50 tahun oke lah

cerita ini hanya fiktif belaka….cekidot perkenalkan namaku ngamiatun biasa di panggil mak ngami ditempatku tinggal usiaku memang sudah tak lagi muda keseharianku menjadi pedagang kecil di kerasnya ibu kota…aku bersama suamiku merantau ke kota untuk mengadu nasib …sedangkan anak2 ku di rumah dengan menantu- menantuku … kami berdua hanya tinggal di sebuah petakan berderet deret di bawah jembatan…di sini kami di mintai bulanan untuk listrik dan air 100 ribu…kamar mandi pun umum harus bergantian 10 kepala rumah tangga yang sama sama merantau seperti kami… suamiku berjualan kacang,buah,minuman botol dll dari bis satu ke bis yang lain…sedangkan aku menjajakan daganganku di pinggir pinggir jalan kadang juga masuk ke perkampungan kalo daganganku masih banyak… banyak preman preman yang meminta upeti kepada pedagang seperti ku ini…setiap hari harus setoran 15 ribu ke preman preman di lokasi ku jualan ini…. pernah suatu hari teman dagangku karena belum laku dia tak memberi uang setoran ke preman disini dan dagangan nya di rusak di ancurin bahkan di injak injak …. preman preman disini memang sangat kejam yang membuatnya marah akan di habisi oleh mereka .. entah hari itu begitu sial bagiku hujan deras mengguyur ibu kota dagangan ku tak laku sama sekali karena seharian aku di emperan toko menunggu hujan reda.. .saat itu waktu menunjukan hampir sore karena hujan begitu deras dan lama hingga membuat jalan jalan banjir… setelah hujan reda aku berjualan lagi karena belum laku sama sekali .malah ada 3 preman menghampiriku meminta setoran harian…dan aku bilang kepada mereka kalo dagangan ku belum laku sama sekali dari tadi pagi…mereka tetap ngotot meminta uang setoran itu ..dan aku sendiri pun waktu itu lupa tak membawa uang… mereka bertiga marah padaku menendang dagangan ku sampai berhamburan…. “tolong jangan hancurin dagangan ku kasihanilah aku ” ucapku kepada mereka sambil menangis… ku rangkul daganganku agar tidak di tendang oleh mereka lagi… kali ini aku disuruh berdiir oleh mereka lalu di seret diriku untuk mengikuti mereka…ku bawa daganganku sambil berjalan di tuntun mereka… kemudian sampai lah aku bersama 3 preman itu di sebuah petak rumah kecil … di tarik tubuhku untuk masuk kedalam rumah itu…di seret dan di jatuhkannya diirku dengan dagangan ku bawa… ” jangan sakiti aku tolong..hiks hiks ” ucapku sambil memangis aku terkaget tiba tiba slaah satu dari mereka langsung meremas kedua susuku yang masih terbungkus bh dan pakaian yang ku pakai… ” ah jangan perkosa aku ah jangan ju mohon….” ucapku sambil meronta ronta… pplllaakkkkkk sebuah tamparan keras mendarat di pipi kiriku…aku disuruh mereka diam jangan melawan …aku pun terdiam menahan tangis di setiap jari jemari mereka menggerayangi tubuhku.. pakaian dan bh serta cd ku copotin oleh mereka …payudara dan pentilku yang besar jadi bulan bulanan mereka… vagina ku di obok obok oleh salah satu dari mereka… lalu mereka membuka celana dan pakaiannya hingga telanjang…kontol kontol yang besar serta hitam itu mengacung di depan ku…di suruhnya ku mengulum kontol mereka satu persatu belum pernah sebelumnya aku mengulum kontol meski itu milik suamiku sendiri… pppllaaakkkk kembali sebuah tamparan mendarat di pipi ku karena aku tak sengaja terkena oleh gigiku… salah satu dari mereka mengangkangkan tubuhku menuntun kontolnya masuk kedalam vaginaku…aahahhhhhh sakit yang luar biasa karena sudah lama aku dengan suamiku tak bersetubuh karena punya suamiku sudah tidak bisa berdiri lagi…. desahan yang tertahan oleh kontol yang ku hisap ini … aah ah ah ah ah…tiap sodokan demi sodokan ku terima … aku pun tak sadarkan diri… bangun bangun memekku rasanya perih serta banyak pejuh di dalamnya tubuhku penuh cupangan cupangan preman preman itu….aku menangis sendirian di rumah itu sambil menangisi kejadian tadi…mereka entah kemana aku tak tahu…

 

aku pulang dengan langkah gontai meratapi nasib buruk ku hari ini… pagi hari nya ku berjualan kembali seperti biasa ,.sampai siang tak ada preman yang biasa narik setoran seperti kemaren …dan dagangan ku habis aku langsung pulang keburu bertemu preman lagi… baru saja sampai rumah berganti pakaian aku terkagetkan dengan suara suamiku sepertinya kesakitan… ku buka pintu alangkah kagetnya aku melihat suamiku wajah nya lebam dan penuh darah di bajunya …ku tanya kenapa bisa begini …katanya di hajar oleh preman padahal tidak salah tiba tiba langsung di hantam saja … lalu ku ambilkan minum dan ku obati wajah suamiku … esokan hari nya suamiku tak berjualan dulu karena masih sakit di sekitar wajahnya hanya aku yang berjualan …pagi ku berjalan menawarkan dagangan ku kesan kemari eh emang apes atau gimna ada beberapa preman menghampiriku tiba tiba berucap “NANTI SORE SETELAH JUALAN KE TEMPAT KEMAREN…KALO NGGA KAMI AKAN BUNUH SUAMIMU ..KEMAREN HANYA PERINGATAN BUAT KALIAN JANGAN MACAM MACAM SAMA KAMI ” ucap salah satu preman tersebut .. aku hanya diam menahan tangis ,pikiranku langsung down memikirkan nasib diriku atau suamiku akan di bunuh kalo aku tk meladeni mereka…. sore hari pun tiba daganganku juga masih sedikit ..lalu aku berjalan ke tempat dimana aku meladeni mereka.. brak tak sengaja aku menjatuhkan daganganku … siapa disana.. suara preman itu dari dalam…lalu di buka pintu nya .. eh si babi tua udah datang…” ucap salah satu preman itu langsung di tariknya diirku dnegan kasar oleh se orang preman kemudian tubuhku di gerayangi oleh mereka …di ciumnya paksa mulutku oleh salah satu merrka kemudian meremasi kedua susuku …sstttsshhh sshhh sstttt di telanjangi tubuhku oleh mereka …mereka menyruuhku mengulum kontol kontol satu persatu … tak lama kemudian aku di suruh terlentang di lentangkan selakangan ku …salah satu dari mereka memasukan kontolnya ke memekku sedangkan yang dua masih tetap meminta untuk ku mengulumnya… cclookkkk ccllokkkk plllookkkk pllikkkkk ppllokkkkk suara itu yang terderngar di antara kami dnegan desahan desahan keras kami…. payudaraku di remasi di pukul pukul juga oleh mereka hingga nyeri yang kurasakan… tak lama kemudian terasa hangat di dalam memekku ternyata preman yang pertama sudah keluar di ganti dengan yang satunya …kini ku disuruh untuk menungging … plllokkk plookkkk plokkkk plaakkk plaakkkk plaakkkk tamparan keras di bokong ku … kembali memekku menjadi penampung benih benih mereka ..***ntian dengan yang terakhir dia karena sudah tak tahan ku kulum tadi langsung memasukan ke memekku yang basah … crrottr crrottt crrotttr memekku penuh dengan sprema mereka….