tanya Kayes… “Eh iya kak.. hehe.. Habib kak Kayes cantik banget…” ujar Luthfi. “Kok manggil kak sih, emang kamu usia berapa?” tanya Kayes.. “Saya masih 18 tahun kak..” ujar Luthfi.. “Gak apa-apa, panggil Kayes aja…” “Hehe… oke deh… kalau panggil sayang boleh gak?” tanya Luthfi… “Iiiihhh… kamu diem-diem bisa gombal juga ya wkwkwk kamu lucu deh…” “Hehe… iya… supaya gak gugup aja…..” Mereka berdua pun mulai engobrol saling berkenalan, menanyakan aktifitas, dan saling mengobrol soal hobi masing-masing.. Suasana mulai cair… Kadang Luthfi atau Kayes pun tersenyum bahkan tertawa… “Kayes…. aku boleh jujur sama kamu nggak?” ujar Luthfi… “Kamu pasti mau bilang suka sama aku kan? Dah banyak banget cowok yang bilang gitu..” ujar Kayes. “Eh… iya… Cuma lebih dari itu… Aku nyimpen foto-foto kamu di hpku, dan ehmmm… aku suka coli sambil liatin foto kamu…” ujar Luthfi… “Ehhh…” ekspresi Kayes berubah tegang….. “Eh, Kayes kamu marah ya? maafin ya…..” ujar Luthfi… “Nggak deh, prank….” ternyata Kayes cuma pura-pura marah…. Luthfi pun menghela nafasnya. untungnya Kayes tidak marah. “Emang aku cantik ya? kok kamu nafsu sama aku?” ujar Kayes.. “Kamu tuh bukan cuma cantik, badan kamu bagus, kulit kamu putih mulus, aaahhhhh….. Kayes… pasti enak banget kamu kalau digenjot…” ujar Luthfi… “sssttt…
jangan keras-keras….nanti kedengeran yang lain… kamu lagi sange ya?” tanya Kayes… “Hehe… liat gambar kamu aja aku sange, apalagi beneran ada di samping kamu, penisku dari tadi dah tegang lho…” ujarLuthfi… Kayes pun memang melihat ke celana Luthfi yang terlihat agak menonjol…. “Ehhhhmmmm…… kamu udah pernah gituan belum sama cewek..” tanya Kayes… “Eh, aku belum pernah gituan langsung.. cuma sering nonton bokep, hentai, sama coli doang…” “Berarti kalau kita gituan, pertama kali donk buat kamu?” tanya Kayes. “Eh, emang kamu mau?” tanya Luthfi… “Hhm…. aku penasaran sih rasanya gituan sama perjaka kayak kamu… hihi..” “Ehhh…” Luthfi gugup… “Tapi jangan di sini, kita sewa hotel deket sini yuk..” ujar Kayes… “Eh seriusan?” Luthfi masih tidak percaya… Dinner bareng saja sudah merupakan durian runtuh bagi dia. Sekarang dia ternyata bisa ngamar dengan artis idolanya Kayes. Luthfi pun izin ke ortunya menginap di temannya. Mereka berdua menyewa hotel bintang tiga di dekat tempat meet and greet. Agar tidak dicurigai, Luthfi yang memesan kamar, dan Kayes menyusul 10 menit kemudian. Mereka sudah berada di kamar. Luthfi merasa senang dan tidak sabar untuk bisa mantap-mantap dengan Kayes. Kita berdua pun mandi terlebih dahulu, tentu masing-masing. Karena aku juga tidak mau terburu-buru, lebih baik pelan-pelan namun pasti. Selepas mandi Kayes menggunakan hotpants dan kaos ketat. Sementara aku hanya mengenakan celana boxer saja. Keduanya pun sudah berada di kasur hotel… Mereka berdua berpandangan. Luthfi tak menyangka, idola yang dia selalu bayangkan tiap malam sekarang sudah bisa dia nikmati. Ah alangkah hidup ini. Kayes pun sebenarnya tidak menyukai Luthfi. Dia hanya penasaran dengan sensasi bercinta dengan cowok nolep. Dan cowok perjaka yang belum pernah pacaran. Luthfi tidak mau menyia-nyiakan kesempatan ini. Jiwa barbarnya sudah muncul. Dia ngewe Kayes dengan brutal. Itu yang ada pikirannya. Kayes gelagapan ketika toketnya tiba-tiba diremas-remas dengan penuh nafsu. Keterkejutannya disumpal dengan ciuman di bibirnya yang seksi dan ranum. Dasar nafsu, ternyata ia menyambut juga dengan lidahnya. Celana pendeknya segera dipelorotkan oleh Luthfi. Disusul dengan kaos ketatnya. Wow, Kayes tinggal polos. Tinggal celana dalam, dan branya saja yang tersisa. Luthfi tidak bosan memandang tubuh yang sudah haus seks ini. Dadanya membusung dan mulai berwarna kemerahan. Bodinya ideal: pantat gede, betis oke, kaki jenjang, jemari lentik. Memeknya terlihat indah. Kue apemnya terlihat besar merangsang dan mulai basah oleh cairan nafsu. Kayes diam saja ketika Luthfi meraba-raba. Luthfi memilin pilin putingnya dengan. Luthfi menelusuri tubuhnya dari bawah ke atas. Mulai dari kakinya yang mulus itu. Dia menjilat jemarinya yang bersih. Terus ke atas, ke betisnya yang indah. Tak tahan, Luthfi membuka celana dan sempaknya juga kaosnya. Sehingga dia bertelanjang bulat di depan Kayes. Terlihat kontolnya sudah tegang, dan cairan pre cumnya