Awal dari Kebinalanku
Dimalam yang dingin ini aku mencoba menceritakan dari awal mulainya membuka diri untuk nakal/binal. Cerita ini berawal dari perkenalanku dengan seorang lelaki yang bisa dibilang hanya untuk pelarianku saat dulu belum menikah dan karena sakit hati dengan mantan tunangan. Sebut saja lelaki itu si S, aku kenal dia dari medsos yg sekarang sudah ga ada lagi. Saat itu kami hanya sekedar komen di status medsos kami masing2 dan berlanjut ke seringnya kami ngobrol via telepon. Cukup lama kami yg belum pernah ketemu saling bertelepon. Hingga tiba2 si S mengajak untuk pertama kali bertemu, kami waktu itu belum pernah bertemu dan saling tatap muka. Akhirnya kami janjian di kota B, dan aku yang menghampirinya. Aku ke kota itu dengan transportasi umum. Selama diperjalanan aku berpikir salah tidak aku yang menghampirinya, bagaimana jika dia macam2 denganku secara kami belum pernah bertemu. Tapi kuberanikan diriku untuk tetap menemuinya. Saat sampai di kota B dia menjemputku, dan jujur kaget aku ketika melihat postur tubuh dan wajahnya, terpesona dibuatnya, bayangin saja seperti Jason Statham. Kami kenalan secara tatap muka meski sudah sering ngobrol via telepon. Lalu dia mengajaku ke penginapan yang, karena dia tinggal di rumah dinas kantor dan kami tidak ada saudara di kota tersebut. Akupun mengiyakan ajakan dia ke penginapan, tanpa pikir macam2. Setelah sampai di penginapan, dia mengantarku ke kamar yg sudah dipesan. Dia mengantar sampai ke dalam kamar, aku persilahkan dia masuk karena tidak mungkin langsung menyuruhnya pulang. Jadi kami memutuskan untuk mengobrol di dalam kamar, cukup lama kami kengibrol. Disaat obrolan kami, dia tiba2 mengecup bibirku, saat itu aku sempet syok. Tapi entah kenapa aku pun membalas kecup bibirnya. Sampai tanpa sadar kami beradu lidah. Dan sampai akhirya tangannya masuk ke dalam bajuku dan meremas payudaraku, akupun mengerang merasakannya. Setelah lidah kami beradu, dia menjilati putingku demg posisi baju di singkapkan. Entah apa yg merasukiku, aku pun merasakan kenikmatan itu..Sampai akhirnya kami membuka baju kami masing2, dan dia mencoba memasukkan mr P ke V aku. Jujur awal sakit sekali sampai aku bilang “sudah jangan sakit” sambil menahan dengan tanganku. Tapi lalu dia berkata “gapapa pelan2 ya supaya tidak sakit”. Dan dia pun memasukannya, awal hanya ujungnya saja lalu lama2 dia masukan semua sampai rasanya mentok. Dan aku pun mengerang berkali2 merasakan kenikmatan itu. Beberapa kali kami ganti posisi, sampai tanpa sadar dia sudah crot entah berapa kali. Akhirnya kami kelelahan dan kami pun berbaring sambil S memeluk serta mengeup keningku. Setelah itu kami pun tertidur sampai pagi. Ketika pagi hari aku bangun, betapa kagetnya karena seprei ternyata banyak bercak merah. Lalu S melihat raut muka aku yg kuatir plus malu jika dilihat petugas penginapan, dia menenangkan aku. Lalu kami pun mandi bersama dan kami melakukan ml di kamar mandi. Sampai2 aku menikmatinya sekali dengan mengerang dengan suara kencang tanpa kusadari. Itulah awal kami bertemu, dan masih ada kelanjutannya, ditunggu ya kelanjutannya. Kalau ramai akan aku post kelanjutannya.