sudah terlihat. Luthfi melanjutkan aksinya dengan mencium-cium dan jilat perutnya yang rata dan indah itu. Sementara tangan Luthfi masih memutar-mutar dan memilin-milin toket dan putingnya yang tegang dan membusung terangsang. Berikutnya, lidah Luthfi mengaduk-aduk liang kewanitaannya yang sudah terangsang berat. Luthfi memasukkan jari-jarinya bermain di liang rahasianya. Selanjutnya Luthfi menyuruh Kayes untuk duduk berjongkok. Tangannya diminta untuk mengocok penis Luthfi. Sensasi yang dirasakan Luthfi luar biasa ketika tangannya yang halus lembut dan lentik itu mengocok kontolnya. Nikmat sekali. Akhirnya, Luthfi memasukan kontolnya ke mulutnya yang indah itu. Wajah Kayes terlihat semakin cantik dan terangsang. Ia akhirnya mengulumnya dengan indah. Hampir 10 menit penis Luthfi dikocok di mulutnya. “Auh….” seru Luthfi kenikmatan, Akhirnya, Luthfi meledak juga. Tumpahlah sperma Luthfi di mulutnya. Matanya kelihatan terkejut karena sperma Luthfi tertelan. Ia memuntahkan kembali spermanya dari mulutnya yang seksi. Luthfi kemudian mengocok penisnya yang mengecil. Dia melakukan French kiss lagi Kayes selama beberapa menit. Payudaranya tiba-tiba mengencang lagi. Wow…indah membusung. Dengan sigap, burungnya yang tadinya kecil ini membesar lagi. Luthfi menjepitkan kontolnya diantara payudaranya yang besar. Payudaranya berguncang-guncang indah ketika kugenjot dia. Ahhh uhhh…desisnya gak karuan. Luthfi tak tahan lagi, dia memasukan penisnya ke dalam vagina Kayes yang sudah basah. Setelah masuk, penisnya hanya didiamkan saja, menunggu. Seluruh batang penis Luthfi masuk tertelan vagina Kayes yang sempit. Vagina Kayes berkedut-kedut dengan cepat, meremasi setiap inchi permukaan penis itu. Mereka berdua masih berpelukan. Masih terdiam tidak bergerak. Hanya bibir mereka yang masih saling berpagutan. Luthi mulai menggerakkan pantatnya secara perlahan. Kayes merasakan, gesekan dinding vaginanya dengan permukaan penis Luthfi, ketika penisnya ditarik keluar, hampir keluar dari vaginanya, kemudian dimasukan lagi perlahan hingga mentok, ditarik lagi, didorong lagi. “Aaah,, uuughhhhh,, ooohhhhhh,, oohhhh,, hhmmmmpp,, oooohhhh,” Kayes semakin merintih menikmati sodokan demi sodokan penis Luthfi. Tak bisa dijelaskan dengan kata-kata, tapi sangat nikmat. “Oouuuh Kayes, nikmat sekali,” ceracau Luthfi. “Aaah sungguh luar biasa vaginamu Kayes, oooohh.” Kayes mulai sedikit menggerakan pinggulnya mengikuti gerakan Luthfi. Dia ingin memuaskan Luthfi. Gerakan penis Luthfi semakin cepat, menarik dan mendorong penisnya dengan bantuan carian pelumas Kayes. Luthfi pun semakin cepat mengikuti irama goyangannya. Kemudian melambat lagi, tapi menusuknya lebih dalam ketika lambat. “Ooouuhh Luthfi,, aaahh,, aaahhh,, teruss , aku mau keluar.., aahh,” Kayes akan orgasme…. “Keluarin aja sayang….” ujar Luthfi yang juga sedang dilanda kenikmatan. “Oooh teruss,, oohh,, aahhh,, aaaahh, aku keluar, aaaaaahhhhh,” badan Kayes mengejang, kaku, memeluk tubuh Luthfi dengan sangat erat. Luthfi mulai memajumundurkan penisnya lagi dengan irama yang tidak beraturan, kadang perlahan, kemudian cepat, sangat cepat, lalu perlahan, sangat pelan, tiba-tiba cepat kembali. “Aaaah,, aahhh,, geliii aahhh,, ahhh,” terasa nikmat di selangkangan Kayes bercampur dengan geli ditengkuknya. Ditambah lagi tangannya mulai menggerayangi payudara Kayes, diremasnya pelan-pelan. Semakin nikmat dirasakan hingga Kayes hanya bisa mendesah dengan mata yang terpejam. Plok plok plok plok. Sodokan demi sodokan yang diterima semakin cepat. Sesekali tanga Luthfi meremas pantat Kayes yang sekal. Luthfi tidak menghentikan sodokannya, nampaknya Luthfi sebentar lagi juga akan mencapai puncaknya. “Aaahh,, aaahh,, Kayes, aku juga mauu keluaar , ahh aaahhh,” ucap Luthfi, goyangan pantatnya semakin cepat, “Ahhh… juga mau keluar rasanya ooohhhh terus , aaahh,, aaahhh.” “Kita keluar barengan, aahhh.” Crot crot crot crot crot. Luthfi menancapkan sedalam-dalamnya penis itu ke vagina Kayes. Kayes merasakan dinding rahimnya mendapatkan semburan yang kencang berkali-kali, entah berapa kali. Semburan yang sangat banyak, dan terasa hangat sekali, Tubuh mereka berdua mengejang, Luthfi puas.. Kayes pun puas, ternyata cowok culun ini tetap bisa memuaskannya di ranjang.